• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Stok Rajungan (Portunus pelagicus) dengan Analisis Frekuensi Ukuran di Perairan Pesisir Lampung Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Stok Rajungan (Portunus pelagicus) dengan Analisis Frekuensi Ukuran di Perairan Pesisir Lampung Timur"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Lokasi pengambilan contoh
Gambar 3. Komposisi hasil tangkapan jaring insang dasar di Lampung Timur periode Maret-
Tabel 1. Hasil analisis hubungan lebar dan panjang karapas dengan bobot tubuh serta lebar dengan
Gambar 5. Sebaran frekuensi lebar karapas rajungan (jantan, betina dengan betina mengerami
+6

Referensi

Dokumen terkait

Disertasi berjudul Pemanfaatan Sumberdaya Rajungan (Portunus pelagicus) secara Berkelanjutan di Perairan Kabupaten Pangkajenne Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan,

Data yang diambil adalah jumlah dan bobot rajungan serta non-target dengan menggunakan 3 (tiga) unit jaring insang tetap di setiap lokasi pengambilan contoh per-bulan dari

Dapat terlihat juga pada Gambar 4, individu yang ditemukan pada stratifikasi 4-6 mil (G-6) cenderung memiliki ukuran lebar karapas yang relatif lebih lebar

Sementara itu, dengan kisaran ukuran lebar karapas antara 51,75"160,17 mm CW di S1 dan rajungan yang berukuran <Lm 50 tertangkap dengan jumlah masing-masing 34% dan 22%

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kajian konservasi rajungan (Portunus pelagicus) berdasarkan morfometri dan sex ratio yang didaratkan oleh nelayan di Perairan Desa

Sementara itu, dengan kisaran ukuran lebar karapas antara 51,75"160,17 mm CW di S1 dan rajungan yang berukuran <Lm 50 tertangkap dengan jumlah masing-masing 34% dan 22%

Keseluruhan hasil tangkapan rajungan didominasi ukuran remaja dengan ukuran rata-rata lebar karapaks dan bobot tubuh paling besar tertangkap pada fase bulan terang

Langkah yang dilakukan dalam penentuan distribusi frekuensi ukuran lebar karapas dan berat tubuh rajungan adalah menentukan nilai maksimum dan minimum dari keseluruhan data lebar