• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA LALU LINTAS (Studi pada Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA LALU LINTAS (Studi pada Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung)"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah kebijakan yang dilakukan Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung dalam menanggulangi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor adalah

(2) Faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta, adalah : anak tidak

Peran Kepolisian dalam hasil penelitian ini menggunakan teori peran yang ideal dan peran yang seharusnya dimana peranan tersebut harus berpatokan pada undang-undang tertulis

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: (1) Penyelesaian tindak pidana lalu lintas yang dilakukan oleh anak yang menyebabkan kematian dilaksanakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Membangun Citra Kepolisian dalam Pelaksanaan Tilang guna Penanggulangan

Wewenang pengangkatan itu dapat pula dilimpahkan kepada pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia yang lain (Sutarto, 1987:26 dan 27). Pada Pasal 8 Kitab Undang-Undang

Obyektifitas Pelaksanaan Penyidikan Bagi Anggota Kepolisian Yang Melakukan Tindak Pidana ………... Kendala Yang Dihadapi Penyidik dalam Proses Penyidikan Terhadap Anggota Kepolisian

(2) Faktor-faktor yang menghambat penyelesaian tindak pidana lalu lintas yang dilakukan oleh anak yang mengebabkan kematian adalah: a) Faktor penegak hukum, yaitu