• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan efektivitas obat kumur chlorhexidine dan methylsalicylate dalam menurunkan jumlah koloni bakteri rongga mulut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perbedaan efektivitas obat kumur chlorhexidine dan methylsalicylate dalam menurunkan jumlah koloni bakteri rongga mulut"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Rerata Jumlah Koloni Bakteri Rongga Mulut Sebelum dan Sesudah Pemakaian Obat Kumur
Gambar 4.1 Rerata jumlah koloni bakteri rongga mulut setelah berkumur
Tabel 3.2 Hasil uji T

Referensi

Dokumen terkait

mikroorganisme di sekitar rongga mulut.. Alat ukur : gelas ukur 10 ml dan stopwatch. Hasil pengukuran : jumlah obat kumur dalam mililiter, sedangkan waktu berkumur dalam detik.

Sri Yuliharsini : Kegunaan Dan Efek Samping Obat Kumur Dalam Rongga Mulut, 2005... Sri Yuliharsini : Kegunaan Dan Efek Samping Obat Kumur Dalam Rongga

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penggunaan obat kumur chlorhexidine antara perokok dan bukan

Hasil analisis didapatkan rata-rata jumlah koloni bakteri di mulut post intervensi paling banyak pada kelompok chlorhexidine 0.2% yaitu dengan rata-rata 1.536.000

Keberadaan BAL berhubungan dengan kesehatan rongga mulut karena kelompok sehat menunjukkan jumlah koloni BAL yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok periodontitis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berkumur dengan air rebusan daun sirih hijau dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung CPC terhadap jumlah bakteri rongga

antara kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus yang mengalami. kandidiasis dengan perubahan koloni Candida albicans rongga mulut

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penurunan jumlah bakteri rongga mulut berkumur seduhan teh hitam 80 mg/ml dibandingkan teh hijau 80 mg/ml.. Untuk