• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keefektifan Model Predict-Observe-Explain terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep pada Mata Pelajaran IPA | Astuti | Mimbar Sekolah Dasar 7876 19251 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keefektifan Model Predict-Observe-Explain terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep pada Mata Pelajaran IPA | Astuti | Mimbar Sekolah Dasar 7876 19251 1 PB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Daftar Nilai Kemampuan Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Referensi

Dokumen terkait

(1988a: 6-12) adalah (1) pencampuran antara segala macam larutan asam dan basa akan menghasilkan larutan netral; (2) segala macam ion yang direaksikan dengan air dapat

posttest menunjukkan terjadi penurunan yang cukup siginifikan menjadi 32.65% siswa yang mengalami miskonsepsi, presentasi penurunan kuantitas miskonsepsi untuk

“IPA merupakan rumpun ilmu yang memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan atau kehadian dan hubungan

Metode ilmiah dalam proses IPA memiliki kerangka dasar prosedur yang dapat dijabarkan dalam enam langkah: (1) sadar akan adanya masalah dan merumuskan masalah;

IPA adalah ilmu pengetahuan alam atau usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan

Berdasarkan hasil hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti di kelas V SDN Majalengka Kulon V Kecamatan Majalengka pada pembelajaran IPA yang dilakukan

Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran yang muncul pada saat pe- laksaanaan uji coba terbatas dengan meng- gunakan prototipe LKS IPA berbasis POE

Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri Romang Rappoa Kabupaten dengan total subjek pada penelitian ini berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 21 siswa kelas V A