• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Geometrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Geometrik"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Dimensi Kendaraan Kecil
Gambar 2.3 Dimensi Kendaraan Besar
Tabel 2.8 Satuan Mobil Penumpang (smp)
Tabel 2.9 Lebar Lajur Jalan Ideal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kelas jalan ini mencakup semua kelas jalan utama dan dimaksudkan untuk dapat melayani arus lalu lintas cepat dan berat. Dalam komposisi lalu lintasnya mengabaikan jenis

Jalan Kelas II B adalah jalan-jalan raya sekunder dua jalur dengan kontruksi permukaan jalan dari penetrasi berganda atau yang setaraf dimana dalam komposisi

Kapasitas rencana adalah jumlah kendaraan maksimum yang direncanakan yang dapat melewati suatu ruas jalan yang direncanakan selama satu jam pada kondisi lalu lintas yang

Besarnya volume atau arus lalu lintas diperlukan untuk menentukan jumlah dan lebar jalan, pada satu jalur dalam penentuan karakteristik geometrik, sedangkan jenis

Sedangkan pada aastho 1993 parameter perencanaan yang dibutuhkan seperti beban lalu lintas, daya dukung tanah dasar, pertumbuhan lalu lintas, faktor umur rencana, reliabilitas,

Pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) menjelaskan bahwa kapasitas adalah arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan (tetap) pada suatu bagian jalan

Kapasitas Jalan Kapasitas jalan adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang

Kapasitas Dasar Kapasitas dasar jalan tergantung kepada tipe jalan, jumlah lajur, apakah jalan ada pemisah fisik atau tidak sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut: