T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementansi Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan Metode KMeans dengan Aplikasi Desktop di Kabupaten Boyolali T1 Full text
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Perancangan dan Pengimplementasian Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Pemantauan Titik Rawan Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Gempa Bumi dilakukan dengan
Anomali akan berpotensi menghambat kinerja jaringan pada sebuah trafik jaringan tertentu. Karena sifatnya menimbulkan aktivitas yang tidak wajar dalam trafik
Teknologi EclipseLink mampu menangani data penderita demam berdarah secara efisien, kemudian dapat diolah menjadi sistem informasi geografis yang menghasilkan informasi berupa
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model spasial deteksi dini tanah longsor dengan metode exponential
Berdasarkan peta tersebut di atas dapat dideskripsikan bahwa daerah rawan tanah longsor rendah merupakan daerah yang secara umum mempunyai potensi rendah untuk
Berdasarkan peta tersebut di atas dapat dideskripsikan bahwa daerah rawan tanah longsor rendah merupakan daerah yang secara umum mempunyai potensi rendah untuk
Penelitian ini dilakukan untuk mengintrepetasikan kejadian longsor yang terjadi di Kecamatan Nanggung dalam bentuk peta longsor berdasarkan peta jenis tanah, peta
Gambar 4.4 Peta rawan longsor kabupaten TTU Umumnya longsor terjadi pada daerah yang memiliki intensitas curah hujan tinggi, kemiringan lereng tinggi dan tutupan lahan berupa tanah