Implementasi Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Tanah
Longsor Menggunakan Metode K-Means Dengan Aplikasi Desktop
di Kabupaten Boyolali
1)
Eldrin Bayu Prasetyo,
2)Kristoko Dwi Hartomo
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52
–
60, Salatiga 50711, Indonesia
E-mail:
1)eldrinprast22@gmail.com,
2)kristoko @staff.uksw.edu
Abstract
Natural disasters are an event that we can not avoid. However, natural disasters can be avoided from the number of victims who fall, that is to know before a disaster occurs.From the case of natural disasters that have often occurred still swallow a lot of victims, although natural disasters are not occurring in great intensity. To be able to cope with the occurrence of many victims of natural disaster events, then done a way for people to know before a natural disaster. And the manufacture of geographic information systems based on this desktop application can display disaster-prone areas in the form of map display. This mapping aims to provide a disaster-prone area information with continuous data changes. So for mapping disaster prone areas can display information on a scale and will always change.
Keywords : Landslide, Geographic Information System, Desktop Aplication.
Abstrak
Bencana alam merupakan sebuah kejadian yang tidak dapat kita hindarkan. Namun bencana alam dapat kita hindarkan dari banyaknya korban yang berjatuhan, yaitu dengan mengetahui sebelum terjadi sebuah bencana. Dari kasus bencana alam yang sudah sering terjadi masih saja menelan korban yang banyak, walaupun bencana alam tersebut tidak terjadi secara intensitas besar. Untuk dapat menanggulangi terjadinya banyak korban dari kejadian bencana alam, maka dilakukan cara agar masyarakat tahu sebelum terjadi bencana alam. Dan pembuatan sistem informasi geografis berbasis aplikasi desktop ini dapat menampilkan daerah rawan bencana dalam bentuk tampilan peta. Pemetaan ini bertujuan agar dapat memberikan sebuah informasi daerah rawan bencana dengan perubahan data yang secara terus – menerus. Jadi untuk pemetaan daerah rawan bencana ini dapat menampilkan informasi secara berskala dan akan selalu berubah.
Kata kunci: Tanah Longsor, Sistem Infromasi Geografis, Aplikasi Desktop.