Pencarian Rute Terpendek Untuk Pendistribusian Logistik Bencana Alam
Menggunakan Metode Dijkstra
1)
Bayu Laksono,2)Kristoko Dwi Hartomo
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email:1)672012118@student.uksw.edu,2)kristoko@gmail.com
Abstract
Natural disasters which often happens in several cities in central java demanding the government institutions to help the victims. The distribution itself has problems in determining the shortest route which should be chosen properly. dijkstra method is applied in choosing the shortest route. Dijkstra method is a method that can determine the shortest line from the boarding point to the arrival point by the smallest weight, to display into a map that used google maps api technology. Google maps api is free services provided by google that can be accessed by a browser. This research application search shortest route to the distribution of logistics natural disasters with applying dijkstra method.
Keyword:natural disasters, dijkstra, google maps API
Abstrak
Bencana alam yang sering terjadi dibeberapa kota di Jawa Tengah menuntut instansi pemerintah terkait untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana alam. Pendistribusian bantuan sering mengalami permasalahan dalam menentukan rute terpendek mana yang harus dipilih secara tepat. Metode Dijkstra dapat diterapkan dalam permasalahan penentuan rute terpendek. Metode Dijkstra adalah suatu metode yang dapat menentukan jarak terpendek dari lokasi awal ke lokasi tujuan dengan bobot nilai terkecil, untuk menampilkan ke dalam map dibutuhkan teknologiGoogle Maps API.Google Maps API adalah layanan free yang diberikan oleh google yang dapat diakses dari suatubrowser. Penelitian ini menghasilkan aplikasi pencarian rute terpendek untuk pendistribusian logistik bencana alam dengan menerapkan metode Dijkstra.
Kata kunci:bencana alam, dijkstra,google maps api
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2)