ASPEK GEOLOGI DIDALAM PENYUSUNAN WILAYAH USAHA PERTAMBANGAN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
(1) Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana penetapan suatu wilayah di dalam WP menjadi WUP berdasarkan peta potensi mineral dan/atau batubara
SOP ini diterapkan dalam proses layanan Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Ekplorasi (Batubara, Mineral Bukan Logam, Batuan, Mineral) yang mencakup proses
(1) Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana penetapan suatu wilayah di dalam WP menjadi WUP berdasarkan peta potensi mineral dan/atau batubara
1) Pasal 22 tentang kriteria untuk menetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), yang menyebutkan bahwa cadangan merupakan mineral sekunder yang terdapat di sungai dan/atau di
4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana sanksi pidana yang diatur dalam pasal tersebut adalah penindakan kepada si pelaku atas pelanggaran terhadap
Penerbitan izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan yang berada dalam 1 (satu)
Pasal 51 Peraturan Pemerintah Repulbik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu
3 Tahun 2020 dalam penetapan wilayah pertambangan tidak berdasarkan tata ruang yang ada, akan tetapi lebih ditetapkan dalam hal wilayah yang memiliki potensi