• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Input Energi pada Budidaya Padi Metode System of Rice Intensification | Purwantana | Agritech 9719 17806 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Input Energi pada Budidaya Padi Metode System of Rice Intensification | Purwantana | Agritech 9719 17806 1 PB"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. P erbedaan pokok antara metode budidaya padi sistem konvensional dan SRI di lokasi penelitian
Tabel 2. Input-output enegi ekivalen pada proses produksi pertanian
Gambar 1. Distribusi input energi manusia pada budidaya padi SRI
Gambar 2.  Distribusi input energi langsung dan tak langsung pada budi-daya padi SRI dan konvensional

Referensi

Dokumen terkait

Bahan organik juga dapat meningkatkan ketersediaan beberapa unsur hara dan meningkatkan efisiensi pemupukan P (Suhartatik dan Sismiyati, 1999). Oleh karena itu dengan adanya

Oleh karena itu, kajian mengenai analisis sistem pertanian padi sawah metode konvensional dan SRI perlu dilakukan kaitannya dengan tingkat pendapatan rumah tangga

KAJIAN TOLtrRANSI ALUMIMUM DARI KULTIVAR PADI LOKAL SUTtr{TERA BARAT P,\DA I,'LTISOLS YANG.. DTBERI BAIL{N ORGANIK DENGAN METODtr PENANAtrIA.N

Pengaruh pupuk Seprit dengan nilai koefisien regresi variabel pupuk Seprit /ln (X5) sebesar 0,089 menunjukkan bahwa apabila variabel pupuk Seprit mengalami peningkatan 1%

Tabel 3 juga menunjukkan bahwa perlakuan umur semai 6 hari menghasilkan jumlah anakan produktif lebih banyak dan berbeda dengan pola tanam konvensional.. Laju

Pertanian SRI pada tanaman pangan dapat dijadikan pertanian yang berkelanjutan dengan konsentrasi pemeliharaan faktor produksi yang memiliki kearifan terhadap alam dan

Pertanian yang ramah lingkungan menjadi pertimbangan bagi petani apakah masih menerapkan metode tanam konvensional dengan mengejar kuantitas hasil atau kualitas hasil

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : (1) Penggunaan sistem pengairan tergenang dan berselang memberikan hasil yang sama baik