A. Ruang Lingkup Hak Cipta - Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Industri Kreatif Di Indonesia
Teks penuh
Dokumen terkait
Pengertian hak cipta tersebut diatas nampak bahwa pencipta mempunyai hak eksklusif untuk memberikan ijin suatu hasil karya ciptaan dalam bentuk mengumumkan atau
Pendaftaran Hak Cipta menurut penjelasan Pasal 35 Ayat (4) Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta pada dasarnya bukanlah merupakan suatu keharusan bagi si pencipta
Melihat kasus pelanggaran Hak Cipta karya digital yang terjadi di Indonesia, Undang-Undang Hak Cipta pada dasarnya telah mengakomodir perkembangan teknologi di Indonesia
Pasal 37 UUHC 2002 menegaskan bahwa pendaftaran ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan dilakukan atas permohonan yang diajukan oleh pencipta atau oleh pemegang hak cipta atau
19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (UUHC) yang diatur pada Pasal 2 ayat (1) yang berbunyi “Hak Cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan
hal ini sesuai dengan rumusan Pasal 9 Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 yang menyatakan: “jika suatu badan hukum mengumumkan bahwa ciptaan berasal daripadanya denga tidak
Dalam konteks Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, hak cipta memberikan perlindungan eksklusif kepada pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan karya
Begitupun jika terdapat pelanggaran Hak Cipta dalam Transaksi yang merugikan pemegang Hak Cipta secara moral dan ekonomi maka Pencipta mempunyai hak sebagai pemegang Hak Cipta yang