• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indeks Pembanguan Manusia di provinsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Indeks Pembanguan Manusia di provinsi"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1  Komoditi Kebutuhan Pokok Sebagai Dasar Penghitungan Daya Beli  (PPP)
Tabel 2.2  Nilai Maksimum dan Minimum dari Setiap Komponen IPM http://www.bps.go.id
Gambar 3.1 PPerkembanga
Gambar 3.3 Peerkembangan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Indikator yang digunakan di Indonesia dalam menghitung IPM adalah angka harapan hidup saat lahir, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita.. Selama

Dalam IPM ini terdapat indikator yaitu angka harapan hidup (AHH), angka harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS), dan pengeluaran per kapita yang

Data sekunder dalam penelitian ini meliputi pendidikan (rata-rata lama sekolah), PDRB per kapita harga konstan 2000, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah

PDRB, ekspor dan suku bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Provinsi Riau, PDRB dan suku bunga secara parsial berpengaruh positif yang signifikan

positif dengan koefisien regresi sebesar 0.06164 yang berarti ketika PDRB Per Kapita meningkat/semakin baik sebesar 1 tahun, maka tingkat ketimpangan di Provinsi

Klaster 2 mempunyai ciri tingkat Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) yang “rendah” dan tingkat Pengeluaran Per Kapita

Indikator-indikator kinerja ekonomi yang digunakan adalah Pertumbuhan PDRB Non-migas (ECGI), PDRB per Kapita (WELFI), dan Angka Kemiskinan (POVEI). Hasil penelitian tentang

Variabel yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia Y, Angka Harapan Hidup X1, Harapan Lama Sekolah X2, Rata-Rata Lama Sekolah X3, dan Pengeluaran Per Kapita X4 menurut