Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi NAA (Naphthaleneacetic acid) pada Tahap Pertumbuhan Tanaman yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Gandum (Triticum aestivum L) di Sukarami, Solok.
Teks penuh
Dokumen terkait
Faktor pertama adalah media dengan tiga taraf terdiri dari CPPK, SPK, dan PPK; sedangkan faktor ke dua adalah ZPT dengan lima taraf yang terdiri dari NAA, IBA, GA3, dan RU
Interaksi berbagai umur sumber bahan tanam dan pemberian NAA berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan bibit bud set tebu dimana laju pertumbuhan tertinggi pada 2-4 MST adalah
Data pengamatan volume akar bibit bud set dan hasil sidik ragam (Lampiran 81-82), menunjukkan perlakuan bahan bud set, pemberian konsentrasi NAA + NAAm serta interaksi antara
pada taraf pemberian biotamax menujukan bahwa pemberian macam pupuk kandang kotoran ayam dapat meningkatkan jumlah malai per rumpun secara nyata yaitu rata-rata
Jumlah Gabah Hampa per Malai Tabel 5 menunjukkan bahwa konsentrasi hormon giberelin memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah gabah hampa per malai dengan respon
2). Mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP yang optimum untuk pertumbuhan tunas pisang cavendish melalui kultur in vitro. Mendapatkan kombinasi terbaik dari
pada taraf pemberian biotamax menujukan bahwa pemberian macam pupuk kandang kotoran ayam dapat meningkatkan jumlah malai per rumpun secara nyata yaitu rata-rata
2). Mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP yang optimum untuk pertumbuhan tunas pisang cavendish melalui kultur in vitro. Mendapatkan kombinasi terbaik dari