• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKAWINAN ADAT MERARIQ DAN TRADISI SELA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERKAWINAN ADAT MERARIQ DAN TRADISI SELA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pada umumnya Sebambangan ( Larian) merupakan perkawinan dengan cara melarikan gadis yang akan di nikahi oleh bujang dengan persetujuan si gadis, untuk menghindarkan diri dari

langsung, adakalanya dengan membawa kahanggi dan anak boru. Biasanya orang tua si perempuan tidak langsung menyetujui keinginan dari pihak laki-laki. Orang tua perempuan akan

Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 tradisi perkawinan yang dilakukan di Desa Pengembur yaitu dengan cara melarikan seorang gadis dari kekuasaan orang tua yang dalam

Dalam hasil wawancara yang sudah saya uraikan dalam bagian perkawinan adat orang Sasak, disitu kita bisa melihat bahwa ada juga orangtua yang terkejut dan sedih melihat anak

1) Perkawinan Bali Winih yaitu suatu perkawinan dimana seorang pria yang menikahi seorang gadis yang berasal dari desa atau tanah kelahiran dari ayah pengantin pria

Calon mempelai adalah benar-benar seorang wanita dan laki- laki dimana umur kedua belah pihak memang sudah cukup untuk kawin, dan lain sebagainya..

Tujuan upacara fanunu manu : (1) untuk memperkenalkan si sese (lelaki) kepada seluruh keluarga barasi (gadis), (2) untuk memperkenalkan si sese (laki-laki) kepada seluruh

Islam mengenai perkawinan beda agama. Dalam KHI ditetapkan bahwa seorang laki-laki yang beragama Islam. dilarang menikah dengan perempuan dengan salah satu dari tiga