• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA DAN ILMIAH BATIK 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARYA DAN ILMIAH BATIK 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang kita ketahui, para Pencipta Batik baik di daerah Kauman maupun di wilayah Laweyan, mereka menciptakan motif batik sedikitnya 2 (dua) buah dalam satu hari. Para

Kerajinan batik di Negara Indonesia termasuk dengan kebudayaan daerah yang lumayan berkembang di dalam mnegeri, namun semenjak zaman berubah menjadi serba canggih dan

tradisional batik kebumen dilindungi berdasarkan pada pasa 10 ayat (2). Sedangkan motif kontemporer batik kebumen, dilindungi berdasarkan pada Pasal 12 huruf i. Sistem

Banyak dokrtin/ajaran yang berbeda- beda mengenai Hukum Alam yang diungkapan oleh para tokoh/ahli yang hidup di zaman yang berbeda-beda, dan cenderung mempunyai pandangan

(1) Pola Parang Parung, (2) Pola Ceplok Keci, (3) Pola Kawung (Sumber: Santosa Doellah, Batik: Pengaruh Zaman dan Lingkungan, hlm. 24) Seperti yang terlihat dalam gambar 1.4

Melihat pengembangan motif ukiran Gorga dengan menggunakan media yang berbeda-beda di atas, dapat dikatakan belum ada yang mengembangkan pada media kain dengan proses batik

barre’ allo sebagai motif yang akan dituangkan sebagai motif batik. Dengan warna asli ukiran Toraja yaitu warna-warna yang kontras sesuai untuk busana pesta malam,

Sebagaimana yang terjadi pada batik Jawa Hokokai, keberadaan motif lereng, bunga, dan kupu merupakan elemen alam yang selalu mendominasi setiap karya seni yang dihasilkan oleh