• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PEMBEBANAN BIAYA MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN UNDANG–UNDANG PERPAJAKAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN PENGAKUAN PENDAPATAN DAN PEMBEBANAN BIAYA MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN UNDANG–UNDANG PERPAJAKAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Pengakuan Pendapatan dan Pembebanan Biaya menurut PSAK Nomor Tiga Puluh  Empattentang Akuntansi Jasa Konstruksi

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian pada Peraturan Pemerintah (PP) No 40 tahun 2009 tentang Pajak penghasilan atas Penghasilan dari usaha jasa konstruksi mengalami perubahan kembali yaitu peraturan untuk

Suryawansyah: Penerapan PSAK Nomor 34 Tentang Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Jasa..., 2005... Suryawansyah: Penerapan PSAK Nomor 34 Tentang Pengakuan dan Pengukuran

Risna Waty Sitepu: Penerapan PSAK No.35 Tentang Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi pada PT.. Risna Waty Sitepu: Penerapan PSAK No.35 Tentang Akuntansi Pendapatan

Akuntansi kontrak konstruksi di Indonesia memiliki pedoman dalam penyusunan laporan keuangan bagi perusahaan konstruksi, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Pegungkapan dan Penyajian Pendapatan Kontrak Konstruksi PT Tunggal Jaya Raya dengan Metode Presentase Penyelesaian Berdasarkan PSAK No.34 Pengungkapan merupakan langkah akhir

Perusahaan menerapkan PSAK No.46 tentang "Akuntansi Pajak Penghasilan" yang mengharuskan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aset dan penyelesaian kewajiban sebesar

5.Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 pasal 10 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi, pengusaha jasa