• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Konsep Cyber Notary Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penerapan Konsep Cyber Notary Di Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

49 ayat (1 ) yang dimaksud dengan pegawai bank adalah semua pejabat dan karyawan bank, sedangkan dalam Pasal 49 ayat(2) butir b, yang dimaksud dengan pegaruai bank

Perlindungan khusus bagi Anak yang menjadi korban stigmatisasi dari pelabelan terkait dengan kondisi Orang Tuanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2)

tanda tangan. Digital Signature menjadi sangat penting karena menjadi poin utama dalam hal cyber notary. Digital Signature menggantikan tanda tangan konvensional pada

Ditegaskan dalam ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Jabatan Notaris bahwa tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh Notaris terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16

Akta yang dibuat oleh ( door ) notaris atau yang dinamakan akta relaas atau akta pejabat ( ambtelijke akten ), yaitu akta yang dibuat oleh notaris memuat uraian dari notaris

Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), yang dimaksud dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah

PEMBAHASAN Konsep Pengaturan Cyber Notary di Indonesia Untuk mengakomodasi adanya tuntutan perkembangan teknologi dan informasi tersebut maka melalui Penjelasan Pasal 15 ayat 3 UUJN

Pasal 108 Pengurangan kebebasan hubungan antara penasihat hukum dan tersangka atau terdakwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 ayat 2, ayat 3, ayat 4 dan Pasal 105 dilarang setelah