PELAKSANAAN HAK ATAS MEREK SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA DI PT. BPD BALI.
Teks penuh
Dokumen terkait
Mengenai penyelesaian wanprestasi antara pihak debitur dan kreditur ada 3 (tiga) macam cara atau model yaitu (1) Penyelesaian internal antara pihak debitur dan
“Kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah yang diberikan oleh bank mengandung resiko,sehingga dalam pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas perkreditan
1) Asas Manfaat dalam hal ini baik pihak Kreditur maupun debitur memiliki kedudukan yang sama sehingga tidak ada kerugian dari masing-masing pihak dan dapat
Mengingat bahwa tujuan fidusia adalah untuk memberikan jaminan atas tagihan kreditur terhadap debitur atau dengan kata lain menjamin hutang debitur terhadap kreditur dan
Namun demikian bila tindakan debitur dalam melakukan pengikatan jaminan fidusia terhadap kreditur terindikasi merupakan suatu itikad tidak baik untuk menyelamatkan
Bentuk Perlindungan Hukum yang diperoleh pihak kreditur ketika debitur wanprestasi dalam Perjanjian Kredit dengan Jaminan Hak Tanggungan menurut Undang-Undang
Mengenai penyelesaian wanprestasi antara pihak debitur dan kreditur ada 3 (tiga) macam cara atau model yaitu (1) Penyelesaian internal antara pihak debitur dan
Terhadap perjanjian pengikatan jaminan fidusia antara pihak Bank sebagai Kreditur yang akan menerima objek jaminan untuk pelunasan utang dengan Debitur sebagai pihak penerima kredit