Pemanfaatan Sludge Industri Pulp Dan Kertas Untuk Produksi Bioetanol Melalui Sakarifikasi Dan Fermentasi Simultan.
Teks penuh
Dokumen terkait
Pada Gambar 2 bagian (a) dapat dilihat kadar etanol percobaan kedua untuk kultur murni Saccharomyces cerevisiae (OS) juga menghasilkan kadar etanol yang lebih tinggi
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan inokulum Saccharomyces cerevisiae 15% (v/v) menghasilkan kadar etanol paling tinggi dibandingkan
Hasil % yield etanol tertinggi dihasilkan pada fermentasi batch menggunakan campuran Saccharomyces Cerevisiae dan Pichia Stipitis dengan kadar gula awal nira sorghum
Terdapat pengaruh kadar Saccharomyces cerevisiae terhadap produksi etanol dari serabut kelapa pada proses sakarifikasi dan fermentasi simultan, kadar etanol semakin
´ Kombinasi variabel yang menghasilkan bioetanol terbanyak dalam proses fermentasi selama 96 jam dari kulit singkong dengan Saccharomyces j g g g y cerevisiae 20% adalah
sterilisasi alat dan bahan kemudian pembuatan medium agar ( potato dextrose agar ) , selanjutnya perbanyakan saccharomyces cerevisiae dan trichoderma viride pada media
Pada Gambar 2 bagian (a) dapat dilihat kadar etanol percobaan kedua untuk kultur murni Saccharomyces cerevisiae (OS) juga menghasilkan kadar etanol yang lebih tinggi
Proses hidrolisis akan menggunakan kombinasi enzim karbohidrase yaitu selulase, xilanase dan selubiose dan proses fermentasi menggunakan dua khamir yaitu Saccharomyces cerevisiadan