• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biostimulasi pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada fase awal di lahan kering

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Biostimulasi pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada fase awal di lahan kering"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Perlakuan yang diuji pada percobaan lapang Table 1. Treatments tested on the field trial
Tabel 2. Pengaruh perlakuan perendaman Citorin-R terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu pada 35 HST Table 2
Gambar 1. Perbedaan pertumbuhan tanaman tebu antara perlakuan (kiri) dan kontrol (kanan) pada 70 HST  Figure 1

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Williams (1979) bahwa tanaman tebu adalah tanaman yang menyenangi matahari.Selain itu perbedaan kecepatan pertumbuhan tinggi tanaman disebabkan oleh

Melepas daun-daun agar pertumbuhan mata tunas tidak terhambat Batang tanaman tebu dipangkas 1 bulan sebelum bibit rayungan dipakai. Tanaman tebu dipupuk sebanyak 50 kg/ha Bibit

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata Perlakuan pupuk kandang kambing 14, 28 dan 42 ton ha -1 terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu jumlah

Tanaman tebu yang diberi kompos blotong memiliki pertumbuhan yang lebih baik daripada tanaman yang tidak diberi takaran kompos blotong, tanaman tebu dengan perlakuan takaran

Jika dibandingkan dengan bobot panenan kontrol yaitu tanaman tebu PSJT-941 yang tidak mendapatkan perlakuan biostimulan, maka bobot panenan dari semua perlakuan

Menurut Williams (1979) bahwa tanaman tebu adalah tanaman yang menyenangi matahari.Selain itu perbedaan kecepatan pertumbuhan tinggi tanaman disebabkan oleh

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata Perlakuan pupuk kandang kambing 14, 28 dan 42 ton ha -1 terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu jumlah

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata Perlakuan pupuk kandang kambing 14, 28 dan 42 ton ha -1 terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu jumlah