PRINSIP KESANTUNAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI TK TRISULA PURWODADI TINJAUAN PRAGMATIK.
Teks penuh
Dokumen terkait
Wijana (1996:35) mengungkapkan bahwa tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi
Tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi kata-kata yang menyusunnya tidak
Tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi
Tindak tutur langsung tidak literal ( direct nonliteral speech act ) adalah TT yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi
Tindak tutur langsung tidak literal (direct nonliteral speech act) adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan,
Wijana (1996: 35) mengemukakan bahwa “Tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud
Wijana (1996:35) mengungkapkan bahwa tindak tutur langsung tidak literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus kalimat yang sesuai dengan maksud tuturan, tetapi
Tindak tutur dalam tuturan komisif ini adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus yang tidak sesuai dengan maksud penyampaiannya, tetapi makna kata-kata yang