PELAKSANAAN ROYA PARTIAL HAK TANGGUNGAN DALAM PRAKTEK DI KABUPATEN SUKOHARJO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) NUR CAHYO WULANDARI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Roya Partial Hak Tanggungan dalam praktik yang terjadi diKantor Badan Pertanahan Kabupaten Sukoharjo berjalan dengan baik, tetap berpedoman pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun
“ Pendaftaran hapusnya Hak Tanggungan atas sebagian obyek Hak Tanggungan juga dapat dilakukan walaupun tidak memenuhi ketentuan ayat (1) berdasarkan pelepasan Hak
Hak tanggungan mempunyai sifat membebani berikut atau tidak berikut benda-benda yang berkaitan dengan tanah Hak tanggungan dapat dibebankan selain atas tanah juga berikut
Apabila dicermati dari ketentuan Pasal 124 ayat (2) Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 yang menyatakan: “ Pendaftaran
Menurut Soetoyo, hambatan dalam pelaksanaan lelang eksekusi Sertifikat hak tanggungan terkait dengan aspek eksistensi barang itu sendiri yaitu apabila barang tidak mungkin
a. jika hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang dihibahkan sudah tertentu, maka pendaftaran peralihan haknya dilakukan atas permohonan penerima hibah
Sertipikat Hak Tanggungan memiliki kekuatan eksekutorial untuk melaksanakan eksekusi Hak Tanggungan oleh karena diatur secara tegas dalam Pasal 14 jo 20 jo 26 UUHT, dengan
Sedangkan pengecualian dari asas ini terdapat dalam Pasal 2 ayat 2 UUHT yang menyatakan bahwa apabila hak tanggungan dibebankan pada beberapa hak atas tanah, yang dapat diperjanjikan