• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUBSTITUSI GULA SUKROSA DENGAN GULA FRUKTOSA PADA PROSES PEMBUATAN ROTI TERHADAP SIFAT SENSORI DAN NILAI KALORI ROTI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SUBSTITUSI GULA SUKROSA DENGAN GULA FRUKTOSA PADA PROSES PEMBUATAN ROTI TERHADAP SIFAT SENSORI DAN NILAI KALORI ROTI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan roti manis menggunakan perbandingan tepung terigu dan tepung kimpul dengan berbagai formula sehingga diharapkan dapat diperoleh roti manis

Selain itu standar juga memberikan manfaat berupa berkurangnya tingkat kecelakaan kerja, perbaikan pada prosedur pengelolaan limbah, efisiensi penggunaan bahan baku dan

Jerami padi mengandung kadar selulosa yang tinggi maka dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pulp yang sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu kondisi operasi pada proses

Limbah cair industri tapioka dihasilkan dari proses pembuatan, baik.. dari pencucian bahan baku sampai pada proses pemisahan pati dari

Kondisi optimum untuk pembuatan nata de cassava adalah pada penambahan gula 10 %, pH 4, dimana pada kondisi tersebut dihasilkan nata de cassava dengan ketebalan paling besar yaitu

Bahan yang digunakan dalam pembuatan pektin adalah kulit jeruk manis, alkohol 96%, HCl 0,2 N, aquades, kertas saring dan kain saring.. Bahan yang digunakan dalam

Manfaat dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi ilmiah pemanfaatan bunga kecombrang sebagai antimikroba (pengawet gula semut), sehingga diharapkan dapat

Permasalahan yang timbul dalam pembuatan roti tawar dari bahan baku tepung campuran (tepung terigu dan tepung bekatul) adalah tekstur roti yang keras dan kurang mengembang