Evaluasi Komposisi Nutrisi Kulit Ubi Kayu Dengan Perlakuan Berbeda Sebagai Bahan Pakan Alternatif - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Kandungan serat kasar ulat hongkong yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan sumber pakan dari hewan yang lain merupakan salah satu alasan pembatas pemberian ulat
lentillifera tidak langsung (kering-angin) menghasilkan kandungan kimia kadar abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat kasar yang cenderung lebih tinggi dibandingkan
Simpulan dari penelitian adalah fermentasi sampah organik pasar menggunakan starter bolus sapi (10%) menghasilkan kadar serat kasar yang lebih rendah dibandingkan starter
Ransum berbasis KBK tanpa amoniasi (K) dibandingkan dengan ransum berbasis rumput (R) menghasilkan PBHH yang sedikit lebih rendah walaupun tidak berbeda nyata, dan dengan
Rumput dengan kandungan lignin rendah tetapi mempunyai lebih banyak dinding sel kurang dapat dicerna dibanding legum yang mempunyai lignin dua kali lebih banyak karena
Pemberian level EM-4 pada level 22,5 ml atau pada perlakuan E3 terjadi penurunan kandungan protein kasar apabila dibandingkan dengan perlakuan E2 namun penurunan pada E3 ini
Fermentasi yang dilakukan dengan proses enzimatis pada suhu 50°C menghasilkan produk yang lebih baik (kadar protein kasar lebih tinggi dan protein terlarutlebih rendah)
Kandungan protein kasar bokashi puyuh lebih tinggi dari bokashi broiler disebabkan makanan puyuh mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan broiler, sehingga