PENDAHULUAN Hubungan Antara Usia Ibu Hamil dengan Angka Kejadian Abortus di RSUD Dr. MOEWARDI Surakarta Periode Januari 2009-Desember 2010.
Teks penuh
Dokumen terkait
Tujuan Mengetahui jumlah kasus abortus, kelompok usia ibu hamil tersering, jumlah anak yang hidup pada ibu hamil yang mengalami abortus, usia kehamilan, jumlah paritas dan
Baba et al (2010) menyatakan bahwa kebiasaan gaya hidup merokok pada ibu dan suaminya berpengaruh terhadap kejadian abortus. Merokok 1-19 batang perhari dan >20
Dalam menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul “Hubungan antara usia ibu hamil dengan angka kejadia abortus di RSUP H.. Adam Malik periode Januari 2011
Baba et al (2010) menyatakan bahwa kebiasaan gaya hidup merokok pada ibu dan suaminya berpengaruh terhadap kejadian abortus. Merokok 1-19 batang perhari dan >20
Pada penelitian di RSUD Ulin Banjarmasin bagian Obstetri dan Ginekologi didapatkan usia dengan risiko abortus berulang yaitu usia muda yg berkisar < 20
Usaha yang dilakukan untuk mencegah sekaligus menekan kejadian abortus dengan memperhatikan usia pernikahan, usia pernikahan yang ideal yaitu 20-35 tahun, karena pada
Rasio prevalensi abortus usia ibu <20 dan >35 tahun terhadap kejadian abortus pada ibu hamil di RSUD Wonosari tahun 2016 adalah 1,886 ini berarti ibu dengan usia berisiko
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya faktor risiko yang paling berpengaruh dalam kejadian abortus spontan yaitu usia ibu yang kurang dari 20 tahun, riwayat penyakit ibu dan