• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KESTABILAN MODEL SIRS0I0V0 PADA PENYEBARAN VIRUS FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) DARI UNGGAS KE MANUSIA DENGAN PENGARUH VAKSINASI PADA UNGGAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA KESTABILAN MODEL SIRS0I0V0 PADA PENYEBARAN VIRUS FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) DARI UNGGAS KE MANUSIA DENGAN PENGARUH VAKSINASI PADA UNGGAS."

Copied!
135
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pada penyebaran virus H5N1, populasi unggas dapat dibagi menjadi tiga kelas yaitu (1) unggas yang masuk ke dalam kelas rentan (susceptible) yaitu unggas yang sehat namun rentan

: Laju interaksi manusia susceptible dengan burung infected yang dapat mengakibatkan penularan penyakit flu burung.. : Laju interaksi manusia susceptible dengan

 Virus tsb dapat diidentifikasi pada manusia, Virus tsb dapat diidentifikasi pada manusia, babi, kuda dan unggas ( avian)1. babi, kuda dan unggas (

Sumber unggas yang dijual di pasar unggas Beringkit, Kumbasari dan Kediri berasal dari daerah asal pedagang itu sendiri dan juga didatangkan dari berbagai daerah di luar daerah

Berdasarkan asumsi-asumsi di atas, dapat dijelaskan bahwa dalam setiap subpopulasi laju kelahiran dan kematian pada manusia yang diasumsikan sama setiap kelas yaitu

Model yang digunakan dalam penyebaran penyakit Covid-19 adalah model SVIR (Susceptible Vaccine Infected Recovered) yang dibagi ke dalam empat kelas, yaitu: Susceptible (S)

Fase 2 Tidak adanya subtype virus influenza baru pada manusia, terdapat infeksi pada binatang (unggas) dengan risiko tingi.. penularan

Kandang unggas di sekitar korban flu burung pada manusia, tidak mendapat perlakuan desinfektan dalam pembersihan kandang dan peralatan serta unggas tersebut tidak mendapatkan