• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ragam Genetik dan Heritabilitas Peubah Kualitatif dan Peubah Kuantitatif Dua Puluh Genotipe Cabai (Capsicum annuum L.) Genetic Variation and Heritability of Qualitative and Quantitative Variables of Twenty Chili Genotypes (Capsicum annuum L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ragam Genetik dan Heritabilitas Peubah Kualitatif dan Peubah Kuantitatif Dua Puluh Genotipe Cabai (Capsicum annuum L.) Genetic Variation and Heritability of Qualitative and Quantitative Variables of Twenty Chili Genotypes (Capsicum annuum L.)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Hasil analisis ragam peubah kuantitatif 20 genotipe cabai
Gambar 1. Warna corola cabai yang diuji : (a) putih (8 genotipe) (b) putih kekuningan (7 genotipe)

Referensi

Dokumen terkait

Studi tentang keragaman dan seleksi ketahanan tanaman cabai terhadap penyakit antraknosa perlu dilakukan guna memeroleh informasi genetik dalam merakit varietas

Peubah kuantitatif yang diamati ialah : tinggi tanaman, tinggi dikotomus, diameter batang, lebar tajuk, lebar daun, panjang daun, waktu berbunga, umur panen,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masak fisiologis benih keenam genotipe cabai pada 38-44 HSA, dicirikan oleh perubahan warna buah coklat hingga merah (Anis1) dan hijau tua

Semua peubah yang diamati memiliki nilai koefisien keragaman dengan kriteria yang luas, yaitu tinggi tanaman, tinggi dikotomus, diameter batang, lebar tajuk, lebar daun,

Nilai persentase kemajuan genetik harapan yang tinggi terdapat pada beberapa karakter yaitu umur panen, lebar tajuk, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang potensial untuk dijadikan kriteria seleksi toleran salinitas pada cabai rawit adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, dan

(2012) bahwa karakter tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, panjang malai, bobot biji per malai dan bobot 1000 biji memiliki keragaman genetik dengan

Berdasarkan nilai heritabilitas, keragaman genetik, analisis korelasi dan analisis lintas maka karakter yang dapat dijadikan kriteria seleksi pada penelitian ini