BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Asuransi 1. Pengertian Asuransi - Condro Pamungkasing Putri BAB II
Teks penuh
Dokumen terkait
a) Manfaat Asuransi Jiwa : jika sewaktu-waktu dalam perjalanan hidup kita mengalami musibah fatal yang semua orang tidak inginkan, misalnya saja kecelakaan
Karena peraturan perundang-undangan atau peraturan pemerintah yang hanya mengatur tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang yang hanya secara umum, maka yang
Menurut ketentuan Pasal 1 angka (1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992: Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak atau lebih, dengan mana pihak
Jasa Raharja (Persero) ini berorientasi pada perintah Undang-undang No. 34 tahun 1964 tentang iuran dan bantuan wajib untuk dipupuk dan di himpun dan selanjutnya
Jika Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 memberikan ketentuan- ketentuan mengenai iuran wajib bagi penumpang kendaraan umum, Undang- Undang Nomor 34 Tahun 1964 memuat
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana
Sumbangan Wajib Dana Pertanggungan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, yang selanjutnya disebut SWDKLLJ, adalah sumbangan wajib sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun
causa sua merupakan ruh dari Pasal 17 ayat (5) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, yaitu: “Seorang Hakim atau Panitera wajib