• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN KM SAFARA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN KM SAFARA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel luas tiap section terhadap Am menurut Van Lamerent  ( Lama )
Tabel luas tiap section terhadap Am menurut Van Lamerent  ( Baru )

Referensi

Dokumen terkait

merupakan garis lengkung yang stream line. 6) Setelah bentuk station selesai dibuat, dilakukan pengecekan volume. displacement dari bentuk-bentuk station. 7) Kebenaran dari

dari garis tengah.. 3) Untuk menghitung CDG, SDG, dan strong beam.. 2) Untuk menghitung deck beam.. 2) Untuk menghitung deck beam.. Beban sisi kapal di bawah garis air muat untuk

 Setelah bentuk station selesai dibuat, dilakukan pengecekan volume displacement dari bentuk-bentuk station.  Kebenaran dari lengkung – lengkung dapat dicek dengan

= Awal Luas Awal Luas Total Luas.. MERENCANAKAN BENTUK BODY PLAN a. Merencanakan bentuk body plan adalah. Merencanakan atau membuat bentuk garis air lengkung

 Setelah bentuk station selesai di buat, di lakukan penggesekan volume displacement dari bentuk – bentuk station yang.  Kebenaran dari lengkung – lengkung dapat di cek dengan meng

Merencanakan atau membuat bentuk garis air lengkung padapotongan ordinat. 5) Dari titik E kita merencanakan bentuk station sedemikian sehingga luas ODE = luas OAB

Xs = Absis titik SC pada garis tangen, jarak dari titik TS ke SC (jarak lurus lengkung peralihan). Ys = Ordinat titik SC pada garis tegak lurus garis tangen, jarak

Dari tiik E kita merencanakan bentuk station sedemikian sehingga luas ODE : luas OAB letak titik 0 dari station – station harus merupakan garis lengkung yang stream line.. Setelah