• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem client server berjalan seutuhnya pada dua sistem komputer yang

berbeda. Biasanya sebuah server melayani beberapa komputer client, walaupun

mungkin ada yang hanya melayani satu client saja. Apabila pemakai ingin

mengakses informasi bagian aplikasi, client mengeluarkan permintaan yang

dikirimkan melalui jaringan kepadaserverkemudian menjalankan permintaan dan

mengirimkan informasi kembali kepadaclient.

Proses serverberperan sebagai aplikasi yang mengelola sumber daya nilai

bersama (shared resource) seperti database, printer atau jalur komunikasi selain

menjalankan tugasnya sebagai back end. Sistem client server yaitu pusat

pemrosesan data, sedangkan proses client meliputi program-program untuk

mengirimkan pesan permintaan pada server serta melakukan pengaksesan pada

data seperti mengedit, menghapus atau menambah data. Karena itu program client

adalah aplikasi front end yang digunakan sebagai antar muka (interface) bagi

pemakai untuk berinteraksi dengan server selain itu cient menangani pemakaian

sumberdaya lokal seperti monitor, keyboard dan perangkat lokal lainnya. (http://www.wimpermana.web.ugm.ac.id/ client_server/08 Maret 2011)

2.5.2 øùúûü ýþüú ùÿ

Menurut Andi Sunyoto dalam buku yang berjudul Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (2007 : 1) Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan / instansi dengan system yang lebih besar.

Visual dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang menyerahkan berbagai macam desain denga model GUI (Graphical User Interface). Basic

menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Biginner All-Purpose Symbolic

Instruction Code). Visual basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah

ratusan perintah tambahan, function keyword, dan banyak berhubungan langsung

dengan GUI Windows.

Fungsi yang digunakan dalam pemrograman antara lain : a. Fungsi Waktu

Visual basicmenggunakan fungsi-fungsi internal untuk mengolah waktu. Fungsi-

fungsi ini digunakan di antaranya untuk menampilkan tanggal dan jam saat ini, selain itu dapat untuk menghitung selisih waktu dan tanggal.

b. Fungsi String

FungsiStringadalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk penanganan

dan manipulasi string. Fungsi-fungsi ini diantaranya adalah untuk menghitung

jumlah paragraf dalam sebuah string, mengambil nilai dari sebagian string, dan

✁✂ ✁✄m 2.☎ ✆✝✄✞✟✠✡ ☛✁☞✌ ✁✡ ✠ ✍

(http://pckom.blogspot.com/2009/07/visual-basic-60.html) 07 maret 2011

✎✁✂✏☞ 2.1 ✎✝ ✝☞✡✟✠✡ ☛✁☞✌ ✁✡ ✠ ✍

Add standar exe project

untuk menambah project baru

Add form

untuk menambah form baru

Project explorer Untuk mencari project

2.5.3 ✑✒✓✔✕ ✖✕ ✗✘✙✚✛✙✜✔✢✜✔ 2✣ ✣✣

Menurut Andi Sunyoto dalam buku Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (2007 : 125) Microsoft SQL Server 2000 adalah satu produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuan dalam menejemen data dan kemudahan pengoperasian membuat DBMS (Database Management System) menjadi pilihan para database administrator.

SQL server 2000 mempunyai fungsi utama untuk memproses query dan

transaksi database yang diberikan oleh aplikasi client dengan perfomansi yang

baik. Dengan Microsoft SQL Server 2000, database bukanlah sebuah file tetapi merupakan sebuah konsep logis yang berisi sekumpulan objek-objek yang berhubungan. Missal sebuah database berisi data, struktur database, index,

View object Untuk melihat form

Form layout window

Untuk memunculkan form layout Object browser Untuk memunculkan project explore toolbox

Untuk memunculkan bar toolbox

Toolbox

yang berisi objek yang dipakai dalam VB

sekuritas, view, danstored procedure. Objek-objek dalam sebuah database adalah

sebagai berikut : 1) Database

Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan data, dan mengakses data.

2)Table

Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah. 3) Kolom

Sebuah tanel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai sebuah tipe dan nama yang unik.

4) Tipe data

Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah karakter, numeric, tanggal, Boolean dan lain-lain.

5)Stored procedure

Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan stored prosedure berarti menjalankan perintah-perintah SQL di dalam sebuah

procedure.

6)Trigger

Stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau

dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integrasi di dalam

7)Rule

Diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukan harus sesuai dengan aturan.

8)Primary key

Menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data yang lain. 9)Foreign key

Kolom-kolom yang mengacu primary key pada table lain. Primary key dan

foreign keydipakai untuk menghubungkan sebuah data dengan tabel lain.

10)Konstrain

Mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh

sistem. 11)Default

Dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data, maka diisi dengan nilaidefault.

12)View

Queryyang memakai beberapa tabel, dan disimpan di dalam database.Viewdapat

memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel. Viewdaapt dipakai untuk menjaga keamanan data.

13)Index

14) Fungsi

Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar maupun tabular (berbentuk tabel).

2.6 ✤✥✦✧ ★✩✪ ✫✬ ✭✮ ✩✯ ✦ ✥✰★✫✱ ✲✯✳ ✯✫

Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi)15 Juni 2011

2.6.1 ✰★✫✱ ✲✯✳ ✯✫

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan

laba.

http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-penjualan.pdf.

15 Juni 2011

2.6.2✴✵✶✷ ✵✸ ✹✺ ✻

Pembelian adalah suatu kegiatan yang meliputi penentuan barang-barang apa yang akan dibeli, bila, berapa banyak, dimana dan bagaimana suatu barang akan dibeli serta dengan harga berapa barang tersebut dapat dibeli

(http://www.scribd.com/doc/52971692/8/Pengertian-Sistem-Informasi-Akuntansi-

Pembelian-dan-penjualan. )15 Juni 2011

2.6.3 ✼✽✾✿✽ ❀❁❂❃✾✼✽ ❀❄ ✽❅❂❃❃ ✾

Inventory atau persediaan barang merupakan asset yang sangat penting, baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan perusahaan. Persediaan jufa merupakan salah satu dari unsur-unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara continue diperoleh atau diproduksi dan dijual, persediaan menjadi lebih penting dan perlu diperhatikan karena mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding dengan harta lainnya, pada umumnya persediaan barang dagang (merchandise inventory) yang bisa dipakai untuk menyatakan barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang dimana barang tersebut untuk dijual kembali, sedangkan pada perusahaan untuk menyatakan barang yang dimiliki oleh perusahaan dagang dimana barang tersebut untuk dijual kembali.

(http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/100-persediaan.pdf)

❆ ❇

3P◗ ❋ ❘❙❚❯◆❚❱❚❲❳❨❳ ❩❱

O❬ ❭❪❫ ❴ ❵❛ ❵ ❴ ❪❜ ❪❝❞❡❞ ❵❜ ❞ ❜❞ ❵❛❵❝ ❵❢ ❣❞ ❤❡ ❪✐ I❜❥❦❧ ✐ ❵❤❞ P❪✐❬❪❝❞ ❵❜♠ P❪❜❭♥ ❵❝ ❵ ❜

❛ ❵❜ P❪❧ ❤ ❪❛❞ ❵❵❜ P❵❛ ❵ P♦ ♣ q❪za. Penelitian dilakukan pada PT. Reza Putra yang

beralamatkan di Jln. Husen Syahbana. 26 Pamanukan Subang 41254. 3P◗ P◗ r❚ ❙❩s❩tr❳❱ ✉❯ ❩❨◆❚ s✈✇ ❩t ❩❩❱

PT. Reza Putra adalah perusahaan perorangan yang bergerak sebagai Distributor Pupuk Bersubsidi meliputi kabupaten, Subang, Karawang, Bekasi, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Brebes dan Tegal, sebagaimana tugas Distributor adalah mendistribsikan/menyalurkan pupuk bersubsidi kepada kelompok tani atau kios yang sudah terdaftar. Dalam proses penjualan yang menjadi konsumen PT. Reza Putra ini adalah kelompok tani atau kios tani, dimana konsumen telah tercatat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Penjualannya di tentukan dalam RDKK sesuai dengan kebutuhan masing masing kelompok. Transaksi penjualan pada PT. Reza Putra di Kabupaten Subang meliputi tiga Kecamatan yaitu Kec. Pusakajaya, Kec Pusakanagara dan Kec. Legon Kulon dan yang menjadi mitra kerja PT. Reza Putra adalah PT. Pupuk Kujang Cikampek. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah melakukan pembelian kepada PT. Pupuk Kujang Cikampek dan melakukan penjualan kepada konsumen. PT.Reza.

PT.Reza Putra berdiri pada tahun 2006 dan PT. Reza Putra mulai beroperasi pada bulan November 2006.

3①② ①③ ④⑤⑥ ⑤⑦⑧ ⑨⑩⑤⑥ ⑤❶❷❸❹⑥ ⑧ ❺⑧⑧⑨ ⑧ ①④⑤⑥ ⑤

Visi dari PT. Reza Putra adalah

Terwujudnya wirausaha mandiri berbasis kompetensi dalam menghasilkan produksi yang berkualitas tinggi

❻① ⑩⑤⑥ ⑤

1. Membangun kualitas sumber daya manusia agar menjadi pribadi wirausahawan. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari aspek yang ada.

3①② ①❼ ❽❾ ❸❹❿❾ ❹❸➀ ❸➁⑧ ⑨⑤⑥ ⑧⑥ ⑤❶❷❸❹⑥ ⑧ ❺⑧⑧⑨

Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi masing-masing yang berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Struktur organisasi dibuat agar susunan kerja, wewenang, dan tanggung jawab suatu bagian tertentu dapat terlihat dengan jelas. Begitu juga dengan PT. Reza Putra yang telah memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

➂⑧ ➃❻⑧❸ 3① ②

Struktur Organisasi PT. Reza Putra

Pimpinan

Distributor

3➄➅ ➄➆ ➇➈➉ ➊➋➌➍➉ ➌➎ ➏➐➑➉

Agar setiap karyawan dapat menjalankan fungsi serta tugasnya masing - masing dengan baik maka perlu dijabarkan secara jelas tentang deskripsi kerjanya masing - masing yang sesuai dengan posisi jabatan yang diambil di dalam perusahaan tersebut. Adapun deskripsi kerja masing-masing bagian yang ada didalam PT.Reza Putra adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan

a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan mengawasi secara tidak langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan apa yang ditetapkan.

b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para bawahannya dalam pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga terciptanya hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.

2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)

a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan terhadap gudang- gudang.

b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan barang yang keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan jelas.

3. Distributor (bag. Penjualan)

a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen secara langsung. b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh konsumen.

c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil penjualan yang telah dilakukan.

d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk diberikan kepada bagian administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.

4. Bagian Administrasi

a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan pengarahan kepada bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang administrasi dan keuangan.

b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan serta membuat laporan atas penyimpangan-penyimpanag.

c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang didukung oleh bukti yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan pengarsipan dokumen- dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur pembagian tugas para bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.

3➒➓ ➔→➣↔ ↕→➙→ ➛→ ➜➝➣ ➞ ➛

Metode penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Dimana metode penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti suatu penelitian harus masuk akal. Empiris berarti cara yang dilakukan dapat diamati oleh indra manusia. Sedangkan sistematis berarti suatu proses yang dilakukan menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis dan beraturan.

Sumber:

(http://usupress.usu.ac.id/files/Metode%20Penelitian%20Bisnis%20Edisi%202_N

ormal_bab%201.pdf/08 maret 2011)

3➟➠ ➟➡➢➤➥ ➦➧➨➩ ➤➨ ➤➫➧➭➧ ➦➨

Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriftif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program yang dirancang dan di implementasikan kepada pengguna (user) dengan pendekatan studi kasus pada PT. Reza Putra.

3➟➠ ➟➠ ➯➤➨➧ ➥➲➦➨➳➤➭➵ ➲➤➩ ➤➨➸➺ ➻➼➺➫ ➦➨➢ ➦➭ ➦

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder.

3➟➠ ➟➠➟ ➡ ➽➺ ➻➾ ➤➚➢ ➦➭ ➦➩➚➧➻➤➚ ➦➟ ➪➾ ➥➤➚➶➦➥➧

Observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai pembuktian terhadap informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya.

Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke PT. Reza Putra yang dijadikan objek penelitian, dalam hal ini peneliti melakukan observasi pada

distributor (bag.penjualan) yang menangani masalah pembelian dan penjualan. Setelah itu peneliti mengamati bagaimana proses pembelian dan penjualan barang, laporan pembelian, penjualan dan persediaan barang apakah sudah terkomputerisasi atau belum.

➹➘ ➴➷➬ ➷➮➱➷✃ ➷

Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka langsung (face to face) dengan narasumber. Penulis melakukan wawancara langsung ke bagian distributor (penjualan), sehingga didapatkan informasi mengenai data pembelian, penjualan dan persediaan yang berjalan di perusahaan.

3➘❐➘❐➘❐ ❒❮❰➹Ï✃Ð➷Ñ➷❒Ï Ò❮➮ÓÏ✃

Sumber data sekunder merupakan sumber data yang informasinya kita dapatkan dari media atau sumber-sumber yang telah ada. Pada sumber data sekunder, penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan studi pustaka dan data data fisik dari perusahaan tersebut nota, berita acara, dan laporan mengenai pembelian, penjualan dan persediaan barang.

3➘ÔÕÏÑÖÓÏ×Ï➮ÓÏ Ò➷Ñ➷ ➮Ó➷➮×Ï➮ØÏ ❰➹➷➮Ø➷➮❒ÙÚÑÏ ❰

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan adalah sebagai berikut :

3ÛÜ ÛÝ Þßàá âßãß äâß åæà æäçèéàß ê

Pendekatan sistem merupakan pendekatan bagaimana menggunakan alat- alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi. Adapun metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode terstruktur yang memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data, adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan sistem adalah: diagram alir (Flowmap), diagram konteks (context diagram),

diagram alir data (Data Flow Diagram), kamus data (data dictionary), entity

relational diagram(ERD), normalisasi, dan Tabel Relasi.

3ÛÜ Ûë Þßàá âßãß äìßê íæ äìæ äçèé àßê

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan metode prototyping. Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 :

40) mengemukakan bahwa Prototyping Paradigma dimulai dengan

mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan perancangan kilat . Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input

dan format output). Perancangan kilat membawa kepada konstruksi sebuah

prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelanggan/pemakai dan dipakai

saat prototypedisetel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang

sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya. Berikut gambarprototpe paradigama:

îï ð ñï ò3óôPrototype Paradigma

(Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak, Roger. S. Pressman, Ph. D 2002 : 4) Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam membangun sistem menggunkan metode propotyping sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan(Survei)

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)

3. Evaluasi prototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2, 3.

3õö õö ÷øù úû ù üúý÷üùø þÿ þÿ

Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang diproses.

3õö õöõ ✁ø ✂✄☎ù ✆

Flow Map disebut juga diagram aliran dokumen atau diagram prosedur

kerja merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan termasuk tembusan-tembusannya. Flow map menggambarkan pergerakan proses diantara

unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

3õö õöõ ✝ ✞þù ✟ ✠ù ☎ ✡✂ üú☛☞ÿ

Menururt Andri Kristanto (2007 : 70) diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan

dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3✌✍ ✌✍✌ ✍✎✏✑ ✏✒✓✔ ✕✎✖ ✏✗✘ ✏✙

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) DFD (Data Flow

Diagram) merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi

dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi

output.

Menururt Andri Kristanto (2007 : 64) symbol-simbolData Flow Diagram

(DFD), diantaranya : 1. Entiti Luar

Entiti luar digambarkan dengan symbol persegi biasa. Entiti luar merupakan sumber atu tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.

2. Aliran Data

Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses yang lainnya. 3. Proses

Menggambarkan suatu proses yang mentransformasikan data secara umum yg digambarkan dengan sebuah lingkaran.

4. Tempat Penyimpanan

Tempat penyimpanan merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini digambarkan dengan garis paralel.

3✚✛ ✚✛✚ ✜✢✣ ✤✥✦✧ ✣★✣

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) kamus Data adalah sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar an teliti, sehingga pemakai dan analisis system akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, dan komponen

penyimpan dan bahkan kalkulasi inter-mediate. Elemen-elemen dalam kamus data:

1. Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data. 2. Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

3. Arus data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di kamus data agar mudah mencari arus data di DAD.

4. Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari itemitem data apa saja.

Contoh : Kamus Data

Alias : Nota pesanan

Arus data : Konsumenproses 1 , proses 1Pimpinan proses 1file pesanan , file pesananproses 2 Struktur data : Kd pesanan, Kdpelanggan, Namaplg, Kd barang, Nama

brg , Tgl pesanan, Uang muka, Tgl ambil, Total, Jml pesanan

3✩✪ ✩✪✩ ✫✬✭✮✯✰✱ ✯✰ ✲ ✯✰✳ ✯✴ ✵✴✶ ✯✷ ✯

Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah sebagai berikut:

✯✩ ✸✹ ✮✺ ✯✻✵✴ ✯✴✵

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut .

Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga. Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bentuk tidak normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.

2. Bentuk normal pertama

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

3. Bentuk normal kedua

Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.

4. Bentuk normal ketiga

Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.

3.3.3.5.1 Bentuk Unnormal

NIS Nama Kursus NIP Guru

10507504 Ucy AutoCad 320001123 Ir.A

10507472 Mega AutoCad 320001123 Ir.B

10507507 Rahma 3DMax 320011133 Ir.C

10507484 Andi Oracle 320021010 Ir.D

3.3.3.5.2 Bentuk Normal pertama

NIS Nama Kursus NIP Guru

10507504 Ucy AutoCad 320001123 Ir.A

10507472 Mega AutoCad 320001123 Ir.B

10507507 Rahma 3DMax 320011133 Ir.C

10507484 Andi Oracle 320021010 Ir.D

3.4 Bentuk Normal kedua Anggota {NIS*, Nama}

3.5 Normal Ketiga Anggota {NIS*, Nama}

Pengajar {NIP*, nama_pengajar, kode_kursus **} Jenis Kursus {kode_kursus*, Kursus}

✼✽ ✾✿❀❁ ❂❃❄❁ ✼✿❀

Relasi tabel menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang terdapat didalam table yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Sebuah relasi dibentuk dengan menyamakan data pada key field dari dua tabel, biasanya

field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel, dimana field tersebut

biasanya merupakan primary key dari tabel pertama, yang memiliki nilai unique

untuk setiaprecord, dan menjadiforeign keypada tabel kedua.

❅❁ ❆ ✼❁ ❇ 3✽❈ Relasi Tabel

(Sumber :www.foxpromania.co.cc)

5. Entity Relationship Diagram(ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain

c. Hubungan Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:

1❉ ❊❋●u❍■❏ ❋●u❑▲ ▼■● ◆◆▼■❖

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Dokumen terkait