SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi system informasi jenjang
sarjana fakultas teknik dan ilmukomputer
Disusunoleh : SUCI DWI LESTARI
10507504
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
pupuk bersubsidi. Dalam kegiatan pengelolaan pembelian, penjualan dan persediaan pupuk belum sepenuhnya terkomputerisasi. Sehingga masih memiliki kekurangan, antara lain belum adanya suatu sistem yang mengelola masalah pembelian dan penjualan pupuk, masih banyak kekurangan dalam penyampaian informasi, karena dalam penyimpanan data masih menggunakan Microsoft Excel, hal tersebut menyebabkan ketidakakuratan dalam pengelolaan data sehingga sering terjadinya kesalahan kesalahan dalam pembuatan laporan pembelian, penjualan dan persediaan pupuk.
Metode Penelitian yang digunakan adalah deskrptif dengan pendekatan kasus pada PT.Reza Putra Subang dengan perancangan program adalah pendekatan terstruktur dengan menggunakan alat bantu pengembangan sistem berupa Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data, perancangan basis data degan, menggunakan Entity Relational Diagram (ERD), Normalisasi , Tabel Relasi dan Struktur File, serta perancangan program yang meliputi perancangan input dan output, pengkodean, struktur program dan kebutuhan sistem. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi. Dengan diterapkannya aplikasi sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang bersifat Client-Server, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 , database Microsoft SQL Server 2000dan pembuatan laporan dengan menggunkan Crystal Report.
Adanya sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data pembelian dan penjualan pupuk pada PT. Reza Putra. Sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal dan dapat menciptakan peningkatan kerja serta operasional pada PT. Reza Putra Subang.
PT. Reza Putra is a private company enganged as a distributor op subsidized fertilizer in managing the purchasing, sales and inventory of fertilizers has not beeb fully computerized. So it still has shortcomings, including absece of a system that manages the purchasing, sales and inventory of fertilizer problem, there are still many shortcomings in the delivery of information, because in the data storageis still using Microsoft Excel, it led toinaccuracies in data management so that the frequent occurrence of errors - errors in the making report the purchasing, sales and inventory of fertilizers.
Research method used is deskriptif to approach the case on PT. Reza Putra Subang with program design is astructuredapproach to using the tools of system development Flowmap, Diagram Context, Data Flow Diagram, (DFD), and Data Dictionary, degan database design, using the Entity relational diagram (ERD), Normalization, relation Table and File Structure, and designing a program that includes input and output design, coding, program structure and system need method of data collection using the interview technique observation.
With the implementation of information system application of purchasing, sales and inventory of ertilizersthat are Client Server, using the programming language Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server 2000 database and preparing reports by using Crystal Report 8.5. The existence of a purchasing, sales and inventory system is expected to simplify and accelerate data processing purchasing, sales and inventory of fertilizer in the PT. Reza Putra . So the company can achieve its full potential and are expected to create employment and increase operational at PT. Reza Putra Subang.
v
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
✝✞g✟nn m✞m✟✟nj✟tkn puji syukur ✠ r t ll h WT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik, pada tugas akhir ini penulis menetapkan judul Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang .
Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Manajemen Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam
proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do a, dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan
penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat
maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam
penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan
saran demi perbaikan sangat diharapkan.
v
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik, pada tugas akhir ini penulis menetapkan judul Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang .
Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Manajemen Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam
proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do a, dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan
penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat
maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam
penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan
saran demi perbaikan sangat diharapkan.
v
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan baik, pada tugas akhir ini penulis menetapkan judul Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT. Reza Putra Subang .
Penulisan skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan program studi strata satu Jurusan Manajemen Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi dalam
proses penyusunan skripsi ini, namun berkat kerja keras, do a, dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penyusunan dan
penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik ditinjau dari kalimat
maupun materinya. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
penulis. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam
penyelesaian skripsi ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan
v i
memberikan motivasi dan dukungan dalam segala hal.
Terwujudnya tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
2. Bapak Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dadang Munandar, S.E, M.Si selaku Ketua Program Studi Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom selaku dosen wali kelas MI-11
angkatan 2007.
5. Bapak Tono Hartono, S.Si. MT selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan ilmu kepada
penulis.
6. Ibu Novrini Hasti, S.Si, MT dan Ibu Lusi Melian, S.Si, MT selaku dosen
penguji penulis.
7. Para Dosen dan seluruh staff Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
8. Para staf dan pegawai PT. Reza Putra yang banyak memberikan bantuan
v ii
pernah hentinya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat sahabat penulis (Mega Maytiara, Rahma Hanum, Rima Rohana,
Ari Purnama Galih, Andhi Saputra, Rizky Bernadi, Susanti Milawati dan
Anggi widigya) terima kasih kalian selalu memberikan support dan selalu
menghibur penulis, pada saat penulis mulai merasa jenuh dalam penulisan
skripsi ini.
11. Rekan-rekan mahasiswa/i MI-11 dan MI-6 angkatan 2007 terimakasih atas
kebersamaan, dorongan, dan masukannya.
12. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penyelesaian laporan skripsi ini.
Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan
kepada penulis selama penyusunan skripsi ini mendapat balasan rahmat dan
hidayah serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Alloh SWT, Amien.
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Juni 2011
1
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi informasi dari tahun ketahun yang semakin cepat dan maju, sehingga menjadi tantangan berat bagi pengguna teknologi informasi. Untuk mewujudkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, maka dibutuhkan sumber daya pendukung lainnya seperti perangkat lunak yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri, agar dapat menghasilkan suatu informasi yang lebih berguna. Kecanggihan teknologi akan terus berkembang dengan pesat diberbagai aspek kehidupan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk mempermudah mendapatkan informasi maka dibuat suatu sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
PT. Reza Putra ini merupakan perusahaan perorangan yang bergerak sebagai distributor pupuk bersubsidi. Pengertian dari pupuk bersubsidi yaitu barang dalam pengawasan yang sangat terbatas, sehingga perlu di jamin kelancaran pembelian, penyimpanan, penjualan dan penggunaannya. Dalam kegiatan tersebut yang penulis teliti selama ini masih terdapat masalah yang dihadapi oleh PT. Reza Putra yaitu belum adanya suatu sistem yang mengelola masalah pembelian, penjualan dan persediaan barang, masih banyak kekurangan dalam penyampaian informasi, karena dalam penyimpanan data masih menggunakan Microsoft Excel dan sebagian proses penyimpanan data masih berupa kumpulan dokumen yang diarsipkan, karena kurang baiknya dalam pengelolaan data sehingga sering terjadinya kesalahan kesalahan dalam pembuatan laporan pembelian, penjualan dan persediaan. Dengan adanya permasalahan diatas, mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut di PT. Reza Putra dengan tujuan dapat memberikan kemudahan dalam proses pembelian, penjualan dan persediaan yang dilakukan dapat lebih efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis memberi judul : ✥✏✑✏ ✒✓M INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN
masa depan dengan lebih baik dan dapat mengambil keputusan serta melakukan tindakan yang terbaik untuk kemajuan usahanya.
1.2 ✔ ✕✖✗✘✗✙✚ ✛✗nt ✕✚n✜umu✛✚ ✢ m✚ ✛✚ ✣✚ ✤ 1.2.1 ✔✕✖✗✘ ✗✙✚✛✗nt Masalah
Mengingat perkembangan teknologi semakin meningkat, akan mengakibatkan semakin efektifnya suatu pekerjaan yang dikerjakan dengan salah satu fasilitas dari perkembangan teknologi yang kian marak yaitu komputer. Selain akan membawa dampak yang baik, pekerjaan yang dibantu dengan komputer prosesnya akan terasa lebih efisien.
Berangkat dari keinginan penulis untuk mewujudkan ide tersebut, maka diidentifikasikan pokok-pokok permasalahan sebagai berikut :
1. Belum adanya suatu sistem yang dapat mengelola masalah pembelian, penjualan dan persediaan.
2. Masih ditemukannya kelemahan / kekurangan dalam penyampaian dan pengelolaan informasi mengenai pembelian ,penjualan dan persediaan, karena dalam penyimpanan data masih menggunakan Microssoft Excel dan sebagian masih berupa kumpulan dokumen yang di arsipkan.
3. Masih terdapat kesalahan dalam membuat laporan-laporan mengenai pembelian penjualan dan persediaan barang.
1. Bagaimana system informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang sedang berjalan pada PT. Reza Putra
2. Bagaimana perancangan system informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang efektif dan efisien pada PT. Reza Putra.
3. Bagaimana implementasi system informasi pembelian, penjualan dan persediaan pada PT. Reza Putra.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
a. Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menciptakan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan yang baik dan dapat digunakan oleh PT. Reza Putra sehingga memudahkan para pengguna yang terkait dalam sistem ini melakukan pengaksesan informasi tentang pembelian, penjualan dan persediaan pupuk. Dimana dalam kegiatan pembelian, penjualan dan persediaan yang digunakan oleh perusahaan masih manual dan dalam pengarsipan atau penyimpanan data masih menggunakan Microsoft Excel atau masih belum memakai sistem informasi. Diharapkan dengan dibangunnya system informasi ini dapat diterapkan dan dipakai sehingga dapat melancarkan suatu pekerjaan pada PT. Reza Putra.
b. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui system informasi pembelian, penjualan dan persediaan yang sedang berjalan pada PT. Reza Putra.
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan dengan penyimpanan yang baik pada PT. Reza Putra.
3. Untuk mengetahui implementasi system pembelian, penjualan dan persediaan pada PT. Reza Putra.
1.4 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam peneltian ini penulis mengharapkan agar dapat berguna bagi semua pihak, antara lain :
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Dengan menggunakan sistem aplikasi terkomputerisasi sehingga dapat mempercepat proses pembuatan laporan penjualan pembelian dan persediaan di PT. Reza Putra .
2. Meningkatkan pelayanan penjualan pupuk di PT. Reza Putra untuk dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen.
3. Pembuatan faktur penjualan dengan menggunakan aplikasi komputer sehingga terhindar dari kerusakan dan kehilangan data faktur.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam Pengembangan Ilmu Manjemen Informatika dan dijadikan sebagai sumber studi komperatif antara teori dan keadaan sebenarnya. Sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Bagi Peneliti Lain
Dapat menjadi bahan referensi untuk peneliti lain bagi yang akan meneliti sistem yang sama dan meng-upgradenya apabila terjadi perubahan sistem informasi yang baru, serta diharapkan bagi peneliti selanjutnya menggunakan metode perancangan yang berbeda agar lebih bervariatif.
3. Bagi Penulis
Agar dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman sekaligus menerapkan teori yang didapat diperkuliahan dalam perusahaan ataupun di dunia kerja nantinya.
1.5 Batasan Masalah
2. System yang akan dirancang akan berjalan pada divisi operasional perusahaan yang bertanggung jawab pada bagian penjualan (distributor), bagian gudang dan bagian administrasi di PT. Reza Putra.
3. Alat bantu pembuatan aplikasi yang digunakan untuk perancangan sistem yaitu menggunakan✦✧★ ✩ ✪✫✬✪★ ✧✭dan database-nya adalah✮✯✫ ✮✰✱✲ ✰✱✳ ✴ ✴✴✵
4. Dalam transaksi penjualan PT. Reza Putra yang menjadi konsumen adalah kios tani yang sudah tercatat dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok), dimana jumlah penjualannya telah ditentukan berdasarkan RDKK, yang meliputi 3 Kecamatan di Kabupaten Subang, yaitu Kec. Pusakajaya, Kec. Pusakanagara, Kec. Legon Kulon berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 1A tahun 2010.
5. Konsumen hanya bisa melakukan transaksi 1 kali dalam seminggu. 6. Proses transaksi pembelian dan penjualan hanya dalam satuan ton. 7. Ketentuan harga jual yaitu 15% dari harga beli.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
✶✷ ✸✹l 1.1 ✺✷ ✻tu/ Jadwal Penelitian No Kegiatan Penelitian
2011
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyusunan Proposal
2 Survei Objek Penelitian 3 Pengumpulan Data
a. Observasi b. Wawancara
4 Analisa dan Perencanaan a. Analisis prosedur b. Analisis dokumen c. Perancangan database d. Perancangan I/O 5 Pengkodean
9
2.1 ❇❈ ❉❊ ❋●❁❍ ❊ ❍■❂❏❊ ❑❋▲
Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertian
pengertian yang di kemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari
sistem itu sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem pakar harus mempunyai
konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya.
2.1.1 ▼ ❋❉◆ ❋■❑❏❍ ❉❂❖ ❊❑ ❋▲
Berdasarkan kutipan buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi karangan Jogiyanto HM (2005,1) :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
Sebuah sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem)
masing-masing dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari
komponen-komponen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk suatu ksesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai.
2.1.2 ❇ ❍ ■❍P❑ ❋■❏❊ ❑❏P❊ ❖❊ ❑❋▲
Karakteristik atau sifat-sifat suatu system dapat kita lihat seperti pada
◗ ❘❙ ❘❚m 2.1 ❯❘ ❚❘❱t❲r❳st❳k❨ ❳❲stm
[Sumber: Analisis dan Desain Sistem Informasi: Jogiyanto HM, 2005, penerbit
Andi, Yogyakarta]
Suatu system mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,yaitu
mempunyai :
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Sedangkan suatu sistem yang mempunyai sistem yang lebih besar disebut
supra sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
2. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan
demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung
satu sub sistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
5. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
inputuntuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk
sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan
merupakan sisa hasil pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang
dibutuhkan.
7. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem akan sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 ❩❬❭ ❪❫❴❫ ❵❭❪❫❪❛ ❪❜❝❞
Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis Dan Desain Sistem Informasi
(2005 : 6) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Abstrak (abstract system) dan Fisik (physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teknologi, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.
2. Alamiah (natural system) dan Buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system
merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan
komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Tertentu (deterministic system) dan Tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh
dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Tertutup (closed system) dan Terbuka (open system)
Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem ini ada,
tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar
tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem
sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem
harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus
dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relative tertutup karena sistem
tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang
2.2 ❡on❢ ❣❤✐❥❢ ❥ ❦❧ ♠♥♦ ❦♣❥❢ q
Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah
pengertianpengertian yang di kemukakan oleh berbagai pakar untuk
mendefinisikan dari sistem itu sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem
pakar harus mempunyai konsep dasar untuk memperkuat pendefinisiannya.
2.2.1 r❣♠s❣❦tq❥♠❧ ♠♥♦❦♣❥ ❢ q
Informasi sangat penting bagi perusahaan. Selain itu informasi juga
penting bagi sistem, karena apabila suatu sistem tidak mempunyai informasi maka
akan menjadi suatu sistem yang susah berkembang. Definisi Informasi menurut
Jogiyanto HM (2005 : 8) dalam buku yang sama adalah sebagai berikut:
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya .
Selain pengertian di atas, ada juga pengertian informasi menurut Gordon. B.
Davis, yang dikutip dari buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan
Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 8) adalah :
informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan
berguna bagi penerimaannya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa
yang akan datang .
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian memberi informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
2.2.2 ✉✈klus ✇ ①②③ ④ ✈orm
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi.
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan
bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.
Siklus informasi pengolahan data adalah sebagai berikut :
⑤③m⑥③ ⑦ 2.2 Siklus Informasi
[Sumber : Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto HM, 2005, penerbit
Andi Yogyakarta]
2.2.3 ⑧⑨③⑩✈❶③④✇①②❷⑦❸③ ④ ✈
Berdasarkan kutipan dari buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi karangan Al-bahra bin Ladjamudin (2005,11-12) Kualitas dari suatu
informasi sangat dipengaruhi oleh tiga hal sebagai berikut :
a. Akurat (accurancy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi
tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah benar / sesuai
(Correctness), serta yang disampaikan sudah lengkap atau hanya system yang
b. Tepat pada waktu (timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan
yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
c. Relevan (relevancy)
Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah
relevansi kejadian masa lalu, hari ini, danmasa depan sebagai sebuah bentuk
aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.
2.3 ❹❺❻❼ ❽❾❿➀❼ ➀ ➁➂➃❼ ➄❽ ➅➆ ❻➇ ❺➁ ➅➀ ❼➃
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari
sistem informasi (information system) atau disebut juga denganprocessing system
atauInformation processing systematauinformation generating system
Sistem Informasi menurut Jogiyanto HM dalam buku yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi (2005,11) adalah :
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-lapoaran yang diperlukan .
2.3.1 ❹❺ ➅❾ ❺❻❽❻➂➃❼ ➄❽➅➆ ❻➇ ❺➁ ➅➀❼ ➃
John Burch Gary Grudnitski mengemukakan bahwa:
...sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya
blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam
blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
➈➉m➊➉ ➋ 2 .3 Blok sistem informasi yang berinteraksi
[Sumber: Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,
Jogiyanto HM, 2005, penerbit Andi, Yogyakarta]
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Kelsuaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian
utama, yaitu teknisi (humanwareataubrainware), perangkat lunak (software) dan
perangkat keras(hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis
di akses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut dengan BBMS (data base management system).
6. Blok Kendali.
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya
bencana alam, api, air, kegagalan kegagalan sistem itu sendiri,
kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur kesalahan-kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.
2.4 ➌➍➎➏ ➍➐➑ ➒➓ ➎➔ ➓➐ ➒➎➏➓ ➎→➣ ↔↕➙➑➍➐
Menurut Dede Sopandi dalam buku yang berjudul Instalasi dan
Konfigurasi Jaringan Komputer (2006 : 5). Jaringan komputer merupakan
gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Gabungan
teknologi ini melahirkan pengolahan data yang didistribusikan, mencakup
pemakaian database,software aplikasi dan peralatan hardwaresecara bersamaan,
untuk membantu proses otomatisasi dan peningkatan kearah efisiensi kerja.
2.4.1 ➔➍➎➒➛ ➜➝➍➎➒➛➔ ➓➐ ➒➎➏➓ ➎→➣↔↕➙➑➍➐
Secara umum jaringan komputer dibagi atas tiga jenis, yaitu ;
1) Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumber daya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3) Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
2.4.2 ➞➟ ➠➟ ➡➟ ➢➤ ➥➦ ➧➤ ➨➢➦ ➨➩➟ ➫ ➠➭➯➲ ➧
Menurut Dede Sopandi dalam buku yang berjudul Instalasi dan
Konfigurasi Jaringan Komputer (2006 : 38). Memilih jenis kabel yang digunakan
untuk membangun jaringan tidak lepas dari jenis topologi yang kita gunakan,
namun pada intinya, jaringan komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan
sebaliknya, ketersedian kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk
membangun sebuah jaringan komputer (baik home network, ataupun network
kelas raksasa seperti MAN (metropolitan area network).
Ada empat macam topologi jaringan yaitu:
1) Topologi Bus
➳ ➵m➸ ➵➺ 2.4. ➻➼ ➽➼ ➾➼ ➚➪ ➶➹➘
2) Topologi Star
3) Topologi Ring
➮➱✃ ➱❐m 2.6. ❒ ❮❰ ❮Ï❮Ð ÑÒÑÓÐ
4) Topologi Mesh
Dalam sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan barang ini
menggunakan topologi bus, karena topologi ini mempunyai karakteristik sebagai
berikut :
1. Kelebihan
a. Mudah didalam mengkonfigurasikan komputer atau perangkat lain kedalam
sebuah kabel utama.
b.Tidak terlalu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan topologi
Star.
2. Kekurangan
a. Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama
(backbone).
b. Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya
c. Sangat sulit mengidentifikasikan permasalahan jika jaringan sedang jatuh
atau rusak.
2.4.3 ÛÜ ÝÞÜÜ ßàÜ áâÝãÜ Ýäå æçèß éá
Menurut Dede Sopandi dalam buku yang berjudul Instalasi dan
Konfigurasi Jaringan Komputer (2006 : 37). Manfaat yang didapat dari
membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. Sharing Resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan/peripheral
lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara
pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan/informasi
yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada
komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan 1 komputer saja,
melainkan dapat didistribusikan ketempat lainnya oleh sebab inilah maka dapat
terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian memudahkan pemakai
untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka perkembangan peralatan
dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, jaringan komputer bisa
memudahkan pemakai dalam merawatharddiskdan peralatan lainnya.
5. Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data
jaminan keamanan. Data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para
pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama maka
itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan
yang terjadi dapat secara langsung diketahui oleh pemakai.
2.5 êëìíîï ðíñò óî í ðêëîô óðóîï
2.5.1 õí ìíöëì÷íClient Server
Sistem client server berjalan seutuhnya pada dua sistem komputer yang
berbeda. Biasanya sebuah server melayani beberapa komputer client, walaupun
mungkin ada yang hanya melayani satu client saja. Apabila pemakai ingin
mengakses informasi bagian aplikasi, client mengeluarkan permintaan yang
dikirimkan melalui jaringan kepadaserverkemudian menjalankan permintaan dan
mengirimkan informasi kembali kepadaclient.
Proses serverberperan sebagai aplikasi yang mengelola sumber daya nilai
bersama (shared resource) seperti database, printer atau jalur komunikasi selain
menjalankan tugasnya sebagai back end. Sistem client server yaitu pusat
pemrosesan data, sedangkan proses client meliputi program-program untuk
mengirimkan pesan permintaan pada server serta melakukan pengaksesan pada
data seperti mengedit, menghapus atau menambah data. Karena itu program client
adalah aplikasi front end yang digunakan sebagai antar muka (interface) bagi
pemakai untuk berinteraksi dengan server selain itu cient menangani pemakaian
sumberdaya lokal seperti monitor, keyboard dan perangkat lokal lainnya.
2.5.2 øùúûü ýþüú ùÿ
Menurut Andi Sunyoto dalam buku yang berjudul Pemrograman Database
dengan Visual Basic dan Microsoft SQL (2007 : 1) Visual Basic adalah program
untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah.
Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai
aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk
keperluan perusahaan / instansi dengan system yang lebih besar.
Visual dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang menyerahkan
berbagai macam desain denga model GUI (Graphical User Interface). Basic
menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Biginner All-Purpose Symbolic
Instruction Code). Visual basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah
ratusan perintah tambahan, function keyword, dan banyak berhubungan langsung
dengan GUI Windows.
Fungsi yang digunakan dalam pemrograman antara lain :
a. Fungsi Waktu
Visual basicmenggunakan fungsi-fungsi internal untuk mengolah waktu.
Fungsi-fungsi ini digunakan di antaranya untuk menampilkan tanggal dan jam saat ini,
selain itu dapat untuk menghitung selisih waktu dan tanggal.
b. Fungsi String
FungsiStringadalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk penanganan
dan manipulasi string. Fungsi-fungsi ini diantaranya adalah untuk menghitung
jumlah paragraf dalam sebuah string, mengambil nilai dari sebagian string, dan
✁✂ ✁✄m 2.☎ ✆✝✄✞✟✠✡ ☛✁☞✌ ✁✡ ✠ ✍
(http://pckom.blogspot.com/2009/07/visual-basic-60.html) 07 maret 2011
✎✁✂✏☞ 2.1 ✎✝ ✝☞✡✟✠✡ ☛✁☞✌ ✁✡ ✠ ✍
Add standar exe project
untuk menambah project
baru
Add form
untuk menambah form
baru
Project explorer Untuk mencari project
2.5.3 ✑✒✓✔✕ ✖✕ ✗✘✙✚✛✙✜✔✢✜✔ 2✣ ✣✣
Menurut Andi Sunyoto dalam buku Pemrograman Database dengan Visual
Basic dan Microsoft SQL (2007 : 125) Microsoft SQL Server 2000 adalah satu
produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuan dalam menejemen
data dan kemudahan pengoperasian membuat DBMS (Database Management
System) menjadi pilihan para database administrator.
SQL server 2000 mempunyai fungsi utama untuk memproses query dan
transaksi database yang diberikan oleh aplikasi client dengan perfomansi yang
baik. Dengan Microsoft SQL Server 2000, database bukanlah sebuah file tetapi
merupakan sebuah konsep logis yang berisi sekumpulan objek-objek yang
berhubungan. Missal sebuah database berisi data, struktur database, index,
sekuritas, view, danstored procedure. Objek-objek dalam sebuah database adalah
sebagai berikut :
1) Database
Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan data,
dan mengakses data.
2)Table
Objek yang berisi tipe-tipe data dan data mentah.
3) Kolom
Sebuah tanel berisi kolom-kolom untuk menampung data. Kolom mempunyai
sebuah tipe dan nama yang unik.
4) Tipe data
Sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat dipilih adalah
karakter, numeric, tanggal, Boolean dan lain-lain.
5)Stored procedure
Merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk makro. Dengan menjalankan
stored prosedure berarti menjalankan perintah-perintah SQL di dalam sebuah
procedure.
6)Trigger
Stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambahkan, diubah, atau
dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin aturan integrasi di dalam
7)Rule
Diberlakukan pada kolom sehingga data yang dimasukan harus sesuai dengan
aturan.
8)Primary key
Menjamin setiap baris data unik, dapat dibedakan dari data yang lain.
9)Foreign key
Kolom-kolom yang mengacu primary key pada table lain. Primary key dan
foreign keydipakai untuk menghubungkan sebuah data dengan tabel lain.
10)Konstrain
Mekanisme integritas data yang berbasis server dan diimplementasikan oleh
sistem.
11)Default
Dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak diisi data, maka
diisi dengan nilaidefault.
12)View
Queryyang memakai beberapa tabel, dan disimpan di dalam database.Viewdapat
memilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau menghubungkan beberapa tabel.
Viewdaapt dipakai untuk menjaga keamanan data.
13)Index
14) Fungsi
Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik
satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar maupun
tabular (berbentuk tabel).
2.6 ✤✥✦✧ ★✩✪ ✫✬ ✭✮ ✩✯ ✦ ✥✰★✫✱ ✲✯✳ ✯✫
Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi)15 Juni 2011
2.6.1 ✰★✫✱ ✲✯✳ ✯✫
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan
laba.
http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-penjualan.pdf.
15 Juni 2011
2.6.2✴✵✶✷ ✵✸ ✹✺ ✻
Pembelian adalah suatu kegiatan yang meliputi penentuan barang-barang
apa yang akan dibeli, bila, berapa banyak, dimana dan bagaimana suatu barang
(http://www.scribd.com/doc/52971692/8/Pengertian-Sistem-Informasi-Akuntansi-Pembelian-dan-penjualan. )15 Juni 2011
2.6.3 ✼✽✾✿✽ ❀❁❂❃✾✼✽ ❀❄ ✽❅❂❃❃ ✾
Inventory atau persediaan barang merupakan asset yang sangat penting,
baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan perusahaan. Persediaan
jufa merupakan salah satu dari unsur-unsur yang paling aktif dalam operasi
perusahaan yang secara continue diperoleh atau diproduksi dan dijual, persediaan
menjadi lebih penting dan perlu diperhatikan karena mempunyai nilai yang lebih
tinggi dibanding dengan harta lainnya, pada umumnya persediaan barang dagang
(merchandise inventory) yang bisa dipakai untuk menyatakan barang yang
dimiliki oleh perusahaan dagang dimana barang tersebut untuk dijual kembali,
sedangkan pada perusahaan untuk menyatakan barang yang dimiliki oleh
perusahaan dagang dimana barang tersebut untuk dijual kembali.
(http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/100-persediaan.pdf)
❆ ❇
3P◗ ❋ ❘❙❚❯◆❚❱❚❲❳❨❳ ❩❱
O❬ ❭❪❫ ❴ ❵❛ ❵ ❴ ❪❜ ❪❝❞❡❞ ❵❜ ❞ ❜❞ ❵❛❵❝ ❵❢ ❣❞ ❤❡ ❪✐ I❜❥❦❧ ✐ ❵❤❞ P❪✐❬❪❝❞ ❵❜♠ P❪❜❭♥ ❵❝ ❵ ❜
❛ ❵❜ P❪❧ ❤ ❪❛❞ ❵❵❜ P❵❛ ❵ P♦ ♣ q❪za. Penelitian dilakukan pada PT. Reza Putra yang
beralamatkan di Jln. Husen Syahbana. 26 Pamanukan Subang 41254.
3P◗ P◗ r❚ ❙❩s❩tr❳❱ ✉❯ ❩❨◆❚ s✈✇ ❩t ❩❩❱
PT. Reza Putra adalah perusahaan perorangan yang bergerak sebagai
Distributor Pupuk Bersubsidi meliputi kabupaten, Subang, Karawang, Bekasi,
Indramayu, Majalengka, Cirebon, Brebes dan Tegal, sebagaimana tugas
Distributor adalah mendistribsikan/menyalurkan pupuk bersubsidi kepada
kelompok tani atau kios yang sudah terdaftar. Dalam proses penjualan yang
menjadi konsumen PT. Reza Putra ini adalah kelompok tani atau kios tani,
dimana konsumen telah tercatat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok
(RDKK). Penjualannya di tentukan dalam RDKK sesuai dengan kebutuhan
masing masing kelompok. Transaksi penjualan pada PT. Reza Putra di
Kabupaten Subang meliputi tiga Kecamatan yaitu Kec. Pusakajaya, Kec
Pusakanagara dan Kec. Legon Kulon dan yang menjadi mitra kerja PT. Reza
Putra adalah PT. Pupuk Kujang Cikampek. Salah satu kegiatan utama yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah melakukan pembelian kepada PT.
PT.Reza Putra berdiri pada tahun 2006 dan PT. Reza Putra mulai beroperasi pada
bulan November 2006.
3①② ①③ ④⑤⑥ ⑤⑦⑧ ⑨⑩⑤⑥ ⑤❶❷❸❹⑥ ⑧ ❺⑧⑧⑨ ⑧ ①④⑤⑥ ⑤
Visi dari PT. Reza Putra adalah
Terwujudnya wirausaha mandiri berbasis kompetensi dalam menghasilkan
produksi yang berkualitas tinggi
❻① ⑩⑤⑥ ⑤
1. Membangun kualitas sumber daya manusia agar menjadi pribadi wirausahawan.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari aspek yang ada.
3①② ①❼ ❽❾ ❸❹❿❾ ❹❸➀ ❸➁⑧ ⑨⑤⑥ ⑧⑥ ⑤❶❷❸❹⑥ ⑧ ❺⑧⑧⑨
Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi masing-masing yang
berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Struktur
organisasi dibuat agar susunan kerja, wewenang, dan tanggung jawab suatu
bagian tertentu dapat terlihat dengan jelas. Begitu juga dengan PT. Reza Putra
yang telah memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
➂⑧ ➃❻⑧❸ 3① ②
Struktur Organisasi PT. Reza Putra
Pimpinan
Distributor
3➄➅ ➄➆ ➇➈➉ ➊➋➌➍➉ ➌➎ ➏➐➑➉
Agar setiap karyawan dapat menjalankan fungsi serta tugasnya masing
-masing dengan baik maka perlu dijabarkan secara jelas tentang deskripsi kerjanya
masing - masing yang sesuai dengan posisi jabatan yang diambil di dalam
perusahaan tersebut. Adapun deskripsi kerja masing-masing bagian yang ada
didalam PT.Reza Putra adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan mengawasi secara tidak
langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan apa yang
ditetapkan.
b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para bawahannya dalam
pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga terciptanya
hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.
2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)
a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan terhadap
gudang-gudang.
b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan barang yang
keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan jelas.
3. Distributor (bag. Penjualan)
a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen secara langsung.
b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh konsumen.
c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil penjualan yang telah
d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk diberikan kepada bagian
administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.
4. Bagian Administrasi
a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan secara tertib dan dapat
dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan pengarahan kepada
bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang administrasi dan
keuangan.
b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah
ditetapkan serta membuat laporan atas penyimpangan-penyimpanag.
c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang didukung oleh bukti
yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan pengarsipan
dokumen-dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur pembagian tugas para
bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.
3➒➓ ➔→➣↔ ↕→➙→ ➛→ ➜➝➣ ➞ ➛
Metode penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang
digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Dimana metode penelitian memiliki
ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti suatu
penelitian harus masuk akal. Empiris berarti cara yang dilakukan dapat diamati
oleh indra manusia. Sedangkan sistematis berarti suatu proses yang dilakukan
Sumber:
(http://usupress.usu.ac.id/files/Metode%20Penelitian%20Bisnis%20Edisi%202_N
ormal_bab%201.pdf/08 maret 2011)
3➟➠ ➟➡➢➤➥ ➦➧➨➩ ➤➨ ➤➫➧➭➧ ➦➨
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif.
Penelitian deskriftif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri
variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang
kinerja program yang dirancang dan di implementasikan kepada pengguna (user)
dengan pendekatan studi kasus pada PT. Reza Putra.
3➟➠ ➟➠ ➯➤➨➧ ➥➲➦➨➳➤➭➵ ➲➤➩ ➤➨➸➺ ➻➼➺➫ ➦➨➢ ➦➭ ➦
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis
menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan sumber data primer
dan sumber data sekunder.
3➟➠ ➟➠➟ ➡ ➽➺ ➻➾ ➤➚➢ ➦➭ ➦➩➚➧➻➤➚ ➦➟ ➪➾ ➥➤➚➶➦➥➧
Observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data
tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai pembuktian
terhadap informasi / keterangan yang diperoleh sebelumnya.
Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke PT. Reza Putra yang
distributor (bag.penjualan) yang menangani masalah pembelian dan penjualan.
Setelah itu peneliti mengamati bagaimana proses pembelian dan penjualan barang,
laporan pembelian, penjualan dan persediaan barang apakah sudah
terkomputerisasi atau belum.
➹➘ ➴➷➬ ➷➮➱➷✃ ➷
Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan berita, data, atau fakta
di lapangan. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung dengan bertatap muka
langsung (face to face) dengan narasumber. Penulis melakukan wawancara
langsung ke bagian distributor (penjualan), sehingga didapatkan informasi
mengenai data pembelian, penjualan dan persediaan yang berjalan di perusahaan.
3➘❐➘❐➘❐ ❒❮❰➹Ï✃Ð➷Ñ➷❒Ï Ò❮➮ÓÏ✃
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang informasinya kita
dapatkan dari media atau sumber-sumber yang telah ada. Pada sumber data
sekunder, penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan studi pustaka dan
data data fisik dari perusahaan tersebut nota, berita acara, dan laporan mengenai
pembelian, penjualan dan persediaan barang.
3➘ÔÕÏÑÖÓÏ×Ï➮ÓÏ Ò➷Ñ➷ ➮Ó➷➮×Ï➮ØÏ ❰➹➷➮Ø➷➮❒ÙÚÑÏ ❰
Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan
3ÛÜ ÛÝ Þßàá âßãß äâß åæà æäçèéàß ê
Pendekatan sistem merupakan pendekatan bagaimana menggunakan
alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan
pengembangan sistem informasi. Adapun metode pendekatan sistem yang
digunakan adalah metode terstruktur yang memiliki karakteristik berorientasi pada
proses dan data, adapun alat-alat yang digunakan dalam metode pendekatan
sistem adalah: diagram alir (Flowmap), diagram konteks (context diagram),
diagram alir data (Data Flow Diagram), kamus data (data dictionary), entity
relational diagram(ERD), normalisasi, dan Tabel Relasi.
3ÛÜ Ûë Þßàá âßãß äìßê íæ äìæ äçèé àßê
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan
menggunakan metode prototyping. Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 :
40) mengemukakan bahwa Prototyping Paradigma dimulai dengan
mengumpulkan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan
mendefinisikan obyektif keseluruhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat,
mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana
definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan perancangan kilat .
Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak
tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input
dan format output). Perancangan kilat membawa kepada konstruksi sebuah
prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelanggan/pemakai dan dipakai
saat prototypedisetel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang
sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang
harus dilakukannya. Berikut gambarprototpe paradigama:
îï ð ñï ò3óôPrototype Paradigma
(Sumber : Rekayasa Perangkat Lunak, Roger. S. Pressman, Ph. D 2002 : 4)
Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam membangun sistem
menggunkan metode propotyping sebagai berikut :
1. Pengumpulan kebutuhan(Survei)
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh
perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem
yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang
berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan
3. Evaluasi prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah
dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka
langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi
langkah 1, 2, 3.
3õö õö ÷øù úû ù üúý÷üùø þÿ þÿ
Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana
menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem informasi, dengan
menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang
diproses.
3õö õöõ ✁ø ✂✄☎ù ✆
Flow Map disebut juga diagram aliran dokumen atau diagram prosedur
kerja merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan termasuk
tembusan-tembusannya. Flow map menggambarkan pergerakan proses diantara
unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen,
aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang
berhubungan dengan sistem informasi.
3õö õöõ ✝ ✞þù ✟ ✠ù ☎ ✡✂ üú☛☞ÿ
Menururt Andri Kristanto (2007 : 70) diagram konteks adalah sebuah
dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran
tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
3✌✍ ✌✍✌ ✍✎✏✑ ✏✒✓✔ ✕✎✖ ✏✗✘ ✏✙
Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) DFD (Data Flow
Diagram) merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi
dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi
output.
Menururt Andri Kristanto (2007 : 64) symbol-simbolData Flow Diagram
(DFD), diantaranya :
1. Entiti Luar
Entiti luar digambarkan dengan symbol persegi biasa. Entiti luar
merupakan sumber atu tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.
2. Aliran Data
Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses yang lainnya.
3. Proses
Menggambarkan suatu proses yang mentransformasikan data secara umum
yg digambarkan dengan sebuah lingkaran.
4. Tempat Penyimpanan
Tempat penyimpanan merupakan komponen yang berfungsi untuk
menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini digambarkan dengan garis
3✚✛ ✚✛✚ ✜✢✣ ✤✥✦✧ ✣★✣
Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) kamus Data adalah sebuah
daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan system,
dengan definisi yang tegar an teliti, sehingga pemakai dan analisis system akan
memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, dan komponen
penyimpan dan bahkan kalkulasi inter-mediate. Elemen-elemen dalam kamus
data:
1. Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang
mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data.
2. Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada.
Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk
orang atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur
dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian
gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan
tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi
mempunyai struktur yang berbeda.
3. Arus data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana
data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di kamus data agar mudah mencari
arus data di DAD.
4. Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus
data terdiri dari itemitem data apa saja.
Contoh : Kamus Data
Alias : Nota pesanan
Arus data : Konsumenproses 1 , proses 1Pimpinan
proses 1file pesanan , file pesananproses 2
Struktur data : Kd pesanan, Kdpelanggan, Namaplg, Kd barang, Nama
brg , Tgl pesanan, Uang muka, Tgl ambil, Total, Jml
pesanan
3✩✪ ✩✪✩ ✫✬✭✮✯✰✱ ✯✰ ✲ ✯✰✳ ✯✴ ✵✴✶ ✯✷ ✯
Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah
sebagai berikut:
✯✩ ✸✹ ✮✺ ✯✻✵✴ ✯✴✵
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang
memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi
memiliki masalah tersebut .
Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam
basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level
normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk
tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal
ketiga. Aturan-aturan dalam masing-masing bentuk normalisasi tersebut adalah
1. Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.
2. Bentuk normal pertama
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap
kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang
berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam
memberi nama kolom).
3. Bentuk normal kedua
Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada
dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung
sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya
terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu
nilai kunci primer yang sama.
4. Bentuk normal ketiga
Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika tabel berada
dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki
ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.
3.3.3.5.1 Bentuk Unnormal
NIS Nama Kursus NIP Guru
10507504 Ucy AutoCad 320001123 Ir.A
10507472 Mega AutoCad 320001123 Ir.B
10507507 Rahma 3DMax 320011133 Ir.C
10507484 Andi Oracle 320021010 Ir.D
3.3.3.5.2 Bentuk Normal pertama
NIS Nama Kursus NIP Guru
10507504 Ucy AutoCad 320001123 Ir.A
10507472 Mega AutoCad 320001123 Ir.B
10507507 Rahma 3DMax 320011133 Ir.C
10507484 Andi Oracle 320021010 Ir.D
3.4 Bentuk Normal kedua
Anggota {NIS*, Nama}
3.5 Normal Ketiga
Anggota {NIS*, Nama}
Pengajar {NIP*, nama_pengajar, kode_kursus **}
Jenis Kursus {kode_kursus*, Kursus}
✼✽ ✾✿❀❁ ❂❃❄❁ ✼✿❀
Relasi tabel menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
terdapat didalam table yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Sebuah
relasi dibentuk dengan menyamakan data pada key field dari dua tabel, biasanya
field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel, dimana field tersebut
biasanya merupakan primary key dari tabel pertama, yang memiliki nilai unique
untuk setiaprecord, dan menjadiforeign keypada tabel kedua.
❅❁ ❆ ✼❁ ❇ 3✽❈ Relasi Tabel
(Sumber :www.foxpromania.co.cc)
5. Entity Relationship Diagram(ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang
Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain
c. Hubungan Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)
dalam satu basis data yaitu:
1❉ ❊❋●u❍■❏ ❋●u❑▲ ▼■● ◆◆▼■❖
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2❉ Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
3P Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.
3P◗ ❘❙❚❯❱ ❲❳ ❨❩❬❭❪❫ ❙❩❴❱ ❵❯w❙❲❨
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:360). Pengujian black-box
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian,
pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan
serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan
fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternatif
dari teknik white-box, tetapi mengungkap kelas kesalahan dari pada metode
white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori
sebagai berikut :
a. Fungsi yang tidak benar atau hilang,
b. Kesalahan interface,
c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal,
d. Kesalahan kinerja,