• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 5.

P「og「am,Kegiatan,dan P「og「amPeningkatankualitasaku KegiatanPeningkatanKine巾aPerangkatDaerah ntab皿askinerla Keluaran/HasiI Kegiatan KeIua略n/HasilKegiatan:

yang akan d胞kukan 1・Jumiahdokumenpengukurankine両   +言語;二∴

PenIIaIan「lSlko 2・      十字言霊三㌦

∴完当 aTegal,30De3emPer2020

率轟’’sek〔唾睡寄誌面「早計e gal

! 立言∴」葦

∴モ二を∴

Lampiran 5 Form 3.a

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal

Nama OPD : Sekretariat Daerah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2019 - 2024 Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k

Tujuan : Terwujudnya reformasi tata kelola pemerintahan yang Sasaran : Meningkatnya tata kelola administrasi pemerintahan yang baik

Indeks Reformasi Birokrasi

Pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat OPD belum berjalan secara optimal

RSP.2 1.33.01 .01

Kepala Daerah

Belum semua OPD membentuk tim reformasi birokrasi

Internal C Rendahnya hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi di tingkat OPD

Kepala Daerah OPD Terkait

Monitoring dan evaluasi atas rencana aksi reformasi birokrasi belum dilaksanakan secara berkala

Pengukuran capaian kinerja baru dilaksanakan untuk SAKIP

Internal C Perkembangan reformasi birokrasi belum dapat dinilai

Kepala Daerah OPD Terkait

Belum dilakukan evaluasi atas kinerja Agent of Change

RSP.2 1.33.01 .01

Kepala Daerah

Belum ditetapkan Agent of Change

Internal C Budaya kerja dan perubahan mindset belum optimal

Kepala Daerah OPD Terkait Evaluasi terhadap

pengendalian penyusunan peraturan perundang-undangan belum optimal

Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengendalian penyusunan peraturan perundang-undangan belum dapat diukur

Internal C Produk hukum daerah kurang harmonis

Kepala Daerah OPD Terkait

Hubungan dan sinergitas antar unit kerja belum dapat digambarkan

Peta proses bisnis di level instansi dan unit kerja belum sepenuhnya dibuat

Internal C Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan SOP belum dapat diukur

Kepala Daerah OPD Terkait Pengelolaan sistem

manajemen SDM belum berjalan optimal

Belum dilakukan evaluasi atas penyusunan Anjab dan ABK Belum optimalnya tindak lanjut hasil Assessment sebagai pengembangan karir berbasis kompetensi Belum disusunnya standar kompetensi jabatan

Internal C Rendahnya indeks profesionalisme ASN dan Indeks sistem merit

Kepala Daerah OPD Terkait

Belum optimalnya pemanfaatan sistem pengukuran kinerja berbasis elektronik / e-SAKIP

RSP.2 1.33.01 .01

Kepala Daerah

Monitoring dan evaluasi kinerja ditingkat OPD menggunakan e-SAKIP belum optimal

Internal C Pengukuran kinerja secara berkala belum optimal

Kepala Daerah OPD Terkait

Belum dilakukan identifikasi terkait potensi benturan kepentingan di setiap OPD

RSP.2 1.33.01 .01

Kepala Daerah

Belum dilakukan sosialisasi terkait benturan kepentingan kepada OPD

Internal C Kepala Daerah

OPD Terkait Belum dilakukan evaluasi dan

tindak lanjut penanganan gratifikasi, penanganan pengaduan dan Whistle Blowing System (WBS)

RSP.2 1.33.01 .01

Kepala Daerah

Belum diukur tingkat tingkat efektivitas atas implemetasi penanganan gratifikasi, penanganan pengaduan dan Whistle Blowing System (WBS)

Internal C Rendahnya nilai komponen area penguatan pengawasan

Kepala Daerah OPD Terkait

Implementasi pelayanan publik pada OPD non ZI dalam hal standar layanan, inovasi layanan, reward/punishment terhadap pemberi layanan dan tindak lajut hasil SKM belum berjalan dengan baik

RSP.2 1.33.01 .01

Kepala Daerah

Kurangnya perhatian OPD non ZI terhadap implementasi pelayanan publik

Internal C OPD non ZI belum layak diusulkan menuju WBK/WBBM

Kepala Daerah OPD Terkait

Keterangan:

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis

Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko Kolom e diisi dengan Kode risiko

Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko

Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine , dan Material Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)

Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum

No Tujuan/Sasaran Strategis/Program

Indikator

Kinerja Uraian Pemilik Uraian Sumber C/UC Uraian Pihak yang Terkena

Contoh Kertas Kerja

Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah

Risiko Sebab Dampak

Lampiran 5 Form 3.b

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal

Nama OPD : Sekretariat Daerah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Periode yang dinilai : Periode Renstra Tahun 2019 - 2024

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k

Tujuan : Meningkatnya tata kelola

pemerintahan yang baik Indeks Reformasi Birokrasi Kepala

Daerah Internal Kepala Daerah

OPD Terkait Sasaran : Meningkatnya kualitas dan

pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan

Indeks Kualitas Pelayanan Publik

Masyarakat kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan

RSO.21.33 .02.02

Sekretaris Daerah

Kurang lengkapnya standar pelayanan publik yang meliputi : informasi, persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, biaya, sarana prasarana, respons petugas, serta konsultasi dan pengaduan

Internal Kualitas pelayanan publik dan kepuasan masyarakat rendah

Sekretaris Daerah OPD Terkait Masyarakat

Nilai SAKIP Belum terdapat perbaikan yang signifikan dalam sistem manajemen kinerja

RSO.21.33 .02.02

Sekretaris Daerah

Hasil evaluasi tahun sebelumnya belum seluruhnya ditindaklanjuti

Internal Sistem manajemen kinerja belum berjalan dengan baik

Sekretaris Daerah OPD Terkait e-SAKIP belum sepenuhnya

terintegrasi dan masih dalam tahap pengembangan

RSO.21.33 .02.02

e-SAKIP masih dalam tahap pengembangan

Terdapat aplikasi

perencanaan, penganggaran, pengukuran dan pelaporan yang terpisah

Keselarasan pengukuran antara kinerja individu pegawai dengan kinerja organisasi belum terkawal dengan baik

RSO.21.33 .02.02

Penjabaran kinerja belum dimanfaatkan dalam penyusunan Perjanjian Kinerja ditingkat penanggung jawab program dan kegiatan dan juga belum dilakukan sampai tingkat individu pegawai

Pemberian reward and punishment pada individu pegawai yang kurang berorientasi pada kinerja

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan belum digunakan untuk mengukur capaian hasil (outcome)

RSO.21.33 .02.02

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan baru sebatas monitoring capaian program dan kegiatan secara fisik dan serapan anggaran

Kurangnya keselarasan program dan kegiatan dalam mendukung capaian sasaran strategis organisasi Laporan kinerja belum dimanfaatkan

oleh pimpinan OPD sebagai feedback dalam perencanaan dan peningkatan kinerja

RSO.21.33 .02.02

Laporan kinerja hanya dianggap sebatas dokumen rutin tahunan

Perencanaan dan peningkatan kinerja tahun yang akan datang kurang memadai

Rekomendasi hasil evaluasi akuntabilitas kinerja belum ditindaklanjuti oleh sebagian pimpinan OPD secara optimal

RSO.21.33 .02.02

Evaluasi program yang dilakukan belum mencakup keseluruhan program dan kegiatan

Potensi terjadinya inefisiensi dan inektifitas pelaksanaan program dan kegiatan di tingkat OPD.

Capaian kinerja tidak terdapat kenaikan yang cukup signifikan

RSO.21.33 .02.02

Capaian kinerja cenderung stabil dibandingkan tahun sebalumnya

Penetapan target kinerja serta informasi kinerja kurang dapat diandalkan

Pihak yang Terkena Identifikasi Risiko Strategis OPD

Risiko Sebab Dampak

No Indikator Kinerja Uraian C/UC Uraian

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k

Pihak yang Terkena Sumber

Uraian Pemilik

Tujuan/Sasaran Strategis

Risiko Sebab Dampak

No Indikator Kinerja Uraian C/UC Uraian

Nilai LPPD Rendahnya capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

RSO.21.33 .02.02

Sekretaris Daerah

Rendahnya nilai per bidang urusan pemerintahan dan capaian kinerja indikator per bidang urusan pemerintahan

Internal Rendahnya nilai dan turunnya peringkat kinerja pemerintah kota

Sekretaris Daerah OPD Terkait Persentase produk hukum

daerah yang harmonis

Produk hukum daerah tidak selaras dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi

RSO.21.33 .02.02

Sekretaris Daerah

Penyusunan produk hukum daerah tidak sesuai prosedur, tahapan dan ketentuan

Internal Produk hukum daerah dapat dibatalkan

Sekretaris Daerah OPD Terkait

Keterangan:

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis

Kolom d diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko Kolom e diisi dengan Kode risiko

Kolom f diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko

Kolom g diisi dengan penyebab timbulnya risiko. Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine , dan Material Kolom h diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)

Kolom i diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko

Kolom j diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum Kolom k diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Lampiran 5 Form 3.c

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal Nama OPD : Sekretaris Daerah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Periode yang dinilai : Periode Renstra Tahun 2019 - 2024

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik

Sasaran strategis OPD : Meningkatnya kualitas dan pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k l

Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen pengukuran kinerja

Penyusunan Dokumen Dokumen pelaporan kinerja belum menggambarkan akuntabilitas dari sebuah laporan

ROO.21.33 .02.

Sekretaris Daerah / Kepala Bagian Organisasi

Kurangnya data dukung yang memadai untuk pembuatan dokumen pelaporan kinerja

Eksternal C Laporan Kinerja kurang akuntabel

Kepala Daerah / Kepala OPD

Penataan Organisasi Perangkat Daerah

Jumlah dokumen Penataan Kelembagaa n Perangkat Daerah

Penyusunan Dokumen Dokumen penataan kelembagaan belum sesuai dengan peraturan diatasnya

ROO.21.33 .02.

Sekretaris Daerah / Kepala Bagian Organisasi

Masih terdapat perangkat daerah yang belum mengetahui peraturan terbaru

Eksternal C Dokumen Penataan Kelembagaan sering berubah-ubah

Kepala Daerah / Kepala OPD

Pelaksanaan Analisis Jabatan / Analisis Beban Kerja / Evaluasi Jabatan Beban Kerja / Evaluasi Jabatan

Pelaksanaan Pelaksanaan Evaluasi Jabatan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku

ROO.21.33 .02.

Sekretaris Daerah / Kepala Bagian Organisasi

Kurangnya kompetensi dari Tim Teknis OPD

Eksternal C Hasil Evaluasi Jabatan sering berubah-ubah

Kepala Daerah / Kepala OPD

Penataan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Tata Laksana

Penyusunan Dokumen Penyusunan Dokumen Tata Laksana belum optimal

ROO.21.33 .02.

Sekretaris Daerah / Kepala Bagian Organisasi

Kurang adanya atensi dari OPD terkait

Eksternal C Dokumen Tata Laksana belum sepenuhnya dipergunakan

Kepala Daerah / Kepala OPD

Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Jumlah OPD yang

Pembinaan kepada OPD pelayanan publik kurang maksimal

ROO.21.33 .02.

Sekretaris Daerah / Kepala Bagian Organisasi

Kurangnya respon dari peserta pembinaan

Eksternal C Pelayanan publik yang diberikan oleh OPD tidak meningkat

Kepala Daerah / Kepala OPD

Keterangan

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan kegiatan, tujuan kegiatan, dan sasaran kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKA SKPD Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan/sasaran kegiatan

Kolom d diisi dengan tahapan kegiatan

Kolom e diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko Kolom f diisi dengan Kode risiko

Kolom g diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko

Kolom h diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine , dan Material Kolom i diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)

Kolom j diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko

Kolom k diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum Kolom l diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Pihak yang Terkena Sumber C/UC

Uraian Pemilik

Kegiatan Indikator Keluaran

Contoh Kertas Kerja

Identifikasi Risiko Operasional OPD

Risiko Sebab*) Dampak**)

No Tahap Uraian Uraian

Lampiran 5 Form 3.c

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal Nama OPD : Sekretariat Daerah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Periode yang dinilai : Periode Renstra Tahun 2019 - 2024

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik

Sasaran strategis OPD : Meningkatnya kualitas dan pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

Kode Risiko

a b c d e f g h i j k l

Keterangan

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan kegiatan, tujuan kegiatan, dan sasaran kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKA SKPD Kolom c diisi dengan indikator kinerja tujuan/sasaran kegiatan

Kolom d diisi dengan tahapan kegiatan

Kolom e diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko Kolom f diisi dengan Kode risiko

Kolom g diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko

Kolom h diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine , dan Material Kolom i diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)

Kolom j diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan penyebab risiko

Kolom k diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum Kolom l diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi

Contoh Kertas Kerja

Identifikasi Risiko Operasional OPD

No Kegiatan Indikator

Keluaran

Risiko Sebab*)

C/UC

Dampak**)

Pihak yang Terkena

Tahap Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian

Lampiran 5 Form 4

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik

Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

Skala

I Risiko Strategis

1 Pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat OPD belum berjalan secara optimal

RSP.21.33.01.01 4 3 12

2 Monitoring dan evaluasi atas rencana aksi reformasi birokrasi belum dilaksanakan secara berkala

RSP.21.33.01.01 4 3 12

3 Belum dilakukan evaluasi atas kinerja Agent of Change RSP.21.33.01.01 3 1 3

4 Evaluasi terhadap pengendalian penyusunan peraturan perundang-undangan belum optimal

RSP.21.33.01.01 3 2 6

5 Hubungan dan sinergitas antar unit kerja belum dapat digambarkan RSP.21.33.01.01 3 3 9

6 Pengelolaan sistem manajemen SDM belum berjalan optimal RSP.21.33.01.01 3 3 9

7 Belum optimalnya pemanfaatan sistem pengukuran kinerja berbasis elektronik / e-SAKIP

RSP.21.33.01.01 3 2 6

8 Belum dilakukan identifikasi terkait potensi benturan kepentingan di setiap OPD

RSP.21.33.01.01 4 3 12

9 Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut penanganan gratifikasi, penanganan pengaduan dan Whistle Blowing System (WBS)

RSP.21.33.01.01 4 4 16

10 Implementasi pelayanan publik pada OPD non ZI dalam hal standar layanan, inovasi layanan, reward/punishment terhadap pemberi layanan dan tindak lajut hasil

RSP.21.33.01.01 3 3 9

II Risiko Strategis OPD : Sekretariat Daerah

1Masyarakat kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan RSO.21.33.02.0 2

3 2 6

2Belum terdapat perbaikan yang signifikan dalam sistem manajemen kinerja RSO.21.33.02.0 2

3 3 9

3 e-SAKIP belum sepenuhnya terintegrasi dan masih dalam tahap pengembangan

RSO.21.33.02.0 2

3 3 9

4 Keselarasan pengukuran antara kinerja individu pegawai dengan kinerja organisasi belum terkawal dengan baik

RSO.21.33.02.0 2

4 3 12

5 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan belum digunakan untuk mengukur capaian hasil (outcome)

RSO.21.33.02.0 2

4 3 12

6 Laporan kinerja belum dimanfaatkan oleh pimpinan OPD sebagai feedback dalam perencanaan dan peningkatan kinerja

RSO.21.33.02.0 2

4 4 16

7 Rekomendasi hasil evaluasi akuntabilitas kinerja belum ditindaklanjuti oleh sebagian pimpinan OPD secara optimal

RSO.21.33.02.0 2

3 3 9

8Capaian kinerja tidak terdapat kenaikan yang cukup signifikan RSO.21.33.02.0 2

3 2 6

9Rendahnya capaian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah RSO.21.33.02.0 2

3 2 6

10 Produk hukum daerah tidak selaras dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi

RSO.21.33.02.0 2

3 1 3

III Risiko Operasional OPD : Sekretariat Daerah (Bagian Organisasi) 1 Dokumen pelaporan kinerja belum menggambarkan akuntabilitas dari sebuah

laporan

ROO.21.33.02. 3 3 9

2 Dokumen penataan kelembagaan belum sesuai dengan peraturan diatasnya ROO.21.33.02. 3 2 6 3Pelaksanaan Evaluasi Jabatan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku ROO.21.33.02. 3 1 3

4 Penyusunan Dokumen Tata Laksana belum optimal ROO.21.33.02. 3 2 6

5 Pembinaan kepada OPD pelayanan publik kurang maksimal ROO.21.33.02. 3 1 3

IV Risiko Penanganan Covid-19 1

2 3 4 Keterangan:

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dngan risiko yang teridentifikasi sesuai lampiran 6a dan 6b Kolom c diisi dengan kode risiko sesuai lampiran 6a dan 6b

Kolom f diisi dengan hasil perkalian antara skala dampak dan skala kemungkinan Contoh

Kolom e diisi dengan skala kemungkinan berdasarkan perhitungan rata-rata/modus skala kemungkinan yang diberikan peserta diskusi

No. “Risiko” yang Teridentifikasi Kode Risiko

Kertas Kerja Hasil Analisis Risiko

Analisis Risiko

Kolom d diisi dengan skala dampak berdasarkan perhitungan rataa-rata/modus skala dampak yang diberikan peserta diskusi

Lampiran 5 Form 5

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

No Risiko Prioritas Kode Risiko Skala

Risiko

Pemilik

Risiko Penyebab Dampak

a b c d e f g

I Risiko Strategis

1 Pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat OPD belum berjalan secara optimal

RSP.21.33.01.01 12 Kepala Daerah

Belum semua OPD membentuk tim reformasi birokrasi

Rendahnya hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi di tingkat OPD

II Risiko Strategis OPD : Sekretaris Daerah

1 Belum terdapat perbaikan yang signifikan dalam sistem manajemen kinerja

RSO.21.33.02.02 9 Sekretaris

Daerah Hasil evaluasi tahun sebelumnya belum seluruhnya ditindaklanjuti

Sistem manajemen kinerja belum berjalan dengan baik

III Risiko Operasional OPD : Sekretaris Daerah (Bagian Organisasi)

1 Dokumen pelaporan kinerja belum menggambarkan akuntabilitas dari sebuah laporan

ROO.21.33.02. 9 Kepala Bagian Organisasi

Kurangnya data dukung yang memadai untuk pembuatan dokumen pelaporan kinerja

Laporan Kinerja kurang akuntabel

IV Risiko Penanganan Covid-19 1

Keterangan

Kolom a diisi dengan nomor urut Kolom b diisi dengan risiko prioritas Kolom c diisi dengan kode risiko

Kolom d diisi dengan skala risiko (sesuai lampiran 7) Kolom e diisi dengan pemilik risiko sesuai Lampiran 6a dan 6b Kolom f diisi dengan penyebab sesuai Lampiran 6a dan 6b Kolom g diisi dengan dampak sesuai dengan Lampiran 6a dan 6b

Kertas Kerja Daftar Risiko Prioritas

Contoh

Lampiran 5 Form 6

No. Kondisi Lingkungan Pengendalian yang Kurang Memadai

Rencana Tindak Pengendalian

Lingkungan Pengendalian Penanggung jawab Target Waktu Penyelesaian Realisasi Penyelesaian

a b c d e f

I

1 Terdapat pelatihan terkait pengelolaan risiko, baik pelatihan khusus maupun pelatihan terintegrasi secara berkala

Melaksanakan pelatihan khusus terkait pengelolaan risiko

Kepala Bagian Organisasi Triwulan 4 Tahun 2021

II

1 Adanya pemberian reward dan/atau punishment atas pengelolaan risiko

(Misalnya mempertimbangkan

pertanggungjawaban pengelolaan risiko dalam penilaian kinerja)

Pemberian Reward sesuai dengan kinerja

Kepala Bagian Organisasi Triwulan 4 Tahun 2021

Keterangan

Kolom d diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian Kolom e diisi dengan target waktu penyelesaian RTP

Kolom f diisi dengan realisasi waktu penyelesaian RTP Komitmen Terhadap Kompetensi

Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia

Kolom a diisi dengan nomor urut

Kolom b diisi dengan kondisi lingkungan pengendalian yang kurang memadai Kolom c diisi dengan perbaikan yang akan dilakukan

Contoh

Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan/ RTP atas Kelemahan Lingkungan Pengendalian

Nama Pemerintah Daerah : Pemerintah Kota Tegal Tahun Penilaian : 2021

( RTP atas CEE)

Lampiran 5 Form 7

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

a b c d e f g h

I Risiko Strategis Pemda

1 Pelaksanaan reformasi birokrasi pada tingkat OPD belum berjalan secara optimal

RSP.21.33 .01.01

Roadmap Reformasi Birokrasi

Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi,

Evaluasi pelaksanaan Roadmap Reformasi Birokrasi

Kepala Bagian Organisasi

Triwulan III

II Risiko Strategis OPD : Sekretaris Daerah

1 Belum terdapat perbaikan yang signifikan dalam sistem manajemen kinerja

RSO.21.33 .02.02

Aplikasi Sistem Kinerja

Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas

Penyusunan Pedoman Manajemen Kinerja

Kepala Bagian Organisasi

Triwulan III

III Risiko Operasional OPD : Sekretaris Daerah (Bagian Organisasi) 1 Dokumen pelaporan kinerja belum

menggambarkan akuntabilitas dari sebuah laporan

ROO.21.3 3.02.

Laporan Kinerja Instansi Perangkat Daerah

Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi,

Pengumpulan data dukung laporan dengan melibatkan pihak yang kompeten

Kepala Bagian Organisasi

Triwulan I

IV Risiko Penanganan Covid-19 1

Keterangan

Kolom f diisi dengan pengendalian yang masih dibutuhkan

Kolom g diisi dengan pihak/unit penanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian Kolom h diisi dengan target waktu penyelesaian RTP

No Risiko Prioritas Kode

Risiko

Uraian Pengendalian

yang Sudah Ada *) Celah Pengendalian Rencana Tindak Pengendalian

Pemilik/

Penangungg Jawab

Kolom d diisi dengan uraian pengendalian‐pengendalian yang sudah ada/ terpasang. Agar diungkap tidak hanya nama SOP nya, Contoh SOP Pemeliharaan: Gedung dibersihkan 2 kali sehari.

Target Waktu Penyelesaian

Kolom e Diisi dengan alasan tidak efektif:

(1) Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani risiko yang teridentifikasi, (2) Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan,

(3) Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yang jelas,

(4) Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya Kolom c diisi dengan kode risiko

Kolom a diisi dengan nomor urut Kolom b diisi dengan risiko prioritas

Contoh

Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang Ada dan Masih Dibutuhkan (RTP atas Hasil Identifikasi Risiko)

Lampiran 5 Form 8

Nama Pemda : Pemerintah Kota Tegal

Tahun Penilaian : 2021

Tujuan Strategis : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik Urusan Pemerintahan : Fungsi Pendukung

No Kegiatan Pengendalian yang Dibutuhkan Media/Bentuk Sarana

Pengkomunikasian Penyedia Informasi Penerima Informasi Rencana Waktu Pelaksanaan

Realisasi Waktu

Pelaksanaan Keterangan

a b c d e f g h

1 Evaluasi pelaksanaan Roadmap Reformasi Birokrasi

Rapat Evaluasi Sekda / Bagian Organisasi Perangkat Daerah Triwulan 3 Agustus 2021 2 Penyusunan Pedoman Manajemen

Kinerja

Rapat Penyusunan Pedoman Manajemen Kinerja

Bagian Organisasi Perangkat Daerah Triwulan 3 Agustus 2021

3 Pengumpulan data dukung laporan dengan melibatkan pihak yang kompeten

Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja

Bagian Organisasi Perangkat Daerah Triwulan 1 Februari 2021

Bagian Organisasi Perangkat Daerah Triwulan 1 Februari 2021

Dokumen terkait