• Tidak ada hasil yang ditemukan

Act and communication : Program Pemberdayaan Perempuan Pengusaha Mikro

Pada proses aksi dan komunikasi yang dilakukan Bank Indonesia merupakan salah satu aspek komunikasi inilah yang menjadi bentuk komunikasi secara langsung agar para ibu-ibu paham akan program pemberdayaan yang diberikan oleh Bank Indonesia.

Pada tahap aksi program dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai pengawas program juga membantu tugas Yayasan Cinta Anak Bangsa dalam pelaksanaan program, seperti yang di jelaskan oleh Bapak Mando bahwa :

“untuk pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh yayasan cinta anak bangsa dan di awasi departemen komunikasi BI karena program kami ingin program ini sesuai dengan harapaan, tidak hanya itu sebagai konseptor pogram kamijuga terjun langsung dalam pemberian manfaat”

Pak mando menambahkan prihal alasan mengapa komunikasi yang di lakukan pihak Bank Indonesia di lakukan oleh Departeme Komunikasi Bank Indonesia, yaitu :

“peran DepKom sebagai corong BI jadi kamilah pembentuk program sosial jadi kamilah yang harus lebih melakukan interaksi dan memperkenalkan BI kepada masyarakat, agar masyarakat mengerti peran dan fungsi Bank Indonesia sesungguhnya, dan program pemberdayaa perempuan pengusaha mikro yang dibuat Bank Indonesia adalah media pemecah masalah masyarakat tentang perekonomian mereka”

Sebagai corong dari Bank Indonesia pera Departemen Komunikasilah yang lebih melakukan interaksi kepada masyarakat antara Bank Indonesia dan masyarakat, yang dimana tujuannya sebagai media untuk membantu masyarakat dari permasalahan ekonomi masyarakat.

NO Komunikasi, Branding dan Media Program Pemberdayaan Perempuan Pengusaha Mikro Bank

Indonesia dengan para stakeholder

1 Sosialisasi ke pemerintah setempat; pemerintah daerah, dinas KUMKM, dinas sosial, dinas kesehatan serta dinas pemberdayaan setempat

2 Sosialisasi dan keterlibatan kepada ibu-ibu rumah tangga dan tokoh masyarakat yaitu RT dan RW

3 Kegiatan kick off program dengan mengundang media 4 Branding Bank Indonesia dalam materi dan kegiatan

Tabel 9 Komunikasi Bank Indoensia dalam Program Pemberdayaan Perempuan Pengusaha Mikro

Tabel di atas menjelaskan bahwa proses komunikasi yang dilakukan Bank Indonesia dalam menyampaikan suatu kegiatan kepada ibu-ibu dilakukan metode penyampaian pesan secara langsung. Dan Bank Indonesia juga menggunakan metode penyampaian pesan secara tidak langsung melalu media sosial milik Bank Indonesia, yang dimana fungsinya untuk memberikan informasi tentang kegiatan-kegitana yang dilakukan oleh Bank Indonesia, dan Bank Indonesia tidak menginformasikan kegiatan Bank Indonesia kepada pihak media tetapi pihak media yang datang untuk mencari tau informasi tentang kegiatan Bank Indonesia.

Setiap ibu-ibu yang diberikan manfaat harus mengetahui tujuan program sosial pemberdayaan Bank Indonesia buat untuk mereka, yang dimana untuk mendorong para ibu-ibu pengusaha mikro ini dapat mengetahui tentang menjalankan usaha mereka dan tau dalam perkembangan pasaran dalam memasarakan usaha mereka. Bank Indonesia memilih metode penyampaian pesan itu begitu banyak yang perlu diingatkan adalah makin penting pesan itu maka baik bisa disampaikan secara pribadi. Menyampaikan

pesan dengan secara langsung melalui interaksi langsung bisa melahirkan dampak yang baik agar tujuan dari program tercapai. Penulis menanyakan prihal bagaimana Bank Indonesia dalam menginformasikan program ini kepada ibu-ibu rumah tangga pengusaha mikro, Seperti yang di jelaskan oleh ibu mirza bahwa :

“kami melakukan komunikasi secara langsung kami hubungi ibu-ibu yang memiliki usah mikro, melalu data yang kami dapat dari observasi lapangan yang kami lakukan. Setelah itu kami ajak mereka untuk pertemuan dengan pihak Bank Indonesia dan Yayasan Cinta Anak Bangsa, yang fungsinya untuk memberi tau tentang program ini”

Ka mela menambahan prihal pesan yang disampaikan tentang program ini tidak hanya kepada ibu-ibu rumah tangga atau para peserata, tetapi pemerintah dan masyarakat melalu media massa, seperti :

“Jadi ada tiga yaitu para ibu-ibu rumah tangga, masyarakat dan pemerintah. Pemerintah mendukung tentang program CSR bi yang dimana mampu mengembangkan masyarakat dalam dunia wirausaha, dan masyarakat mengetahu tentang program ini melalu media massa atau website kami yang dimana kami sering memberikan informasi tentang bi melalui website kami, maka banyaknya media yang ingin mencari tau tentang program sosial bi terutama tentang program ini, maka kami lakukan press-co yang selalu kami lakukan di bi di gedung departemen komunikasi bi, fungsi untuk menginformasikan tentang progam ini yang pembinaan ibu-ibu rumah tangga pengusaha mikro yang berada di Jakarta dan Tangerang. Dari pemberitaan bi mengharapkan dapat

menginspirasi untuk semua orang tentang program pembangunnan keberlanjutan dalam sector ekonomi, dan tidak lupa kami juga melakukan branding Bank Indonesia dalam materi dan kegiatan yang dimana tujuannya untuk memperkenalkan fungsi dan tugas Bank Indonesia”

Metode penyampaian pesan yang dilakukan Bank Indonesia menggunakan penyampaian pesan secara langsung agar pesan yang di sampaikan terarah dan sesuai dengan harapan. Hal tersebut merupakan cara efektif untuk menjalin hubungan baik dengan media dan pemerintah. Perencanaan komunikasi program yang di buat oleh pihak Bank Indonesia di lakukan tidak hanya sekali, tetapi Bank Indonesia melakukan kegiatan komunikasi itu berkala, yang di mana fungsinya untuk memberikan edukasi secara menyeluruh secara kelompok dan langsung kepada para ibu-ibu rumah tangga,

Penulis menanyakan kepada peserta program mengenai bagaimana Bank Indonesia melakukan penyampaian pesan program, ibu Rosiana Menegaskan bahwa :

“mereka lebih suka mendatangi kita langsung. menanyakan prihal usaha kita bagaimana perkembangannya dan apa hambatan atau masalah kita. Mereka juga suka bikin pertemuan dengan peserta lainnya memberikan pengetahuan tentang keadaan pasar. Sangat membantu kami dalam menjalnkan usaha dan menentukan harga”

4.2.5 Evaluasi Program Pemberdayaan Perempuan Pengusaha

Dokumen terkait