• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5. OPSI ADAPTASI DI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG

5.1 Adaptasi Masyarakat

5.1.1 Adaptasi Masyarakat sebelum Bencana

Kota Jakarta

Berdasarkan survey rumah tangga yang telah dilakukan di Kota Jakarta, diperoleh data bahwa terdapat lima pilihan tindakan yang dilakukan oleh responden-responden dalam hal beradaptasi sebelum kejadian bencana. Kelima pilihan tindakan tersebut antara lain adalah :

 Menambah lantai rumah

 Tidak melakukan tindakan apapun

 Memindahkan barang-barang dan perabotan ke tempat yang lebih aman  Melindungi rumah dan kayu dari tempat yang lebih aman

Membersihkan lingkungan rumah

Tabel 1. Pilihan Tindakan Adaptasi Sebelum Terjadi Bencana Kota Jakarta

No Pilihan Tindakan

Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Alasan Tindakan (%)

Tindakan Yang Paling Efektif Tindakan Paling Sesuai Dengan Kemampuan Ekonomi Tindakan Yang Disarankan Orang Lain

1 Menambah lantai rumah 95 4 1

2

Tidak melakukan

tindakan apapun 3 87 10

3

Memindahkan barang-barang dan perabotan ke

tempat yang lebih aman 65 23 12

4

Melindungi rumah dan kayu dari tempat yang

lebih aman 30 23 47

5

Membersihkan

Pilihan-pilihan tindakan yang telah disebutkan di atas dibagi lagi ke dalam tiga kelompok menurut alasan yang mendasari responden memilih melakukan tindakan tersebut. Tiga alasan yang mendasari responden dalam memilih tindakan adalah alasan bahwa tindakan yang dipilih merupakan tindakan yang paling efektif, tindakan yang paling sesuai dengan kemampuan ekonomi, dan tindakan yang merupakan saran dari orang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Gambar dibawah ini menunjukan pilihan adaptasi responden sebelum bencana terjadi di Kota Jakarta. Mayoritas responden beradaptasi dengan menambah lantai rumah. Menambah lantai rumah menjadi pilihan yang paling banyak karena menurut penduduk pilihan ini merupakan cara yang paling efektif dalam mengurangi dampak bencana banjir. Akan tetapi sebagian lainnya masyarakat tidak melakukan apa-apa dan cenderung pasrah karena beberapa tindakan adaptasi masyarakat terdahulu tidak mengurangi dampak yang meraka alami.Selain itu tindakan tidak melakukan apa-apa karena bencana banjir yang ada cenderung datang dengan tiba-tiba. Cara adaptasi dengan pasrah merupakan cara adaptasi yang tidak efektif akan tetapi sangat murah karena tidak mengeluarkan dana. Tindakan lain yang banyak dilakukan oleh masyarakat sebelum bencana adalah mememindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman.

Pilihan adaptasi yang paling sedikit dilakukan oleh responden adalah pulang kampung. Hal ini karena mereka yang pulang kampung umumnya masyarakat pendatang yang ada di Kota Jakarta.Sebagian dari mereka memilih pulang kampong juga sebagian besar mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetap sehingga pulang kampung alternative paling memungkinkan.Sedangkan menananm pohon menjadi salah satu pilihan adaptasi yang tidak dilakukan oleh masyarakat Kota Jakarta.

Gambar 7. Adaptasi Sebelum Bencana di Kota Jakarta

Berdasarkan hasil survey pada gambar di atas dapat dilihat bahwa tindakan yang paling banyak dilakukan responden dengan dasar alasan karena tindakan tersebut merupakan tindakan yang disarankan oleh orang lain adalah pilihan tindakan untuk membatasi pagar dan into dengan bata atau kayu. Menurut masyarakat di wilayah ini, sumber informasi mengenai pilihan tindakan beradaptasi hanya berasal dari tetangga atau kerabat.

Kota Depok

Berdasarkan survey rumah tangga yang telah dilakukan di Kota Depok, diperoleh data bahwa terdapat lima pilihan tindakan yang dilakukan oleh responden-responden dalam hal beradaptasi sebelum kejadian bencana. Kelima pilihan tindakan tersebut antara lain adalah :

 Memperkokoh dan memperbaiki rumah pada bagian yang rentan  Melindungi rumah dengan kayu

 Memindahkan barang-barang perabotan

 Memperkuat Tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran  Membersihkan lingkungan rumah

- 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Memperkokoh dan memperbaiki rumah dan bagian… Memindahkan barang-barang dan perabotan Melindungi rumah dengan kayu/triplek/bata untuk…

Membersihkan lingkungan dan saluran air Menyelamatkan keluarga ketempat yang lebih aman Memperkuat tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran Mempersiapkan Evakuasi Mengikuti Perkembangan Informasi Bencana Membeli makanan, minuman dan kebutuhan lainnya Menyumbangkan Dana untuk biaya adaptasi bencana…

Menyimpan surat-surat berharga Menanam Pohon untuk menahan air

PERSENTASE (%) TINDA K A N A D A [TA SI SE B ELU M B EN CANA

Pilihan-pilihan tindakan yang telah disebutkan di atas dibagi lagi ke dalam tiga kelompok menurut alasan yang mendasari responden memilih melakukan tindakan tersebut. Tiga alasan yang mendasari responden dalam memilih tindakan adalah alasan bahwa tindakan yang dipilih merupakan tindakan yang paling efektif, tindakan yang paling sesuai dengan kemampuan ekonomi, dan tindakan yang merupakan saran dari orang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.

Tabel 2. Pilihan Tindakan Adaptasi Sebelum Terjadi Bencana Kota Depok

Berdasarkan hasil survey yang terjasi pada table di atas dapat dilihat bahwa tindakan yang paling banyak dilakukan responden dengan dasar alasan tindakan yang paling efektif dilakukan adalah memindahkan barang – barang. Sedangkan tindakan yang dilakukan karena dinilai paling sesuai dengan kemampuan ekonomi adalah melindungi rumah dengan kayu. Lalu tindakan yang paling banyak disarankan oleh orang lain adalah memperkuat tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran.

No Pilihan Tindakan

Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Alasan Tindakan (%)

Tindakan Yang Paling Efektif Tindakan Paling Sesuai Dengan Kemampuan Ekonomi Tindakan Yang Disarankan Orang Lain 1 Memperkokoh dan memperbaikin rumah pada bagian yang rentan

65 4 31

2 Melindungi rumah dengan

kayu 14 77 9 3 Memindahkan barang-barang perabotan 92 3 5 4 Memperkuat Tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran

33 34 33

5 Membersihkan lingkungan

Lebih lanjut lagi dilakukan juga survey terkait dengan tindakan adaptasi yang dilakukan sebelum bencana di Kota Depok, lebih lanjut hasil survey tersebut dapat dilihat pada

gambar 38.

Gambar 8. Adaptasi Sebelum Bencana di Kota Depok

Berdasarkan data pada gambar 8 diatas, didapatkan bahwa mayoritas responden tidak melakukan apa-apa dan cenderung pasrah sebagai respons terhadap bencana banjir akibat perubahan ilklim.Hal tersebut terjadi mungkin terjadi karena bencana banjir yang terjadi tidak teralalu parah, cepat surut sehingga responden mungkin hanya menunggu sampai banjirnya reda.Selanjutnya, memperkokoh dan memperbaiki bagian rumah yang rentan menjadi tindakan kedua yang paling banyak dilakukan di Kota Depok.Tindakan ini merupakan tindakan yang paling umum dan sering dilakukan oleh masyarakat ketika terjadi bencana banjir. Dari semua tindakan adaptasi tersebut, tindakan adaptasi yang paling sedikit dilakukan oleh responden adalah dengan membeli barang – barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman. Responden mempersiapkan kebutuhan akan barang sehari-hari sebagai persiapan jika sewaktu – waktu terjadi bencana. Tindakan adaptasi lainnya yang dilakukan oleh responden diantaranya adalah melindungi rumah dengan kayu/triplek/bata, memindahkan barang-barang dan perabotan, memperkuat tanggul dan menyumbang dana. Responden memilih tindakan tindakan adaptasi tersebut bergantung dari latar belakang dan keadaan fisik dan lingkungan responden itu sendiri.

- 10 20 30 40 50

Lainnya : Tidak Melakukan apa-apa Menyelamatkan keluarga ketempat yang lebih aman Memperkokoh dan memperbaiki rumah dan bagian yang rentan Menanam Pohon untuk menahan air Melindungi rumah dengan kayu/triplek/bata untuk menahan air Membersihkan lingkungan dan saluran air Memindahkan barang-barang dan perabotan Mengikuti Perkembangan Informasi Bencana Memperkuat tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran Mempersiapkan Evakuasi Menyumbangkan Dana untuk biaya adaptasi bencana…

Menyimpan surat-surat berharga Membeli makanan, minuman dan kebutuhan lainnya

PERSENTASE (%) TIN D A K A N A D A P TA SI SE B EL U M B ENC A NA

Kota Bogor

Berdasarkan survey rumah tangga yang telah dilakukan di Kota Jakarta, diperoleh data bahwa terdapat lima pilihan tindakan yang dilakukan oleh responden-responden dalam hal beradaptasi sebelum kejadian bencana. Kelima pilihan tindakan tersebut antara lain adalah :

Memindahkan barang-barang dan perabotan rumah tangga Memperkokoh dan memperbaiki rumah dan bagian yang rentan  Menanam Pohon untuk menahan air

 Memperkuat tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran  Mengikuti Perkembangan Informasi Bencana

Pilihan-pilihan tindakan yang telah disebutkan di atas dibagi lagi ke dalam tiga kelompok menurut alasan yang mendasari responden memilih melakukan tindakan tersebut. Tiga alasan yang mendasari responden dalam memilih tindakan adalah alasan bahwa tindakan yang dipilih merupakan tindakan yang paling efektif, tindakan yang paling sesuai dengan kemampuan ekonomi, dan tindakan yang merupakan saran dari orang lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.

Tabel 3. Pilihan Tindakan Adaptasi Sebelum Terjadi Bencana Kota Bogor

No Pilihan Tindakan Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Alasan Tindakan (%)

Tindakan Yang Paling Efektif Tindakan Paling Sesuai Dengan Kemampuan Ekonomi Tindakan Yang Disarankan Orang Lain 1 Memindahkan barang-barang dan perabotan rumah tangga

63 37 0

2 Memperkokoh dan memperbaiki rumah dan bagian yang rentan

86 14 0

3 Menanam Pohon untuk menahan air

23 45 32

4 Memperkuat tanggul, kolam dan fasilitas penangkaran

34 12 54

5 Mengikuti Perkembangan

Berdasarkan data hasil survey yang tersaji pada tabel diatas, dapat didapatkan beberapa informasi mengenai tindakan adaptasi terhadap bencana di Kota Bogor berdasarkan alasan tindakan. Dari data tersebut, didapatkan informasi bahwa mayoritas responden beradaptasi dengan memperkokoh dan memperbaiki rumah. Tindakan adaptasi memperkokoh dan memperbaiki rumah ini pilihan yang paling banyak karena menurut penduduk pilihan ini merupakan cara yang dinilai oleh responden paling efektif dalam mengurangi dampak bencana banjir. Mengikuti perkembangan infomasi terkait dengan bencana merupakan tindakan adaptasi yang dilakukan karena tindakan tersebut dinilai sebagai tindakan yang paling sesuai dilakukan ditinjau dari segi kemampuan ekonomi. Lalu kemudian, memperkuat tanggul, kolam serta fasilitas penangkaran merupakan tindakan adaptasi yang banyak disarankan oleh orang lain. Hasil survey lain yang didapatkan adalah berupa tindakan adaptasi yang dilakukan sebelum bencana. Lebih lengkap lagi mengenai hasil survey tersaji pada gambar berikut :

Gambar 9. Adaptasi Sebelum Bencana di Kota Bogor

Dari data pada gambar 9 diatas, didapatkan beberpa informasi. Dari semua tindakan adaptasi tersebut, tindakan adaptasi yang paling sedikit dilakukan oleh responden adalah menyimpan surat – surat berharga. Hal ini karena mereka yang pulang kampong umumnya masyarakat pendatang yang ada di Kota Jakarta.Sebagian dari mereka memilih pulang kampung juga sebagian besar mereka yang tidak mempunyai menananm pohon menjadi salah satu pilihan adaptasi yang tidak dilakukan oleh

- 10 20 30 40 50 60

Memperkokoh dan memperbaiki rumah dan… Melindungi rumah dengan kayu/triplek/bata… Memperkuat tanggul, kolam dan fasilitas… Mempersiapkan Evakuasi Menanam Pohon untuk menahan air Membersihkan lingkungan dan saluran air Menyelamatkan keluarga ketempat yang lebih…

Memindahkan barang-barang dan perabotan Mengikuti Perkembangan Informasi Bencana Menyumbangkan Dana untuk biaya adaptasi… Membeli makanan, minuman dan kebutuhan… Menyimpan surat-surat berharga Lainnya : Tidak Melakukan apa-apa

PERSENTASE (%) TIN D A K A N A D A P TA SI SE B EL U M B ENC A NA

Ketinggian dari rumah sangat berpengaruh dengan kerentanan dari rumah tangga terhadap kenaikan muka air laut dan banjir pasang, dan juga mempengaruhi besarnya dampak banjir sehingga dapat dilihat dengan jelas bahwa tindakan untuk meninggikan rumah sangat efektif sebagai tindakan adaptasi sebelum terjadi kejadian banjir.

Berdasarkan hasil survey pada gambar di atas dapat dilihat bahwa tindakan yang paling banyak dilakukan responden dengan dasar alasan karena tindakan tersebut merupakan tindakan yang disarankan oleh orang lain adalah pilihan tindakan untuk membatasi pagar dan into dengan bata atau kayu. Menurut masyarakat di wilayah ini, sumber informasi mengenai pilihan tindakan beradaptasi hanya berasal dari tetangga atau kerabat.

Dokumen terkait