PT NFC Indonesia Tbk 125.152.829.807 25.702.858.574 PT NFC Indonesia Tbk PT M Cash Integrasi Tbk 89.737.389.597 13.600.296.750 PT M Cash Integrasi Tbk PT Abdi Anugerah Persada 80.306.188.081 19.821.496.204 PT Abdi Anugerah Persada PT Inova Duapuluh Duapuluh 66.954.040.451 15.999.470.814 PT Inova Duapuluh Duapuluh
PT Disacitra Mandiri - 52.782.181.872 PT Disacitra Mandiri
PT Qerja Manfaat Bangsa - 22.538.137.045 PT Qerja Manfaat Bangsa
Total 362.150.447.936 150.444.441.259 Total
Persentase*) 66,97% 73,73% Percentage*)
*) Persentase terhadap total pembelian konsolidasi/Percentage to consolidated total purchases
Grup melakukan pembelian persediaan dari pihak-pihak berelasi (Catatan 8i).
The Group purchased inventories from related parties (Note 8i).
26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES
Beban penjualan terdiri dari: Selling expenses consist of:
2020 2019
Gaji, upah dan tunjangan 2.595.966.722 2.463.743.078 Salaries, wages and allowances
Instalasi 1.127.224.782 706.194.040 Installation
Pemasaran dan promosi 530.984.423 269.591.672 Marketing and promotions
Lainnya (dibawah Rp50 juta) 36.069.928 25.976.655 Others (under Rp50 million)
Total 4.290.245.855 3.465.505.445 Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of:
2020 2019
Gaji, upah dan tunjangan (Cataan 8j) 9.186.416.894 5.454.033.887 Salaries, wages and allowances (Note 8j)
Sewa (Catatan 8k) 1.997.825.818 66.112.066 Rent (Note 8k)
Imbalan kerja (Catatan 20) 868.696.000 543.077.000 Employee benefits (Note 20)
Jasa profesional 849.723.501 232.500.000 Professional fees
Perlengkapan dan peralatan proyek 845.792.044 67.396.551 Project equipment and tools Pajak, legal dan perijinan 691.919.645 437.889.233 Taxes, legal and licenses
Penyusutan (Catatan 11) 560.277.922 158.463.116 Depreciation (Note 11)
Perlengkapan kantor 471.245.656 268.713.213 Office equipment
Listrik, air dan telepon 464.986.516 233.500.563 Electricity, water and telephone
Ekspedisi 393.324.257 1.063.426.349 Expedition
Perjalanan dinas 226.155.698 392.756.996 Business travel
Amortisasi (Catatan 12) 200.331.425 21.187.500 Amortization (Note 12)
Asuransi 192.935.503 27.141.245 Insurance
E-Commerce 153.522.709 78.835.731 E-Commerce
Bensin, toll dan parkir 86.303.066 98.358.967 Gasoline, toll and parking
Pemeliharaan 71.138.164 36.749.730 Maintenance
Alat tulis dan cetakan 55.264.853 65.467.395 Stationary and printing
Lainnya 907.979.205 551.526.320 Others
Total 18.223.838.876 9.797.135.862 Total
Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Manajemen Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
Potential risks arising from the Group’s financial instruments relates to market risk (interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both in Indonesia and international.
The Group’s management reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized herein.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially interest rate risk.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan kas di bank dan setara kas, utang lain-lain - pihak berelasi, utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan.
Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be
Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.
The Group closely monitors fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner.
Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:
The following tables are the carrying amount, by maturity, of the Group's financial asset and liabilities related to interest rate risk:
31 Desember 2020/December 31, 2020 Rata - rata Suku Kas di bank dan setara kas/Cash
in banks and cash equivalents 0,25% - 8.24% 249.120.421.866 - - - - 249.120.421.866
Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed Rate Utang bank jangka
panjang/Long-term bank loans 9,00% - 9,25% 15.846.170.096 15.899.582.787 15.952.995.476 16.006.239.528 7.302.625.609 71.007.613.496
Utang pembiayaan/Financing
payable 3,88% - 4,00% 347.127.093 373.186.817 401.202.912 394.174.246 - 1.515.691.068
31 Desember 2019/December 31, 2019
Rata - rata Suku Kas di bank dan setara kas/Cash
in banks and cash equivalent 0,25% - 8,35% 440.959.849.458 - - - - 440.959.849.458
Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed Rate Utang lain-lain - pihak berelasi/
Other payables - related parties 6,26% 483.281.447 - - - - 483.281.447
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank dan setara kas, investasi lainnya, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, pendapatan yang masih harus diterima dan investasi saham.
Credit risk is the risk that a third party failed to discharge its obligation based on financial instrument or customer contract, which will incur a financial loss. Credit risk arises mainly from cash in banks and cash equivalents, other investment, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, accrued income and investment in shares.
Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha, piutang lain-lain dan pendapatan yang masih harus diterima dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal.
Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh manajemen dan untuk bank, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
Credit risk arises from trade receivables, other receivables and accrued income managed by the management of the Group in accordance with the policies, procedures and control of the Group relating to customer credit risk management and other receivables.
Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. The balance of customer receivables is monitored regularly by the management and for banks, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.
Tidak ada batasan kredit yang dilampaui selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya.
No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from nonperformance by these counterparties.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:
The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure of the Group as of December 31, 2020 and 2019:
2020 2019
Kas di bank dan setara kas 249.120.421.866 440.959.849.458 Cash in banks and cash equivalents
Investasi lainnya - 105.896.014.000 Other investments
Piutang usaha - neto Trade receivables - net
Pihak ketiga 64.027.100.777 14.040.628.426 Third parties
Pihak berelasi 6.590.427.676 16.149.064.407 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 26.014.129 6.644.138 Third parties
Pihak berelasi 138.475.986.028 2.816.711.693 Related parties
Pendapatan yang masih harus diterima 207.123.288 713.753.425 Accrued income
Investasi saham 22.193.263.679 - Investment in shares
Total 480.640.337.443 580.582.665.547 Total
a. Piutang usaha a. Trade receivables
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa Grup, namun tidak lebih dari 30 hari, kecuali untuk piutang usaha tidak lancar.
The average credit period on sale of goods among Group is not more than 30 days, except for non-current trade receivables.
Grup telah menerapkan pendekatan yang disederhanakan dalam PSAK 71 untuk mengatur cadangan kerugian ECL atas pos-pos ini dengan menggunakan matrix provisi, yang diestimasi berdasarkan pengalaman kredit historis berdasarkan status jatuh tempo debitur, disesuaikan untuk mencerminkan kondisi saat ini dan kondisi ekonomi masa depan.
For the receivable, the Group has applied the simplified approach to measure the loss allowance at life time ECL according to PSAK 71. The Group determine the ECL allowance on these items by using a provision matrix estimated based on historical credit loss experience based on the pass due status of the debitors, adjusted as appropriated to reflect current condition and estimate of future economic condition.
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
a. Piutang usaha (lanjutan) a. Trade receivables (continued) 31 Desember 2020/December 31, 2020
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami
penurunan nilai/Neither past due
nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi belum
mengalami penurunan nilai/Past due but
not impaired
Telah jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai/Past due and
impaired Total
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 36.678.657.639 27.491.788.813 (143.345.675) 64.027.100.777 Third parties Pihak berelasi 6.572.480.520 29.063.712 (11.116.556) 6.590.427.676 Related parties
Total 43.251.138.159 27.520.852.525 (154.462.231) 70.617.528.453 Total
31 Desember 2019/December 31, 2019
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami
penurunan nilai/Neither past due
nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi belum
mengalami penurunan nilai/Past due but
not impaired
Telah jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai/Past due and
impaired Total
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 10.299.940.157 3.740.688.269 - 14.040.628.426 Third parties
Pihak berelasi 75.025.690 16.074.038.717 - 16.149.064.407 Related parties
Total 10.374.965.847 19.814.726.986 - 30.189.692.833 Total
Risiko piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 untuk menjadi piutang yang mengalami penurunan nilai adalah kecil memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang usaha dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.
The risk of trade receivables that are neither past due nor impaired as of December 31, 2020 and 2019 becoming impaired is low as they have policy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amounts of trade receivables are monitored continuously to reduce the risk of impairment.
Tabel berikut adalah analisa umur piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 telah lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.
The following table presents the aging analysis of trade receivables that were past due but not impaired as of December 31, 2020 and 2019.
2020 2019
Telah jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 6.246.706.448 17.021.989.805 1 - 30 days
31 - 60 hari 4.218.656.743 2.647.487.487 31 - 60 days
61 - 90 hari 15.739.716.551 145.249.694 61 - 90 days
91 - 120 hari 102.996.529 - 91 - 120 days
Lebih dari 120 hari 1.212.776.254 - More than 120 days
Total 27.520.852.525 19.814.726.986 Total
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo.
Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet its obligations when they are due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of funds to settle the due obligations. In general, the funds needed for settlement of current and long-term liabilities are obtained from sales activities to customers.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
The tables below summarize the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2020 and 2019.
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
31 Desember 2020/December 31, 2020
< 1 tahun/
< 1 year
1-2 tahun/
1-2 years
> 2-5 tahun/
> 2-5 years
> 5 tahun/
> 5 years
Total/
Total
Nilai wajar Fair value
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 18.419.864.907 - - - 18.419.864.907 18.419.864.907 Third parties
Pihak berelasi 14.918.885.767 - - - 14.918.885.767 14.918.885.767 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3.114.047.941 - - - 3.114.047.941 3.114.047.941 Third parties
Pihak berelasi 764.976.578 - - - 764.976.578 764.976.578 Related parties
Beban akrual 273.000.469 - - - 273.000.469 273.000.469 Accrued expenses
Utang bank 22.012.029.956 20.522.070.980 44.085.154.214 - 86.619.255.150 86.619.255.150 Bank loans
Utang pembiayaan 445.776.000 445.776.000 854.404.000 - 1.745.956.000 1.745.956.000 Financing payables
Total Liabilitas 59.948.581.618 20.967.846.980 44.939.558.214 - 125.855.986.812 125.855.986.812 Total Liabilities
31 Desember 2019/December 31, 2019
< 1 tahun/
< 1 year
1-2 tahun/
1-2 years
> 2-5 tahun/
> 2-5 years
> 5 tahun/
> 5 years
Total/
Total
Nilai wajar Fair value
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 20.149.409.604 - - - 20.149.409.604 20.149.409.604 Third parties
Pihak berelasi 4.666.732.832 - - - 4.666.732.832 4.666.732.832 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 594.047.961 - - - 594.047.961 594.047.961 Third parties
Pihak berelasi 422.193.077 - - - 422.193.077 422.193.077 Related parties
Beban akrual 235.649.052 - - - 235.649.052 235.649.052 Accrued expenses
Utang pembiayaan 93.852.000 - - - 93.852.000 93.852.000 Financing payables
Total Liabilitas 26.161.884.526 - - - 26.161.884.526 26.161.884.526 Total Liabilities
memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
is to ensure credit rating and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.
Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.
The Group’s management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies, or processes during the periods presented.
Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.
The Group’s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio pinjaman terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara pinjaman bersih dengan modal.
Pinjaman bersih adalah jumlah liabilitas yang dikenai bunga sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:
As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is total interest bearing liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and cash equivalents. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2020 and 2019, the ratio calculations are as follows:
2020 2019
Liabilitas yang dikenai bunga 72.523.304.563 320.274.631 Interest-bearing liabilitas Kas dan setara kas (250.458.659.483) (441.271.519.945) Cash and cash equivalents
Liabilitas neto (177.935.354.920) (440.951.245.314) Net debt
Total ekuitas 684.422.611.741 679.483.780.954 Total equity
Rasio liabilitas terhadap ekuitas (0,26) (0,65) Debt-to-equity ratio
30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian:
The following tables are a comparison of the carrying amount and fair value of the Group’s financial instruments recorded in the consolidated financial statements:
2020
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai biaya perolehan Financial assets classified
diamortisasi as at amortized cost
Kas dan setara kas 250.458.659.483 250.458.659.483 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto Trade receivables - net
Pihak ketiga 64.027.100.777 64.027.100.777 Third parties
Pihak berelasi 6.590.427.676 6.590.427.676 Related parties
Piutang lain - lain Other receivables
Pihak ketiga 26.014.129 26.014.129 Third parties
Pihak berelasi 138.475.986.028 138.475.986.028 Related parties
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Aset keuangan yang diklasifikasikan
sebagai biaya perolehan Financial assets classified
diamortisasi (lanjutan) as at amortized cost (continued)
Pendapatan yang
masih harus diterima 207.123.288 207.123.288 Accrued income
Subtotal 459.785.311.381 459.785.311.381 Subtotal
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value
nilai wajar melalui penghasilan through other
komprehensif lain comprehensive income
Investasi saham 22.193.263.679 22.193.263.679 Investment in shares
Total Aset Keuangan 481.978.575.060 481.978.575.06 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured
perolehan diamortisasi at amortized cost
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 18.419.864.907 18.419.864.907 Third parties
Pihak berelasi 14.918.885.767 14.918.885.767 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 3.114.047.941 3.114.047.941 Third parties
Pihak berelasi 764.976.578 764.976.578 Related parties
Beban akrual 273.000.469 273.000.469 Accrued expenses
Utang bank 71.007.613.495 71.007.613.495 Bank loans
Utang pembiayaan 1.515.691.068 1.515.691.068 Financing payables
Total Liabilitas Keuangan 110.014.080.225 110.014.080.225 Total Financial Liabilities
2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan yang diklasifikasikan Financial assets classified sebagai pinjaman dan piutang as loans and receivables Kas dan setara kas 441.271.519.945 441.271.519.945 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 14.040.628.426 14.040.628.426 Third parties
Pihak berelasi 16.149.064.407 16.149.064.407 Related parties
Piutang lain - lain Other receivables
Pihak ketiga 6.644.138 6.644.138 Third parties
Pihak berelasi 2.816.711.693 2.816.711.693 Related parties
Pendapatan yang
masih harus diterima 713.753.425 713.753.425 Accrued income
Subtotal 474.998.322.034 474.998.322.034 Subtotal
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss Investasi lainnya 105.896.014.000 105.896.014.000 Other investments
Total Aset Keuangan 580.894.336.034 580.894.336.034 Total Financial Assets
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured
perolehan diamortisasi at amortized cost
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 20.149.409.604 20.149.409.604 Third parties
Pihak berelasi 4.666.732.832 4.666.732.832 Related parties
Utang lain-lain - Other payables -
Pihak ketiga 594.047.961 594.047.961 Third parties
Pihak berelasi 422.193.077 422.193.077 Related parties
Beban akrual 235.649.052 235.649.052 Accrued expenses
Utang pembiayaan 90.860.000 90.860.000 Financing payables
Total Liabilitas Keuangan 26.158.892.526 26.158.892.526 Total Financial Liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, pendapatan yang masih harus diterima, utang usaha - pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak berelasi dan beban akrual mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
1. Cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and related parties, other receivables - third parties and related parties, accrued income, trade payables - third parties and related parties, other payables - third parties and related parties and accrued expenses approximate their carrying amounts due to the short-term nature that will be due within 12 months.
2. Nilai wajar investasi saham dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
2. Fair value of investment in shares is carried at historical cost because its fair value cannot be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of the asset because there is no definite period of receipt, although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.
3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dan instrument keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank, bank kustodian dan pembiayaan.
3. The carrying amount long-term bank loans and financing payables approximate their fair values because their interest rates from financial instruments are dependent on adjustment by the banks, custodian bank and financial institutions.
4. Untuk investasi lainnya dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang berlaku pada pasar aktif.
4. Other investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki instrumen keuangan berikut yang dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
As of December 31, 2019, the Group had the following financial instruments carried at fair value in the consolidated statement of financial position:
2019
Tingkat 1/
Level 1
Tingkat 2/
Level 2
Tingkat 3/
Level 3