• Tidak ada hasil yang ditemukan

II ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Dalam dokumen Rudy Hilkya Manajemen Strategis 2010 Kelas c (Halaman 93-100)

FORMAT EVALUASI DIRI SMA NEGERI-2 PALANGKA RAYA

II ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

39 Rencana Strategis sekolah Ada dan disusun sesuai prosedur yang benar dengan melibatkan semua pihak trekait

Rencana strategis sekolah disusun sesuai prosedur yang benar terlebih dahulu melalui penggodokan oleh tim bentukan Kepala Sekolah yang kemudian diparipurnakan kepada Dewan guru dan warga sekolah lainnya, juga dikomunikasikan serta dikoordinasikan kepada orang tua melalui Komite Sekolah atau perwakilan orang tua yang menjadi donatur tetap.

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

40 Rencana pengembangan kompetensi dan

kualifikasi tenaga guru dan tenaga non-guru. Ada dan sesuai dengan kebutuhan sekolah Rencana pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan sekolah sudah dibuat dan hanya diperbaharui sekali setahun di akhir tahun pelajaran.

41 Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Sekolah (RAPBS) Disusun setiap tahun berdasarkan perencanaan jangka panjang dan/atau menengah.

RAPBS hanya disusun oleh Kepala Sekolah bersama wakil kepala sekolah sementara koordinator atau pembina kegiatan hanya dimintai usulan jumlah dana yang diperlukan bagi kegiatannya.

42 Keterlibatankomite Sekolah dan/atau yayasan

dalam menyusun RAPBS. Aktif Komite Sekolah aktif dalam menyusun RAPBS dan berulang kali melakukan rapat di awal dan akhir tahun pelajaran dalam melihat konsistensi, efisiensi, dan efektivitas penggunaan anggaran sekolah tersebut.

43 Prioritas program pengembangan jangka panjang,

menengah, dan tahunan Ada dan sesuai kondisi sekolah Program pengembangan sekolah dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sudah dibuat dan diperbaharui setiap tahun pelajaran serta menyesuaikan dengan kondisi yang dicapai sekolah berdasarkan faktor kekinian.

44 Peraturan untuk memberikan penghargaan bagi

siswa berprestasi. Ada dan diketahui oleh semua warga sekolah Pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi dilakukan setiap awal Minggu, pada upacara Hari Senin atau Upacara Khusus serta diberikan setiap akhir semester berbarengan dengan penerimaan LHBS kepada masing-masing peserta didik. Dana tersebut disiapkan oleh Kepala Sekolah dan bekerja sama dengan Komite Sekolah, juga sudah

dianggarkan dalam blockgrant BOMM.

45 Peraturan untuk memberikan sanksi kepada

warga sekolah yang melanggar tata tertib. Ada dan diketahui oleh semua warga sekolah Peraturan sekolah baik untuk siswa dan guru sudah diketahui dan disosialisasikan secara lisan setiap upacara senin, pengumuman insidentil,

penggandaan peraturan sejumlah warga sekolah SMAN-2 Palangka Raya.

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

46 Kengikutsertaan guru dalam pelatihan, penataran,

dan sejenisnya. Semua guru aktif Semua guru selalu aktif jika ada kegiatan pelatihan, penataran, workshop, in house trainning dan semacamnya sebab diberi insentif selain itu mendapat penghargaan kredit poin bagi guru yang berhasil membuat program sesuai penataran yang diberikan dan bermanfaat bagi kegiatan sekolah.

47 Pemberian penghargaan bagi guru berprestasi. Dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku di sekolah

Pemberian penghargaan bagi guru berprestasi hanya diberikan instansi yang berwenang, sementara sekolah sudah menyediakan kompensasinya dalam bentuk insentif khusus saja (terutama bagi guru yang terlibat dalam tugas-tugas tertentu saja).

48 Studi banding dalam rangka upaya peningkatan

mutu. diikuti semua guru setiap tahun ke Sekolah unggulan

Studi banding hanya diikuti kepala sekolah, wakil- wakil kepala sekolah, dan beberapa guru yang menjadi koordinator lapangan kegiatan pembelajaran tertentu atau kegiatan khusus saja. Mengingat biaya yang cukup besar, dan guru sulit mengeluarkan biaya sendiri untuk mengikuti studi banding kecuali jika hanya bertamasya atau rekreasi semata-mata.

49 Pertemuan kepala Sekolah/Sekolah dengan guru. Rutin dan/atau berkala Pertemuan kepala sekolah dengan guru dilakukan rutin 3 bulan sekali setiap tahunnya atau ada pertemuan-pertemuan insidentil yang dirasa perlu

oleh Kepala Sekolah.

50 Pertemuan pihak sekolah dengan orang tua. Rutin dan/atau berkala Pertemuan dengan orang tua dilakukan oleh sekolah di awal dan akhir tahun pelajaran atau saat

mengumpulkan siswa-siswa rombel tertentu yang berkaitan dengan program evaluasi nasional (UN) saja.

51 Keterlibat warga sekolah dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pengembangan lembaga.

Semua warga sekolah

terlibat secara aktif Semua warga sekolah terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan, namun hanya sebagian kecil dari yang menyetujui keputusan itu yang dapat melaksanakan keputusan rapat dengan benar dan tertib. Sementara untuk mengikuti keputusan rapat banyak guru yang tidak setuju, diam-diam tidak mengikuti keputusan rapat atau diam-diam saja tidak

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

bereaksi sebab tidak menguntungkan mereka secara pribadi.

52 Usaha memfasilitasi tenaga non-guru untuk

mengembangkan kinerja. Dilaksanakan melalui berbagai cara, a.l.: studi lanjut, pelatihan,

penataran, dan sejenisnya

Pelatihan, penataran tenaga non-guru hanya dilakukan setiap semester itu pun jika ada

anggarannya baik dari Komite sekolah maupun dari

blockgrant atau dana hibah saja.

53 Supervisi internal terhadap pelaksanaan

pembelajaran. Terprogram dan dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dan guru senior

Program supervisi tahunan ada, namun tidak dilakukan oleh kepala sekolah dan guru senior melainkan pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Kota Palangka Raya karena mereka dirasakan lebih signifikan melaksanakan tugas tersebut. Supervisi akhir-akhir ini sering tidak dilakukan, sebab kepala sekolah dan guru senior tidak lagi dipercayai oleh guru-guru junior. Sebab mereka pun tidak memiliki legalitas atau kelebihan yang diharapkan dari kegiatannya sehari-hari. Artinya guru-guru hanya bersedia disupervisi oleh yang benar-benar berkompetensi atau yang sudah memiliki ijazah S-2 yang benar-benar berprestasi dan track record-nya sebagai supervisor sudah diakui.

54 Pelaksanaan evaluasi kemajuan pelaksanaan

pembelajaran. Dilaksanakan rutin dan/atau berkala Pelaksanaan evaluasi kemajuan pelaksanaan pembelajaran dinilai setiap triwulan, itupun oleh fasilitator dari akademisi yaitu Universitas Palangka Raya namun hanya sebatas kepada kelas X karena kelas X yang termasuk RSBI.

55 Tindak lanjut dari supervisi internal Terprogram Tindak lanjut supervisi internal terprogram dengan

pola pendekatan personal oleh Kepala Sekolah.

56 Pencatatan dan pengarsipan surat masuk dan

surat keluar. Tertib dan teratur Pencatatan dan pengarsipan surat masuk maupun surat keluar dilakukan dengan tertib oleh sekretaris

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

Usaha SMAN-2 Palangka Raya. 57 Buku penghubung, catatan kasus, dan sejenisnya

(buku administrasi layanan bimbingan dan konseling).

Tersedia dan terisi dengan

tertib dan teratur Layanan bimbingan konseling sudah sesuai pagu dilaksanakan oleh Unit BK SMAN-2 Palangka Raya.

58 Catatan tentang pengaduan, keluhan, masukan,

kritik dan saran dari orang tua dan masyarakat. Tersedia dan terisi denganterib dan teratur Keluhan, pengaduan, masukan, kritik, dan saran dari orang tua maupun masyarakat diagendakan dan dikliping oleh bagian Humas bekerja sama dengan Unit BK SMAN-2 Palangka Raya serta bagian tata usaha.

59 Daftar inventaris sarana dan prasarana. Tersedia dan terisi dengan

terib dan teratur Daftar inventaris sarana prasarana sudah tersedia lengkap oleh Wakasek Urusan Sarana dilakukan

setiap bulan, triwulan, semesteran, dan tahunan.

60 Buku administrasi keuangan. Tersedia dan terisi dengan

tertib dan teratur Buku administrasi keungan diisi dengan tertib dan teratur oleh Bendaharawan rutin bekerja sama

dengan bendaharawan lainnya di sekolah.

61 Buku administrasi ketenagaan. Tersedia dan terisi dengan

tertib dan teratur Buku administrasi ketenagaan dilakukan dengan tertib dan teratur sesuai dengan pagu.

62 Buku Induk atau perangkat lain yang fungsinya

sama. Tersedia dan terisi dengantertib, teratur, dan lengkap Buku induk serta perangkat lainnya dikelola sesuai pagu oleh petugas di bagian Tata Usaha.

63 Buku administrasi kesiswaan atau perangkat lain

yang fungsinya sama selain Buku Induk Tersedia dan terisi dengantertib, teratur, dan lengkap Buku administrasi kesiswaan sudah dikelola sesuai pagu oleh petugas Tata Usaha.

III ORGANISASI KELEMBAGAAN

64 Akta pendirian/kelembagaan.

Masih berlaku

Akta pendirian sekolah tersimpan dalam lemari Tata

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

65 Hubungan kelembagaan dengan komite Sekolah

atau organisasi sejenis.

Baik, sehat dan intensif

Hubungan kelembagaan dengan Komite Sekolah atau LSM dan sejenisnya hangat dan mesra.

66 Bagan atau struktur organisasi sekolah Lengkap dan disertai uraian

tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) pada masing- masing anggota organisasi.

Lengkap sesuai dengan pagu.

67 Kesesuaian bagan atau struktur organisasi Sekolah/Sekolah disusun dengan beban kerja dan kebutuhan.

Sesuai dengan beban kerja

dan kebutuhan. Sudah sesuai dengan pagu.

68 Kepala Sekolah/Sekolah menetapkan pembagian

kerja di antara staf dengan kewenangan yang jelas.

ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Sekolah dan disusun dengan kewenangan yang jelas.

Sesuai dengan pagu.

69 Peraturan-peraturan khusus di luar aturan yang dibuat oleh pemerintah dan/atau yayasan dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Ada dan dipahami oleh

semua warga sekolah Ada peraturan-peraturan khusus, diketahui oleh semua warga sekolah namun enggan dianut oleh

sebagian besar warga sekolah.

70 Kerja sama dengan lembaga pendidikan lain

untuk mengembangkan Sekolah Mencakup lembaga dalamsatu daerah dan di luar daerah.

Sudah ada hubungan kerja sama dengan sekolah lain namun masih secara informal, belum dibuat

MoU-nya.

71 Kerja sama dengan lembaga non-pendidikan

untuk mengembangkan Sekolah Melibatkan dalam satu daerah dan di luar daerah Sudah melibatkan lembaga non-kependidikan untuk mengembangkan sekolah terutama untuk meningkatkan kompetensi berbahasa inggris bagi

guru-guru mata pelajaran MIPA kelas X.

IV SARANA DAN PRASARANA

72 Gedung sekolah Milik sendiri dengan luas

4,5 m2 per siswa Fasilitas sekolah, tanah dan gedung adalah milik sendiri dan sesuai dengan pagu. Gedung SMAN-2 Palangka Raya merupakan eks SPGN-1 Palangka

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

73 Lahan Sekolah Milik sendiri dengan luas yang sesuai dengan standar nasional (misal 1380m2 untuk bangunan 2 lantai)

Lahan milik sendiri dengan sertifikat hak milik.

74 Jumlah ruang kelas Cukup untuk

pembelajaran dengan jumlah siswa 35 per rombongan belajar

Jumlah ruang kelas sebanyak 30 ruang dan masing- masing jumlah siswa ada yang 30-39 orang per rombongan belajar (lebih dari 35 orang terutama

pada jurusan-jurusan IPA dan IPS).

75 Perpustakaan sekolah Tersedia ruang khusus,

luas 72m2 dilengkapi furnitur dan koleksi bahan pustaka sesuai standar nasional

Tersedia ruang khusus perpustakaan lengkap sesuai dengan pagu dengan luas lebih dari 72 m2. Namun koordinator perpustakaan bukan berlatar belakang pustakawan dan merupakan guru mata pelajaran sehingga siswa tidak terlayani pada jam-jam guru tersebut mengajar. Walau demikian pustakawan ada yang dihonor oleh Komite Sekolah sebanyak dua oran g.

76 Laboratorium IPA. Laboratorium IPA dengan luas 2,4 m2/siswa dilengkapi dengan furnitur dan perlengkapannya sesuai standar nasional

Laboratorium IPA ada dua buah dan saat ini tengah dibangun ekstensi 3 ruang tambahan untuk menampung kebutuhan siswa sehingga nantinya akan ada 5 ruang lab yang terdiri dari Fisika, Kimia,

dan Biologi. Sudah sesuai standar nasional.

77 Laboratorium Komputer. Laboratorium komputer dengan luas 63 m2 beserta furnitur dan perlengkapannya

Laboratorium komputer sesuai dengan pagu.

78 Laboratorium Bahasa Laboratorium bahasa

standar Laboratorium bahasa sudah tidak memenuhi standar nasional. Karena bangunan dan peralatannya sudah tua dan usang serta sudah diperbaiki namun tidak

NO KRITERIA STANDAR PAGU KONDISI NYATA SEKOLAH SIAPKESIAPANTIDAK

79 Instalasi air bersih. Debet air mencukupi

kebutuhan sekolah Instalasi air bersih cukup dengan terpasang lima titik di seluruh bagian sekolah.

80 Jaringan listrik. Daya mencukupi dengan

tingkat keamanan sesuai standar

Daya listrik masih terbatas sebab baru memiliki daya sebesar 5500 VA saja. Sedang diupayakan ditambah

menjadi 30000 VA.

81 Jaringan telepon. Ada Ada dan terpasang dengan baik dapat digunakan.

82 Jaringan internet. Instalasi internet yang tersambung jaringan di lab TIK dengan bandwidth yang mencukupi

Instalasi internet memadai dan cukup bandwithnya.

83 Lapangan olah raga sendiri. Tersedia untuk semua kegiatan OR sesuai standar

Memiliki lapangan olah raga sendiri, terutama untuk

kegiatan sepak bola, bola basket, bola volley, atletik.

84 Sarana olah raga. Sarana olah raga standar Sarana olah raga standar.

85 Sarana pendidikan kesenian. Sarana kesenian standar Sarana kesenian masih banyak yang harus

ditingkatkan dan ditambah terutam studio musik dan penyimpanan alat musik tradisional. Sudah ada

ruang seni tari sebagai tempat latihan.

86 Sarana peribadatan. Sarana peribadatan sudah tersedia mushola dan

rencananya tahun ini akan dibangun Mesjid. Sementara bagi yang non-muslim dapat

menggunakan ruang aula dan kelas yang ada.

V KETENAGAAN

87 Rasio jumlah guru dengan jumlah siswa. 1:23

Jumlah guru yang ada sebanyak 68 orang

dengan jumlah siswa 989 orang. Berarti rasio

kecukupan adalah 1 : 15

88 Kualifikasi guru. 100% S1, mengajar sesuai latar belakang pendidikan.

Dalam dokumen Rudy Hilkya Manajemen Strategis 2010 Kelas c (Halaman 93-100)

Dokumen terkait