BELUM DITAGIHKAN CONCESSION PROJECT
11. ADVANCES AND OTHER NON-CURRENT ASSETS
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Disposals Ending Balance
Pemilikan langsung Direct ownership
Biaya perolehan Cost
Ruang kantor 985.713 - - 985.713 Office space
Pemilikan langsung Direct ownership
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Ruang kantor 16.428 49.286 - 65.714 Office space
Nilai buku neto 969.285 919.999 Net book value
Beban penyusutan masing-masing sebesar AS$49.285 dan AS$49.286, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, dibebankan pada beban usaha (Catatan 24).
Depreciation expense amounting to US$49,285 and US$49,286 for the years ended December 31, 2021 and 2020, respectively, was charged to operating expenses (Note 24).
Pada tahun 2019, Perusahaan dan Entitas Anak, ESS dan BTL, membeli tiga (3) bangunan yang disewakan (ruang kantor) di Jakarta Barat dengan total luas 438m2. Pembelian ini sebesar AS$985.713 dilakukan melalui utang kepada PT Graha Meruya, pihak berelasi (Catatan 25).
In 2019, the Company and its Subsidiaries, ESS and BTL, acquired three (3) leased out properties (office space) in West Jakarta with total area of 438m2. This acquisition amounting to US$985,713 is made through payable to PT Graha Meruya, a related party (Note 25).
Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020.
Based on the evaluation of the Group’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value investment properties as of December 31, 2021 and 2020.
11. UANG MUKA DAN ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
11. ADVANCES AND OTHER NON-CURRENT ASSETS
Uang muka Advances
Akun ini terdiri dari uang muka kepada/dari: This account consists of advances to/for:
2021 2020
Kontraktor 20.432 939.707 Contractors
Sewa - 31.928 Rent
Lain-lain 27.225 - Others
Total 47.657 971.635 Total
Uang muka kepada kontraktor terutama terdiri dari uang muka untuk pekerjaan konstruksi dan pembelian mesin dan peralatan berkaitan dengan lokasi pembangkit listrik tenaga air.
Advances to contractors mainly comprise of amounts advanced for construction works and purchase of machineries and equipment relating to the hydropower plant site.
Aset tidak lancar lain-lain Other non-current assets
Akun ini terutama terdiri dari beban ditangguhkan, jaminan tunai dan uang jaminan sewa.
This account mainly comprise of deferred expenses, cash collateral and rental security deposit.
PT Biomassa Energi Jaya (“BEJ”) PT Biomassa Energi Jaya (“BEJ”) PT Biomassa Energi Jaya didirikan di Republik
Indonesia pada tanggal 9 Maret 2021 berdasarkan Akta Notaris Indra Gunawan, S.H., M.Kn. No. 15.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0017304.AH.
01.01.Tahun 2021 tanggal 10 Maret 2021.
PT Biomassa Energi Jaya was established in the Republic of Indonesia on March 9, 2021 based on Notarial Deed No. 15 of Indra Gunawan, S.H., M.Kn. The Deed of Establishment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0017304.AH.01.01.Tahun 2021 dated March 10, 2021.
Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 67 pada tanggal 31 Mei 2021, pemegang saham BEJ menyetujui untuk menjual 6.125 lembar saham kepada Perusahaan masing-masing sebanyak 6.124 lembar saham milik PT Paramata Indah Lestari dan dan 1 lembar saham milik PT Sumber Sukses Lestari dengan harga jual sebesar Rp612.500.000 (AS$42.335). Saham tersebut setara dengan 49% kepemilikan saham BEJ.
Based on Notarial Deed No. 67 of Yulia, S.H., dated May 31, 2021, BEJ shareholders agreed to sell 6,125 of shares to the Company consisting of 6,124 shares owned by PT Paramata Indah Lestari (PIL) and 1 share owned by PT Sumber Sukses Lestari, respectively, at a price of Rp612,500,000 (US$42,335). These shares are equivalent to 49%
ownership in BEJ.
Ruang lingkup kegiatan BEJ terdiri dari kegiatan entitas induk, pengadaan listrik dan gas, konstruksi, dan kegiatan profesional, ilmiah, dan teknis lainnya.
BEJ’s scope of activities comprise of holding company activities, electric and gas procurement, construction, and other professional, scientifical, and technical activities.
Susunan pemegang saham BEJ pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut:
BEJ’s shareholding structure as of December 31, 2021 is as follows:
Persentase Nilai Nominal Nilai Nominal Jumlah Kepemilikan/ dalam Rupiah/ dalam Dolar AS/
Pemegang Saham/ Saham/ Percentage of Nominal Value Nominal Value Shareholders Total Shares Ownership in Rupiah in US Dollar
PT Paramita Indah Lestari 6.375 51% 637.500.000 44.063
PT Kencana Energi Lestari Tbk 6.125 49% 612.500.000 42.335
Total 12.500 100% 1.250.000.000 86.398
Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan dalam mata uang rupiah BEJ pada tanggal 31 Desember 2021 yang di catat dengan menggunakan metode ekuitas.
The following table is the summarized financial information in Rupiah currency for BEJ as of December 31, 2021, which are accounted for using the equity method.
2021
Total aset Rp1.269.450.000 Total assets
Total liabilitas Rp19.450.000 Total liabilty
Total ekuitas Rp1.250.000.000 Total equity
Total rugi periode berjalan (Rp200.000) Total loss for the period
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, BEJ belum beroperasi secara komersial.
As of December 31, 2021, BEJ has not commenced commercial operation yet.
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2021 2020
Pihak ketiga Third parties
Deposito berjangka Time deposits
Lancar Current
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.803.280 708.968 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 2.835.874 PT Bank Central Asia Tbk
Total 2.803.280 3.544.842 Total
Kas di bank Cash in banks
Tidak lancar Non-current
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar AS 2.303.576 1.138.961 US Dollar
Rupiah 6.469 5.624 Rupiah
Total 2.310.045 1.144.585 Total
Pada tanggal 6 September 2021, Perusahaan telah mencairkan seluruh deposito berjangka di BCA sebesar Rp40.000.000.000 bersamaan dengan pelunasan atas utang bank jangka pendek yang diperoleh dari BCA (Catatan 16).
On September 6, 2021, the Company has withdrawn all time deposits in BCA amounting to Rp40,000,000,000 together with the settlement of the short-term bank loan obtained from BCA (Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, deposito berjangka di BCA dan Mandiri masing-masing sebesar AS$2.803.280 dan AS$3.544.842 digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek yang diperoleh dari Mandiri dan BCA (Catatan 16).
As of December 31, 2021 and 2020, time deposits in BCA and Mandiri which amounted to US$2,803,280 and US$3,544,842 are pledged as collateral to short-term bank loans obtained from Mandiri and BCA (Note 16), respectively.
Tingkat suku bunga deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:
Interest rate on restricted time deposits is as follow:
2021 2020
Rupiah 2,6% - 3,25% 5,5% - 7% Rupiah
Dana yang dibatasi penggunaannya tidak lancar terkait dengan kas di bank yang merupakan jaminan untuk pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 16).
Non-current restricted funds pertains to cash in bank which was pledged as collateral for the long-term bank loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 16).