DEVELOPMENT PROGRAM Pada tahun 2015, Perusahaan menetapkan
10. Agreements Related to Grissik - Singapore Pipeline - Transgasindo (continued)
Harga pembelian dibayar dalam dua tahapan. Tahap pertama sebesar US$189.000.000 telah dibayar secara bertahap melalui Milestone Payment.
Tahap kedua sebesar US$281.000.000 dibayar oleh Transgasindo dengan mengeluarkan dan menyerahkan wesel bayar (Wesel Bayar Grissik - Singapura) kepada Perusahaan.
The purchase price is paid in two phases.
The first phase amounted to
US$189,000,000 is paid in installments by Milestone Payment. The second phase amounted to US$281,000,000 is paid by Transgasindo by executing and delivering to the Company a promissory note
(Grissik - Singapore Promissory Note).
b. Pada tanggal 12 November 2002, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kemitraan Strategis (Strategic Partnership
Agreement atau SPA) dengan
Transgasindo, Transasia, Petronas International Corporation Ltd., Conoco Indonesia Holding Ltd., SPC Indo-Pipeline Co. Ltd., dan Talisman Transgasindo Ltd., untuk menetapkan syarat dan kondisi yang mengatur operasional dan manajemen Transgasindo dan hubungan antara pemegang saham.
b. On November 12, 2002, the Company entered into a Strategic Partnership Agreement (SPA) with Transgasindo,
Transasia, Petronas International
Corporation Ltd., Conoco Indonesia Holding Ltd., SPC Indo-Pipeline Co. Ltd., and Talisman Transgasindo Ltd. to set forth the terms and conditions which will govern the operation and management of Transgasindo and the relationship of the shareholders.
Selama SPA berlaku, semua penerimaan kas Transgasindo harus dimasukkan ke dalam suatu akun arus kas umum dan akan digunakan sesuai urutan prioritas seperti telah diatur dalam SPA. Apabila Transgasindo tidak mampu memenuhi kewajiban pembayarannya seperti dinyatakan dalam SPA, setiap pemegang saham akan menyediakan dana secara proporsional (sesuai komposisi pemegang saham pada saat itu) maksimum tidak melebihi US$100.000.000 atau jumlah pokok terutang menurut Wesel Bayar Grissik - Duri dan Wesel Bayar Grissik - Singapura.
During the course of the SPA, all cash receipts of Transgasindo shall be paid into a general cash flow account and shall be applied in the order of priority as set out in the SPA. In the event that Transgasindo is unable to fulfill any of its payment obligations as set out in the SPA, each shareholder shall provide its
pro rata portion (based on the
shareholders’ composition at the time) up to a maximum aggregate amount of the lesser of US$100,000,000 or the total principal amount for the time being outstanding under the Grissik - Duri Promissory Notes and the Grissik - Singapore Promissory Notes.
c. Pada tanggal 2 Juni 2004, Perusahaan telah menyerahterimakan Aset (jaringan pipa Grissik - Singapura dan fasilitas kompresor Duri). Sehubungan dengan itu, telah dibuat beberapa perjanjian penting sebagai berikut:
c. On June 2, 2004, the Company transferred Assets (Grissik - Singapore pipeline and Duri compression facilities). In relation with the transfer, Transgasindo has entered into several other significant agreements as follows:
Perjanjian Pinjam Pakai Tanah (Borrow
and Use of Land Agreement) dengan
Transgasindo yang meliputi bidang tanah yang berlokasi di jalur Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Singapura dan bidang tanah lain yang digunakan sebagai fasilitas penunjang Jaringan Pipa Transmisi Grissik-Singapura. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Transgasindo telah membukukan tanah yang sertifikat tanahnya sudah atas nama Transgasindo sejumlah US$1.621.527.
Borrow and Use of Land Agreement with Transgasindo covering the plots of land
located at the Grissik-Singapore
Transmission Pipeline route and other land used as supporting facility of the Grissik-Singapore Transmission Pipeline. Up to December 31, 2015. Transgasindo has recorded the land wherein the certificates are under Transgasindo’s name totaling to US$1,621,527.
SEI, Entitas Anak SEI, the Subsidiary 11. Pada tanggal 22 Juli 2011, telah
ditandatangani Nota Kesepakatan antara PT Medco E&P Indonesia (MEPI), PT Sugico Pendragon Energi (SUGICO) dan SEI mengenai kerjasama pengembangan Gas Metana Batubara (GMB). SEI sepakat untuk menjadi mitra MEPI dan SUGICO pada pengembangan GMB di Blok Lematang - Petar dengan kepemilikan participating
interest sebesar MEPI: 55%, SUGICO: 40%,
dan SEI: 5%.
11. On July 22, 2011, PT Medco E&P Indonesia
(MEPI), PT Sugico Pendragon Energi
(SUGICO) and SEI entered into Minutes of Understanding regarding Coal Bed Methane (CBM) development. SEI agreed to become a partner of Mitra MEPI & SUGICO to develop CBM on Lematang - Petar Block with ownership participating interest of MEPI: 55%, SUGICO: 40%, and SEI: 5%.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam suatu perjanjian tersendiri yang mengatur seluruh hak dan kewajiban para pihak.
The cooperation will be prepared in a separate agreement which regulates the rights and obligations of the parties.
Biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan PSC GMB termasuk tetapi tidak terbatas pada signature bonus, bank garansi atas
signature bonus dan performance bond
merupakan beban dan tanggung jawab setiap pihak berdasarkan bagian participating
interest masing-masing pihak.
The costs related to PSC CBM implementation include but not limited to signature bonus, bank
guarantee for signature bonus and
performance bond representing the
responsibility of each parties based on their participating interest.
Sehubungan dengan penandatanganan
Production Sharing Contract (PSC)
untuk pengusahaan Gas Metana Batubara (GMB) Area Lematang - Petar Sumatera
Selatan, SEI pada tanggal
22 Juli 2011 dengan surat
No. 021200.S/HK.02/UT/2011 telah menunjuk SEI untuk menandatangani PSC dengan Pemerintah dan untuk selanjutnya mewakili SEI dalam hal kerjasama pengembangan GMB di Blok Lematang - Petar. Pada tanggal 1 Agustus 2011, SKKMIGAS, PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energi Resources (MER) dan SEI telah menandatangani PSC.
In relation with Production Sharing Contract (PSC) signing for Coal Bed Methane (CBM)
production, Lematang - Petar Area,
South Sumatera, SEI delegated
SEI on July 22, 2011 with letter
No. 021200.S/HK.02/UT/2011 to sign PSC with Government and act on be half of SEI for CBM development cooperation in Lematang - Petar Block. On August 1, 2011, SKKMIGAS, PT Medco CBM Lematang, PT Methanindo Energi Resources (MER) and SEI have signed the PSC.
Pada tanggal 1 Januari 2013, SEI dan MER menandatangani Deed of Assinment untuk pengalihan participating interest SEI sebesar 5% kepada MER, yang akan berlaku efektif apabila mendapat persetujuan tertulis dari Pemerintah Republik Indonesia dan SKKMIGAS.
On January 1, 2013, SEI and MER entered into Deed of Assignment for transferring of 5% participating interest to MER, and will be effective after obtaining the written approval from the Government of the Republic of Indonesia and SKKMIGAS.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, proses
mendapatkan persetujuan masih dalam proses.
Up to the completion date of the consolidated financial statements, the approval process is still in progress.
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
SEI, Entitas Anak (lanjutan) SEI, the Subsidiary (continued)
12. PT Saka Energi Wokam didirikan berdasakan Akta No. 11, tanggal 14 September 2015 oleh Notaris Pratiwi Handayani, S.H.
12. PT Saka Energi Wokam was established based on Deed No.11, dated September 14, 2015 by Notary Pratiwi Handayani, S.H.
Pada tanggal 16 November 2015, SEI, melalui entitas anaknya, PT Saka Energi Wokam, melakukan perjanjian jual beli 100%
participating interest di Wokam II PSC
dengan Murphy Wokam Oil Company Ltd. senilai US$250.000.
On November 16, 2015, SEI, through its subsidiary, PT Saka Energi Wokam, signed a sale and purchase agreement of 100% participating interest in Wokam II PSC with Murphy Wokam Oil Company Ltd. amounted to US$250,000.
Transasksi ini berlaku efektif jika persetujuan dari Pemerintah Indonesia dan SKKMigas telah diperoleh. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, persetujuan pengalihan
participating interest ini masih dalam proses.
This transaction will be effective upon approval from Government of Indonesia and SKKMigas are obtained. Up to the completion date of the consolidated financial statements, the approval of the transfer of participating interest is still in progress.
Berdasarkan perjanjian, PT Saka Energi Wokam bertindak sebagai operator dalam mengelola blok ini.
Under this agreement, PT Saka Energi Wokam will serve as operator of these properties.
PT Saka Energi Wokam belum memulai aktifitas komersialnya.
PT Saka Energi Wokam has not yet started its commercial operations.
13. PT Saka Energi Sepinggan didirikan berdasarkan Akta No. 02, tanggal 1 April 2015 oleh Notaris Pratiwi Handayani, S.H.
13. PT Saka Energi Sepinggan was established based on Deed No.02, dated April 1, 2015 by Notary Pratiwi Handayani, S.H.
Pada tanggal 30 September 2015, PT Saka Energi Sepinggan, Entitas Anak SEI, menandatangani Perjanjian Joint Study di Blok Pekawai dengan Lembaga Kerjasama
Fakultas Teknik UGM senilai
Rp2.345.000.000 (tidak termasuk PPN 10%). Perjanjian ini berlaku 8 bulan efektif dari tanggal penandatanganan.
On September 30, 2015, PT Saka Energi Sepinggan, a Subsidiary of SEI, signed Joint Study Agreement of Pekawai Block with Lembaga Kerjasama Fakultas UGM amounted to Rp2,345,000,000 (excluding VAT 10%). This
agreement effective eight months after
obtaining signing date.
Tujuan dari Studi Bersama ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi hidrokarbon di wilayah Pekawai, Kutai Basin
dengan mengintegrasikan semua data
geologi dan geofisika yang tersedia seperti data sumur, seismic, dan data lain, baik data
yang dipublikasikan dan yang tidak
dipublikasikan
The objective of this Joint Study is to identify and map hydrocarbon potential in the Pekawai Area, Kutei Basin by integrating all available geological and geophysical data such as well data, seismic, and other data, both published and unpublished data.
PT Saka Energi Sepinggan belum memulai aktifitas komersialnya.
PT Saka Energi Sepinggan has not yet started its commercial operations.
GEI, Entitas Anak GEI, the Subsidiary 14. GEI harus membeli dan membayar jumlah
pembelian minimum per tahun/kwartal untuk setiap PJBG di bawah ini. Selisih kurang antara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitas pembelian minimum dicatat sebagai
“Make-Up Gas”, yang dapat direalisasikan
setiap saat jika kuantitas minimum telah diambil pada tahun/kwartal tertentu selama jangka waktu perjanjian. Saldo “Make-Up Gas” disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
14. GEI is required to buy and pay for the minimum purchase quantity per year/quarter for each of the GSPA below. The shortage between the purchased quantity and the minimum purchase quantity is recorded as “Make-Up Gas”, which can be realized anytime if the minimum quantity has been taken or at a specified
year/quarter during the period of the
agreement. The outstanding balance of the “Make-Up Gas” is presented as part of “Advances” in the consolidated statements of financial position. Pemasok/ Suppliers Perjanjian/ Agreements Lapangan Gas/ Gas Field Volume/tahun Volume/year Jangka waktu/Terms Awal/Start Akhir/End
PT Taruko Energi (TE) PJBG Wilayah KKS Blok Jambi
Merang
16.415 BBTU 10 November 2012 9 Februari 2019
PT Kemitraan Energi Industri (KEI)
PJBG Lapangan Tambun, Bekasi 3.159.000
MMBTU
25 Maret 2013 31 Januari 2016
PT Sarana Indo Energi (SIE)
PJBG Lapangan Gas Pondok
Tengah, Pondok Makmur, Pondok Berkah, dan Jatinegara
17.950.000 MMBTU
1 Agustus 2013 30 Juni 2018
15. Pada tanggal 28 Mei 2012, GEI dan
PT Granary Global Energy (GGE)
menandatangani Perjanjian Kerjasama Penjualan Compressed Natural Gas (“CNG”) dengan mekanisme pemanfaatan gas bumi. GGE bertindak sebagai penyedia jasa kompresi gas bumi dan jasa transportasi CNG tersebut ke lokasi pelanggan GEI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 27 Mei 2017.
15. On May 28, 2012, GEI and PT Granary Global Energy (GGE) have signed an Agreement for the Sale of Compressed Natural Gas (“CNG”) using mechanism of natural gas utilization. GGE is acting as provider of natural gas compression service and CNG transportation service to GEI’s customer location. The
agreement is valid until
May 27, 2017.
16. Pada tanggal 4 Oktober 2013, GEI dan PT Petross Gas (PG) menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Fasilitas Kompresi Gas Bumi dimana PG setuju untuk melakukan kompresi gas bumi dan menyerahkannya kepada GEI berupa CNG di titik penyerahan.
16. On October 4, 2013, GEI and PT Petross Gas (PG) signed a Gas Compression Facility Agreement whereby PG agreed to compress the gas and deliver it to GEI in the form of CNG at delivery point.
38. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
GEI, Entitas Anak (lanjutan) GEI, the Subsidiary (continued)
17. Pada tanggal 5 Maret 2014, GEI dan
PT Jakarta Energi Utama (JEU)
menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi tentang Pemanfaatan Gas Bumi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas. Berdasarkan perjanjian ini, GEI dan JEU setuju untuk melakukan pembangunan dan komersialisasi SPBG di lokasi Halte Trans Jakarta Ancol. Pemanfaatan gas bumi tersebut di atas bidang tanah milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), yang disewa oleh Perusahaan dan JEU selama 15 tahun dengan harga sewa lahan sesuai Perjanjian Sewa Lahan antara JEU dan PJA. Jangka waktu kerjasama operasi ini adalah 15 tahun sejak tanggal kerjasama ini dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama.
17. On March 5, 2014, GEI and PT Jakarta Energi Utama (JEU) signed a Joint Operation Agreement on Natural Gas Utilization through Fuel Gas Filling Station. Based on this agreement, GEI and JEU agree to construct and commercialize SPBGs in Ancol Trans Jakarta bus stop location. The natural gas utilization on plots owned by PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), hired by the Company and JEU for 15 years with land rental price according Land Rent Agreement between JEU and PJA. This joint operation period of 15 years from the date of this agreement and can be extended in accordance with the collective agreement.
18. Pada tanggal 24 Juni 2015, Perusahaan dan PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi tentang Pemanfaatan Gas Bumi melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Ancol. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan dan JUP setuju untuk melakukan pembangunan dan komersialisasi SPBG di lokasi Halte TransJakarta Ancol. Pemanfaatan gas bumi tersebut di atas bidang tanah milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), yang disewa oleh Perusahaan dan JUP selama 15 tahun dengan harga sewa lahan sesuai Perjanjian Sewa Lahan antara JUP dan PJA. Jangka waktu kerjasama operasi ini adalah 15 tahun sejak tanggal kerjasama ini dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama.
18. On June 24, 2015, the Company and PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) signed a Joint Operation Agreement on Natural Gas Utilization through Ancol Fuel Gas Filling Station. Based on this agreement, the Company and JUP agreed to construct and commercialize SPBGs in Ancol TransJakarta bus stop location. The natural gas utilization on plots owned by PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJA), hired by the Company and JUP for 15 years with land rental price according Land Rent Agreement between JUP and PJA. This joint operation period of 15 years from the date of this agreement and can be extended in accordance with the collective agreement.
PGASSOL, Entitas Anak PGASSOL, the Subsidiary
19. Pada tanggal 11 Juni 2012, PGASSOL melakukan perjanjian pada Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Promatcon Tepatguna (PT) untuk pekerjaan Engineering,
Procurement and Construction (EPC)
Upgrading Stasiun Muara Bekasi, pembayaran penyetoran pertama dengan persentase partisipasi sebesar 40%.
19. On June 11, 2012, PGASSOL has entered into
Joint Operation (JO) Agreement with
PT Promatcon Tepatguna (PT) for the assignment of Engineering, Procurement and Construction (EPC) Upgrading Muara Bekasi Station, with participating interest of 40%.
Pada tanggal 19 September 2012, PGASSOL melakukan perjanjian KSO PT untuk pekerjaan
Engineering, Procurement, Construction and
Installation (EPCI) untuk fasilitas produksi gas
Bayan “A” di Onshore Tarakan dengan persentase partisipasi yang sebesar 30%.
On September 19, 2012, PGASSOL has entered into JO Agreement with PT, for the
assignment of Engineering, Procurement,
Construction and Installation (EPCI) for Bayan “A” gas production facilities at Onshore Tarakan with participating interest of 30%.