• Tidak ada hasil yang ditemukan

(

(KOMPUTERISASI DAN PENYEMPURNAAN PADA SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PERSONALIA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PG.GENDING PROBOLINGGO )

Ketergantungan dunia usaha terhadap komputer sudah berlangsung sejak dua atau tiga dasawarsa yang lalu. Komputer sebagai alat bantu utama dalam menyelesaikan masalah baik untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan laporan-laporan, sistem informasi, pengambilan keputusan dan lain sebagainya. PT. Perkebunan Nusantara XI (PERSERO) PG. Gending merupakan salah satu perusahaan BUMN yang memiliki jumlah karyawan yang sangat banyak dan memiliki kegiatan administrasi personalia yang cukup rumit, maka pendokumentasian secara manual yang selama ini diterapkan akan dirasakan sangat lambat. Sistem terkomputerisasi serta penyempurnaan pada penyajian laporan yang akurat dan tepat waktu serta sesuai dengan kebutuhan sangat diperlukan untuk membantu dalam hal pengambilan keputusan.

44 3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. DIAR PATRIA PROPERINDO, Surabaya, Adapun waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 31 Maret 2011 sampai dengan data penelitian terpenuhi.

3.2. Identifikasi dan Definisi Oper asional Var iabel

Data yang digunakan adalah data yang berkaitan dengan judul penelitian dimana data tersebut digunakan untuk mempermudah didalam analisa sistem informasi manajemen penerimaan karyawan, data tersebut antara lain adalah : a. Data Primer

Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Karyawan. b. Data Sekunder :

1. Data karyawan antara lain : a. Nama

b. Alamat c. Jenis Kelamin d. Pendidikan e. Skill / keahlian

2. Data seleksi antara lain : a. Tanggal seleksi b. Nilai ujian c. Status seleksi 3. Data perusahan antara lain :

a. Nama perusahan b. Diskripsi perusahan c. Kontak perusahan 4. Data lowongan antara lain :

a. Judul lowongan b. Diskripsi lowongan c. Umur lowongan d. IPK lowongan e. Pendidikan lowongan f. Tanggal masuk lowongan g. Tanggal akhir lowongan

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :

1. Metode Wawancara yaitu Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan metode tanya jawab secara langsung kepada orang-orang yang terlibat.

2. Metode Observasi, yaitu Metode dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap obyek yang diamati.

3. Metode Kepustakaan, yaitu Metode pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan dengan membaca buku yang berhubungan dengan obyek yang diamati.

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian terdiri dari dua jenis data yaitu :

a. Data Primer : Data yang langsung diperoleh dari hasil observasi langsung dan wawancara.

b. Data Sekunder : Data diperoleh dari literatur baik perpustakaan maupun perusahaan. Dimana sumber data ini mendukung data primer.

3.3.1. Metode Pengolahan Data

Untuk melakukan perancangan sistem informasi manajemen pada perusahaan, akan menggunakan Software Visual Basic.Net 2005 dan Database SQL 2005

3.4. Tahap Analisis Sistem

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul dan data kita sudah mengetahui sistem yang ada, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisa data tersebut, sehingga diperoleh gambaran untuk perubahan sistem yang ada menjadi terkomputerisasi. Analisa ini meliputi beberapa langkah, antara lain : a. Identifikasi Sistem, Prosedur dan Permasalahan Sistem.

1. Identifikasi Sistem

Bagian ini diidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada masing-masing departemen, juga diidentifikasikan personil-personil yang terlibat secara langsung dalam tugas maupun wewenang.

2. Identifikasi Prosedur

Bagian ini diidentifikasikan prosedur yang berlaku pada sistem yang akan dikembangkan yaitu prosedur bagian personalia. Disini dapat dilihat aktivitas yang terjadi dan hubungan antar departemen dalam perusahaan. 3. Identifikasi Permasalahan Sistem

Diidentifikasikan mengenai permasalahan sistem yang ada dan penyebabnya.

b. Memahami Cara Kerja Sistem

Pada bagian ini mempelajari jalannya sistem beserta permasalahan yang muncul dan menghambat kelancaran sistem informasi yang ada. Pada bagian ini juga dipelajari dokumen dan laporan yang digunakan pada sistem yang ada saat ini, jaringan data dan distribusi laporan.

c. Analisa Sistem dan Pembuatan Laporan Hasil Analisa

Setelah melakukan identifikasi komponen sistem dan memahami cara kerja sistem, maka dapat dilakukan analisa terhadap permasalahan yang ada. Pada analisa ini meliputi analisa dokumen dan laporan yang digunakan pada sistem yang ada saat ini, jaringan data dan distribusi laporan. Disamping itu juga dilakukan analisa terhadap kebutuhan informasi untuk menjawab permasalahan

yang ada. Setelah semua analisis dilakukan dibuat laporan hasil dari analisis yang dapat dikonsultasikan dengan pengguna sistem, yaitu pihak manajemen perusahaan. Laporan ini berisi mengenai keadaan sistem saat ini beserta permasalahan yang dihadapi. Apabila hasil dari analisa sistem ini disetujui pihak pengguna, maka dapat dilakukan perancangan sistem. Tetapi jika hasil analisa ini tidak disetujui, maka akan dilakukan analisa ulang.

3.5. Per ancangan Sistem

Pada perancangan sistem informasi manajemen usulan ini, diharapkan dapat menyelesaikan semua permasalahan sistem yang ada saat ini meliputi beberapa perancangan, antara lain :

a. Perancangan Input dan Output

Pada perancangan input dilakukan perancangan sistem yang mampu mengumpulkan dan mencatat data secara lengkap dan tepat, sehingga memudahkan mandor operator dalam memasukkan data ke komputer. Sedangkan pada perancangan output dilakukan perancangan tampilan laporan-laporan yang dihasilkan dari pengolahan data.

b. Pengembangan Sistem dan Prosedur

Pada bagian ini dilakukan pengembangan sistem dan prosedur kerja yang ada, menjadi suatu sistem yang berbasis komputer sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen perusahaan.

c. Perancangan DataBase dan program komputer.

Pada bagian ini dilakukan pengembangan sistem dan prosedur kerja yang ada, menjadi suatu sistem yang berbasis komputer sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen perusahaan.

3.6. Uji Validitas Pr ogram (Uji Coba Pr ogr am)

Pada tahap ini dilakukan uji terhadap program yang telah dibuat dengan tujuan menghindari berbagai kesalahan yang mungkin terjadi, meliputi :

1. Pengetesan form, dilakukan pada tiap form.

2. Pengetesan program. Apabila semua modul sudah dibuat diuji secara terangkai sebagai satu program.

3.7. Langkah-langka h Pemeca han Masalah

Agar lebih sistematis maka langkah-langkah yang haus dilakukan dalam mengadakan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Keterangan Gambar : Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan tinjauan kepustakaan untuk melandasi cara berfikir, bertindak, dan memberikan arah penelitian serta membantu menyelesaikan masalah.

Survey Awal

Pada tahap ini diteliti bagaimana sistem dan prosedur yang sudah diterapkan sehingga dapat diperoleh gambaran permasalahan yang ada.

Perumusan Masalah

Perumusan masalah ini disusun dengan memperlihatkan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut, kemudian menentukan suatu metode untuk memecahkan masalah tersebut kemudian mencari pemecahan masalahnya.

Penetapan Tujuan Penelitian.

Pada tahap penelitian tujuan ini dilakukan penetapan tujuan penelitian dengan maksud agar langkah-langkah dalam pemecahan masalah menjadi terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem informasi pengajian dan pengupahan yang baru.

Analisa Sistem

Dalam tahap ini dilakukan analisa terhadap sistem yang meliputi : 1. Memahami cara kerja sistem

a. Menganalisa tugas, tanggung jawab dan wewenang dari tiap-tiap bagian yang terkait dalam sistem.

b. Identifikasi prosedur

Pada bagian ini didefinisikan prosedur yang berlaku pada sistem yang akan dikembangkan.

2. Identifikasi permasalahan pada sistem

Memahami jalannya sistem dan masalah yang ditemukan pada proses identifikasi.

3. Analisa kebutuhan informasi a. Analisa dokumen dan laporan

Menganalisa macam-macam dokumen yang digunakan pada sistem yang lama sebagai pedoman penyusun kebutuhan sistem informasi yang baru. b. Analisa kebutuhan informasi

Pada tahap ini akan dianalisa kebutuhan informasi sesuai dengan tujuan sistem dan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Perancangan Sistem Informasi

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem informasi manajemen dan perancangan perangkat lunak. Tujuan perancangan sistem informasi ini adalah untuk membentuk informasi yang terpadu sesuai dengan kebutuhan.

a. Pembuatan kerangka sistem

Pembuatan kerangka perancangan sistem yang memuat desain sistem secara garis besar kerangka ini nantinya akan dikembangkan secara lebih detail pada perancangan basis data, model dan sistem output .

b. Perancangan sub sistem

Untuk mempermudah dalam perancangan sistem maka informasi perlu dijabarkan menjadi sub sistem-sub sistem yang lebih ringkas.

c. Perancangan data base

Dilakukan perancangan suatu sistem file yang saling berhubungan dan berfungsi untuk mengolah sumber informasi yang saling berkaitan dan memberikan informasi yang akurat dan konsisten. Berisi jenis-jenis dan susunan file secara keseluruhan serta bagaimana masing-masing file berelasi satu dengan lainnya juga dijelaskan fungsi dan masing-masing file dalam sistem.

d. Perancangan input dan output

Yaitu merancang suatu sistem dialog yang mudah dimengerti sehingga memudahkan pemakaian dalam memasukkan data ke dalam komputer serta merancang tampilan laporan- laporan yang akan dihasilkan dari pengolahan data.

Perancangan Program

Perancangan perangkat lunak ini merupakan transformasi sistem informasi dirancang sebelumnya yang kemudian dirubah kedalam bahasa pemrograman sehingga mudah untuk dioperasikan. Kriteria yang nantinya dimiliki oleh

perangkat lunak tersebut, adalah mudah dalam penggunaan dan aplikasinya serta memberikan informasi sejelas-jelasnya. Pada penelitian ini penulis menerapkan

Software Visual Basic.Net 2005 dan Database SQL 2005. Validasi Program

Pembuatan perangkat lunak yang telah dilakukan kemudian diuji cobakan untuk melihat dan mengevaluasi kinerja perangkat lunak tersebut dan mengetahui seberapa jauh sistem informasi dapat berjalan. Pada bagian ini dijelaskan cara penggunaan dan petunjuk penggunaannya.

Verifikasi Desain Sistem

Berdasarkan hasil verifikasi desain sistem maka bisa terlihat apakah sistem dan perangkat lunak yang telah dibuat berfungsi dengan baik dan semua fungsi yang terlibat dalam sistem informasi manajemen telah masuk kedalam program dan dapat menjawab apakah sistem informasi manajemen penerimaan karyawan outsourcing yang dibuat dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada perusahaan secara signifikan.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya kemudian didapatkan suatu kesimpulan sebagai intisari dan penyelesaian dari permasalahan yang ada dan diberikan saran-saran sebagai bahan masukan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.

55 BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Pada proses pengumpulan data yang diperlukan untuk menganalisa sistem penerimaan karyawan serta untuk mengidentifikasi prosedur adalah sebagai berikut :

4.1.1 Sistem dan Pr osedur Ser ta Fungsi Masing-Masing Bagian/Depar temen Sistem yang ada saat ini kegiatannya masih dilakukan secara manual, mulai pencatatan hingga pembuatan laporannya.

Identifikasi ini merupakan identifikasi terhadap fungsi-fungsi dari bagian organisasi yang ada di PT. Mitra Jua Abadi Sidoarjo dan yang terlibat atau berkaitan dengan kegiatan penerimaan karyawan outsourching.

Struktur organisasi yang diterapkan dalam perusahaan ini cukup sederhana, adapun struktur organisasi PT. Mitra Jua Abadi terlampir pada lampiran 1.

4.2 Analisis Sistem

Dalam sub-bab ini akan dibahas mengenai analisa dari sistem

pengolahan data karyawan outsourcing, sistem ini nantinya akan memberikan layanan kepada admin yang belum memiliki sistem dalam hal untuk mengolah data karyawan outsourcing, tentunya terlebih dahulu admin harus mengetahui sistem kerja pengelolahan data karyawan outsourcing, proses pengelolahan data

karyawan dilakukan dengan komputerisasi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas data karywan pada saat dilakukan pengelolahan data karyawan, yang mendaftar pada suatu lowongan dalam yang tersedia, dalam aplikasi ini dapat melakukan insert maupun update karyawan sesuai dengan bidang kealihan yang dibutuhkan oleh perusahaan, selanjutnya proses pemanggilan karywan untuk proses penempatan dan masa kontrak kerja karyawan outsourcing.

4.2.1 Per ancangan Sistem

Pada bagian bab ini akan dijelaskan mengenai spesifikasi kebutuhan sistem, perancangan basis data yang meliputi model data konseptual dan model data fisik yang menjelaskan tentang desain data base penggajian untuk menggetahui relation data pada tabel-tabel yang berhubungan dan bersangkutan satu dengan tabel yang lain, Rancangan PDM (Physical Data Model) di implementasikan ke dalam basis data SQL Server 2005.

4.2.2 Deskr ipsi Umum Sistem

Deskripsi umum dalam sistem ini dapat dilihat dalam bentuk gambar diagram dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 4.1 Arsitektur Sistem Sumber : Yunianto, 2006

Admin akan memasukkan data masyarakat yang sudah mendaftar pada lowongan kerja yang telah diberikan pada PT.Mtra Jua Abadi apabila admin belum memiliki account login dalam aplikasi ini account login admin akan login ulang. Dalam aplikasi ini Pengguna sistem ini atau user yang berhak mengakses sistem adalah Admin.dimana Hak admin disini melakukan hak akses setting karyawan outsourcing,antara lain pemasukan data curiculum vitae,penempatan kerja, dana massa kerja karyawan. Dan juga hak akses untuk HRD untuk mengejek karyawan yang telah terdaftar dan bekerja di perusahaan. Dimana HRD dapat menawarkar pelamar tersebut ke perusahaan client dan selanjutnya jika diterima maka HRD dapat menempatkan pelamar tersebut ke perusahaan tersebut

Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, terdapat beberapa elemen dasar, antara lain:

1. Basis Data

Elemen ini merupakan tempat menyimpan kumpulan data yang nantinya dibutuhkan sistem untuk melakukan proses dan seleksi pegawai sehingga setiap aktifitas yang dilakukan oleh pelamar dan HRD bisa terekam dalam satu basis data.

2. Program Aplikasi

Elemen ini merupakan program yang digunakan untuk mengolah sejumlah masukan data berupa data curiculum vitae pelamar, lowongan, , aplikasi testulis sehingga sesuai dengan output yang diinginkan oleh HRD sebelumnya.

4.2.3 Identifikasi Var iabel Input

Identifikasi variabel-variabel input dari sistem diperlukan untuk mengetahui input apa saja yang berpengaruh pada sistem ini nantinya. Dalam sistem aplikasi ini, variable input meliputi data profil atau curiculum vitae

pelamar meliputi nama, alamat, pendidikan, jenis kelamin, pengalaman kerja dan data lain yang dibutuhkan, , serta data master yang dimasukkan oleh ADMIN

untuk tujuan proses jalannya aplikasi tersebut.

4.2.4 Identifikasi Var iabel Output

Variabel output pada sistem ini berupa crstal reprot data karayawan yang ditujukan kepada Admin atau HRD yang menginformasikan tentang data karyawan yang sudah masuk dalam sistem ddan bekerja diperusahaan yang diinginkan.

4.3 Per ancangan Pr oses

Dalam sub ini dijelaskan mengenai perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI yang akan dibuat nantinya. Dalam perancangan proses ini akan dijelaskan dalam bentuk perancangan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang dibuat menggunakan software Power Designer versi 6 nantinya sistem yang akan kita buat mengacu pada desain dari DFD sehingga dalam pembuatan aplikasi kita tidak keluar dari jalur perencanaan yang telah kita buat sebelumnya.

4.3.1 Diagr am Berjenjang

Dalam sub bab ini menjelaskan tentang bentuk hierarki dari proses yang ada dalam aplikasi recruitment awal karyawan Outsourcing PT. Mitra Jua Abadi bentuk dari hierarki/diagram berjenjang dapat dilihat pada Gambar 3.3 yang mengambarkan proses – proses yang ada dalam sistem recruitment awal tenaga kerja outsourcing pada PT. Mitra Jua Abadi proses ini memiliki beberapa level

antara lain level konteks, level nol, dan level satu . pada level konteks mengambarkan proses sistem keseluruhan atau gambaran umum dari sistem proses yang akan kita buat, level nol merupakan proses yang ada dalam level

konteks yang diperjelas, sedangkan level satu merupakan gambaran proses yang lebih jelas dari pada level nol. Pengambaran diagram berjenjang digunakan sebagai acuan sebelum membuat DFD.

25

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang

6

4.4 DFD Level Konteks

Dalam DFD level konteks ini merupakan gambaran umum dari sistem yang akan dibuat. Terdapat 4 entitas utama dalam sistem ini, yaitu: Pelamar,HRD(menegent),Pegawai(admin) dan Persuhaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Laporan pegawai diterima

kartu pegawai lowongan kerja Data Penerimaan identitas pekerja keahlian hasil seleksi CV Calon pegawai 10 Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Pegawai+ Calon pegawai Pegawai Manajemen Perusahaan

Gambar 4.2 Diagram Level Konteks

Pada diagram tersebut terdapat dua level hak akses yaitu Admin dan HRD, pelamar akan mendapatkan informasi lowongan kerja terkini dari perusahaan PT. Mitra Jua Abadi , sedangkan pada level Admin digunakan untuk melakukan pengaturan data master yang akan digunakan oleh sistem seperti, lowongan, Perusahaan, data pegawai serta untuk melakukan proses penempatan karyawan dari lowongan tertentu dengan melihat syarat keahlian oleh pelamar.

4.4.1 DFD Level 0

Untuk DFD level 0 dapat dilihat pada gambar diagram pada Gambar 4.3 berikut ini :

update_kriteria Lowongan

calon pegawai keahlian kerja

laporan Peneriman Kerja

Laporan pegawai diterima

laporan

update penerimaan kerja kartu pegawai

data kontrak identitas pekerja

update pegawai

update keahlian kerja update calon pegawai

keahlian hasil seleksi CV Calon pegawai lowongan kerja Calon pegawai Pegawai Perusahaan Manajemen 1 maintenace master 2 transaksi penerimaan kerja + 3 Laporan trans_Calon pegawai pegawai keahlian karyawan Lowongan kriteria Gambar 4.3 DFD Level 0

Dari DFD level 0 diatas terdapat 3 proses yaitu : 1. Pr oses Login

Pada proses ini menjelaskan bagaimana user dapat melakukan validasi login

terlebih dahulu sebelum mengakses halaman admin maupun halaman HRD. 2. Pr oses Pengatur an Data Master

Pada proses pengaturan data master ini merupakan proses yang menangani data-data awal yang digunakan oleh sistem sebelum sistem berjalan sebagai mana mestinya.

3. Pr oses Pengatur an Pener imaan Kar yawan

Pada proses ini menjelaskan bagaimana proses seleksi dilakukan oleh admin dengan melihat yang dibutuhkan perusahaan yang sudah dilakukan oleh HRD dan apabila memenui syarat Admin bisa memasukkan data karyawan.

4.4.2 DFD Level 1

1. Pr oses Pengatur an data Master

Sedangkan untuk proses ini (Gambar 4.4) terbagi dalam beberapa sub proses yaitu:

a. Pengaturan Pengguna

Proses ini dilakukan oleh HRD untuk melakukan pengaturan data pencari kerja dan data HRD sehingga dapat dikontrol oleh HRD apabila ada pengguna yang berbuat tidak sepantasnya pengguna dapat dilakukan pemblokiran ke sistem.

Untuk proses ini terlihat pada Gambar 4.4 terbagi menjadi beberapa sub proses yaitu : [update_kriteria] [Lowongan] seleksi diterima [keahlian kerja]

[calon pegawai] [perusahaan outdourcing]

[kartu pegawai]

[data kontrak] [identitas pekerja]

[update penerimaan kerja]

[laporan] [update pegawai] [hasil seleksi] [lowongan kerja] Perusahaan Calon pegawai pegawai Pegawai karyawan 2.1 seleksi penerimaan karyawan 2.2 penerimaan pegawai perusahaan keahlian trans_Calon pegawai Lowongan kriteria

Gambar 4.4 DFD Level 1 dari Proses Login

a. Input data Login

Pada proses ini pengguna di haruskan untuk memasukkan username dan

password untuk bisa mengakses sistem. b. Cek data

Pada proses ini sistem melakukan pengambilan informasi dari data yang ada apakah user tersebut terdaftar dan sah yang boleh masuk kedalam sistem.

c. Pengaturan Perusahaan

Pada proses ini HRD dapat menambahkan data perusahaan client yang bermitra dengan PT. Mitra Jua Abadi.

2. Pr oses Pengatur an Seleksi Kar yawan

a. Seleksi Karyawan

Pada proses ini HRD bisa menseleksi data para pencari kerja dengan melihat data pribadi masing-masing kandidat dan data hasil keahlian yang sudah dilakukan.

b. Penempatan

Apabila pada proses seleksi karyawan karyawan tersebut diterima bekerja pada perusahaan client HRD dapat menempatkan status pelamar tersebut disertai biaya penempatan pada perusahaan client dan pelamar tersebut otomatis tidak akan bisa mendaftar lagi karena masuk dalam masa kontrak.

4.5 Per a ncangan Data

Dalam perancangan data ini, menjelaskan tentang 2 model data yaitu: model data konseptual dan model data fisik. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan dibawah ini:

mempunyai_transcalon_keahlian mempunyai_transcalon_lowongan

MEMPUNYAI_CA LON_PEGAWAI

MEMPUNYAI_KRIT ERIA MEMPUNYAI_KEAHLIAN

MEMUNY AI_LOWO NGAN

MEMPUNYAI_JENIS_PERUSAHAN TR ANS_C ALON_PEGAWAI ID _C ALON_PEGAWAI T ANGGAL_MEND AFTAR N AM A_C ALON_PEGAWAI T ANGGAL_LAHIR JENIS_KELAM IN JANGKA_USIA ALAM AT

PEND IDIKAN _TERAKHIR _LU LU S GRADE_NILAI KEAH LIAN ID_KEAH LIAN NAM A_KEAHLIAN KRIT ERIA ID_KRIT ER IA NAM A_KRIT ER IA JEN IS_KELAMIN JAN GKA_U SIA IJASAH _TERAKHIR GR ADE_NILAI PERUSAH AAN

ID_PER USAHAN NAM A_PER USAHAN ALAMAT_PERU SAH AN KON TAK_PERU SAH AN

LOWONGAN ID _LOWON GAN NAMA_LOWONGAN AWAL_PEN DAFTAR AN AKHIR _PEND AFT ARAN

JENIS_PER USAHAN ID_JEN IS_PERU SAHAN JEN ISPERU SAH AN

KAR YAWAN ID_KAR YAWAN TGL_M ULAI_KONT RAK TGL_BERAKHIR_KONT RAK D ATA_USER U SER _ID PASSWORD U SER _LEVEL N AM A ALAM AT T ELEPON

4.5.1 Model Konseptual (Conceptual Data Model)

Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan semua Database Management System (DBMS) apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh DBMS. Model data konseptual pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual yang nantinya akan digunakan oleh sistem ini. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.9 pada desain CDM terdapat sebelas tabel antara lain tabel perusahaan, cv, penempatan, lowongan,keahlian dan perusahaan.

ID_KEAHLIAN = ID_KEAHLIAN ID_LOWONGAN = ID_LOWONGAN

ID_CALON_PEGAWA I = I D_CALON_PEGAWAI

ID_KRIT ERIA = ID_KRITERIA ID_KEAHLIAN = ID_KEAHLIAN

ID_LOWONGAN = ID_LOWONGAN

ID_JENIS_PERUSA HAN = ID_JENIS_PERUSAHAN

TRANS_CALON_PEGAWAI ID_CALON_PEGAWAI varchar(50) ID_LOWONGAN varchar(50) ID_KEAHLIAN varchar(50) TANGGAL_MENDAFTAR timestamp NAMA_CALON_PEGAWAI date

Dokumen terkait