(:* Hållö.. !!! )
_ / \_ selamat pageee semuaa... Bocoran, semalem mbap ketemu ama staf ahli presiden bidang bencana Andi Arif berikut jajarannya membicarakan mengenai novel Arkhytirema yg ternyata sesuai dengan penelitian mereka secara arkeologis dan artefak.
Ntar mbap cerita.... Seru deh ;) Jam 11.08
KD:
Jadi dongeng na teh kieu... Beuuuhhh...kahapus deuih.. Jadi weee lila deui...
Kalau menyimak mah jangan dulu dipotong atuh Heu Heu
Tadi malam Akang bertemu dengan staf ahli Presiden Bidang Bencana Alam dan teamnya, yang setelah membaca novel ARKHYTIREMA mereka kalau boleh disebut terkesima mah terkesima soalnya apa yang ada di novel itu sama persis dengan apa yang selama ini mereka teliti
Nah, karena tugas mereka itu meneliti bencana, maka mau tidak mau mereka harus meneliti patahan-patahan benua dan aktivitas di dalam tanah menggunakan peralatan geo listrik dan sebagainya
Akang diminta menceritakan sampai sejauh mana pengetahuan Akang tentang apa yang terjadi di
Indonesia, terutama soal pramida yang ada di Indonesia Lalu Akang mulai menunjukan bagan piramida
besar yang waktu pernah ditunjukan, bagan tempat HYBERNATE para tokoh LEMURIAN mulai dari ARKHYTIREMA, dan sebagainya.
Akang memang tunjukan secara lengkap, termasuk CYNTRUMMA 1 dan 2. Ternyata, mereka telah
meneliti titik piramida ARKHYTIREMA. Waktu Akang tunjukan titik ARKHYTIREMA, mereka sudah meneliti di titik yang Akang tunjukan itu dan melalui peralatan canggih dan kapal selam sewaan dari jepang dan menghabiskan dana dari sewa kapal selamnya saja itu harganya 8 milliar untuk satu jam, sekali lagi itu baru biaya sewa kapal selamnya saja, belum biaya membeli data nya. Kira - kira untuk satu titik ARKHYTIREMA saja mereka menghabiskan dana belasan miliar
Dari hasil penelitian mahal mereka, ditemukan sebuah pyramide besar dan sebuah kota, yang berdasarkan versi kita itu adalah tempat ARKHYTIREMA Hybernate
Mereka juga heran, darimana Akang tahu tentang itu semua, dan bagaimana cara menelitinya, jawab Akang, kita harus bisa membaca rekaman alam. Tapi mereka semua memang open mind, jadi semua menerima apa yang Akang jelaskan, meskipun harus menyesuaikan dulu dengan pengetahuan mereka
Terus Akang ceritakan juga soal teknologi bangsa Lemurian yang sudah Akang buat seperti HYDRINNTANA, Anti Gravitasi dsb. Yang membuat mereka benar-benar gegar, soalnya mereka tahu soal bahan bakar air yang gagal oleh Heru Lelono dan Joko Suprianto, yang akang bilang “itu mah bikinnya aja teu bisaeun” Heu Heu
Semua video memang akang perlihatkan ke mereka yang membuat mereka tambah gegar, baik keyakinan maupun pengetahuan
Memang novel ARKHYTIREMA bacaan untuk kaum intelektual Heu Heu
Nah soal ARKHYTIREMA ini, semua yang ada di buku itu ternyata sesuai dengan apa yang mereka teliti, bahwa sesungguhnya masa lalu itu sangat modern dan canggih. Mereka minta pendapat Akang soal ekspedisi penelitian tentang pyramide di seluruh Indonesia, yang Akang bilang sebaiknya kita mulai dari gunung putri dulu yang di garut, di wilayah sukawening di dekat desa Cinta yang notabene disana kampung leluhurnya Mbu Akhirnya mau tidak mau Akang akan terlibat di ekspedisi mereka, karena kalau dibiarkan begitu saja, berbahaya kalau salah menterjemahkan:)
Novel itu dapet dari temannya, dan temannya dapet dari temannya, lalu teman-temannya dapet dari teman- temannya lagi, jadi weehhh..teman-temannya jadi teman-teman kita, yang sudah lama teman-temanan Dan ternyata secara arkeology semua yang ada di novel bisa dibuktikan secara artefak dan ternyata juga mereka sudah mencium adanya MORTAPHRABEENA di Lubuk Linggau dengan ditemukannya bangunan purbakala yang tertimbun disana, sekarang sedang diteliti.
MORTAPHRABEENA sudah pasti tidak berfungsi Padahal kalau mau cari peninggalan Bangsa Lemurian mah harusnya di Jawa Barat
Segala macam piramida ada disini
Mereka juga tanya soal sebetulnya apa yang ada di dalam piramida itu?
Jawab Akang, tergantung dari pemilik piramida, yang jelas fungsinya adalah gudang tempat penyimpanan teknologi LEMURIAN
Akang sudah bilang ke mereka kalau kalau perlu translator, insya allah Akang bisa bantu
Ngan lebar weeehhh. Biaya besar tapi hasilnya masih kurang maksimal, maka nya mau nggak mau Akang mesti turun ieu mah
Mereka juga bertanya ke Akang, strategi pengenalan peradaban yang mereka teliti, kata Akang, ikut saja cara Akang, bikin Novel dengan bahasa umum yang bisa diterima, jangan bawa-bawa agama
Tapi sebelumnya mereka juga sudah tahu banyak soal Akang
Kitu tah... #Ba’da maghrib# K’Ichal:
Kapan mulai ekspedisinya kang?
Nggak tahu, yang jelas Akang harus banyak ngobrol dulu dengan mereka, bukan apa-apa, kalau Akang mah kan soal teknologi mereka tinggal bikin, semua sudah ada di blueprint, tapi kalau para team ahli, mereka harus ada bukti secara otentik
Yang jadi masalah, alat yang mereka gunakan masih berupa biolistrik, sedangkan yang dibutuhkan adalah detektor yang lebih kuat, dan itu Akang harus buat sendiri karena menggunakan gelombang yang lebih tajam, nama alat nya PREMBITH. Alat itu mengeluarkan gelombang kejut berupa suara dengan frekwensi 274 PLUTNA untuk menembus kerapatan KRAIMAN dan TIMBAL atau Timah Hitam.
Sekali lagi Untuk PLUTNA, satuan yang sepadan dengan ukuran Planet Bumi belum ada
Belum ada yg mendekati... Karena hitungannya juga tersendiri
PREMBITH: Eta mah alat buat melihat apa yang apa di dalam sebuah planet, jadi semua kandungan akan terdeteksi secara objektif
K’Ichal:
Punten kang, apakah mereka (staf ahli & team) mau menyiapkan & sanggup membiayai dana besar baik utk teknologinya maupun ekspedisinya?
KD:
Nggak tahu..Heu Heu belum ngobrol banyak
Duta 11
5 Agustus 2011 jam 08.54
T’Risti:(:* Hållö.. !!! )
_ / \_ selamat pageee semuaa... Bocoran, semalem mbap ketemu ama staf ahli presiden bidang bencana Andi Arif berikut jajarannya membicarakan mengenai novel Arkhytirema yg ternyata sesuai dengan penelitian mereka secara arkeologis dan artefak.
Ntar mbap cerita.... Seru deh ;) Jam 11.08
KD:
Jadi dongeng na teh kieu... Beuuuhhh...kahapus deuih.. Jadi weee lila deui...
Kalau menyimak mah jangan dulu dipotong atuh Heu Heu
Tadi malam Akang bertemu dengan staf ahli Presiden Bidang Bencana Alam dan teamnya, yang setelah membaca novel ARKHYTIREMA mereka kalau boleh disebut terkesima mah terkesima soalnya apa yang ada di novel itu sama persis dengan apa yang selama ini mereka teliti
Nah, karena tugas mereka itu meneliti bencana, maka mau tidak mau mereka harus meneliti patahan-patahan benua dan aktivitas di dalam tanah menggunakan peralatan geo listrik dan sebagainya
Akang diminta menceritakan sampai sejauh mana pengetahuan Akang tentang apa yang terjadi di
Indonesia, terutama soal pramida yang ada di Indonesia Lalu Akang mulai menunjukan bagan piramida
HYBERNATE para tokoh LEMURIAN mulai dari ARKHYTIREMA, dan sebagainya.
Akang memang tunjukan secara lengkap, termasuk CYNTRUMMA 1 dan 2. Ternyata, mereka telah
meneliti titik piramida ARKHYTIREMA. Waktu Akang tunjukan titik ARKHYTIREMA, mereka sudah meneliti di titik yang Akang tunjukan itu dan melalui peralatan canggih dan kapal selam sewaan dari jepang dan menghabiskan dana dari sewa kapal selamnya saja itu harganya 8 milliar untuk satu jam, sekali lagi itu baru biaya sewa kapal selamnya saja, belum biaya membeli data nya. Kira - kira untuk satu titik ARKHYTIREMA saja mereka menghabiskan dana belasan miliar
Dari hasil penelitian mahal mereka, ditemukan sebuah pyramide besar dan sebuah kota, yang berdasarkan versi kita itu adalah tempat ARKHYTIREMA Hybernate
Mereka juga heran, darimana Akang tahu tentang itu semua, dan bagaimana cara menelitinya, jawab Akang, kita harus bisa membaca rekaman alam. Tapi mereka semua memang open mind, jadi semua menerima apa yang Akang jelaskan, meskipun harus menyesuaikan dulu dengan pengetahuan mereka
Terus Akang ceritakan juga soal teknologi bangsa Lemurian yang sudah Akang buat seperti HYDRINNTANA, Anti Gravitasi dsb. Yang membuat mereka benar-benar gegar, soalnya mereka tahu soal bahan bakar air yang gagal oleh Heru Lelono dan Joko Suprianto, yang akang bilang “itu mah bikinnya aja teu bisaeun” Heu Heu
Semua video memang akang perlihatkan ke mereka yang membuat mereka tambah gegar, baik keyakinan maupun pengetahuan
Memang novel ARKHYTIREMA bacaan untuk kaum intelektual Heu Heu
Nah soal ARKHYTIREMA ini, semua yang ada di buku itu ternyata sesuai dengan apa yang mereka teliti, bahwa sesungguhnya masa lalu itu sangat modern dan canggih. Mereka minta pendapat Akang soal ekspedisi penelitian tentang pyramide di seluruh Indonesia, yang Akang bilang sebaiknya kita mulai dari gunung putri dulu yang di garut, di wilayah sukawening di dekat desa Cinta yang notabene disana kampung leluhurnya Mbu Akhirnya mau tidak mau Akang akan terlibat di ekspedisi mereka, karena kalau dibiarkan begitu saja, berbahaya kalau salah menterjemahkan:)
Tos heula, juma’ahan heula
Novel itu dapet dari temannya, dan temannya dapet dari temannya, lalu teman-temannya dapet dari teman- temannya lagi, jadi weehhh..teman-temannya jadi teman-teman kita, yang sudah lama teman-temanan
Dan ternyata secara arkeology semua yang ada di novel bisa dibuktikan secara artefak dan ternyata juga mereka sudah mencium adanya MORTAPHRABEENA di Lubuk Linggau dengan ditemukannya bangunan purbakala yang tertimbun disana, sekarang sedang diteliti.
MORTAPHRABEENA sudah pasti tidak berfungsi Padahal kalau mau cari peninggalan Bangsa Lemurian mah harusnya di Jawa Barat
Segala macam piramida ada disini
Mereka juga tanya soal sebetulnya apa yang ada di dalam piramida itu?
Jawab Akang, tergantung dari pemilik piramida, yang jelas fungsinya adalah gudang tempat penyimpanan teknologi LEMURIAN
Akang sudah bilang ke mereka kalau kalau perlu translator, insya allah Akang bisa bantu
Ngan lebar weeehhh. Biaya besar tapi hasilnya masih kurang maksimal, maka nya mau nggak mau Akang mesti turun ieu mah
Mereka juga bertanya ke Akang, strategi pengenalan peradaban yang mereka teliti, kata Akang, ikut saja cara Akang, bikin Novel dengan bahasa umum yang bisa diterima, jangan bawa-bawa agama
Tapi sebelumnya mereka juga sudah tahu banyak soal Akang
Kitu tah... #Ba’da maghrib# K’Ichal:
Kapan mulai ekspedisinya kang?
Nggak tahu, yang jelas Akang harus banyak ngobrol dulu dengan mereka, bukan apa-apa, kalau Akang mah kan soal teknologi mereka tinggal bikin, semua sudah ada di blueprint, tapi kalau para team ahli, mereka harus ada bukti secara otentik
Yang jadi masalah, alat yang mereka gunakan masih berupa biolistrik, sedangkan yang dibutuhkan adalah detektor yang lebih kuat, dan itu Akang harus buat sendiri karena menggunakan gelombang yang lebih tajam, nama alat nya PREMBITH. Alat itu mengeluarkan gelombang kejut berupa suara dengan frekwensi 274 PLUTNA untuk menembus kerapatan KRAIMAN dan TIMBAL atau Timah Hitam.
Sekali lagi Untuk PLUTNA, satuan yang sepadan dengan ukuran Planet Bumi belum ada
Belum ada yg mendekati... Karena hitungannya juga tersendiri
PREMBITH: Eta mah alat buat melihat apa yang apa di dalam sebuah planet, jadi semua kandungan akan terdeteksi secara objektif
K’Ichal:
Punten kang, apakah mereka (staf ahli & team) mau menyiapkan & sanggup membiayai dana besar baik utk teknologinya maupun ekspedisinya?
KD:
Nggak tahu..Heu Heu belum ngobrol banyak
7 Agustus 2011 jam 17.45
PREMBITH itu ada beberapa jenis, ARDH PREMBITH yaitu PREMBITH khusus untuk digunakan di tanah atau bumi, alat ini memiliki kemampuan untuk melihat semua unsur yang terkandung di dalam sebuah planet, jadi ukurannya bukan lokalan seperti satu tempat saja, tapi alat ini mampu melacak semua kandungan alam termasuk apapun yang ada di dalam tanah “SEBUAH PLANET”. Nah, untuk ukuran Planet Bumi, itu cukup hanya 274 PLUTNA saja dan semua unsur dan dimana saja tempatnya semua sudah akan terdata dalam
hitungan detik. Salah satu PREMBITH ini, ada di dalam salah satu Piramida di Jawa Barat, hanya yang mana, Akang masih belum selidiki. Alat ini mengeluarkan gelombang PLUTNA seperti gelombang Radio yaitu berbentuk Tranversal, seperti melemparkan batu ke air. Lalu di feedback dan diterjemahkan menjadi gambar dan data keterangannya. Alat ini hanya sebesar baki, sekitar 70 X 40 Cm.
HYDRA PREMBITH, itu untuk melihat benda atau segala macam mahluk yang ada di dalam laut sebuah Planet. Masih menggunakan gelombang PLUTNA hanya di 186 PLUTNA untuk ukuran Planet Bumi. Dalam waktu beberapa detik, semua data laut yang ada di satu Planet akan terdata dengan lengkap. Alat ini di tempelkan saja di permukaan laut, sedangkan untuk ARDH PREMBITH hanya ditempelkan saja di permukaan tanah. Alat ini dipergunakan biasanya oleh para penjelajah Ruang Angkasa untuk mencari Planet Type M seperti Planet Bumi.
EMP mah hanya punya radius tidak begitu jauh, tapi kalau PREMBITH apabila gelombang PLUTNA nya di modiikasi ke level 8157 PLUTNA maka akan mampu mematikan segala macam peralatan elektronik teknologi masa kini di planet bumi...seluruh Planet..Heu Heu
Sok ah boleh komentar.. K’Dedi:
Sumber energi PREMBITH menggunakan apa Kang? Apakah settingan PLUTNA tidak berbahaya bagi manusia, hewan & tumbuhan?
KD:
Tiasa nganggo uranium tapi anu maksimal mah GOGONIT
Asal di bawah 300 PLUTNA mah aman K’Dedi:
Punten Kang, Alat Anti Gempa yang Akang buat, jika diukur dengan skala PLUTNA kira2 berapa PLUTNA?
Senin, 8 Agustus 2011 jam 04.30
KD:
Alat Peredam Gempa yang terakhir dibuat di Jakarta mah itu cuma sekitar 10 - 15 PLUTNA, itu juga tidak maksimal soalnya masih pakai listrik, cuma arah gelombangnya yang di konstankan di sekitar radius 30 Km untuk merapatkan molekular tanah. Itu juga masih kurang begitu efektif, meskipun lumayan bisa meredam, dan ramalan tentang gempa bisa digagalkan, tapi tetep tidak begitu efektif, karena sekarang alatnya “ngajugrug” karena ruksak
SAG itu sekitar 10 - 15 PLUTNA, tapi itu energy yang menggunakan sotware dimodiikasi menjadi gelombang PLUTNA, tapi itu juga paling 30 Km an lah, makanya kalau keroyokan bisa jauh lebih kuat
Insya allah gambaran mereka soal 2012 akan terjadi kalau tidak dicegah, mudah-mudahan energy buat nanti cukup untuk mencegah... Kalau tidak dipergunakan ke hal lain. Biasa na pasien-pasien teh suka egois, mereka suka maksa akang pake energy jauh lebih besar untuk kepentingan mereka Heu Heu
Kekuatan Sotware (Anti Gempa) itu kalau keroyokan bisa menyebar secara radius, jadi kalau lebih banyak yang melakukan itu lebih baik, tapi jangan sampai kekuatannya ter fokus seperti waktu di uninus dulu, banyakan, lalu semua bareng menyalurkan pada satu titik, kekuatan 10 - 15 PLUTNA sudah mampu mengganggu magma apabila di fokuskan rame-rame pada satu titik. Jadi harus menyebar dengan baik.
12 Juli 2011 jam
Terus satu lagi yang penting, anggota HI yang tahu persis soal LEMURIAN jangan dulu berkomentar apapun di Atlantis Indonesia, nanti ada pihak yang mau ngomporin dan ada adu domba. Kita punya tujuan lain yang untuk umat, bukan untuk mencari popularitas seperti AI, kita mah sudah lama aplikasi lemurian teknologi untuk umat. Jadi tidak usah komentar apapun di AI. Tolong beritahu yang lain.
Alasan kita tidak ikut nimbrung di Atlantis Indonesia karena mereka tidak akan mengerti apa yang sudah kita capai. Bahasan yang kita bahas terlalu jauh dan itu tidak akan mereka pahami. Jadi sebaiknya, “kita jangan mengajarkan mekanika quantum pada anak kelas satu SD”..itu istilah Akang yang bukan bermaksud
merendahkan, tapi jangan buang-buang waktu lah... karena GOAL kita juga lain.
K’Dedi:
Punten Kang, masih berkaitan dengan NIRRANTHÉA. Bangsa ERATUS di Planet UNDAMUNGTHA
adalah hybrid bangsa MOSRAM & NIRRANTHÉA. Pertanyaannya: (1) siapakah yang melakukan teknologi hybrid tersebut & apa tujuannya? (2) kenapa yang dipilih bangsa MOSRAM & NIRRANTHÉA? NUHUN
KD:
Pilihan paksa, dan itu dipaksakan oleh Bangsa MOSRAM
Tujuannya percobaan, atuda Bangsa MOSRAM mah paling hobby rekayasa genetik
Duta 12
KD:Bahasa sunda mah teu aya istilah ngatepan anu aya netepan, nyaeta fokus ka anu Kawasa, netepkeun hate pikiran rasa sadayana anging kanggo anu kawasa, tah eta maksad netepan teh.
Ngatepan mah tos pengaruh bahasa jawa.
Hartos na mah sami wae sih, ngan eta mah logat jawa.
1 Syawal - 30 Agustus 2011
Terkait idul Fitri 1432 H. Posisi Hilal saat matahari terbenam Θΐ Jakarta (106 drajat 49 BT, 60 drajat LS) Ijtima: senin 29/8-2011, Jam 10:04 wib matahari trbenam jam 17:53 wib Bln trbenam jam 18:02 Tinggi Hilal: 1 drajat 42 (diatas ufuq) 1 Syawal 1432 H= selasa, 30 Agustus 2011. Bagi umat Islam bisa menyebarkan nya agar kita semua insyaALLAH bisa bersamaan dlm menjalankan shalat IED pd hr slasa, tanggal 30 agustus 2011.
Sumber: dept Agama RI & MUI
Betul sekali eta teh, sebagaimana Al Qur’an di salah satu dari sepuluh ayat awal surat Adz-dzariyaat Allah SWT Berirman: “Sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan yang berbeda pendapat “. Tetapi hanya sekedar info soal lebaran sekarang atau hari ini, sebetulnya Hilal itu sudah terlihat dimana-mana dengan derajat yang memenuhi syarat pada jam yang seharusnya menentukan hari raya itrie jatuh pada hari selasa. Pemerintahpun sangat mengetahui tentang itu, karena ini sudah jelas sekali, hanya masalahnya, mengapa hal ini ditutupi dengan sengaja? Apa yang sebetulnya tengah terjadi? Mengapa umat dikorbankan? Ataukah umat memang akan selalu dikorbankan untuk kepentingan segelintir orang yang berhubungan dengan anggaran?. Tetapi yaa sudahlah, kita nya saja
yang harus waspada sekarang mah Heu Heu. Karena Allah SWT menyuruh kita untuk berpikir dan mencari fakta yang sebenar-benarnya, karena semua ada pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Kita tidak bisa bilang itu tanggung jawab pemerintah, biar mereka yang menanggung dosa nya, tapi kita tetap salah karena tidak mau berpikir dan mencari fakta.