RUSAHAAN DAERAH BEKERJASAMA
4. Penyewaan Keselurhan Kios dan Lapak
5.1 PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA
5.1.1 AIR LIMBAH
Air limbah pasar seringkali dikeluhkan oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi pasar, disebabkan oleh rasa bau yang menyengat. Pengelolaan limbah yang kurang baik dapat memimbulkan gejolak dari masyarakat sekitar. Perencanaan pengelolaan air limbah pasar sudah harus dirancang mulai dari perencanaan pembangunan konstruksi pasar, dengan merencanakan saluran-saluran pembuangan air limbah pasar. Selain itu juga penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) memuat rencana pengelolaan air limbah hasil aktifitas pasar.
Pengeloaan air limbah pasar harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dengan system jaringan air limbah yang ada dalam lingkungan kota, sehingga dampak meminimalisasi dampak kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkan dari aktifitas pasar. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh pengelola pasar dalam pengelolaan air limbah adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan Septic Tank untuk air limbah yang berasal dari toilet
2. Menyediakan resapan untuk air limbah dari aktifitas pasar sebelum dibuang ke dalam saluran pembuangan kota.
3. Melakukan kerjasama dalam pengelolaan air limbah dengan instansi terkait
4. Melakukan perawatan dan perbaikan terhadap sarana dan prasarana pengolahan air limbah pasar.
Tabel 5.1
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pengelolaan Limbah Pasar
INSTANSI PENGELOLA PENGELOLA PASAR (BAG. SARANA &
PRASARANA) PEMERINTAH DAERAH terjadinya genangan air yang
mengakibatkan kebecekan dalam lingkungan pasar.
3. Membangun dan menyediakan septic tank untuk limbah yang berasal dari toilet. Pembangunan jaringan Pembuangan air limbah toilet dibuat secara terpisah, sehingga tidak mengakibatkan aroma bau yang kurang sedap pada lingkungan pasar. 4. Merawat kondisi fisik jaringan drainase
dilingkungan pasar, serta menjaga kelancaran aliran air limbah dari hambatan sampah.
(Dinas PU SDA)
3. Merawat serta menjaga jaringan drainase di lingkungan kota, sehingga tidak terjadi hambatan yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir. (DInas PU/SDA)
4. Melakukan pengecekan terhadap kualitas buangan air limbah pasar yang masuk ke dalam jaringan drainase kota, bila terindikasi terjadinya pencemaran lingkungan dari limbah buangan tersebut.
Gambar 5.1 Alur pengelolaan Air Limbah
5.1.2 SAMPAH
Sampah banyak dipandang sebelah mata, sebagai sesuatu yang menjijikkan, dan perlu dihindari. Tidak banyak orang menyadari bahwa sampah pasar bila dikelola dan diolah dapat menjadi barang bernilai ekonomis, terlebih bila manajemen pengelolaan menggunakan teknologi pengolahan yang baik. Investasi di pengelolaan sampah dapat bermanfaat dalam meningkatkan kelestarian lingkungan, menyerap tenaga kerja, dan menambah penghasilan bagi peningkatan pendapatan bagi pengelola pasar.
Penanganan pengelolaan sampah pasar tidak dapat dilakukan oleh bagian kebersihan pasar semata. Pengelolaan sampah yang dillakukan di internal pasar, baru sebatas pengumpulan sampah pada satu Tempat Pembuangan Akhri Sementara (TPS) di lokasi pasar. Sampah tersebut perlu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Oleh karene itu perlu dilakukan pengelolaan sampah secara terpadu dan terintegrasi dengan system pengelolaan sampah pada system kota. hal-hal yang perlu dilakukan oleh pengelola pasar dalam pengelolaan sampah adalah sebagai berikut:
1. Melibatkan stakeholder pasar dalam pengelolaan sampah, dengan cara menumbuhkan kesadaran para stakeholder akan pentingnya kebersihan pasar.
2. Melakukan manajemen pengolahan sampah yang lebih baik dengan memisahkan antara sampah organic dan non organic, Sehingga sampah-sampah organic dapat langsung dimanfaatkan untuk daur ulang.
3. Membuat tata tertib pasar yang dapat mendukung kebersihan pasar, seperti;
a) Mewajibkan pedagang untuk memiliki tempat sampah pada kios/lapak masing-masing.
b) Mewajibkan pedagang untuk menjaga kebersihan di lokasi kios/lapak masing-masing. 4. Menjalin kerjasama dalam hal pengelolaan sampah dengan instansi terkait, khususnya
Alur Pengelolaan Sampah Pasar
Pembagian Tugas dan Tanggung
PENGELOLAAN KEBERSIHAN PASAR DAN PEMBUANGAN SAMPAH. ORANG/INSTANSI TANGGUNG JAWAB
Pengelola Pasar Menjaga kebersihan di lingkungan pasar setiap harinya
Gambar 5.2
Alur Pengelolaan Sampah Pasar
Tabel 5.1
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Pasar
PENGELOLAAN KEBERSIHAN PASAR DAN PEMBUANGAN SAMPAH.
TANGGUNG JAWAB TUGAS
Menjaga kebersihan di
lingkungan pasar setiap harinya 1. Menyediakan pembuangan sampah, yang meliputi:sarana dan prasarana a) Tempat Pembuangan Akhri (TPA)
Bangunan TPA harus terpisah dari bangunan pasar untuk menghidari aroma bau yang kurang sedap dan menjaga lingkungan pasar tetap nyaman.
b) Tempat sampah
Penempatan tempat sampah pada tiap blok dan sudut lingkungan pasar berdasarkan jenis komoditi barang dagangan. Penemapatan tempat sampah pada lingkungan pasar harus memperhiitungkan kemudahan jangkuan. Tempat sampah pada lingkungan pasar dibuat berdasarkan kategori jenis sampah organic dan non organic, atau sampah
Jawab Dalam Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Pasar
Menyediakan sarana dan prasarana pembuangan sampah, yang meliputi:
Tempat Pembuangan Akhri (TPA)
Bangunan TPA harus terpisah dari bangunan pasar untuk menghidari aroma bau yang kurang sedap dan menjaga lingkungan pasar tetap nyaman.
Penempatan tempat sampah pada tiap blok dan sudut lingkungan pasar rkan jenis komoditi barang dagangan. Penemapatan tempat sampah pada lingkungan pasar harus memperhiitungkan kemudahan jangkuan. Tempat sampah pada lingkungan pasar dibuat berdasarkan kategori jenis sampah organic dan non organic, atau sampah
basah dan sampah kering.
c) Penyediakan peralatan kebersihan seperti: sapu, pengki dan lain-lainnya.
2. Membuat peraturan (tata tertib) pasar yang mengharuskan kepada seluruh stakeholder pasar untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar.
3. Membersihkan lingkungan pasar setiap harinya, dengan menugaskan tenaga kebesihan, serta menjaga kebersihan pasar pada jam operasional pasar. Pelaksanaan keberishan pasar dapat dilakukan bekerjasama dengan pihak ketiga.
4. Menjaga dan merawat sarana dan prasarana kebersihan pasar.
5. Mengumpulkan seluruh sampah pasar pada tempat pembungan akhir (TPA) sementara dilingkungan pasar, untuk diangkut ke TPA. 6. Melakukan sosialisasi kepada stakeholder pasar
untuk:
Menjaga kebersihan pasar.
Pemisahan dan pembuangan sampah berdasarkan jenis (organic - non organic/ bersih - kering)
7. Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan kebersihan
8. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan pihak swasta dalam pemanfaatan sampah pasar untuk aktivitas yang lebih produktif Pengunjung pasar Menjaga kebesihan pasar
selama berbelanja di lingkungan pasar.
1. Membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan oleh pengelola pasar dilingkungan pasar
dapat menghasilkan sampah. Pemerintah
Daearh Menciptakan pasar daerah yang Bersih dan nyaman. 1. Memberikan alokasi dana operasional bagi pelaksanaan kebersihan pasar daerah (Bagian Keuangan)
2. Menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari seluruh sampah di wilayah Kabupaten/Kota 3. Menyediakan sarana kendaraan pengangkutan
sampah dari lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara ke pembuangan akhir (Dinas Kebersihan)
4. Melakukan pengangkutan sampah setiap harinya dari TPA sementara pasar ke lokasi TPA oleh tim kebersihan kota (Dinas Kebersihan)
5. Mencari alternatif teknologi pemanfaatan sampah di wilayah Kota/Kabupaten
Pihak ketiga/ Swasta (Mitra Kerja)
Mewujudkan pengelolaan pasar yang bersih (mitra kerja/cleaning service)
1. Membersihkan pasar setiap saat selama jam operasional pasar
2. Memobiliasai petugas kebersihan 3. Mengontrol pekerjaan petugas kebersihan 4. Mengumpulkan sampah dari seluruh area pasar
pada lokasi TPA Mitra Pengelolaan
sampah Mencari alternative pengelolaan sampah untuk kegiatan yang produktif.
1. Menyediakan teknologi produksi bagi pengelolaan sampah pasar
2. Menyediakan tempat penampungan sampah diluar area pasar
3. Memanfaatkan sampah pasar untuk diproduksi menjadi suatu produk yang bermanfaat
Alternatif Pengelolaan Sampah Pasar
Sampah pasar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif diantaranya adalah: 1. Produk Daur Ulang,
Sampah pasar yang dapat didaur ulang diantaranya; Kertas, Plastik, botol, kaca, batok kelapa dan berbagai sampah lainnya. .
2. Pakan ternak
Sampah pasar yang dapat dijadikan sebagai alternatif pakan ternak adalah sampah-sampah yang berasal dari sayur-mayur dan buah-buahan.
3. Pupuk Organik
Sampah pasar dapat diproduksi menjadi pupuk organic melalui sebuah proses pengomposan. Pemanfaatan limbah pasar menjadi pupuk organik telah dilaksanakan pada beberapa pasar diantaranya:
b) Pasar Karangploso
c) Pasar Piyungan dan Pasar Bantul
Adapun prosedur pengomposan adalah sebagai berikut: a) Pengumpulan dan Pemisahan Sampah
b) Pencacahan Sampah c) Penyiapan PROMI d) Pecampuran PROMI e) Panen Kompos
f) Pengolahan Pasca Produksi
Karangploso (Kabupaten Malang)
Piyungan dan Pasar Bantul (Kabupaten Bantul) pengomposan adalah sebagai berikut: Pengumpulan dan Pemisahan Sampah
Pencacahan Sampah Penyiapan PROMI
PROMI di dalam Bak Pengomposan
Pengolahan Pasca Produksi
Gambar 5.3 Alur Pengolahan Sampah.
Gambar 5.
Pemanfaatan Sampah Basah Pasar Menjadi Pupuk Organik Di Pasar Karangploso Kabupaten Malang