a. Tentukan standar Kompetensi, Tentukan standar Kompetensi,
artinya ukuran yang ditetapkan untuk
artinya ukuran yang ditetapkan untuk
dicapai
dicapai
b.
b. Kompetensi DasarKompetensi Dasar, artinya volume , artinya volume
kompetensi minimal yang harus
kompetensi minimal yang harus
dicapai atau dimiliki seseorang pada
dicapai atau dimiliki seseorang pada
materi tertentu
materi tertentu
c.
c. Indikator Indikator, adalah tanda-tanda , adalah tanda-tanda
kompetensi yang akan dicapai
kompetensi yang akan dicapai
d.
d. MateriMateri, artinya bahan yang , artinya bahan yang
disampaikan pada siswa ( sering
disampaikan pada siswa ( sering
menjadi silabi )
menjadi silabi )
e.
e. TopikTopik, artinya pokok bahasan yang , artinya pokok bahasan yang
akan disampaikan
E.
E. Kegiatan Belajar – Mengajar Yang EfektifKegiatan Belajar – Mengajar Yang Efektif
1. Guru harus menyadari, bahwa fakta dalam proses KBM di
1. Guru harus menyadari, bahwa fakta dalam proses KBM di kelas kelas masih ada murid yang belum siap, walaupun guru sudah
masih ada murid yang belum siap, walaupun guru sudah
memulai. Tugas guru dalam KBM adalah menempatkan sesuatu memulai. Tugas guru dalam KBM adalah menempatkan sesuatu
secara efektif dengan melihat masalah yang kontekstual. secara efektif dengan melihat masalah yang kontekstual. 2. Guru harus menyadari bahwa proses KBM adalah bentuk 2. Guru harus menyadari bahwa proses KBM adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan sesuatu proses penyelenggaraan pendidikan yang memadukan sesuatu proses
secara sistematis dan berkesinambungan.Guru bertugas secara sistematis dan berkesinambungan.Guru bertugas
mewujudkan keragaman pengetahuan dengan memperhatikan mewujudkan keragaman pengetahuan dengan memperhatikan
diversitas siswa yang dihadapi, baik dikelas maupun di luar kelas diversitas siswa yang dihadapi, baik dikelas maupun di luar kelas 3. Proses KBM disusun sesuai prinsip belajar mengajar. Guru
3. Proses KBM disusun sesuai prinsip belajar mengajar. Guru
membangun dan pemahaman, mendorong siswa menggunakan membangun dan pemahaman, mendorong siswa menggunakan otoritas haknya dalam membangun gagasan. Tegasnya guru otoritas haknya dalam membangun gagasan. Tegasnya guru bertanggung awab mendorong prakarsa, memotivasi, tanggung bertanggung awab mendorong prakarsa, memotivasi, tanggung jawab siswa untuk belajar
jawab siswa untuk belajar
4. Pada umumnya, guru tanpa sadar mengartikan hakikat belajar 4. Pada umumnya, guru tanpa sadar mengartikan hakikat belajar
adalah penerimaan informasi dan guru hanya transfer adalah penerimaan informasi dan guru hanya transfer pengetahuan.
6.
6. Bagaimana Mengelola KBM Yang EfektifBagaimana Mengelola KBM Yang Efektif a.
a. Pengelolaan Tempat BelajarPengelolaan Tempat Belajar
Kelas disarankan yang baik, sebab ia adalah PAKEM Kelas disarankan yang baik, sebab ia adalah PAKEM Tahapannya : mendorong siswa berfikir dan produktif Tahapannya : mendorong siswa berfikir dan produktif
Mengarahkan Mengarahkan Kemungkinan siswa Kemungkinan siswa
Jawaban benar tidak yakin jawaban benarJawaban benar tidak yakin jawaban benar
Tujuan Tujuan Bertanya Bertanya
Merangsang Siswa Akibatnya siswa seringMerangsang Siswa Akibatnya siswa sering
berfikir dan berbuat tidak berani menjawabberfikir dan berbuat tidak berani menjawab
b.
b. Penyediaan umpan balik yang bermakna. Penyediaan umpan balik yang bermakna. Respons guru pada tahap ini Respons guru pada tahap ini tidak boleh memvonis
tidak boleh memvonis c.
c. Ada program pemikiran yang mendorong siswa melakukan unjuk kerja. Ada program pemikiran yang mendorong siswa melakukan unjuk kerja. Artinya penilaian dilakukan secara alami dalam konteks guru mengajar Artinya penilaian dilakukan secara alami dalam konteks guru mengajar siswa belajar
7.
7. Pengelolaan Isi ( materi Pembelajaran )Pengelolaan Isi ( materi Pembelajaran )
a. Menyiapkan silabi, berintikan silabi Nasional dan lokal
a. Menyiapkan silabi, berintikan silabi Nasional dan lokal
b. Pengelolaan pembelajaran tematik (kelas I-III) SD, melibatkan
b. Pengelolaan pembelajaran tematik (kelas I-III) SD, melibatkan
berbagai mata pelajaran
berbagai mata pelajaran
8.
8. Bagaimana Mengaktifkan SiswaBagaimana Mengaktifkan Siswa
Jika siswa belum terbiasa efektif, maka siswa dapat dibuat kelompok.
Jika siswa belum terbiasa efektif, maka siswa dapat dibuat kelompok.
a.
a. Kelompok KecilKelompok Kecil
- Tugasnya dibatasi waktunya
- Tugasnya dibatasi waktunya
- Perintah jelas
- Perintah jelas
- Menerangkan jelas
- Menerangkan jelas
- Penilaian bersifat informal
- Penilaian bersifat informal
b. Kelompok Besar
b. Kelompok Besar
- Tugas ditambah lebih banyak
- Tugas ditambah lebih banyak
- Tugas dibagi – bagi
- Tugas dibagi – bagi
- Beberapa tugas, dapat bersifat siswa memberi pendapat
- Beberapa tugas, dapat bersifat siswa memberi pendapat
- Sumber belajar dipilih siswa
- Sumber belajar dipilih siswa
- Penilaian bersama
E. Kesimpulan
E. Kesimpulan
Tata krama guru secara resmi tidak ada, yang ada tata krama atau Tata krama guru secara resmi tidak ada, yang ada tata krama atau
etika guru yang bersifat informal, yaitu bahwa GURU jarwo etika guru yang bersifat informal, yaitu bahwa GURU jarwo
dhosoknya :
dhosoknya : DIGUGU LAN DITIRUDIGUGU LAN DITIRU. Sanksi tata krama non formal . Sanksi tata krama non formal biasanya lebih berat daripada sanksi formal. Sanksi formal biasanya biasanya lebih berat daripada sanksi formal. Sanksi formal biasanya
mengikuti sanksi nonformal mengikuti sanksi nonformal
Untuk menjadi guru yang baik harus memahami filosofi pendidikan, Untuk menjadi guru yang baik harus memahami filosofi pendidikan,
perkembangan taksonomi, dan paradigma baru dalam perkembangan taksonomi, dan paradigma baru dalam
perkembangan dunia pendidikan. perkembangan dunia pendidikan.
Di era global, Pemerintah Indonesia di tahun 2004 mengembangkan Di era global, Pemerintah Indonesia di tahun 2004 mengembangkan
kurikulum Berbasis Kompetensi, maka guru harus mengikutinya kurikulum Berbasis Kompetensi, maka guru harus mengikutinya
sekalipun masih bersifat uji coba. sekalipun masih bersifat uji coba.
Sebagai guru yang baik, guru hendaknya selalu mengikuti Sebagai guru yang baik, guru hendaknya selalu mengikuti
perkembangan dunia pendidikan. Paradigma baru harus selalu perkembangan dunia pendidikan. Paradigma baru harus selalu
dicermati, dan guru dapat saja membuat paradigma sendiri. dicermati, dan guru dapat saja membuat paradigma sendiri.
Semoga menjadi bahan renungan kita bersama Semoga menjadi bahan renungan kita bersama