• Tidak ada hasil yang ditemukan

 Praktikum adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah  Praktek adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar

3) Akses Mahasiswa

Seluruh mahasiswa STIPPAR GI kini dapat dengan mudah melihat nilai mata kuliahnya di website STIPPAR GI Di Website tersebut mahasiswa dapat melihat data akademik mahasiswa secara sistematis sesuai tanggal pengunggahan data yang ditetapkan Sekolah Tinggi.

6.2.2. Jelaskan ketersedian dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Sarana dan prasarana yang tersedia dalam menyelenggarakan proses belajar

mengajar adalah Ruang Kuliah, Ruang Dosen, Ruang Seminar, Ruang sidang/rapat, Ruang Administrasi, Ruang Pimpinan, Ruang Komputasi, Ruang Serbaguna, Perpustakaan, Perlengkapan Pendukung Perkuliahan, Peralatan Pendukung Administrasi dan Fasilitas Pendukung Lainnya.

a) Ruang Kuliah, Ruang Dosen, Ruang Seminar dan Ruang Rapat

Dalam penyelenggaraan akademik, ruang untuk keperluan kuliah, ruang dosen, ruang seminar, dan ruang rapat/pertemuan pada saat ini menggunakan fasilitas yang sudah tersedia di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisatadan yang ada di tingkat Sekolah Tinggi.

b) Ruang Administrasi dan Ruang Komputasi

Ruang administrasi terdiri dari ruangan pimpinan, sekretariat, keuangan. Ruang umum/administrasi dan ruang komputasi menggunakan ruang yang telah dimiliki Sekolah Tinggi.

c) Ruang Serbaguna

Dalam melaksanakan kegiatan akademik, diperlukan beberapa Ruang Serbaguna.

- Ruang Serbaguna Dasar/Penunjang sarana dan Prasarana (sudah tersedia di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan PariwisataSTIPPAR GI)

Ruang Serbaguna Bahasa Ruang Serbaguna Komputer Ruang Serbaguna microtheacing perpustakaan

Untuk masa yang akan datang, penambahan berbagai macam Ruang Serbaguna tersebut diupayakan secara bertahap.

d) Perpustakaan

Untuk menunjang pengetahuan mahasiswa, perlu disediakan ruang baca yang lengkap dengan buku-buku atau majalah yang berhubungan dengan bidang pendidikan sekolah dasar atau bidang lainnya yang berhubungan. Dalam tahap awal pendirian Prodi Destinasi Pariwisata, Dosen maupun Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan yang ada baik di Sekolah Tinggi ataupun diluar Sekolah Tinggi yang telah memiliki kontrak kerjasama dengan STIPPAR GI.

Keterangan Kampus 1 Kampus 2

Luas 104 m2 565 m2

Daya tampung 30 orang 200 orang

Prasarana Ruang Baca Ruang Baca

Pustaka Buku Teks Buku Teks Skripsi, Tesis Skripsi, Tesis

Jurnal Jurnal

Majalah Majalah

Modul Kuliah Modul Kuliah Fasilitas

Komputer (10 unit)

Komputer (10 unit)

Suhu Udara Baik Baik

Penerangan Baik Baik

Kebersihan Terawat Terawat

e) Perlengkapan Pendukung Kuliah

Untuk mendukung proses perkuliahan di dalam ruangan perlu disediakan perlengkapan yang meliputi white board dan alat tulisnya, meja dan kursi dosen, kursi-kursi mahasiswa, Infocus, Laptop, Slide Projector, Pengeras Suara, AC, dan papan informasi perkuliahan. Perlengkapan tersebut sudah disiapkan saat STIPPAR GI mengajukan izin operasional ini.

f) Peralatan Pendukung Administrasi

Untuk mendukung kegiatan administrasi penyelenggaraan pendidikan telah disediakan peralatan, yaitu piranti lunak dan keras komputer, alat tulis kantor, filing cabinet, lemari dan rak dokumen, meja dan kursi kerja, AC, serta alat komunikasi berupa telepon, fax, email dan web-site, sudah tersedia seluruhnya.

g) Fasilitas Pendukung Lainnya

Fasilitas pendukung lainnya adalah alat transportasi berupa kendaraan operasional, listrik, jaringan telepon, air bersih, toilet, ruang tunggu dan kantin, sudah tersedia seluruhnya.

6.3. Suasana Akademik

Uraikan kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Hakikat Kebebasan Akademik,

Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan

Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen dan seni di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia ( STIPPAR GI ) berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi

keilmuan yang merupakan elemen-elemen budaya akademik bagi seluruh sivitas akademika dalam menjaga harkat, martabat, dan marwah STIPPAR GI, serta dalam pelaksanakan misi untuk mencapai visi Sekolah Tinggi.

Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen dan seni di STIPPAR GI dilakukan oleh sivitas akademika melalui pembelajaran dan/atau penelitian ilmiah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, kebudayaan, kemanusiaan dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI merupakan tanggung jawab institusi dan pribadi sivitas akademika yang wajib dilindungi dan difasilitasi oleh pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI dilaksanakan oleh sivitas akademik sesuai dengan budaya akademik, yaitu dengan mengutamakan penalaran dan akhlak mulia serta bertanggung jawab.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI dilaksanakan oleh sivitas akademik pada bidang- bidang keilmuan yang sedang menjadi perhatian dan/atau sedang dikembangkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang dianut dan dikembangkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI, bersifat ilmiah dan terbebas dari kepentingan politik dan ideologi yang bertentangan dengan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang dianut dan dikembangkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI merupakan elemen- elemen budaya akademik yang sejalan dan bersanding sejajar dengan tanggungjawab dan etika/susila akademik, sehingga bentuk-bentuk pelaksanaannya yang melanggar tanggungjawab dan etika akademik akan memberi dampak negatif bagi pribadi dan komunitas sivitas akademika serta Sekolah Tinggi, yang oleh karena itu dapat diberikan

sanksi yang tepat dan pantas menurut ketentuan aturan yang berlaku, sesuai dengan bobot dan keterulangan hakekat dari pelanggaran yang dilakukan.

Pelaksanaan Kebebasan Akademik

Kebebasan akademik merupakan asas yang mendorong berlangsungnya proses-proses penelitian, debat, pembelajaran dan publikasi ilmiah yang tak terbelenggu di perguruan tinggi. Kebebasan tersebut menjadi watak suatu komunitas sivitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI.

Oleh karena itu Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI memberikan kebebasan akademik kepada sivitas akademikanya. Berarti, Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI mendukung kebebasan dosen dan mahasiswa untuk membuat pernyataan- pernyataan dalam pengajaran, melakukan investigasi dalam penelitian, dan penyebarluasan hasilnya melalui presentasi, peragaan dan publikasi karya ilmiah.

Sebagai konskuensinya, sivitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI dinilai berdasarkan kinerja profesional mereka, selama tidak melanggar kebijakan dan peraturan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI.

Agar kebebasan akademik yang diberikan benar-benar dapat meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi kegiatan kecendekiaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI, maka pada kebebasan akademik melekat tanggung jawab pribadi dan institusi.

Di luar STIPPAR GI, para dosen dan mahasiswa sebagai warga masyarakat umum mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti setiap warga negara yang lain dan berdiri sama tinggi di hadapan hukum. Namun pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut selalu terukur relevansi dan urgensinya dari sudut pandang tanggung jawab terhadap disiplin keilmuan, kedudukan sebagai dosen dan/atau mahasiswa, serta terhadap reputasi Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata GI.

Pelaksanaan Kebebasan Mimbar Akademik

1. Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia memberikan

wewenang secara terbatas hanya kepada Guru Besar yang memiliki reputasi, otoritas, dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun dan cabang ilmunya.

2. Kebebasan mimbar akademik diberikan kepada Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia dalam hal:

a. melaksanakan tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan,

Dokumen terkait