• Tidak ada hasil yang ditemukan

330365917 Instrumen Prodi Perhotelan STIPPAR GI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "330365917 Instrumen Prodi Perhotelan STIPPAR GI"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

PROGRAM DIPLOMA

INSTRUMENT AKREDITASI

PROGRAM STUDI PERHOTELAN

SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN DAN PARIWISATA

GOLDEN INDONESIA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

KRITERIA 1 VISI DAN MISI 3

KRITERIA 2 TATA KELOLA 19

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 27

KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA 29

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 33

KRITERIA 6 PENELITIAN 50

KRITERIA 7 KRITERIA 8 KRITERIA 9

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRASARANA DAN SARANA

KEUANGAN

55 56 60

IDENTITAS PROGRAM STUDI

(3)

Program Studi (PS) : Perhotelan

Nomenlklatur : 6160101

Jurusan/Departemen : D3

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia

Status Perguruan Tinggi : Perguruan Tingggi Baru

Alamat PS : Jl Pangrango No 30-34, Palangka Raya 73112 Kalteng

No. Telepon Unit Pengelola PS : (0536) 3221798 No. Faksimili Unit Pengelola PS :

Homepage dan E-mail Unit Pengelola PS :yayasan.haduhup@gmail.com

(4)

IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI

Nama :

NIDN :

Jabatan :

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama :

NIDN/NUP :

Jabatan :

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama :

NIDN/NRP :

Jabatan :

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama :

NIDN/NIP :

Jabatan :

Tanggal Pengisian :

Tanda Tangan :

Nama :

NIDN/NIP :

Jabatan :

Tanggal Pengisian :

(5)

KRITERIA 1. VISI DAN MISI

1.1 Legalitas

Program studi diusulkan oleh Badan Penyelenggara sebagai pengusul yang memiliki status sebagai badan hukum dan rancangan program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan program studi baru pad perguruan tinggi baru.

Tuliskan dokumen-dokumen pendirian badan hukum pengusul. Lampirkan dokumen-dokumen tersebut

1. Surat keptusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU – 6391.AH.01.04. Tahun 2013, tentang pengesahan akta pendirian Yayasan Duhup Haduhup

(6)

1.2 Kemanfaatan Program Studi

1.2.1 Jelaskan manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan negara. Untuk pengusulan program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi lama, lampirkan dokumen Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan prodi yang diusulkan.

1.2.2 Berikan Analisis Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi yang diusulkan meliputi: 1) Sumber daya manusia (SDM). 2) Sarana dan Prasarana, 3) Organisasi dan

1. Manfaat Terhadap Institusi :

a.

Dengan sistem pendidikan yang yang inovatif, konstruktif, dan

berkesinambungan,

Studi Perhotelan

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan

Dan Pariwisata Golden Indonesia ( STIPPAR GI ) akan bermanfaat

bagi peningkatkan kualitas Lulusan Studi Perhotelan dalam

mengelola dan berkarir di dunia perhotelan.

b.

Dengan misi mengembangkan penelitian-penelitian dalam bidang

Perhotelan yang hasilnya memiliki kualitas untuk dipublikasikan baik

secara nasional maupun internasional,

Studi Perhotelan

STIPPAR GI

akan meningkatkan citra institusi di tingkat nasional maupun

internasional yang pada akhirnya akan meningkatkan institution

competitiveness. Dengan institution competitiveness yang lebih baik,

intitusi akan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan

kerjasama (collaboration activities) yang saling menguntungkan

dengan universitas lain baik dalam negeri maupun luar negeri,

industri, lembaga pendidikan atau penelitian dan pihak-pihak terkait

lainnya.

2.

Manfaat Terhadap Masyarakat:

Dengan misi mengembangkan penelitian di bidang Perhotelan dan menyebarluaskan hasilnya bagi kalangan pendidikan fomal atau informal, program Studi Perhotelan STIPPAR GI akan bermanfaat bagi peningkatan kualitas Pendidikan, karier dan kecerdasan masyarakat.

3.

Manfaat Terhadap Bangsa Dan Negara :

Lulusan Studi Perhotelan masih banyak di butuhkan dibuktikan dengan sudah mulai banyaknya tempat-tempat pariwista dan bermunculan hotel - hotel yang dikembangkan oleh pemerintah dan swasta di wilayah Kalimantan Tengah, dikarekan masih banyak tempat atau wilayah yang berpotensi besar dalam dunia pariwisata maka lulusan Studi Perhotelan STIPPAR GI dapat mengemban tugas sebagai pengelola jasa Perhotelan dengan baik menjadi garda terdepan dalam pelayanan terhadap pengunjung, dari dalam ataupun luar negeri.

(7)

tata kelola, 4) Manajemen (untuk penambahan program studi baru pada perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program studi yang telah ada), 5) Sistem informasi manajemen (SIM).

1) Sumber Daya Manusia

Pada era sekarang, yang sering disebut era globalisasi, institusi pendidikan formal mengemban tugas penting untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia berkualitas di masa depan. Berbicara mengenai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Upaya perbaikan di bidang pendidikan merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan secara terus menerus agar tidak tertinggal oleh kemajuan ilmu dan teknologi yang berkembang begitu cepat. Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekolah merupakan faktor sentral dalam dunia pendidikan.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia telah menjadi konsentrasi pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu upaya yang dilakukan yakni meningkatkan kualitas sistem pendidikan baik kurikulum maupun tenaga pengajar. Kualitas guru yang baik diyakin akan mendorong peningkatan kualitas SDM Indonesia teristimewa karena bonus demografi.

Kebijakan yang paling mencolok dalam bidang pendidikan demi mendapatkan SDM berkualitas di usia produktif, siap kerja, dan terampil. Dengan kata lain, bidang pendidikan sangatlah penting dalam menghasilkan output SDM yang berkualitas di Indonesia.

Hal ini menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia ( STIPPAR GI )mendorong staf dan dosen untuk meningkatkan SDM melalui pengembangan ilmu, seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan. Karena dari segi kuantitas dosen tidak tetap masih belum memenuhi kebutuhan sesuai dengan prodi yang disiapkan.

2) Sarana dan Prasarana

1. Ruang kelas 2. Ruang dosen 3. Ruang administrasi 4. Gedung auditorium 5. Ruang microtheacing 6. Perpustakaan

7. Tersedianya software yang berlisensi.

8. Tersedianya koleksi referensi Program Studi buku teks, jurnal ilmiah, dan CD. 9. Tersedianya komputer, infokus, LCD.

10. Tersedianya internet ( wifi ).

11. Tersedianya peralatan Sistem Informasi Akademik 12. Lapangan serbaguna ( lapangan olahraga)

13. sound sistem kegiatan. 14. Gedung serbaguna 15. Kantin

16. Tersedianya pos keamanan

(8)

3) Organisasi dan Tata Kelola

Organisasi

Suatu keharusan untuk menjadikan Program Studi Prodi Destinasi Pariwisatasebagai sebuah organisasi yang kuat dalam jangka panjang sehingga mampu bersaing secara global, mempunyai kemampuan bertahan dan berkembang dalam persaingan yang bersifat global dan tajam, hanya dapat dicapai apabila institusi Program Studi secara fleksibel dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, menghasilkan lulusan yang bermutu serta manajemen yang efisien.

Program Studi Studi Perhotelansebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan, mempunyai struktur organisasi yang baik, serta memiliki sejumlah dosen dan tenaga administrasi yang memadai untuk mendukung manajerial organisasi. Namun, secara operasional struktur ini belum berfungsi dengan baik, karena kelemahan kemampuan manajerial dosen dan tenaga administrasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa sebagian besar kemampuan manajerial dosen masih didasarkan pada bakat pribadi, pengalaman dan latihan sendiri atau mengikuti apa yang diperbuat oleh seniornya. Dengan demikian, jarang di antara mereka mengikuti kursus manajerial secara sukarela untuk meningkatkan kemampuan dalam memimpin organisasi. Kekurangmampuan manajerial dosen dan tenaga administrasi tidak hanya mempengaruhi efisiensi dan produktivitas organisasi, tetapi juga mempengaruhi efisiensi proses pendidikan serta layanan bagi semua pihak yang terlibat dalam organisasi pendidikan, termasuk mahasiswa.

Sistem manajemen dan organisasi Program Studi perlu diperbaiki secara terus menerus dan dijaga keberlanjutannya sehingga mampu bertahan dan bersaing secara global di masa yang akan datang. Dalam tahapan ini Studi Perhotelandiharapkan dapat menjadi institusi yang mampu melaksanakan semua kegiatan dengan efektif biaya (cost-efective), yang pada akhirnya menjadi institusi yang mempunyai keunggulan dalam persaingan. Untuk mewujudkan keadaan tersebut maka usulan pengembangan program perbaikan aspek manajemen dan organisasi, diarahkan pada upaya tersedianyamanajemen dan organisasi internal melalui pembenahan sistem manajemen tersedianya jaringan kerjasama dan layanan, dan pengembangan jaringan informasi.

Tata Kelola

Tata kelola yang sehat dan kondusif diperlukan untuk menjamin terselenggaranya hubungan yang saling mengisi dan melengkapi antara dosen, mahasiswa, dan alumni. Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung dan memelihara seperti kuantitas dan kualitas Ruang Serbaguna, perpustakaan dan internet.

Dampak globalisasi dan perkembangan teknologi informasi membuka kesempatan untuk bertambahnya sarana interaksi antara mahasiswa dan mahasiswa maupun dengan dosen dan lembaga, tawaran seminar dan lomba ilmiah dari perguruan tinggi atau instansi lain. Karena adanya keterbatasan dana untuk penelitian, pengadaan forum ilmiah/seminar untuk mahasiswa dan dosen, serta pengiriman mahasiswa/dosen ke seminar atau forum-forum ilmiah, dapat menyebabkan kualitas

(9)

4) Manajemen

Strategi pengembangan dan tindak lanjut yang dapat digunakan dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang serta Tantangan adalah dengan melakukan kerjasama dan kemitraan misalnya dengan lembaga pendidikan atau dunia institusi dalam bidang penerapan pendidikan untuk perekrutan calon mahasiswa baru, atau bidang abdimas dan penelitian, dan juga dengan perguruan tinggi lain dalam pembinaan dan peningkatan pengelolaan program pembelajaran.

Untuk meningkatkan kondisi suasana akademik yang ada, maka prioritas kegiatan yang paling mungkin dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana PBM seperti pengadaan alat−alat

perkuliahan dan Ruang Serbaguna.

b. Menyediakansarana dan prasarana yang berkualitas yang dikaitkan dengan

pelaksanaan pembelajaran.

c. Tersedianya fasilitas perpustakaan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan

prodi.

d. Tersedianya sarana komunikasi dan informasi yang memadai sesuai dengan

kebutuhan.

e. Terkendalinya mutu penelitian dosen.

f. Program pengembangantenaga pendidik dan kependidikan.

5) Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil keputusan-keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan tinggi. Sistem ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet.

Sistem Informasi Manajemen yang dikembangkan Program studi pendidikan bahasa inggris menganut sistem informasi akademik STIPPAR GI yaitu sistem informasi akademik Sekolah Tinggi ILmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia(SIASTIPPAR GI). Sistem tersebut terdiri dari sistem pembayaran SPP dan bagian keuangan, sistem informasi penjadwalan, sistem informasi akademik (Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi, Cuti Kuliah), sistem informasi keikutsertaan ujian.

Berbagai kemudahan yang diberikan oleh sistem informasi manajemen memudahkan pengelolaan akademik STIPPAR GI dan Program Studi sehingga dapat melakukan pekerjaan secara efisien.

(10)

1.3.1 Jelaskan keunggulan posisi program studi yang di usulkan dalam bidang ilmu

Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang didesain sepenuhnya untuk berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder) agar dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan. Mengingat peran pentingnya, akuntansi seringkali disebut dengan bahasa bisnis. Dinamika perubahan dan relevansi kebutuhan informasi inilah yang merupakan tantangan bagi Studi PerhotelanSTIPPAR GI untuk turut berperan dalam mengembangkan informasi yang relevan dan terpercaya agar menjadi pengetahuan aktual untuk memberikan nilai tambah dalam era knowledge society and economy dengan prinsip Sutanable Development.

Dengan demikian proses pembelajaran Akuntansi harus lebih ditinggkatkan agar dapat menunjang kemajuan dibidang ilmu Akuntansi, untuk itu STIPPAR GI akan memulai dengan menghasilkan pengajar yang ahli dalam pembelajaran Akuntansi.

Pengembangan Keilmuan

Kajian Capaian Pembelajaran

1. mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pariwisata

2. mampu menyusun perencanaan dan pengembangan destinasi

3. mampu memahami pengetahuan dasar Perhotelan dan sejarah filsafatilmu, tanggung jawab profesi, dasar keilmuan dan teori pariwisata 7. mampu mengkomunikasikan informasi, bekerja sama secara profesional

dalam mengembangkan diri

8. mampu berpikir sistematis dalam memproses data dan mengkaji secara efektif baik lisan maupun tertulis berbasis teknologi dalam bidang Perhotelan

9. memiliki keterampilan dalam mengelola eleme-elemen produk pariwisata 10. mampu mengaplikasikan prosedur penelitian (menganalisis dan

menyajikan hasil penelitian) dalam bidang Perhotelan

11. mampu memanfaatkan peluang bisnis di bidang pariwisata sebagai usaha mandiri, produktif, kreatif dan inovatif

12. mampu merencanakan pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan

13. mampu menganalisis kebijakan pembangunan pariwisata 14. mampu menganalisis struktur ekonomi pariwisata

15. memiliki keterampilan menyusun studi kelayakan dalam pengembangan destinasi pariwisata

16. mampu menganalisis dampak ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dalam pengembangan destinasi pariwisata

17. kemampuan merencanakan dan mengembangkan destinasi berbasis kearifan lokal

(11)

19. kemampuan berbahasa asing (khususnya bahasa inggris, jepang, prancis, danjerman) secara pasif dan aktif

Kurikulum dari Program Studi Sejenis

Jurusan Studi Perhotelan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Goden Indonesia memiliki keunggulan tidak hanya dalam menghasilkan lulusan yang siap menjadi pendidik yang profesional dan siap terjun di masyarakat luas tapi mampu menjadi wirausaha yang berkompeten melihat peluang dalam dunia bisnis baik bisnis pendidikan maupun bisnis pada disektor lainnya, ada beberapa mata kuliah yang mendalami dan memberikan pengetahuan terhadap dunia usaha sehingga lulusan Studi Perhotelan siap dalam menghadapi MEA.

1.3.2 Jelaskan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada isntitusi pengusul ditinjau dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%) lengkapi penjelasan dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan dengan program studi yang ada didalam perguruan tinggi pengusul

Prodi Studi Perhotelan STIPPAR GI menggabungkan beberapa konsep bidang kajian dengan tujuan menghasilkan lulusan yang lebih komprehensif yang berciri khusus pengembangan konsep sustainable development.

1.3.3.Diagram relasi Prodi D3 Perhotelan dan Prodi Lain di STIPPAR GOLDEN INDONESIA

Tuliskan daftar dan komposisi program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi baru dengan mengisi tabel sebagai berikut :

PAUD : keterkaitan dengan metode

pembelajaran

PGSD: Terkait dengan perkembangan peserta

didik

Pend.Bhs Inggris : Terkait dengan

bahasa

Pend.Akuntansi: Keterkaitan dengan

pembelajaran IPS

Prodi D3 Perhotelan

Destinasi Pariwisata : Keterkaitan dengan pengetahuan sosial

dan budaya Fakultas Ilmu

(12)

No

1 Pendidikan Anak Usia Dini S1 IPS

2 Pendidikan Bahasa Inggris S1 IPS

3 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 IPS

4 Prodi Destinasi Pariwisata S1 IPS

5 Pariwisata Destinasi S1 IPS

6 Perhotelan D3 IPS

1.4 Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian Sasaran

1.4.1 Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi yang diusulkan berikut pihak-pihak yang terlibat.

Untuk mencapai visi dan misi Program Studi Perhotelan, diperlukan langkah–langkah strategis yang terencana, terukur dan berkelanjutan. Usaha yang dilakukan diutamakan untuk menghasilkan lulusan unggul yang memiliki karakteristik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pengguna.

Karakteristik lulusan Program Studi Studi Perhotelan adalah: lulusan yang menguasai substansi bidang Perhotelan secara mendalam, dapat melaksanakan manajemen interaktif berwawasan global, berjiwa inovatif, inventif dan adaptif terhadap perubahan ilmu Perhotelan didukung oleh kemampuan membuat dan menggunakan alat analisis berbantuan komputer, penguasaan bahasa Inggris dan asing lainnya, teknologi informasi dan keterampilan manajerial yang hidup. Lulusan yang mampu mengolah sumber daya alam dan berwirausaha dengan prinsip efektif dan efisien yang didukung oleh keterampilan analisis manajerial, teknologi informasi, serta mempunyai kesadaran dalam bidang hukum dan etika. Dalam waktu sepuluh tahun yang akan datang Program Studi Perhotelan harus mampu mengembangkan diri sehingga dapat mewujudkan manajemen internal yang efisien dan efektif untuk mewujudkan atmosfir akademik yang kondusif bagi pengembangan pembelajaran dan penelitian berkualitas untuk meningkatkan relevansi lulusan prodi didukung jalinan kerjasama yang produktif dengan lulusan, organisasi profesi, lembaga terkait dan masyarakat.

(13)

Dalam kurun waktu dua atau tiga bulan sekali mengundang ketua atau Kaprodi untuk hadir dalam pertemuan rutin tersebut, sehingga akan terjadi internal knowledge transfer pada tingkat Program Studi sampai ke Sekolah Tinggi.

Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian (VMTS)

Visi keilmuan program studi

Menjadi Program Studi Perhotelan yang unggul dalam bidang hardware dan jaringan, software dan multimedia yang berbasis wirausaha serta mampu menghasilkan lulusan yang andal danberdaya saing di pasar global pada tahun 2020.

MISI

1. Menghasilkan lulusan yang professional dibidang teknologi jaringan komputer dan multimedia digital dengan kompetensi rekayasa jaringan komputer, keamanan jaringan, teknik komputer dan teknologi multimedia pada tahun 2020

2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas di bidang Perhotelan dengan akademik yang kuat, memiliki kepribadian mandiri dan produktif serta memiliki tanggung jawab dan etika profesi pada tahun 2020.

3. Melakukan kerjasama dengan masyarakat institusi dalam rangka pelaksanaan dan pengembangan program studi dan sebagai tolak ukur untuk membangun lulusan dengan tingkat kompetensi yang lebih baik pada tahun 2018.

4. Menyelenggarakan pendidikan pengajran, penelitian serta pengabdian pada masyarakat yang bersifat terapan pada tahun 2020.

Tujuan

Program Studi Perhotelan, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar: 1. Menyiapkan sumber daya berkualitas dalam bidang teknik komputer.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi komputer.

(14)

lainnya sesuai dengan bidang teknik komputer.

4.

Menghasilkan lulusan yang mudah diserap oleh dunia kerja.

5.

Mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi yang menunjang dalam bidang ilmu teknik komputer.

Strategi Pencapaian

1. Peningkatan Kualitas dan Relevansi Lulusan

a. kurikulum berbasis KKNI, melengkapi bahan ajar, silabus dll.

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sivitas akademika dalam pembelajaran. c. Meningkatkan mutu fasilitas pembelajaran.

d. Meningkatkan mutu danefektivitas penyelenggaraanpembelajaran e. Meningkatkan mutu/kualitas dosen tetap.

f. Meningkatkan dan melenkapi alat-alat bahan ajar, untuk penelitian dan workshop. g. Meningkatkan dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

h. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian.

i. Memperluas jejaring kemitraan dengan masyarakat dan Lembaga terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri.

j. Meningkatkan wawasan,pengetahuan dan pengalamanakademik dosen & mahasiswa pada kegiatan pengabdian masyarat/lembaga baik dalam maupun luar negeri.

k. Membentuk kelompok peneliti/minat yang melibatkan dosen senior dan yunior. baik dalam satu disiplin keilmuan maupun lintas disiplin sesuai dengan roadmappenelitian.

l. Meningkatkan jejaring dengan alumni dan pengguna lulusan. m. Meningkatkan ketrampilan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

n. Mengembangkan soft skill yang relevan dibutuhkan mahasiswa dalam proyeksi kompetensi masa depan.

o. Meningkatkan mutu mahasiswa baru.

p. Meningkatkan kesiapan bekerja (job skills) mahasiswa.

2. Peningkatan Sumber Daya

a. Kerjasama dalam hal beasiswa program studi lanjut.

b. Mengembangkan dan menerapkan good practices dalam penyelenggaraan kegiatan penelitian.

c. Meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan ilmiah.

d. Memperluas dan meningkatkan kerjasama penelitian dengan PT/Lembaga/ Polri. e. Mendorong dan memfasilitasi dosen dalam perolehan dan pelaksanaan

kegiatan hibah penelitian kompetitif.

f. Mengembangkan dan mempromosikan kajian penelitian berciri keilmuan sekuritii ,dan pada bidang ilmu serumpun PS, maupun antar dan lintas disiplin. g. mendorong dosen baru untuk mengurus jabatan akademik.

h. Penerimaan staf/ karyawan baru.

i. Mengirim dosen muda untuk meningkatkan kualitas ilmu dalam pengajaran.

3. Peningkatan Proses Pembelajaran dan Penelitian

(15)

b. Penerapan metode pengajaran hasil penelitia dosen.

c. Memberikan insentif untuk dosen yang membuat buku ajar/diktat.

d. Meningkatkan kreatifitas dosen pengajar dalam mengambangkan buku ajar sesuai perubahan kebutuhan.

e. Menerbitkan jurnal ilmiah Prodi setahun 2 kali, memberikan insentif kepada dosen yang menulis di jurnal ilmiah.

f. Meningkatkan kan kualitas STIPPAR GI karena sebagai penyelenggara kegiatan ilmiah bersifat Nasional.

g. Sebagai promosi untuk pemasaran. 4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

a. mengembangkan kelengkapan peralatan praktikum di setiap Ruang Serbaguna, dan meningkatkan kualitasnya menjadikan Ruang Serbaguna sebagai sarana penelitian dosen-mahasiswa.

b. Pengadaan software berlisensi yang mendukung kegiatan belajar-mengajar prodi T Institusi.

c. Pembelanjaan oleh perpustakaan buku yang sesuai dengan bahan ajar dan kurikulum Studi Perhotelan.

d. Melengkapi ruang kelas dengan peralatan pengakaran, LCD dll. e. Meningkatkan kapasitas internet, kecepatan akses.

f. Meningkatkan sistem pengajaran dosen denga bantuan E learning.

5. Peningkatan Kerjasama dan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Mengembangkan penjajakan kerjasama dengan PT, lembaga pendidikan pemerintah/swasta.

b. Mengembangkan penelitian bersama dengan institusi lain.

c. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme dosen di organisasi profesi. d. Membangun embrio bisnis dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Melakukan peningkatan kerjasama dengan PT dan lembaga Internasional, lewat pertukaran mahasiswa, double degree dan penelitian bersama.

f. Mendorong dosen untuk membuat proposal minimal 1 dalam setahun, dengan insentif dan reward bagi pembuat proposal yang baik dan bisa dibiayai STIPPAR GI atau instansi lain.

6. Pengembangan Program Studi

a.

Memperbaiki dan meningkatkan kualitas manajemen prodi, dalam

dokumentasi, dll.

b. Meningkatkan jumlah dosen yang sesuai dengan rasio.

c. Memenuhi persyaratan sesuai dengan kelengkapan akreditasi.

d. Mendorong dosen untuk membuat proposal minimal 1 dalam setahun, dengan insentif dan reward bagi pembuat proposal yang baik dan bisa dibiayai STIPPAR GI atau instansi lain.

e. Mendorong dosen mahasiswa untuk berperan aktif dan meningkatkan kualitas penelitian di bidang Program Studi Perhotelan

(16)

1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program studi mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian. Untuk pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama, lampirkan Renstra mengenai rancangan program studi.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Rencana Strategis disosialisasikan ke seluruh segenap civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia, baik melalui dialog, rapat kerja, buku pedoman pendidikan maupun media komunikasi lainnya.

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia mencetak buku pedoman. Dalam buku pedoman dicantumkan visi, misi, dan tujuan. Dengan demikian harapannya seluruh mahasiswa mengetahui tentang visi, misi, dan tujuan. Para dosen juga diberi buku-buku pedoman tersebut. Jika dosen dan mahasiswa mengetahui tentang visi, misi, dan tujuan maka diharapkan mereka dapat mendukung terwujudnya atau tercapainya visi, misi, dan tujuan. Di depan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia di pajang tentang visi, misi, dan tujuan.

1.4.3 Jelaskan tahapan-tahapan strategi sasaran disertai dengan capaian yang terukur. Lampirkan dokumen pendukung.

Tabel 1.4.1 Sasaran,Tujuan dan Strategi Pencapaian

00Sasaran Indikator Kinerja Strategi Pencapaian

Tujuan Strategis 1 : Tersedianyadan Relevansi Lulusan 1.1 Mengembangkan kurikulum

berbasis kompetensi (KKNI) melibatkan pengguna lulusan dan organisasi profesi

% IPK lulusan (> 3,0 )

% masa studi tepat waktusesuai kurikulum (S1 = 4 tahun )

Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama< 6 bulan

% Kesesuaian pekerjan dengan Program Studi Perhotelan

% Proporsi rerata skor TOEFL(S1 : > 450 )

1.1.1.kurikulum berbasis KKNI, melengkapi bahan ajar, silabus dll.

1.1.2.Meningkatkan kuantitas dan kualitas sivitas akademika dalam berkaitan dengan kompetensi kebutuhan institusi

Kuantitas agenda tetap tahunan workshop PROGRAM STUDI PERHOTELAN

(17)

00Sasaran Indikator Kinerja Strategi Pencapaian

1.3 Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen.

Jumlah dosen STIPPAR GI sebagai peneliti, pembicara /dosen tamu/penguji

Jumlah mahasiswa yang ikut dalam penelitian dosen

Jumlah mahasiswa STUDI PERHOTELAN STIPPAR GI mengikuti program akademik

1.3.1.Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian

1.3.2.Memperluas jejaring kemitraan dengan masyarakat dan Lembaga terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri

1.3.3.Meningkatkan

wawasan,pengetahuan dan pengalamanakademik dosen & mahasiswa pada kegiatan pengabdian masyarat/lembaga baik dalam maupun luar negeri

1.3.4. Membentuk kelompok peneliti/minat yang melibatkan dosen senior dan yunior baik dalam satu disiplin keilmuan maupun lintas disiplin sesuai dengan roadmappenelitian 1.4 Membekali mahasiswa/lulusan

dalam pengembangan

pengetahuan dan keterampilan dengan kegiatan kunjungan institusi, kerja praktek, dll

Jumlah institusi yang bekerjasama denganprodi

Jumlah kunjungan institusi pertahun

Jumlah alumni yang menduduki jabatan penting /strategis

1.4.1. Meningkatkan jejaring dengan alumni dan pengguna lulusan

1.4.2. Meningkatkan ketrampilan jiwa kewirausahaan mahasiswa

1.4.3. Mengembangkan soft skill yang relevan dibutuhkan mahasiswa dalam proyeksi kompetensi masa depan

1.4.4. Meningkatkan mutu mahasiswa baru

(18)

00Sasaran Indikator Kinerja Strategi Pencapaian

Tujuan Strategis 2 : Tersedianya Sumber Daya

2.1 Mengirim dosen studi lanjut S3 dan mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan/workshop

Jumlah dosen tetap, berpendidikan S3 (Doktor)

Tingkat produktivitas karya ilmiah dosen per tahun menerapkan good practices dalam penyelenggaraan kegiatan penelitian

2.1.3.Meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan ilmiah kerjasama penelitian dengan PT/Lembaga lembaga pendidikan

2.2.2. Mendorong dan memfasilitasi dosen dalam perolehan dan pelaksanaan kegiatan hibah penelitian kompetitif

2.2.3. Mengembangkan dan mempromosikan kajian penelitian berciri keilmuan sekuritii ,dan pada bidang ilmu serumpun PS, maupun antar dan lintas disiplin

2.3 Memfasilitasi kenaikan pangkat/jabatan akademik dosen, serta menambah dosen dengan pangkat Guru Besar

Jumlah dosen berpangkat akademik Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor, asisten ahli

2.3.1. mendorong dosen baru untuk mengurus jabatan akademik

2.4 Merekrut personil untuk tenaga tetap administrasi program studi dan menambah jumlah pustakawan

Jumlah tenaga administrasi

Jumlah pustakawan

2.4.1.Penerimaan staf/ karyawan baru

2.5 Mengirim dosen untuk magang perkuliahan Program Studi Perhotelan Terapan dan

Jumlah dosen yang mengikuti magang perkuliahan

(19)

00Sasaran Indikator Kinerja Strategi Pencapaian

kewirausahaan pengajaran

Tujuan Strategis 3 : Peningkatan Proses Pembelajaran dan Penelitian

3.1 Mengembangkan model pembelajaran yang interaktif

Hasil penelitian metode pembelajaran

%Penerapan metode pembelajaran

Jumlah mahasiswa yang lulus dalam mata kuliah

IP rata-rata mahasiswa

3.1.1.Mendesign metode pengajaran yang interaktif, bisa hasil penelitian dosen mengenai metode pembelajaran

3.1.2.Penerapan metode pengajaran hasil penelitia dosen

3.2.2. Meningkatkan kreatifitas dosen pengajar dalam mengambangkan buku Nasional dan menerbitkan proceeding secara rutin

Jumlah kegiatan seminar yang diselenggarakan prodi tiap tahunnya.

3.4.1. Meningkatkan kan kualitas STIPPAR GI karena sebagai penyelenggara kegiatan ilmiah bersifat Nasional.

3.4.2. Sebagai promosi untuk pemasaran

Tujuan Strategis 4 : Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

4.1 Membangun Ruang Serbaguna/ workshop Prodi Perhotelan dan ruang multimedia.

% kegiatan praktikum dilaksanakan di dalam STIPPAR GI.

Jumlah Ruang Serbaguna dan workshop

(20)

00Sasaran Indikator Kinerja Strategi Pencapaian

4.2 Mengadakan software-software berlisensi

Jumlah software berlisensi yang dipunyai prodi,

Jumlah penelitian dosen-mahasiswa yang dilakukan di Ruang Serbaguna

4.2.1.Pengadaan software berlisensi yang mendukung kegiatan belajar-mengajar prodi.

4.3 Menambah koleksi referensi, bu teks, jurnal ilmiah, CD dll

Jumlah buku koleksi prodi buku yang sesuai dengan bahan ajar dan kurikulum Studi Perhotelan

4.4 Menambah jumlah komputer, LCD

Jumlah ruang kelas yg tersedia LCD projector

Jumlah komputer untuk administrasi, program studi

4.4.1.Melengkapi ruang kelas dengan peralatan pengakaran, LCD dll.

4.5 Mengembangkan jaringan internet dan E learning

Bandwith internet

% akses internet

Jumlah dosen yang memanfaatkan E learning

4.5.1.Meningkatkan kapasitas internet, kecepatan akses

4.5.2. Meningkatkan sistem pengajaran dosen denga bantuan E learning

Tujuan Strategis 5 : Peningkatan Kerjasama dan Pengabdian Kepada Masyarakat

5.1 Memperluas kerjasama dengan

5.2.1.Meningkatkan kualitas dan profesionalisme dosen di organisasi profesi

(21)

00Sasaran Indikator Kinerja Strategi Pencapaian

dengan lembaga internasional PT internasional dengan PT dan lembaga Internasional, lewat pertukaran mahasiswa, double degree dan penelitian bersama

5.5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas abdimas, bidang pendidikan

Jumlah abdimas dosen/tahun 5.5.1.Mendorong dosen untuk membuat proposal minimal 1 dalam setahun, dengan insentif dan reward bagi pembuat proposal yang baik dan bisa dibiayai STIPPAR GI atau instansi lain

Tujuan Strategis 6 : Pengembangan Program Studi

6.1 Meningkatkan akreditasi Akreditasi yang dicapai Prodi (2021: B)

6.1.1.Memperbaiki dan meningkatkan kualitas manajemen prodi, dalam dokumentasi, dll

6.1.2.Meningkatkan jumlah dosen yang sesuai dengan rasio

6.1.3.Memenuhi persyaratan sesuai dengan kelengkapan akreditasi

6.2 Membuat proposal-proposal dan melaksanakan hibah

6.3.1.Mendorong dosen mahasiswa untuk berperan aktif dan meningkatkan

6.4.1.Meningkatkan kerjasama dan berperan aktif dalam organisasi profesi

Berikut ini adalah penjabaran dari target yang akan dicapai melalui pelaksanaan di Program Studi Perhotelan STIPPAR GI Jaya 2017 – 2020 yang dijabarkan kedalam indikator sasaran :

Tabel 1.4.2 Indikator kinerja utama dan target terukur pencapaian pada setiap tahapan di Studi PerhotelanSTIPPAR GI Jaya 2017 – 2020

No. Indikator Kinerja Utama

Tahun

2017 2018 2019 2020

(22)

No. Indikator Kinerja periode < 6 bulan setelah lulus

90%

7. % Publikasi dosen tetap dalam jurnal terlibat dalam penelitian dosen

18. PS memperoleh akreditasi C C C C

19. Kerjasama dalam negeri 1 2 4 4

(23)

KRITERIA 2. TATA KELOLA

2.1 Sistem Tata Kelola

Sistem tata kelola berjalan secara efektif melaluime kanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya turan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, system penghargaan dan sanksi serta pedomandan prosedur pelayanan( administrasi, perpustakaan, Ruang Serbaguna, dan studio ). Sistem tata kelola ( input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik ) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.

2.1.1. Uraikan secara ringkas rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola di program studi

yang diusulkan mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi,

tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jelaskan bahwa program studi yang

diusulkan dikelola oleh unit pengelola program studi yang disusun dan ditetapkan

oleh Badan Penyelenggara.

Di Program Studi Perhotelan, ketua Program Studi bertanggung jawab terhadap jalannya Program Studi secara keseluruhan, misalnya sosialisasi kebijakan, menyetujui proposal kegiatan mahasiswa, memberikan persetujuan kepada mahasiswa untuk penyusunan skripsi, menyusun dan mengeluarkan jadwal kuliah, membuat surat tugas dosen dan lain sebagainya.

Sekretaris Program Studi bertugas mengkoordinasikan kegiatan kepada staf dan menggantikan Kaprodi bila berhalangan.

Koordinator Laboratorium (Microteaching) mengatur semua kegiatan yang dilakukan di Laboratorium (Microteaching) maupun di lapangan serta bertanggung jawab terhadap keberlanjutan Laboratorium (Microteaching) yang dipimpinnya.

Banyaknya tugas yang dibebankan kepada Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi,serta Koordinator Laboratorium (Microteaching), mereka diharapkan hadir setiap hari kerja di kantor STIPPAR GI.

Sistem tata kelola program studi Perhotelan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip good governance university, yaitu:

1. Akuntabel

sistem tata kelola dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pihak. Pengelolaan program studi Perhotelan dipimpin oleh ketua program studi yang dibantu oleh sekretaris program studi. Ketua program studi bertanggung jawab kepada Ketua STIPPAR GI, sekretaris prodi bertanggung jawab kepada ketua prodi, dan para dosen bertanggung jawab kepada pengurus program studi. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan teknis, program studi membantu tim atau panitia yang bersifat adhoc. 2. Transparan

(24)

masing-masing, karena setiap kebijakan dan prosedur akademik diupayakan agar diatur secara tertulis dan disosialisasikan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan.

3. Kredibel.

Sistem tata kelola program studi harus terbukti menghasilkan prestasi yang berwujud memperoleh kepercayaan dari Masyarakat.

4. Bertanggung jawab

Untuk dapat menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan dan adil bagi semua pihak, maka proses pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat program studi sesuai dengan substansi permasalahan yang memerlukan keputusan. Pola pengambilan keputusan dan komunikasi Studi Perhotelanagar dapat dilakukan secara efektif maka diselenggarakan melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Rapat Kerja Tahunan Studi Perhotelan. Rapat kerja tahunan dilakukan untuk melaksanakan pertanggung jawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan menyusun rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan;

b. Rapat Khusus Program Studi, dilaksanakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal tertentu seperti penyusunan tenaga pengajar, revisi kurikulum, anggaran dan program kerja Studi Perhotelan.

c. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidentil sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran indisipliner kepada dosen, karyawan yang dilakukan secara bertahap.

d. Rapat Dosen. Dilakukan secara rutin setiap awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS, untuk membahas sinkronisasi aktifitas kegiatan belajar mengajar, evaluasi dan perbaikan kegiatan belajar mengajar.

Tuliskan organ organ-organ dalam institusi pengusul dalam tabel di bawah ini, minimal terdiri atas unsur-unsur(i) penyusun kebijakan, (ii) pelaksana akademik, (iii) pengawas dan penjaminan mutu, (iv) penunjang akademik atau sumber belajar, dan (v) pelaksana administrasi atau tata usaha. Lampirkan Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja ( OTK ) untu kpengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama.

No Nama Organ Fungsi

1 Ketua STIPPAR GI Penyusun Kebijakan

2 Wakil Ketua I, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Ketua Laboratorium, Kelompok Dosen

Pelaksana Akademik 3

Badan Kendali Mutu Pengawas dan Penjaminan

Mutu 4 Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium,

Kelompok Dosen

Penunjang Akademik atau Sumber Belajar

5 Wakil Ketua II, Biro Administrasi Umum, Biro Administrasi Ren. Keuangan

(25)

2.1.2 Jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi mencakup aspek pelaksana fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu ( kebijakan, manual mutu, bakumutu, dan prosedur mutu ), dan tim mutu ditingkat institusi / fakultas / jurusan.

1.1. Latar Belakang

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) nomor 20 tahun 2003, pasal 50 (6) tentang otonomi perguruan tinggi, mengamanatkan bahwa perguruan tinggi harus melakukan pengawasan secara internal atas pendidikan tinggi yang di selenggarakannya. Ketentuan tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yang mewajibkan struktur pengawasan horizontal ditiap satuan mutu pendidikan. Sistem penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan agar satuan pendidikan dapat memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan (SNP). Sistem penjaminan mutu mencakup proses perencanaan, penerapan, pengendalian dan pengembangan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal memperoleh kepuasan.

Agar perguruan tinggi dapat mengembangkan dan melaksanakan proses penjaminan mutu akademiknya, maka direktorat jendral pendidikan tinggi (DIKTI) mengeluarkan buku pedoman sistem penjaminan mutu perguruan tinggi (SPM-PT) yang bebasis institusi. SPM-PT mencakup sub sistem, yaitu Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) nasional, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME). PDPT mencakup kegiatan sistemik dalam pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan data serta informasi tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi. SPMI merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven) untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan. SPME merupakan kegiatan sistemik penilaian kelayakan program studi dan/atau perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga akreditasi internasional (misalnya Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA).

1.2. Visi, Misi, Tujuan dan Kebijakan Mutu STIPPAR Golden Indonesia

Pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu yang akan diimplementasikan STIPPAR GI tidak terlepas dari visi yang ingin dicapai, dimana, pernyataan visi Sekolah Tinggi berbunyi “Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisataadalah menjadi Sekolah Tinggi berwawasan kebangsaan dalam rangka menghasilkan sumberdaya manusia yang siap terap, mampu bersaing dan berperilaku baik”.

(26)

1. Mengelola Sekolah Tinggi yang menghasilkan outcome berkualitas sesuai core business Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia guna mencerdaskan masyarakat

2. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi serta mampu mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan dan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

3. Melakukan pengabdian masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dukungan kepada pelaksanaan kegiatan pemerintah dalam dunia pendidikan.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, STIPPAR GI menetapkan tujuan strategis tahun 2017-2021 sebagai berikut :

1.

Menguatkan sistem pendidikan dan kemahasiswaan dengan fokus

menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dan kompetetif.

2.

Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian terintregasi sehingga

menghasilkan temuan ilmu pengetahuan, paket teknologi yang bermutu dan

bermanfaat bagi masyarakat (swasta, pemerintah dan lainnya)

3.

Meningkatkan kesejahteraan dosen, tenaga penunjang, dan bantuan/subsidi

bagi pendidikan mahasiswa

4.

Meningkatkan kapasitas sumberdaya untuk membangun ketangguhan

Sekolah Tinggi.

5.

Menguatkan sistem manajemen untuk menyempurnakan sistem manajemen

Sekolah Tinggi dalam rangka mencapai kesehatan organisasi.

Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap peningkatan mutu dalam seluruh aspek penyelenggaraan program akademik dan non-akademik, STIPPAR GI memiliki pernyataan mutu (quality statement) sebagaimana tercantum dalam Statuta STIPPAR GI Tahun 2016, pasal 7 menyatakan bahwa Motto Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata adalah : “Pengabdian yang tak pernah mengenal akhir bagi pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata dalam upaya ikut mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara”.

1.3. Kebijakan sistem penjaminan mutu internal STIPPAR GI

(27)

Secara garis besar, kebijakan SPMI STIPPAR GI tersebut bertujuan untuk:

1. Menjamin bahwa setiap proses pembelajaran dan layanan pendidikan kepada mahasiswa di lingkungan STIPPAR GI dilakukan sesuai standar mutu yang ditetapkan. Apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak sesuai atau terjadi ketidaksesuaian antara capaian dengan standar, maka standar tersebut akan segera ditinjau dan dikaji ulang untuk direvisi.

2. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, khususnya orang tua/wali mahasiswa dan pengguna lulusan tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

3. Mengajak semua pihak di lingkungan STIPPAR GI untuk bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan pada standard dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu. SPMI STIPPAR GI melekat pada struktur organisasi. Masing-masing pejabat memiliki peran fungsi dalam pelaksanaan SPMI sebagai penjamin mutu atau pengendali mutu sesuai dengan hirarki jabatan yang diembannya.

SPMI STIPPAR GI dirancang, dilaksanakan, dan ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan dengan berdasarkan pada model PDCA (plan, Do, Check, Action). Dengan model ini, maka STIPPAR GI menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi dan serangkaian kegiatan yang tepat, kemudian, pencapaian tujuan tersebut akan selalu dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan.

Dengan model manajemen PDCA, maka setiap unit dalam lingkungan STIPPAR GI secara berkala harus melakukan proses evaluasi diri untuk menila kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan standard an prosedur yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diri dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf pada unit bersangkutan dan kepada Ketua melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Berdasarkan hasil evaluasi diri tersebut, maka Ketua akan mengeluarkan rekomendasi pembinaan atau rencana tindakan koreksi untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu sesuai standar yang telah ditetapkan.

1.4. Perangkat Sistem penjaminan Mutu

Berdasarkan atas landasan kebijakan di atas, STIPPAR GI mengembangkan perangkat impelementasi SPMI sebagai berikut :

1.4.1. Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal STIPPAR GI

(28)

1.4.2. Standar Mutu dan Sasaran Mutu

Standar mutu ditetapkan sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan mutu penyelenggaraan akademik di STIPPAR GI. Oleh karena itu sistem penjaminan mutu internal mengacu pada standar mutu yang ditetapkan dengan mengikuti Prosedur Operasional Baku (POB) penetapan standar. Standar mutu ditetapkan untuk masing-masing strata pendidikan dengan mengadopsi atau memodifikasi dari standar nasional pendidikan (SNP), Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan standar Tambahan yang berlaku di tingkatk regional dan internasional.

Standar mutu selanjutnya diturunkan menjadi sasaran mutu. Sasaran mutu ditetapkan sendiri oleh unit untuk periode waktu tertentu dengan mempertimbangkan capaian yang ada dibandingkan dengan standar mutu.

1.4.3. Prosedur Operasional Baku

Pencapaian standar mutu harus didukung oleh prosedur operasional baku (POB). POB yang dikembangkan mencakup keseluruhan proses yang berlangsung di lingkungan STIPPAR GI.

1.4.4. Borang Asesmen Mutu dan Checklist Self Assesment

Pencapaian sasaran mutu di masing-masing unit didokumentasikan dalam borang-borang asesmen mutu dan cheklist self assesment, Borang-borang asesmen mutu dan checklist self assement berfungsi sebagai instrumen untuk merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan standar. Borang yang telah diisi disebut sebagai rekaman mutu, dan berfungsi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

1.5. Sistem Penjaminan Mutu Internal Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana

Proses penjaminan mutu internal penyelenggaraan program pendidikan sarjana pada prinsipnya dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing program studi/Prodi dan fakultas. LPM berperan sebagai fasilator, memonitor dan mengevaluasi sejauhmana SPMI dapat diimplementasikan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, LPM dibantu oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) yang beranggotakan para sekretaris prodi (ex-officio). Proses Penjaminan Mutu Prodi dilaksanakan oleh Unit Kendali Mutu (UKM) di bawah koordinasi Sekretaris Prodi. LPM dengan dibantu oleh GKM mengembangkan standar mutu, sasaran mutu, borang asesmen mutu dan checklist self assessment dengan mengacu pada atau memodifikasi dari pedoman akreditasi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan standar yang ditetapkan secara internal oleh STIPPAR GI.

(29)

setiap unit, LPM memfasilitasi Prodi untuk mengembangkan kebijakan mutu dan sasaran mutu dengan mengacu pada standar mutu yang ditetapkan. Di samping itu, Prodi difasilitasi untuk menetapkan rencana, menerapkan, dan mengendalikan unit penjaminan mutunya (GKM dan UKM) agar proses penjaminan mutu di masing-masing unit dapat dapat dilaksanakan secara efektif.

1.6. Siklus Penjaminan Mutu Internal

Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan oleh Prodi secara sistematik dan terukur sehingga terjadi peningkatan mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan (continuous improvement). Tahapan-tahapan dalam implementasi sistem penjaminan mutu internal menerapkan siklus PDCA (plan, co, check, act).

Sistem penjaminan mutu internal kegiatan akademik di masing-masing unit dievaluasi dalam suatu siklus penjaminan mutu internal yang dilaksanakan secara terus menerus. Siklus penjaminan mutu internal juga dilaksanakan untuk menjamin Prodi dan program studi dilingkungan STIPPAR GI untuk dapat memenuhi atau melampaui standar mutu internal yang ditetapkan oleh STIPPAR GI atau standar mutu lain yang ditetapkan lembaga lain (eksternal), serta dapat mencapai visi, misi, tujuan dan rencana strategis/rencana pengembangan Prodi/program studi yang telah ditetapkan/disusun. Asesmen mutu akademik dikoordinasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Mutu penyelenggaraan kegiatan akademik di program studi dievaluasi berdasarkan pada bukti yang terkait dengan standar mutu yang ditetapkan dan pencapaian sasaran mutu. Bukti-bukti yang digunakan adalah dokumen boring asesmen mutu internal, status sasaran mutu, checklist self assessment untuk mengetahui ada tidaknya gap antara capaian dengan standar mutu, serta dokumen yang lainnya yang relevan. Rekomendasi hasil asesmen akan digunakan oleh Prodi untuk menyusun rencana tindakan perbaikan. Keseluruhan proses penjaminan mutu tersebut dapat dijelaskan secara ringkas dalam bentuk skema .

Implementasi sistem penjamina mutu internal (satu siklus PDCA) di STIPPAR GI dilaksanakan sebagai berikut:

1.6.1. Tahap Perencanaan (plan)

(1) Kantor Manajemen Mutu (LPM) bersama-sama dengan Gugus Kendali Mutu (GKM) menyusun standar mutu dan sasaran mutu internal program pendidikan sarjana dengan mengacu pada standar nasional pendidikan, standar Badan Akreditasi Nasional Penguruan Tinggi (BAN-PT) dan standar internasional (Asean University Network Quality Assurance).

(30)

GI-01/Unit Kendali Mutu) checklist self assessment program studi/Prodi (BSPMI-STIPPAR GI-05, Lampiran 5)

(3) LPM melakukan sosialisai tentang sistem penjaminan mutu internal di STIPPAR GI dan standar serta panduan implementasi sistem penjaminan mutu internal ke unit-unit yang terkait (Prodi, kantor dan direktorat yang terkait).

(4) Prodi menetapkan sasaran mutu untuk jangka waktu tertentu (4 tahun).

(5) Prodi menyusun program/kegiatan untuk implementasi sistem penjamianan mutu internal

1.6.2. Tahap Pelaksanaan (Do)

Prodi melaksanakan kegiatan sesuai program tahunan Prodi dan melakukan implementasi sistem penjaminan mutu internal.

Prodi menyiapkan dokumen dokumen yang relevan dan diperlukan terkait dengan standar standar mutu yang ditetapkan.

Unit kendali Mutu (UKM) di Prodi dan Gugus Kendali Mutu (GKM) mengisi boring asesmen mutu internal. (B-SPMI-STIPPAR GI-01 dan B-SPMI-STIPPAR GI-02) dan mengirimkannya ke Lembaga Penjaminan Mutu.

Dokumen isian boring Asesmen Mutu Program Studi diolah oleh Biro Perencanaan dan Sistem Informasi (BPSI) sebagai basis data untuk mengevaluasi pencapaian status key performance Indicators (KPI) STIPPAR GI.

1.6.3. Tahap Monitoring (Check)

(1) Gugus Kendali Mutu di Prodi melakukan monitoring terhadap capaian sasaran mutu yang ditetapkan dan melaporkannya ke LPM.

(2) Gugus kendali mutu di Prodi melakukan evaluasi diri dengan mengisi checklist self assement, sehingga dapat diketahui ada tidak adanya gap antara capaian sasaran mutu dengan standar mutu yang ditetapkan. Untuk program studi yang sedang/akan melakukan proses akreditasi internasional ke AUN-QA, maka disarankan untuk juga melakukan pengisian checklist self assessment dengan mengikuti format yang dikeluarkan oleh AUN-QA. Hasil evaluasi ini dilaporkan ke LPM.

(3) Kantor Audit Internal (KAI) atas penugasan Rektor melakukan audit ke Prodi dengan dibantu oleh auditor internal untuk mengevaluasi sejauh mana SPMI di Prodi diimplementasikan. Hasil audit internal yang terkait dengan implementasi SPMI dilaporkan kepada LPM.

1.6.4. Tahap Tindakan Koreksi (Act)

(1) LPM bersama dengan unit kendali mutu Prodi melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap implementasi sistem penjaminan mutu dan capaian sasaran mutu dan hasil audit internal. Hasil evaluasi digunakan sebagai rekomendasi untuk tindakan perbaikan oleh Rektor.

(31)

diterapkan setiap tahun, termasuk borang, sasaran mutu dan checklist yang dikembangkan dengan menerima masukan dari Prodi dan unit-unit lain yang terkait.

(3) Rekomendasi dari Ketua digunakan oleh Prodi untuk melakukan tindakan perbaikan pada siklus penjaminan mutu internal berikutnya.

STANDAR MUTU PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN DAN PARIWISATA GOLDEN INDONESIA

Standar mutu penyelenggaraan program pendidikan sarjana STIPPAR GI mencakup komitmen program pendidikan sarjana untuk memeberikan layanan prima dan pendidikan yang efektif. Standar mutu dikembangkan oleh STIPPAR GI mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (PP nomor 19 tahun 2005) yang dijabarkan lebih lanjut dalam Standar dan Prosedur Akreditasi Program Pendidikan Sarjana yang dikeluarkan oleh BAN-PT, dan standar tambahan yang ditetapkan secara internal oleh STIPPAR GI. Standar mutu penyelenggaraan program pendidikan sarjana terdiri atas 7 (tujuh) kelompok standar sebagai berikut :

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian.

Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu. Standar 3. Kemahasiswaan dan Kelulusan.

Standar 4. Sumber Daya Manusia

Standar 5. Kurikulum,Pembelajaran, dan Suasana Akademik.

Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serata Sistem Informasi.

Standar 7. Penelitian, Pelayanan dan/atau Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

2.1.3 Jelaskan upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin keberlanjutan program studi (sustainability) antara lain meliputi peningkatan animo calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen, peningkatan mutu lulusan, pelaksanaan dan hasil kerja sama kemitraan, dan perolehan dana hibah kompetitif.

a.

Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa :

 Melakukan Direct Marketing pada sekolah-sekolah  Memasang iklan di media cetak dan online.

 Menyebarkan informasi melalui spanduk, brosur dan lain-lain.

 Mengadakan event-event yang membuat masyarakat terutama para siswa dan lulusan SMA tertarik pada STIPPAR GI umumnya dan Program Studi Perhotelan

Membuat website STIPPAR GI melalui internet untuk memudahkan masyarakat menemukan info tentang Program Studi Perhotelan.

b.

Upaya peningkatan mutu manajemen:

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia mengadakan

(32)

struktural STIPPAR GI.

Mengikut sertakan para pejabat struktural pada workshop, seminar dan

event-event yang dapat meningkatkan mutu personal dan manajemen.

c.

Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

Proses pembelajaran yang berkualitas, serta penilaian hasil mahasiswa pada setiap

mata kuliah melalui ujian dan penugasan dosen.

Pembimbingan skripsi, seminar dan ujian skripsi yang melibatkan dosen

pembimbing dan dosen penguji.

Mengadakan seminar dengan mengundang nara sumber yang memiliki kepakaran

di bidangnya.

Rangkaian kegiatan sejak penerimaan hingga ujian skripsi senantiasa dievaluasi

dan di monitor oleh pihak-pihak yang terkait dan senantiasa dilakukan

penyempurnaan serta perbaikan.

d.

Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

Beberapa mata kuliah sedang menjajaki kemungkinan untuk mengadakan

kesepakatan pemahaman (MOU) dengan beberapa institusi dan lembaga guna

menambah nilai kompetensi dan keterampilan mahasiswa.

e.

Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:

Mengirim para dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan tentang penulisan

proposal penelitian maupun berbagai pelatihan tentang strategi untuk

mendapatkan dana hibah kompetitif.

Membuka akses informasi mengenai peluang-peluang dan tawaran berbagai

pendanaan hibah kompetitif baik dari dalam maupun luar negeri.

KRITERIA 3.

MAHASISWA DAN LULUSAN

(33)

Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam rentang waktu siklus prodi ( 4 tahun pertama masuk ) yang menjamin keberlanjutan, terpenuhnya kualitas layanan minimum dan ketercapain pembelajaran (harap memperhatikan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak cukup).

3.1.1 Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama

3.2 Proyeksi Calon Mahasiswa

3.2.1 Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik, jumlah daya tampung program studi sejenis , dan informasi peminatan. Lengkapi penjelasan tersebut dengan data dan analisa tingkat lokal dan nasional.

Untuk saat ini dari hasil pencarian data dan survey di wilayah Kalimantan Tengah belum tersedianya Prodi perhotelan, dengan demikian hadirnya STIPPAR Golden Indonesia dengan membuka Studi Perhotelan akan bisa memfasilitasi kebutuhan akan siswa yang akan menjadi manejer hotel, Pengusaha perhotelan atau penyedia jasa pariwisata yang juga sangat di butuhkan ditempat-tempat pariwisata diwilayah Kalteng Khususnya dan umumnya kalimantan dan diluar Kalimantan.

KRITERIA 4.

SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap Pada Program Studi

Dosen tetap pada borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan: termasuk dosen penugasan kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun,

Tahun

2017/2018

60

60 6 1:8,57 Disesuaikan

dengan banyaknya mahasiswa

-2018/2019

60

70 7 1:18,75

-2019/2020 90 90 9 1: 26,67

(34)

dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam perminggu.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut :

1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan (untuk Program Diploma dan Sarjana) yang sebidang atau Doktor atau Doktor Terapan (untuk Program Magister) yang sebidang (PTN/PTS)

2. Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS (PTN)

3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS

4. Bersedia bekerja penuh waktu selama 40 (empat puluh) jam per minggu (PTN/PTS) 5. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di

PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20 untuk ilmu pengetahuan alam.

6. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)

7. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

4.1 Profil Dosen Tetap dan Dosen tidak Tetap

4.1.1 Data dosen tetap

Catatan : 1Lampiran perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk masa

sekung-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermaterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4X6 cm.

2NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan surat

pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base bagi dosen yang memiliki NIDN/NIDK.

(35)

memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan

4 Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

4.1.2 Data Dosen Tidak Tetap

Catatan : 1Lampiran perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk masa

sekung-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermaterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4X6 cm.

2NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan surat

pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base bagi dosen yang memiliki NIDN/NIDK.

3Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah

memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan

4 Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

4.2 Rencana Pengembangan Dosen Tetap

4.2.1 Jelaskan kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan empat aspek, yaitu (1) Visi keilmuan program studi (2) tata kelola (3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4) kemampuan keuangan. Penjelasan tersebut disertai analisis yang mengaitkan dengan perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan, dan ketersediaan sarana dan prasarana

Visi Keilmuan

Untuk merespon tantangan 5 tahun ke depan, berbagai usaha peningkatan dilakukan oleh Program Studi Perhotelan, peningkatan kualitas tenaga pendidikan, perubahan kurikulum yang menunjang lulusan di lapangan, peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

(36)

1.

Kuantitas dan kualitas calon mahasiswa sebagai faktor utama dalam

proses belajar mengajar.

2.

Relevansi program studi dengan kebutuhan masyarakat dan dunia

Pariwisata.

3.

Efisiensi, produktivitas, dan efektivitas program studi dalam

meningkatkan meningkatkan kualitas pelayanan

Perhotelan

.

4.

Kondisi internal manajemen dari program studi.

5.

Globalisasi/pasar bebas Asean/MEA.

Berdasar pada perencanaan tersebut, maka perlu dilakukan usaha-usaha untuk:

1.

Merancang kurikulum program studi yang sesuai dengan kebutuhan

pasar (Berbasis KKNI), melalui mata kuliah-mata kuliah muatan lokal,

mata kuliah pilihan, praktikum, praktek kerja lapangan.

2.

Kualitas tenaga pengajar minimal berkualifikasi S2 dan selain itu para

dosen juga diharapkan memiliki bahan ajar yang memadai.

3.

Penyediaan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan belajar

mengajar, seperti ruang kelas, ruang Ruang Serbaguna, ruang

perpustakaan dan sistem informasi pendukungnya seperti

administrasi perkuliahan, dan sebagainya.

4.

Adanya jaminan mutu Sekolah Tinggi seperti dukungan aspek

pendanaan yang relevan sesuai dengan program dan dukungan

penyediaan infrastruktur, dan adanya jaminan mutu dari pihak

eksternal seperti akreditasi.

Dosen sebagai tenaga pendidik memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga seorang dosen memiliki peran sentral dan strategis untuk menentukan tinggi-rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Untuk tercapainya tujuan itu, maka kebijakan dan strategi pengembangan dosen patutlah dijadikan sebagai salah satu agenda utama perguruan tinggi.

Tata Kelola

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata Golden Indonesia lima tahun ke depan melalui berbagai kebijakan dan program operasional akan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai mutu keluaran dan dunia kerja. Untuk mengantisipasi kebijakan tersebut, maka perlu dilakukan penataan sistem melalui strategi yang efektif dan efisien, sehingga dapat terlaksana dengan maksimal .

(37)

bidang studi yang diprioritaskan.

Kebutuhan Dosen

Sesuai dengan ketentuan Dikti, ratio Dosen-Mahasiswa = 1:30, maka proyeksi kebutuhan dosen Studi Perhotelan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa. Kebutuhan dosen STIPPAR GI diproyeksi mengalami perkembangan sesuai dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahun.

Studi Lanjut

Sesuai kebijakan Sekolah Tinggi yaitu meningkatkan kualitas dosen, Sekolah Tinggi memberikan beasiswa S3 bagi dosen yang memenuhi persyaratan.

Kebijakan Pengelola Sumber Daya Manusia

Penataan sistem pendidikan tinggi merupakan langkah strategis yang berfungsi untuk memperbaiki kinerja perguruan tinggi disatu sisi dan mengantisipasi semakin ketatnya persaingan antara perguruan tinggi akibat globalisasi dan otonomi daerah pada sisi lain. perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan serta peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi merupakan strategi yang akan dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dan Pariwisata lima tahun ke depan melalui berbagai kebijakan dan program starategis sebagai berikut :

 Beban Kerja Dosen

Mengacu pada pasal 27 UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu beban kerja dosen diatur sekurang-kurangnya setara dengan 12 SKS dan sebanyak-banyaknya 16 SKS, atau setara dengan 24 SKS dan sebanyak-banyaknya 32 SKS dalam satu tahun, maka Sekolah Tinggi Bhayangkara mewajibkan beban mengajar bagi dosen tetap sebanyak 12 SKS per semester. Adapun proses pembelajaran rencana perkuliahan dan praktikum dirapatkan oleh prodi dan bagian pengajaran yang hasilnya meliputi daftar mata kuliah yang ditawarkan, jumlah kelas parallel, jadwal kuliah, beban kerja dosen dan pengaturan ruang kuliah. Hasil rapat kemudian dimintakan persetujuan dan surat tugas bagi setiap dosen. Sebelum mengajar, setiap dosen diminta membuat SAP (Satuan Acara Pengajaran) yang kemudian diteliti oleh bagian penjaminan mutu untuk disetujui. Daftar hadir mahasiswa dipegang oleh masing-masing dosen setiap mengajar, kegiatan mengajar ditulis setiap mengajar di LKD (Lembar Kontrol Dosen) untuk mengontrol kehadiran dan juga dipergunakan oleh bagian keuangan setiap bulannya untuk menghitung honorarium.

Kebijakan STIPPAR GI dalam meningkatkan Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat adalah : Meningkatkan jumlah serta mutu pelatihan di bidang penilitian yang berkesinambungan. Dan meningkatkan penyebarluasan hasil penilitian melalui jurnal ilmiah, baik tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Meningkatkan penyebaran penerapan IPTEK tepat guna untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dalam berbagai bidang ilmu untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan.  Perekrutan Dosen

Proyeksi kebutuhan dosen STIPPAR GI disesuaikan dengan jumlah mahasiswa. Kebutuhan dosen STIPPAR GI diproyeksi, mengalami perkembangan sesuai dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahun.

Gambar

Tabel 1.4.1 Sasaran,Tujuan dan Strategi Pencapaian
Tabel 1.4.2 Indikator kinerja utama dan target terukur pencapaian pada setiap tahapan diStudi PerhotelanSTIPPAR GI Jaya 2017 – 2020

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil pengujian dan analisa perhitungan pengelolaan bahan praktikum, sistem dapat diterapkan dengan menggunakan metode forward chaining untuk menghasilkan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD PADA MATA PELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Selain harus bisa menempatkan komponen yang ada seperti dosen, mata kuliah, ruang dan waktu perkuliahan dengan tepat, juga harus bisa memenuhi aturan ( constraint

Curiculum Vitae (CV) Tenaga Ahli/terampil bersertifikat dari Lembaga Pengembangan Jasa kontruksi (LPJK) minimal 2 (dua) tenaga ahli disertai

Memuaskan Di bawah standard SKOR PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima

[r]

[r]