A. PENDAHULUAN
Aktiva tetap tidak berwujud (intangible assets) adalah aktiva yang umur ekonomisnya panjang, lebih dari satu periode dan memberikan manfaat bagi operasi perusahaan, tetapi tidak mempunyai bentuk fisik. Aktiva ini berupa hak hak istimewa atau pemilikan posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Aktiva tak berujud dalam pengertian akuntansi adalah aktiva yang : a. Diperoleh dari pihak lain untuk dikembangkan sendiri oleh perusahaan b. Memberikan hakhak mutlak dan istimewa kepada pemiliknya (perusahaan) c. Memberikan manfaat dan digunakan dalam operasi normal perusahaan d. Memiliki masa kegunaan relatif permanen ( lebih dari satu periode akuntansi) Kriteria Aktiva Tak berujud : a. Immateriality, ketidakterwujudan b. Interdependency, yakni ketergantungan pada aktiva lain
c. Nontransferability, yakni tidak dapat ditransfer tanpa mengganggu jalannya perusahaan
B. PENILAIAN AKTIVA TETAP TAK BERUJUD
Penentuan nilai aktiva tak berujud tidak jauh berbeda dengan penilaian aktiva tetap berujud. Nilai tersebut dipengaruhi oleh beberapa unsur seperti harga perolehan, alokasi harga perolehan (amortisasi) dan pemberhentiannya. Harga perolehan aktiva tetap tak berujud meliputi semua biaya yang terjadi dalam rangka memperoleh aktiva tersebut. Bila aktiva tersebut dikembangkan sendiri, maka harga perolehannya adalah seluruh biaya yang terjadi dalam rangka pengembangan tersebut. Bila aktiva tersebut diperoleh dengan pembelian, maka harga perolehannya meliputi harga aktiva tak berujud, biaya notaris dan administrasi, biaya percobaan dan lainlain.
Amortisasi aktiva tetap tak berujud harus dilakukan secara sistematis selama umur manfaat. Untuk yang tidak terbatas masa manfaatnya, maka amortisasi dilakukan dengan pertimbangan yang layak. Dalam keadaaan tertentu amortisasi dapat dipercepat, bahkan bila terbukti tidak ada manfaat lagi, maka aktiva yang bersangkutan dapat langsung dihapuskan.
Amortisasi aktiva tetap tak berujud dilakukan dengan mendebet rekening biaya dan mengkredit rekening aktva yang bersangkutan, atau rekening akumulasi amortisasi.
Misal untuk mengamotisasi hak paten, maka jurnalnya adalah :
Beban Amortisasi Rp ...
C. JENISJENIS AKTIVA TAK BERUJUD
Yang termasuk aktiva tetap tidak berwujud antara lain : hal paten, hak cipta, merek dagang, franchise dan goodwill.
1. Hak Paten
Hak paten adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat paten kepada perorangan atau suatu badan untuk memanfaatkan suatu penemuan tertentu. Harga perolehan hak paten meliputi biaya penelitian, biaya percobaan, biaya pengembangan, biaya pendaftaran, dan lainlain.
2. Hak Cipta
Hak cipta / copy right adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau badan untuk memperbanyak dan menjual barangbarang hasil karya seni atau karya intelektual. Misalnya hak cipta yang diberikan kepada penulis buku, pencipta lagu, dan lainlain. Hak cipta dapat diperoleh dengan penemuan sendiri, dapat pula dengan membeli. Jika diperoleh karena penemuan sendiri, biaya untuk memperoleh hak cipta tidak begitu besar sehingga bisa diperlakukan sebagai beban pada periode perolehannya. Jika diperoleh dengan membeli dari pihak lain, harga perolehannya cukup besar dan perlu dikapitalisasikan sebagai aktiva tetap tidak berwujud dan diamortisasikan selama umur ekonomisnya.
3. Merek Dagang
Merek dagang / trade mark adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau badan usaha untuk menggunakan cap, nama, atau lambang usaha. Apabila biaya untuk memperoleh merek dagang tidak material (tidak besar), maka biaya itu bisa bisa diperlakukan sebagai beban pada periode diperolehnya. Jika biaya cukup besar, maka dikapitalisasikan sebagai aktiva tetap tidak berwujud dan diamortasikan setiap tahun.
4. Franchise
Franchise adalah hak tunggal yang diperoleh suatu perusahaan dari perusahaan lain untuk mengkomersilkan produk, proses, teknik atau resep tertentu. Msialnya franchise yang dijual oleh Kentucky Fried Chicken, Mc. Donald (hamburger, pizza, dan sebagainya). Hak itu diberikan dalam jangka waktu tertentu dengan persyaratan atau ikatan tertentu dan setiap tahun harus diadakan amortisasi.
BAB III
EVALUASI
Kerjakan dengan tepat !
1. Data mesin yang dimiliki oleh PT Maju Jaya per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut :
Mesin Tgl Perolehan Harga Perolehan Usia Ekonomis Nilai Residu A 1Januari 2003 Rp 45.000.000, 5 Tahun Rp 5.000.000, B 2 Maret 2003 Rp 50.000.000, 8 Tahun Rp 10.000.000, C 5 Juli 2004 Rp 75.000.000, 10 Tahun Rp 15.000.000, D 1 Oktober 2005 Rp 60.000.000, 10Tahun Rp 10.000.000, Semua mesin disusutkan dengan Metode Garis Lurus ( Straight Line Method). Dari data tersebut diminta : ¨ Hitung Beban penyusutan mesin untuk tahun 2003, 2004 ,2005 dan 2006 ¨ Hitung Akumulasi mesin pada tanggal 31 Desember 2005
¨ Buat Susunan Akun “ Mesin dan Akumulasi Penyusutan Mesin per 1 Januari 2007
2. Sebuah kendaraan angkutan dengan diperoleh dengan harga Rp 40.000.000,. Kendaraan tersebut disusutkan menurut Double Declining Balance Method dengan taksiran usia penggunaan selama 5 tahun. Kendaraan mulai dioperasikan mulai bulan Juli 2004.
Berdasar data tersebut diminta :
¨ Buat tabel penyusutan yang diperlukan !
¨ Buat jurnal yang diperlukan jika setelah habis masa penggunaanya, kendaraan yang bersangkutan dijual dengan harga Rp 7.500.000,
3. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 340.000.000,. Selama usia penggunaanya ditaksir dapat menghasilkan 250.000 unit produk. Taksiran nilai residu Rp 40.000.000,. Pada saat mesin tersebut telah menghasilkan 200.000 unit produk, ditukar dengan mesin baru dengan harga tunai Rp 400.000.000,. Dalam pertukaran tersebut perusahaan pemilik mesin lama menambah dengan uang tunai Rp 275.000.000,.
Dari data tersebut diminta :
¨ Hitung laba /rugi pertukaran mesin
¨ Buat jurnal untuk mencatat pertukaran mesin tersebut !
4. Dalam buku besar perusahaan angkutan “ Armada Jaya” pada tanggal 1 Januari 2004 akun Kendaraan menunjukkan saldo Rp 600.000.000,. Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp 150.000.000,. Selama tahun 2004 mengenai kendaraan terjadi transaksi sebagai berikut :
5 Januari Sebuah kendaraan dengan harga perolehan Rp 60.000.000, dan sampai dengan 31 Desember 2003 telah disusutkan Rp 24.000.000, dijual dengan harga Rp 39.000.000,
1 Juli Dibeli dua buah kendaraan dengan harga Rp 160.000.000, . Dibayar dengan uang muka Rp 60.000.000, sisanya dibayar dengan 10 kali
angsuran bulanan dengan tambahan bunga 15% setahun atas sisa pinjaman. 31 desember Semua kendaraan baik yang lama maupun yang baru disusutkan 25% menurut metode saldo menurun ganda. Dari data tersebut di atas diminta : ¨ Membuat jurnal transasi yang diperlukan !
¨ Menghitung beban penyusutan kendaraan untuk tahun 2004, dan membuat jurnal yang diperlukan.
¨ Menyusun akun “Kendaraan” dan “Akumulasi Peny. Kendaraan” sehingga tampak perubahan masingmasing selama tahun 2004!
5. Pada tanggal 3 Januari 2000, PT Global Jaya membeli sebuah mesin dengan harga Rp 19.500.000,. Mesin ini didepresiasi dengan menggunakan metode garis lurus atas dasar taksiran umur ekonomis 6 tahun dan nilai residu Rp 1.500.000,. Biaya depresiasi terakhir dicatat pada tanggal 31 Desember 2003. Dari data tersebut di atas diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat penghentian mesin, seandainya mesin tersebut : ¨ Dihentikan penggunaannya pada tanggal 30 April 2004. ¨ Dijual dengan harga harga Rp 6.500.000, pada tanggal 30 Juni 2004. ¨ Dijual dengan harga Rp 5.000.000, pada tanggal 30 Juli 2004. ¨ Dijual dengan harga Rp 5.250.000, pada tanggal 1 Oktober 2004.
6. Pada tanggal 2 Januari 2001, PT Himamura membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 85.000.000,. Mesin tersebut dipasang dengan biaya pemasangan Rp 3.000.000,. Mesin ini diperkirakan mempunyai umur ekonomis 8 tahun dengan taksiran nilai sisa Rp 8.000.000,. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam menghitung depresiasi mesin tersebut.
Pada tanggal 2 Januari 2003, mesin tersebut diganti sebagian komponennya dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 8.400.000,. Reparasi tersebut menambah umur ekonomis menjadi 12 tahun , dengan nilai sisa sama dengan sebelum dilakukan penggantian.
Pada tanggal 2 Januari 2005, perusahaan melakukan perbaikan mesin lagi dengan biaya Rp 3.800.000,. Perbaikan ini menaikkan produktivitas mesin , namun tidak menambah umur ekonomis dan menaikan nilai residu menjadi Rp 9.000.000, Dari data tersebut diminta jurnal untuk mencatat ; ¨ Pembelian mesin dan biaya pemasangannya pada tanggal 2 Januari 2001. ¨ Biaya depresiasi mesin pada tanggal 31 desember 2001. ¨ Penggantian komponen mesin pada tanggal 2 Januari 2003. ¨ Biaya depresiasi mesin pada tanggal 31 Desember 2003. ¨ Perbaikan mesin pada tanggal 2 Januari 2005 ¨ Biaya depresiasi pada tanggal 31 Desember 2005.
7. Perusahaan Medan Groups menggunakan 3 buah mesin untuk kegiatan produksinya. Informasi mengenai mesinmesin tersebut adalah sebagai berikut :
Mesin TGL Pembelian Pemakaian Tgl Mulai Perolehan Harga Taksiran Nilai Residu Ekonomis Umur A 1 Januari 1997 1 Januari 1997 Rp 9.000.000, Rp 1.500.000, 15 tahun B 23 Februari 1997 1 April 1997 Rp 10.000.000, 0 10 tahun C 18 Agustus 2002 1 September2002 Rp 16.600.000, Rp 2.600.000, 10 tahun
Mesin A pada tanggal 1 Juli 2002 dijual dengan mendapatkan keuntungan Rp 250.000,. Sedangkan mesin B ditukarkan dengan mesin yang sejinis pada tanggal 1 April 2002. Dalam pertukaran ini mesin lama dihargai sebesar 80% dari nilai buku pada tanggal pertukaran sehingga harus diakui adanya kerugian pertukaran.
Dari data tersebut diminta :
¨ Tabel rencana depresiasi mesin secara individual ( tahun buku adalah tahun kalender ) dengan metode garis lurus.
¨ Hitung depresiasi mesin tahun 1999 dan 2001.
¨ Buat jurnal penjualan mesin pada tanggal 1 Juli 2002 dan pertukaran mesin pada tanggal 1 April 2002, jika harga mesin baru adalah Rp 12.000.000, ¨ Tunukkan rekening mesinmesin dan akumulasi penyusutannya sejak 1
Januari 1997 sampai akhir umur unutk mesin C.
8. Sebuah aktiva tetap mulai dipergunakan pada tanggal 1 Januari 2003. Data tentang aktiva tetap tersebut adalah sebagai berikut :
o Harga perolehan Rp 10.500.000,
o Umur ekonomis 4 tahun
o Umur Teknis 6 tahun
o Nilai Residu Rp 500.000, Dari data tersebut diminta ;
¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode garis lurus !
¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode garis lurus jika mesin mulai beroperasi 1 Oktober 2003
¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode jumlah angka tahun
¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode jumlah angka tahun jika mesin mulai beroperasi 1 Oktober 2003