• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSISTENSI KADER SATMA IPK USU 4.1 Pengertian Eksistensi

B. Aktivitas Negatif SATMA IPK USU

Bagaikan sebuah mesin kadang menghasilkan hasil yang baik dan ada juga yang menghasilkan hasil yang buruk, seperi inilah organisasi Satma IPK USU, menghasilkan hasil yang baik terbukti dengan kegiatan Satma IPK USU yang positif bagi anggotanya. Hasil yang buruk sama halnya dengan kegiatan IPK yang negatif seperti :

a. Kasus Pemukulan yang dilakukan Satma IPK USU

Tepat pada tanggal 7 Desember 2013, Satma IPK USU akan berkumpul dengan Satma dari Universitas lain untuk menghadiri Pelantikan salah satu ranting IPK. Sama seperti hal-hal yang biasa dilakukan pada umumnya beberapa komisariat dari Satma IPK akan berkumpul disatu titik di mana waktu dan tempat telah disepakati pada umumnya.

Setelah semua anggota Satma IPK berkumpul termasuk salah satunya Satma IPK USU telah berada di tempat pertemuan maka secara beramai-ramai konvoi di jalan untuk bergerak menghadiri acara pelantikan. Hal ini biasa terjadi ketika acara pelantikan berlangsung dengan kondusif sesuai dengan tata tertib acara yang berlangsung. Pada biasanya dalam acara pelantikan disungguhkan minuman beralkohol seperti tuak karena diwajibkan selain itu untuk mempererat persatuan diantara anggota IPK. Ini sudah merupakan hal yang lazim digunakan dalam acara pelantikan IPK.

Setelah acara pelantikan berakhir para rombongan dari berbagai ranting maupun PAC IPK pulang ke rumah masing-masing akan tetapi ada juga yang memutuskan untuk berkumpul lagi di tempat yang telah ditentukan. Para rombongan Satma IPK termasuk juga beberapa Satma IPK USU beserta beberaba anggota dari PAC IPK lain memutuskan berkumpul di tempat yang telah disepakati. Kemudian para rombongan Satma dan berberapa anggota IPK lainnya berbondong-bondong bergerak ke tempat yang telah ditentukan.

Setibanya di persimpangan lampu merah rombongan IPK ini ingin memblokir jalan agar mereka tidak mengalami hambatan selama perjalanan. Hal tersebut juga lazim digunakan rombongan IPK dalam konvoi di jalan raya. Pada saat itu juga Polisi Lalu Lintas (POLANTAS) tidak membiarkan rombongan IPK untuk memblokir jalan dikarenakan dapat membuat jalanan menjadi macet. Beberapa anggota IPK termasuk didalamnya anggota Satma IPK USU tidak terima akan perlakuan Polantas tersebut namun tidak digubris sama sekali oleh petugas.

Salah satu anggota IPK yang telah terkena efek dari minuman sebelumnya tidak terima akan perlakuan petugas tersebut kemudian dia langsung memukul petugas tersebut disusul dengan beberapa anggota IPK lainnya termasuk juga anggota Satma IPK USU. Setelah itu rombongan IPK melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan akan tetapi petugas yang terkena pukulan tidak tinggal diam. Petugas tersebut langsung melapor ke Polresta dan dengan seketika beberapa personil dari Polresta melakukan pengejaran terhadap rombongan IPK tersebut. Terdapat perlawanan yang sengit antara rombongan IPK dan personil Polresta dan

akhirnya rombongan IPK diringkus dan dibariskan di halaman Polresta17. Hal ini juga di beritakan di berbagai surat kabar seperti Tribun, Posmetro Medan dan beberapa surat kabar lain yang ada di Medan.

Gambar 11. Beberapa anggota IPK dibariskan di halaman Polresta Medan

b. Perkelahian SATMA IPK dengan SAPMA PP di berbagai Universitas Konflik biasa terjadi di karenakan adanya 2 kekuatan yang berpengaruh berada pada satu tempat. OKP IPK dan OKP PP merupakan 2 kekuatan preman yang memiliki sejarah saling gontok, perang dan sebagainya. Hal ini juga terjadi dengan Satma OKP antar 2 organisasi Preman, ini terjadi di luar Kampus USU. Berbicara USU, Satma IPK berteman dengan Satma yang lain.

17

http://medan.tribunnews.com/2013/12/08/puluhan-anggota-ipk-dibariskan-di-halaman-polresta di akses pada tanggal 14 Februari 2015

Berbicara universitas lain sama Satma hampir sama dengan OKP, sehingga sering terjadi perkelahian seperti Perkelahian terjadi di UMSU antara Satma IPK dan Sapma PP sehingga Satma IPK yang berada di UMSU meminta bantuan kepada Satma IPK medan dan Satma IPK Medan meminta bantuan dari Satma IPK USU. Perkelahian berlangsung selama 3 hari, sehingga menyebabkan aktifitas kampus tidak kondusif.

Satma IPK USU biasanya selalu di panggil ketika adanya keributan-keributan di universitas lain, hal inilah yang saya anggap negatif adalah tindakan anarkis kami dan juga saya memiliki anggapan inilah salah satu untuk menumbuhkan kekompakan sesama Satma dengan rasa solidaritas sesama Mahasiswa apalagi berada pada satu payung organisasi, kemungkinan ini juga terjadi dengan Satuan Mahasiswa lain baik seperi Sapma PP, BM MPI, dan Satma AMPI.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Organisasi Satma IPK USU merupakan Satuan Mahasiswa yang dimana didalamnya terdapat sekelompok Mahasiswa yang mempunyai satu pemikiran untuk bersama-sama berkarya guna memajukan bangsa dan dimulai dari mahasiswa itu sendiri. Pandangan masyarakat yang buruk terhadap organisasi IPK dapat diubah dengan munculnya organisasi SATMA IPK dimana keseluruhan anggotanya berisikan mahasiswa yang masih aktif di Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara organisasi masyarakat IPK dengan SATMA IPK, dimana organisasi masyarakat IPK lebih mengutamakan otot dalam kegiatan organisasinya sedangkan SATMA IPK lebih mengutamakan otak atau pemikirannya dalan kegiatan organisasinya. Ini dikarenakan seluruh anggota SATMA IPK berisikan mahasiswa yang aktif di Perguruan Tinggi yang berada di ruang lingkup USU (Universitas Sumatera Utara).

Hidup atau mati suatu organisasisangat ditentukan oleh kemampuan pada proses pengakaderannya. Dibutuhkan kemampuan dalam memenejemen organisasi sesuai dengan grand scenario oleh pengurus-pengurus serta orang-orang yang menopang untuk membangun organisasi tersebut, untuk menjalankan aktifitas organisasi, dan untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Ukuran kemajuan suatu organisasi pada umumnya bersumber dari kaderisasi

organisasiyang menghasilkan kader-kader yang loyal, militan, serta radikal dalam menghadapi keadaan yang bakal terjadi pada organisasi tersebut.

Hanya dengan pola pengkaderan yang baik dan benar bisa menghindarkan dari perbedaan kental antara Satma dan OKP IPK. Jika salah mengkader maka organisasi mahasiswa akan sama dengan OKP IPK.Mahasiswa-mahasiswa yang bergabung di organisasi Satma IPK USU kebanyakan disebabkan oleh dasar pertemanan, ada juga yang berasal dari saran orang tua, ada juga yang memikirkan bahwasanya bergabung dengan Satma IPK USU akan memiliki jaringan sosial yang tinggi sehingga memudahkan mahasiswa tersebut untuk kedepannya.

Selain daripada itu organisasi Satma IPK USU menghasilkan rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama anggotanya dan menumbuhkan sikap mental yang kuat dalam menghadapi masalah. Ketika terjadi masalah maka organisasi Satma IPK USU lebih mementingkan rasa kekeluaargaan/persaudaraan dibandingkan dengan menggunakan fisik dalam mengatasi masalah tersebut.

Mahasiswa-mahasiwa yang bergabung dengan Satma IPK USU kebanyakan mengalami kendala dalam hal perkuliahan hal ini disebabkan karena Mahasiswa-mahasiswa tersebut lebih cenderung memikirkan apa yang terlihat di hari ini dibandingkan dengan apa yang mau dicapai di masa depan. Ini terlihat jelas dengan keseharian Mahasiswa di Satma IPK yang sehari-harinya hanya memikirkan nongkrong, minum di lapo tuak dan kebersamaan dengan teman-teman.

Eksistensi SATMA IPK USU menjadi buah bibir dan menjadi acuan semua SATMA IPK Universitas yang lain yang ada di Medan. Track record SATMA IPK USU lah yang membuat bangga para anggotanya agar tetap bertahan dan semakin berkembang dengan adanya anggota-anggota baru yang masuk.

Dalam menjalankan roda-roda organisasi Satma IPK USU banyak peranan yang bernilai positif maupun peranan yang bernilai negatif. Walaupun pada dasarnya Satma IPK USU hanya mementingkan hubungan sesama anggota Satma Universitas lain, hal inilah yang kadang membuat Satma IPK USU terlibat dalam hal yang negatif. Padahal sebenarnya tingkat perbuatan yang negatif jarang sekali dijumpai di USU bahkan hampir tidak pernah ada. Hubungan eksternal dengan sesama Organisasi Mahasiswa yang bergerak dibidang organisasi kepemudaan seperti SAPMA PP, SATMA AMPI, BM MPI USU tidak pernah mengalami gesekan masalah. Bisa dikatakan bahwa kami ini mahasiswa USU jadi kami lebih mengutamakan persaudaraan di bawah naungan Universitas Sumatera Utara.

5.2 Saran

Dalam pandangan penulis terhadap Satma IPK USU harus dilakukan perbaikan, dimana pendekatan yang dilakukan terhadap mahasiswa diupayakan secara kontiniuitas dan di kontrol agar mahasiswa-mahasiswa yang berorganisasi di Satma IPK USU mampu menjadi mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dalam akademik. Sehingga kedepannya tidak dijumpai lagi mahasiswa-mahasiswa Satma IPK USU yang memiliki akademik buruk.

Selain daripada itu juga diharapkan kepada Pengurus Satma IPK USU lebih peduli dengan perekrutan anggota agar terjadi regenerasi yang baik kedepannya. Karena kita ketahui sebenarnya regenerasi dibutuhkan dalam hal berorganisasi. Perbaikan juga harus dilakukan pada mekanisme organisasi Satma IPK USU mengenai program kerja serta grand skenario tentang masa depan Satma IPK USU. Dan Sekedar menambahkan bahwasanya jabatan di pengurusan harus lebih di prioritaskan secara professional sehingga memunculkan rasa tanggung jawab dan jalannya mekanisme organisasi Satma IPK ini.

Diharapkan setelah penanaman doktrinisasi terhadap mahasiswa-mahasiswa baru yang bergabung di Satma IPK USU tidak membuat mereka menjadi preman baru melainkan menjadi mahasiswa yang berintelektual dalam menghadapi masalah masalah yang muncul. Tindakan-tindakan yang berupa evaluasi harus dapat terus dilakukan agar Satma IPK USU tidak mengulangi kesalahan yang pernah terjadi.

Hal tersebut untuk menilai sejauh mana penerimaan lingkungan sekitar baik kampus maupun masyarakat terhadap adanya Organnisasi Mahasiswa Satma IPK USU. Situasi dan kondisi dari lingkungan sekitar tersebut penting menjadi perhatian karena Satma IPK USU hidup dan bergerak di tengah-tengah lingkungan yang dimaksud. Seandainya hal tersebut dilakukan secara berkala, pastinya Satma IPK USUtidak akan mengalami kemunduran karena eksistensi Satma IPK USU berbeda dengan Organisasi Kepemudaan IPK.

BAB II

Dokumen terkait