• Tidak ada hasil yang ditemukan

lt;aktor 3enghambat 3erubahan Sosial

Dalam dokumen Pra Proposal Disertasi Revisi 13 (Halaman 73-83)

<aktor 3enghambat

3erubahan Sosial

mengintegrasikan ketiga paradigma sosiologi, yakni paradigma Aakta sosial, de:nisi sosial, dan perilaku sosial (@iter, $"). 3enggunakan integrasi paradigma ini karena permasalahan penelitian (subject matters) tidak tunggal, tetapi saling berinteraksi dan memiliki penyebab jamak (multydimention Aactors).

%.". InAorman

InAorman terdiri dari inAorman kunci (key inAorman) dan inAorman yang dipilih secara bertujuan (purposive inAorman). InAorman kunci, yakni penentu kebijakan (policy makers) di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Sedangkan InAorman, yakni tokohtokoh adat, pemuka masyarakat, dan pengurus inti lembaga Aormal dan kelembagaan adat di desa, serta person (masyarakat) yang dianggap

tahu tentang permasalahan penelitian. 3enelusuran inAorman

menggunakan teknik snowball. %.%. Sumber =ata

Sumber data utama adalah katakata yang disampaikan inAorman (emic) yang direkam dan ditulis, serta tindakan atau perilaku inAorman yang diamati oleh peneliti. Sedangkan datadata tambahan diperoleh dari berbagai dokumen, statistik, dll (Moleong, "#$#$*&).

%.'. <okus 3enelitian

3enelitian ini hendak melihat beberapa aspek dengan substansi yang berbeda namun memiliki keterkaitan satu sama lain yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi, yakni  3ertama, sebagai masyarakat yang hidup di pulaupulau dengan tingkat kesulitan tersendiri karena keterbatasan akses, memaksakan mereka harus

berupaya mempertahankan kelangsungan hidup dengan berbagai

cara (strategi). Jntuk mengetahui bagaimana cara mereka

mempertahakan kelangsungan hidupnya, maka penelitian ini hendak melihat dan memahami bagaimana mereka mempertahankan kelangsungan hidupnya. edua, sebagai sebuah entitas sosiokultural yang terdiri dari subsukusubsuku, bahasa dan pandangan hidup, serta karakteristik yang agak berbeda, namun masyarakat 1animbar memiliki sistem nilai umum yang mengintegrasikan mereka, yakni

sistem hukum adat =uan7olat. arena itu penelitian ini hendak memahami dan menganalisis serta mendeskripsikan bagaimana sistem hukum adat itu memiliki unsurunsur kohesiA yang mengintegrasikan mereka sebagai sebuah entitas sosiokultural. etiga, epulauan 1animbar abupaten M1/ memiliki sumberdaya alam yang potensial baik laut maupun darat, namun kabupaten ini

masih tertinggal dan masuk kategori miskin dari sebelas

kabupaten4kota di 3rovinsi Maluku. 1ingkat kesejahteraan

masyarakatnya masih di bawah ratarata. Jntuk itu penelitian ini

hendak mengkaji dan menganalisis AaktorAaktor penyebab

ketertinggalan dan kemiskinan yang dialaminya. eempat, masyarakat manapun tidak terhindar dari proses perubahan sosial sekalipun perubahannya lambat. Sebagaimana masyarakat lain, masyarakat  1animbar sebagai komunitas kepulauan juga diperhadapkan dengan perubahan sosial baik perubahan itu dipengaruhi dari luar (eksogen) maupun didorong dari dalam (endogen). 3erubahan itu memaksakan masyarakat 1animbar merusaha mengadaptasikan diri dengan perubahan yang terjadi. 3enelitian ini berusaha mengkaji AaktorAaktor penghambat dan pendorong proses perubahan sosial itu, serta sebagai komunitas kepulauan bagaimana mereka mengadaptasikan diri dengan dinamika perubahan tersebut.

%.*. 7okasi 3enelitian

3enelitian ini berlokasi di kepulauan 1animbar abupaten Maluku  1enggara /arat 3rovinsi Maluku sebagai obyek. Subyek penelitian diAokuskan pada komunitas masyarakat yang hidup di pulaupulau dengan karakteristik yang dimiliki. epulauan 1animbar memiliki satu pulau besar, beberapa pulau sedang dan kecil. 3ulau 0amdena adalah pulau terbesar, sedangkan pulau 7arat, Selaru, <ordata (0aru), Seira, !uliaru, Selu, Molu dan Maru adalah pulau sedang, dan sisanya adalah pulaupulau kecil baik berpenghuni maupun tidak. =ari jumlah pulau tersebut, akan dipilih beberapa pulau di bagian utara, selatan,

timur dan barat sebagai representasi komunitas kultural masyarakat  1animbar. =ari pulaupilau tersebut, akan dipilih beberapa desa dari

masingmasing pulau sebagai sampel penelitian (sampel area). @epresentasi yang dimaksudkan adalah dari segi pulau perbatasan, serta subbudaya dan bahasa yang ada di kepulauan 1animbar.

3etimbangan memilih lokasi tersebut sebagai sampel penelitian

didasarkan pada beberapa alasan, yakni  3ertama, epulauan

 1animbar abupaten M1/ masih dikategorikan sebagai wilayah tertinggal dan miskin di 3rovinsi Maluku. Bal ini sangat kontras dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki di mana tingkat kesejahteraan

masyarakat masih di bawah ratarata; edua, secara geogra:s

epulauan 1animbar adalah wilayah perbatasan dengan 5egara 6ustralia, sehingga baik dari segi geopolitik, ekonomi, dan sosial budaya akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakatnya. 6palagi dengan terbentuknya Masyarakat ?konomi 6S?65 (6S?65 ?conomic Gommunity) yang dimulai akhir tahun "#$*, serta Llobalisasi penuh tahun "#"#. Mau tidak mau masyarakat  1animbar akan berhadapan dengan arus globalisasi tersebut; etiga, epulauan 1animbar dari aspek sosiokultural memiliki sistem budaya yang spesi:k dan unik karena walaupun memiliki subsubbudaya, bahasa, dan pandangan (world view) yang agak berbeda, namun mereka diikat oleh satu sistem nilai umum yang mengintegrasikan mereka, yakni hukum adat =uan7olat; eempat, epulauan 1animbar memiliki rentang kendali (span oA control) cukup luas, menyebabkan tingkat kesulitan cukup tinggi dalam mengimplementasikan kebijakan dan programprogram pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan kepada masyarakat dengan biaya yang cukup tinggi (higth cost). arena itu perlu model pendekatan pembangunan yang tepat dan adaptiA dengan kondisi wilayah dan karakteristik masyarakat 1animbar sebagai wilayah kepulauan.

%.. 1eknik 3engumpulan =ata

3engumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan

beberapa teknik. Jntuk data primer digunakan observasi dan

wawancara mendalam (indepth interview). Sedangkan data sekunder digunakan teknik kepustakaan (liberary research). =alam proses penelitian nanti, untuk memperoleh data yang akurat dan komprehensiA, jika perlu peneliti dapat menggunakan metode triangulasi, baik triangulasi pengamat, teori, maupun metode (5euman, "### $"'$"*).

%.&. 1eknik 6nalisa =ata

=ata dianalisa secara diskriptiA kualitatiA. 6nalisa data dilakukan selama proses penelitian berlangsung. 6nalisa data dilakukan melalui tahapan, pengumpulan data, reduksi data, analisis, dan penarikan kesimpulan (Moleong, "#$#  "'*%$&. 7ihat pula Griswell, "#$').

Jntuk proses penelitian sampai kepada analisis data dan penarikan kesimpulan, dapat divisualisasi pada gambar " di bawah ini.

Lambar ". 3roses pengumpulan dan analisis data

'$

Dalam dokumen Pra Proposal Disertasi Revisi 13 (Halaman 73-83)

Dokumen terkait