<aktor 3enghambat
3erubahan Sosial
mengintegrasikan ketiga paradigma sosiologi, yakni paradigma Aakta sosial, de:nisi sosial, dan perilaku sosial (@iter, $"). 3enggunakan integrasi paradigma ini karena permasalahan penelitian (subject matters) tidak tunggal, tetapi saling berinteraksi dan memiliki penyebab jamak (multydimention Aactors).
%.". InAorman
InAorman terdiri dari inAorman kunci (key inAorman) dan inAorman yang dipilih secara bertujuan (purposive inAorman). InAorman kunci, yakni penentu kebijakan (policy makers) di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Sedangkan InAorman, yakni tokohtokoh adat, pemuka masyarakat, dan pengurus inti lembaga Aormal dan kelembagaan adat di desa, serta person (masyarakat) yang dianggap
tahu tentang permasalahan penelitian. 3enelusuran inAorman
menggunakan teknik snowball. %.%. Sumber =ata
Sumber data utama adalah katakata yang disampaikan inAorman (emic) yang direkam dan ditulis, serta tindakan atau perilaku inAorman yang diamati oleh peneliti. Sedangkan datadata tambahan diperoleh dari berbagai dokumen, statistik, dll (Moleong, "#$#$*&).
%.'. <okus 3enelitian
3enelitian ini hendak melihat beberapa aspek dengan substansi yang berbeda namun memiliki keterkaitan satu sama lain yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi, yakni 3ertama, sebagai masyarakat yang hidup di pulaupulau dengan tingkat kesulitan tersendiri karena keterbatasan akses, memaksakan mereka harus
berupaya mempertahankan kelangsungan hidup dengan berbagai
cara (strategi). Jntuk mengetahui bagaimana cara mereka
mempertahakan kelangsungan hidupnya, maka penelitian ini hendak melihat dan memahami bagaimana mereka mempertahankan kelangsungan hidupnya. edua, sebagai sebuah entitas sosiokultural yang terdiri dari subsukusubsuku, bahasa dan pandangan hidup, serta karakteristik yang agak berbeda, namun masyarakat 1animbar memiliki sistem nilai umum yang mengintegrasikan mereka, yakni
sistem hukum adat =uan7olat. arena itu penelitian ini hendak memahami dan menganalisis serta mendeskripsikan bagaimana sistem hukum adat itu memiliki unsurunsur kohesiA yang mengintegrasikan mereka sebagai sebuah entitas sosiokultural. etiga, epulauan 1animbar abupaten M1/ memiliki sumberdaya alam yang potensial baik laut maupun darat, namun kabupaten ini
masih tertinggal dan masuk kategori miskin dari sebelas
kabupaten4kota di 3rovinsi Maluku. 1ingkat kesejahteraan
masyarakatnya masih di bawah ratarata. Jntuk itu penelitian ini
hendak mengkaji dan menganalisis AaktorAaktor penyebab
ketertinggalan dan kemiskinan yang dialaminya. eempat, masyarakat manapun tidak terhindar dari proses perubahan sosial sekalipun perubahannya lambat. Sebagaimana masyarakat lain, masyarakat 1animbar sebagai komunitas kepulauan juga diperhadapkan dengan perubahan sosial baik perubahan itu dipengaruhi dari luar (eksogen) maupun didorong dari dalam (endogen). 3erubahan itu memaksakan masyarakat 1animbar merusaha mengadaptasikan diri dengan perubahan yang terjadi. 3enelitian ini berusaha mengkaji AaktorAaktor penghambat dan pendorong proses perubahan sosial itu, serta sebagai komunitas kepulauan bagaimana mereka mengadaptasikan diri dengan dinamika perubahan tersebut.
%.*. 7okasi 3enelitian
3enelitian ini berlokasi di kepulauan 1animbar abupaten Maluku 1enggara /arat 3rovinsi Maluku sebagai obyek. Subyek penelitian diAokuskan pada komunitas masyarakat yang hidup di pulaupulau dengan karakteristik yang dimiliki. epulauan 1animbar memiliki satu pulau besar, beberapa pulau sedang dan kecil. 3ulau 0amdena adalah pulau terbesar, sedangkan pulau 7arat, Selaru, <ordata (0aru), Seira, !uliaru, Selu, Molu dan Maru adalah pulau sedang, dan sisanya adalah pulaupulau kecil baik berpenghuni maupun tidak. =ari jumlah pulau tersebut, akan dipilih beberapa pulau di bagian utara, selatan,
timur dan barat sebagai representasi komunitas kultural masyarakat 1animbar. =ari pulaupilau tersebut, akan dipilih beberapa desa dari
masingmasing pulau sebagai sampel penelitian (sampel area). @epresentasi yang dimaksudkan adalah dari segi pulau perbatasan, serta subbudaya dan bahasa yang ada di kepulauan 1animbar.
3etimbangan memilih lokasi tersebut sebagai sampel penelitian
didasarkan pada beberapa alasan, yakni 3ertama, epulauan
1animbar abupaten M1/ masih dikategorikan sebagai wilayah tertinggal dan miskin di 3rovinsi Maluku. Bal ini sangat kontras dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki di mana tingkat kesejahteraan
masyarakat masih di bawah ratarata; edua, secara geogra:s
epulauan 1animbar adalah wilayah perbatasan dengan 5egara 6ustralia, sehingga baik dari segi geopolitik, ekonomi, dan sosial budaya akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakatnya. 6palagi dengan terbentuknya Masyarakat ?konomi 6S?65 (6S?65 ?conomic Gommunity) yang dimulai akhir tahun "#$*, serta Llobalisasi penuh tahun "#"#. Mau tidak mau masyarakat 1animbar akan berhadapan dengan arus globalisasi tersebut; etiga, epulauan 1animbar dari aspek sosiokultural memiliki sistem budaya yang spesi:k dan unik karena walaupun memiliki subsubbudaya, bahasa, dan pandangan (world view) yang agak berbeda, namun mereka diikat oleh satu sistem nilai umum yang mengintegrasikan mereka, yakni hukum adat =uan7olat; eempat, epulauan 1animbar memiliki rentang kendali (span oA control) cukup luas, menyebabkan tingkat kesulitan cukup tinggi dalam mengimplementasikan kebijakan dan programprogram pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan kepada masyarakat dengan biaya yang cukup tinggi (higth cost). arena itu perlu model pendekatan pembangunan yang tepat dan adaptiA dengan kondisi wilayah dan karakteristik masyarakat 1animbar sebagai wilayah kepulauan.
%.. 1eknik 3engumpulan =ata
3engumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan
beberapa teknik. Jntuk data primer digunakan observasi dan
wawancara mendalam (indepth interview). Sedangkan data sekunder digunakan teknik kepustakaan (liberary research). =alam proses penelitian nanti, untuk memperoleh data yang akurat dan komprehensiA, jika perlu peneliti dapat menggunakan metode triangulasi, baik triangulasi pengamat, teori, maupun metode (5euman, "### $"'$"*).
%.&. 1eknik 6nalisa =ata
=ata dianalisa secara diskriptiA kualitatiA. 6nalisa data dilakukan selama proses penelitian berlangsung. 6nalisa data dilakukan melalui tahapan, pengumpulan data, reduksi data, analisis, dan penarikan kesimpulan (Moleong, "#$# "'*%$&. 7ihat pula Griswell, "#$').
Jntuk proses penelitian sampai kepada analisis data dan penarikan kesimpulan, dapat divisualisasi pada gambar " di bawah ini.
Lambar ". 3roses pengumpulan dan analisis data
'$