• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntabilitas Keuangan

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022 (Halaman 48-53)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.3. Akuntabilitas Keuangan

Salah satu aspek akuntabilitas kinerja yang sangat penting adalah akuntabilitas keuangan. Akuntabilitas keuangan merupakan pertanggungjawaban institusi publik untuk menggunakan dana publik (public money) secara ekonomis, efisien dan efektif, tidak ada pemborosan dan kebocoran dana, serta korupsi. Akuntabilitas keuangan menjadi sangat penting karena menjadi sorotan utama masyarakat. Akuntabilitas ini mengharuskan lembaga-lembaga publik untuk membuat laporan keuangan untuk menggambarkan kinerja keuangan organisasi kepada pihak internal dan pihak eksternal.

Anggaran Belanja Bappeda Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2021 sebelum Perubahan ditetapkan sebesar Rp.12.372.380.505,- dengan rincian belanja Operasi sebesar Rp.12.303.427.505,- dan belanja Modal sebesar Rp. 68.953.000,-. Pemerintah Kota Banda Aceh merevisi APBK TA.2021 melalui refocusing dan relokasi belanja non prioritas untuk dialihkan pada upaya percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19, sehingga Anggaran Belanja Bappeda Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2021 mengalami revisi, dimana Anggaran belanja Bappeda Perubahan ditetapkan sebesar Rp.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

LKjIP Bappeda Kota Banda Aceh Tahun 2021

11.086.045.405,- yang dialokasi untuk belanja operasi sebesar Rp. 11.057.116.765,- dan belanja modal sebesar Rp. 28.928.650,-.

Sampai berakhirnya tahun anggaran 2021 realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bappeda cukup baik dengan terserapnya anggaran sebesar Rp. 9.349.027.544,- atau 84,33 persen dari alokasi anggaran belanja Bappeda. Anggaran belanja yang tidak terealisasikan sebesar Rp. 1.737.017.861,- atau 15,67 persen, disebabkan karena adanya selisih harga nego, tidak dilaksanakan lagi kegiatan serta tidak dilakukan penarikan karena tidak ada kebutuhan lagi. Serta ada beberapa kegiatan yang pembayarannya harus tertunda dan dicatat sebagai utang pada neraca dan dibayarkan pada tahun anggaran 2022 dikarenakan rendahnya pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Banda Aceh yang disebabkan efek dari pandemic covid-19 sehingga berpengaruh pada pembayaran kegiatan pada akhir tahun anggaran.

Urusan pemerintah daerah dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan Tugas pokok dan kewenangan yang dimilikinya. Pengalokasian belanja Program dan Kegiatan Bappeda tetap menggunakan pendekatan sistem skala prioritas dengan menfokuskan pada program untuk mendukung pelaksanaan program utama Urusan Wajib. Urusan Wajib adalah urusan yang diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.

Bappeda pada Tahun anggaran 2021 telah melaksanakan 4 (empat) Program dan 15 (lima belas ) kegiatan serta 35 (tiga puluh lima) sub kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

Pada Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota telah dilaksanakan 5 (lima) kegiatan dan 12 Sub kegiatan

2. Program Perencanaan , Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Pada Program Perencanaan , Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah untuk mencapai tujuan program telah dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan dan 6 (enam) sub kegiatan.

3. Program Koordinasi Dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Pada Program Koordinasi Dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah, untuk mencapai tujuan program telah dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan dan 8 (delapan) sub kegiatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

LKjIP Bappeda Kota Banda Aceh Tahun 2021

4. Program Penelitian Dan Pengembangan Daerah

Pada Program Penelitaian Dan Pengembangan Daerah, untuk mencapai tujuan program telah dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan dan 7 (tujuh) sub kegiatan.

Kinerja keuangan dapat diukur melalui:

1. Perbandingan antara realisasi dan rencana anggaran 2. Perbandingan realisasi antar periode

Perbandingan antara realisasi dan rencana anggaran tahun 2021 dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini :

Tabel. 3.5

Perbandingan Antara Realisasi dan Rencana Anggaran Tahun Anggaran 2021

I PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

KABUPATEN/KOTA 6.864.446.255 6.584.066.394 95,92

1 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah 39.607.500 39.607.500 100,00

01.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat

Daerah 39.607.500 39.607.500 100,00

2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 6.091.240.905 6.037.633.270 99,12 02.01 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 5.070.940.905 5.199.177.689 102,53 02.02 Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas

ASN 1.020.300.000 838.455.581 82,18

3 Administrasi Umum Perangkat Daerah 197.461.350 105.420.173 53,39

03.01 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Pembangunan Kantor 4.026.000 1.725.000 42,85 03.02 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 28.928.650 28.928.650 100,00 03.03 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12.835.000 12.054.300 93,92 03.04 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan

Konsultasi SKPD 151.671.700 62.712.223 41,35

4 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan

Daerah 413.528.000 310.916.151 75,19

04.01 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik 314.080.000 238.095.151 75,81

04.02 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 99.448.000 72.821.000 73,23 5 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah 122.608.500 90.489.300 73,80

05.01

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya

Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

80.199.000 56.089.800 69,94 05.02 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 26.659.500 18.649.500 69,95 05.03 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan

Bangunan Lainnya 15.750.000 15.750.000 100,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

LKjIP Bappeda Kota Banda Aceh Tahun 2021

II PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI

PEMBANGUNAN DAERAH 2.582.983.000 2.323.596.600 89,96

6 Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan 2.393.561.000 2.262.877.600 94,54

06.01

Koordinasi Penelaahan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Dokumen Kebijakan Lainnya

42.265.000 41.040.000 97,10 06.02 Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota 207.866.000 165.118.600 79,44 06.03 Koordinasi Penyusunan dan Penetapan

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 2.143.430.000 2.056.719.000 95,95

7 Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah

109.795.000 40.744.000 37,11

07.01 Analisis Data dan Informasi Perencanaan

Pembangunan Daerah 109.795.000 40.744.000 37,11

8 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah

79.627.000 19.975.000 34,56

08.01

Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah diKabupaten/Kota

57.804.500 19.975.000 34,56

08.02 Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan Laporan

Berkala Pelaksanaan Pembangunan Daerah 21.822.500 0 0,00

III PROGRAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH 434.698.450 131.107.550 30,16

9 Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan

dan Pembangunan Manusia 125.243.200 82.650.000 65,99

09.01

Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD)

58.225.700 31.250.000 53,67

09.02

Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang

PembangunanManusia (RPJPD, RPJMD dan RKPD)

67.017.500 51.400.000 76,70

10 Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian dan

SDA (Sumber Daya Alam) 152.431.750 15.017.550 9,85

10.01

Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian (RPJPD, RPJMD dan RKPD)

45.284.700 5.525.000 12,20

10.02

Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian

74.852.550 6.440.050 8,60

10.03

Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang SDA

(RPJPD,RPJMD dan RKPD)

32.294.500 3.052.500 9,45

11 Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan

Kewilayahan 157.023.500 33.440.000 21,30

11.01

Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang

Infrastruktur(RPJPD, RPJMD dan RKPD)

34.072.500 30.777.500 90,33

11.02

Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur

94.691.000 0 0,00

11.03 Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah Bidang Kewilayahan 28.260.000 2.662.500 9,42

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

LKjIP Bappeda Kota Banda Aceh Tahun 2021

PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN

ANGGARAN REVISI/

PERUBAHAN (Rp)

REALISASI

( Rp.) %

1 2 3 4 5

(RPJPD, RPJMD dan RKPD)

IV PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 1.203.917.700 310.257.000 25,77

12 Penelitian dan Pengembangan Bidang Sosial dan

Kependudukan 154.534.500 93.650.000 60,60

12.01 Penelitian dan Pengembangan Bidang

Aspek-Aspek Sosial 154.534.500 93.650.000 60,60

13 Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan

Pembangunan 547.250.700 116.357.000 21,26

13.01 Penelitian dan Pengembangan Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah 139.526.900 5.000.000 3,58

13.02 Penelitian dan Pengembangan Lingkungan

Hidup 199.202.900 10.000.000 5,02

13.03 Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan

Umum 107.623.400 1.557.000 1,45

13.04 Penelitian dan Pengembangan Penataan Ruang

dan Pertanahan 100.897.500 99.800.000 98,91

14 Pengembangan Inovasi dan Teknologi 502.132.500 100.250.000 19,96 14.01 Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan

di Bidang Teknologi dan Inovasi 401.882.500 0 0,00

14.02 Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-Hasil

Kelitbangan 100.250.000 100.250.000 100,00

JUMLAH BELANJA 11.086.045.405 9.349.027.544 84,33

Dari tabel di atas dapat dilihat, dari empat program kegiatan yang dilaksanakan capaian realisasi tertinggi dari anggaran yang direncanakan pada Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp.6.864.446.255,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 6584.066.394 ,- atau 95,92 persen, anggaran yang tidak direalisasikan lagi sebesar 4,08 persen. Pada Program Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp.2.582.983.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 2.323.596.600 ,- atau 89,96 persen. Sedangkan pada Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah hanya terealisasi sebesar 30,16 persen, dan Program Penelitaian Dan Pengembangan Daerah terealisasi sebesar 25,77 persen dari rencana anggaran yang ditargetkan.

Secara keseluruhan persentase realisasi belanja Bappeda Tahun anggaran 2021 sebesar 84,33 persen mengalami penurunan dibandingkan dengan anggaran 2020. Hal ini disebabkan efek dari rendahnya pencapaian realisasi Pendapatn Asli Daerah (PAD)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020

LKjIP Bappeda Kota Banda Aceh Tahun 2021

Pemerintah Kota Banda Aceh untuk kelancaran pembayaran Belanja Daerah sehingga menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat dibayarkan pada tahun berjalan namun akan dibayar pada tahun 2021 dan dicatat sebagai utang belanja barang dan jasa di neraca tahun anggaran 2022. Namun Selama 5 (lima) tahun terakhir rasio antara anggaran dan realisasi belanja rata-rata persentasenya sebesar 92,58 persen pertahunnya, ini menunjukkan kinerja kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang direncanakan. Perkembangan realisasi anggaran Bappeda Tahun Anggaran 2017-2021 dapat dilihat pada table 3.6 berikut

Tabel 3.6

Perkembangan Realisasi Anggaran Belanja

Bappeda Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2017 s/d 2021

URAIAN RASIO ANTARA ANGGARAN DAN REALISASI %

2017 2018 2019 2020 2021

BELANJA 93,79 94,39 92,72 97,66 84,33

BELANJA PEGAWAI 96,02 94,01 96,08 103,51 102,53

BELANJA BARANG DAN JASA 91,14 93,90 88,63 88,39 68,84

BELANJA MODAL 99,51 99,30 99,79 91,40 100,00

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa kinerja Bappeda tahun 2021 dalam merealisasikan anggaran belanja menunjukkan penurunan realisasi dari tahun 2020.

Dalam dokumen PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022 (Halaman 48-53)

Dokumen terkait