• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntabilitas Keuangan

Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan lingkup BBSDLP pada umumnya cukup berhasil dalam mencapai sasaran dengan baik. Untuk membiayai operasional seluruh kegiatan lingkup BBSDLP pada tahun 2011 pada mulanya mendapat anggaran sebesar Rp. 75.385.000.000,- selanjutnya mengalami revisi-revisi termasuk mendapatkan tambahan dari Realokasi 10% dan dimasukkannya dana hibah kedalam DIPA sehingga total anggaran berdasarkan DIPA revisi terakhir menjadi Rp 101.094.035.000,-. Dari total pagu tersebut, dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp 89.923.502.000,- (88,95%) dan sisanya sebesar Rp. 11.170.533.000,- (11,05%) berasal dari Hibah Luar Negeri dengan rincian Rp. 10.970.566.000,- berasal dari ICCTF dan masuk ke dalam DIPA satker BBSDLP, serta sebesar Rp 199.967.000,- berasal dari IRRI dan masuk ke dalam DIPA Balingtan.

APBN 88,95% Hibah 11,05%

Gambar 14. Proporsi anggaran berdasarkan sumbernya

Besaran proporsi anggaran tiap satker dapat dilihat pada gambar di bawah ini: BBSDLP 58,98%

Balittanah 15,87% Balitklimat 6,73% Balittra 11,64% Balingtan 6,78%

Gambar 15. Proporsi Pagu Per Satker lingkup BBSDLP

Berdasarkan komposisi pagu anggaran di atas memperlihatkan BBSDLP menempati penyediaan pagu tertinggi, yaitu sebesar 58,98%. Hal tersebut dikarenakan adanya dana pembangunan gedung baru tahap 3 yang anggarannya mencapai Rp. 16.071.916.000,- dan

dana hibah dari luar negeri yang mencapai Rp. 10.970.566.000,-.

Belanja dalam rangka operasional kegiatan lingkup BBSDLP dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya seluruh kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja. Pagu BBSDLP dialokasikan untuk belanja pegawai, modal dan barang, dimana persentase masing-masing belanja dapat dilihat pada gambar berikut:

Belanja Pegawai 29,7% Belanja Barang 41,9% Belanja Modal 28,4%

Gambar 16. Proporsi Pagu Berdasarkan Jenis Belanja BBSDLP

Komposisi penyediaan Belanja di atas memperlihatkan bahwa Belanja Barang menempati penyediaan pagu yang paling tinggi (41,9%). Hal tersebut menjadi indikator bahwa operasional pelaksanaan kegiatan di lingkup BBSDLP lebih membutuhkan Belanja Barang. Belanja Modal dibutuhkan untuk melengkapi peralatan dan atau bangunan yang kurang.

Berdasarkan data Per 31 Desember 2011, anggaran lingkup BBSDLP telah direalisasikan sebesar Rp. 96.595.485.439,- atau sebesar 95,6%, dengan realisasi masing-masing belanja di atas 90%, selengkapnya persentase realisasi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 21. Pagu dan Realisasi Anggaran per Jenis Belanja Lingkup BBSDLP tanggal 31 Desember 2011

Jenis Belanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) %

BBSDLP 59.626.369.000 55.737.822.413 93,5 Belanja Pegawai 7.431.649.000 6.947.819.213 93,5 Belanja Barang 26.619.985.000 24.773.857.657 93,1 Belanja Modal 25.574.735.000 24.016.145.543 93,9 BALITTANAH 16.047.286.000 15.835.521.562 98,7 Belanja Pegawai 9.820.915.000 9.939.419.284 101,2 Belanja Barang 5.508.591.000 5.179.086.378 94,0 Belanja Modal 717.780.000 717.015.900 99,9 BALITKLIMAT 6.802.233.000 6.625.471.763 97,4 Belanja Pegawai 3.280.755.000 3.177.330.922 96,9 Belanja Barang 3.037.478.000 2.972.194.841 98,0 Belanja Modal 484.000.000 473.046.000 97,7 BALITTRA 11.762.855.000 11.503.510.533 97,8 Belanja Pegawai 6.865.110.000 6.829.501.649 99,5 Belanja Barang 4.615.648.000 4.393.403.884 95,2 Belanja Modal 282.097.000 280.605.000 99,5 BALINGTAN 6.855.292.000 6.893.159.168 100,6 Belanja Pegawai 2.631.790.000 2.748.485.783 104,3 Belanja Barang 2.550.647.000 2.499.920.885 98,0 Belanja Modal 1.672.855.000 1.644.752.500 98,3 Jumlah 101.094.035.000 96.595.485.439 95,6

Berdasarkan data pada tabel di atas, anggaran yang berhasil diserap untuk membiayai seluruh kegiatan di lingkup BBSDLP adalah sebesar Rp. 96.595.485.439,- atau 95,6%. Dengan demikian dana yang tidak terserap BBSDLP pada TA 2011 adalah sebesar Rp. 4.498.549.561,- (4,4%). Diantara dana yang tidak terserap tersebut merupakan hasil penghematan pada belanja modal. Meskipun tidak seluruh anggaran diserap untuk membiayai kegiatan pada TA 2011, akan BBSDLP tetap mampu menyelesaikan seluruh kegiatan dengan capaian fisik 100% bahkan untuk kegiatan penelitian lebih dari 100%.

Dalam hal akuntabilitas keuangan, LAKIP ini baru dapat menginformasikan realisasi penyerapan anggaran dan belum menginformasikan adanya efisiensi penggunaan sumberdaya. Hal ini karena adanya kendala sampai saat ini sistem penganggaran yang ada belum sepenuhnya berbasis kinerja, sehingga salah satu komponen untuk mengukur capaian efisiensi, yaitu standar analisis biaya belum ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

Sesuai mandat, BBSDLP selain mendapatkan dana dari APBN, juga menerima pendapatan dari PNBP yang berasal dari jenis penerimaan umum dan fungsional, antara lain 1) Pendapatan penjualan hasil produksi; 2) Pendapatan penjualan aset; 3) Pendapatan sewa; 4) Pendapatan jasa; dan 5) Pendapatan lain-lain.

Pada tahun 2011, target pendapatan PNBP lingkup BBSDLP adalah sebesar Rp.

1.487.903.000,- . S

ampai dengan tanggal 31 Desember 2011 realisasi PNBP yang diperoleh lingkup BBSDLP tercatat sebesar Rp.

2.372.628.330

,- (159,5%). Rincian target dan realisasi PNBP di masing-masing satker lingkup BBSDLP untuk tahun 2011 digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 22. Target dan realisasi PNBP lingkup BBSDLP tahun 2011.

SATKER TARGET/PAGU Rp. REALISASI Rp. REALISASI %

BBSDLP

40.000.000 48.055.138 120,1

BALITTANAH

1.228.600.000 2.005.613.479 163,2

BALITKLIMAT

33.165.000 59.724.672 180,1

BALITTRA

78.000.000 128.033.325 164,1

BALINGTAN

108.138.000 131.201.716 121,3

JUMLAH

1.487.903.000 2.372.628.330 159,5

Berdasarkan tabel di atas, realisasi terbesar diperoleh dari Balittanah yakni Rp. 2.005.613.479,- atau 134,8% dari target keseluruhan. Perolehan terbesar berasal dari Penerimaan Fungsional No. MAK 423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Jasa Pekerjaan, Jasa Informasi, Jasa Pelatihan, Jasa Teknologi, Pendapatan BPN, Pendapatan DJBC (Jasa Pekerjaan Bea Cukai) yang besarnya mencapai Rp. 1.909.748.455,- atau 95,8% dari total realisasi PNBP Balittanah.

PENUTUP

Capaian sasaran BBSDLP tahun 2011 diukur dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2011 seluruhnya telah tercapai dan melebihi target yang ditetapkan, dengan rata-rata tingkat capaian di atas 128%. Keberhasilan pencapaian sasaran secara umum didukung oleh sumberdaya yang handal, terutama SDM peneliti, litkayasa, analis, operator komputer, dan tenaga administrasi yang menunjukkan kegigihan dan komitmen yang tinggi. Selain dukungan dari SDM, juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai untuk terlaksananya seluruh kegiatan. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanakan kegiatan penelitian antara lain SDM berkualitas dan berkeahlian khusus, serangan hama dan penyakit, serta kondisi cuaca masih dialami pada pelaksanaan kegiatan penelitian di lingkup BBSDLP. Dengan komitmen yang kuat, seluruh kendala tersebut bisa diatasi sehingga seluruh kegiatan dapat terselesaikan tepat waktu.

Komitmen pimpinan yang tinggi untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, dibuktikan dengan terus dilakukannya pembinaan etos kerja terhadap seluruh jajaran di lingkup BBSDLP dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan, meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengoptimalkan sumberdaya yang ada, serta memperbaiki fungsi manajemen, terutama pada tahap perencanaan.

L

LAAMMPPIIRRAANN--LLAAMMPPIIRRAANN

Lampiran 1. Tim Penyusun LAKIP Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian TA 2011

No N a m a Jabatan dalam Tim

1. Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, M.Sc. Ka. BB Litbang SDLP Penanggungjawab 2. Dr. Ir . Sukarman, MS Ka. Bid. Program dan

Evaluasi BBSDLP Ketua

3. Sulaeman, SP, M.Si. Kasie. Evaluasi &

Pelaporan BBSDLP Anggota

4. 5.

Sarintang, SP. Efi Hanafiah

Staf Bidang Program dan Evaluasi

Staf Bidang Program dan Evaluasi

Anggota Anggota Kontributor

1. Ir. Mas Tedy Sutriadi, M.Si. Kasie. Program BBSDLP 2. Drs. Paidi R., MM., M.Si. Kasubbag Keuangan

BBSDLP 3. Dra. Atin Kentjanasari Balittanah 4. Ir. M. Hikmat, M.Si. Balingtan 5. Ir. Sidik Talaohu, MM. Balitklimat 6. Ir. Suaidi Raihan, MS. Balittra

Dokumen terkait