AKUNTABILITAS KINERJA
Sasaran 1: Meningkatnya daya saing dan produktifitas tenaga kerja
3.2.2 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Pada tahun 2015, untuk melaksanakan 7 program 19 kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 8.827.500.000,- yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana APBD Provinsi Gorontalo. Dari jumlah anggaran tersebut sampai dengan akhir Desember 2015 terealisasi sebesar Rp 8.024.087.402,- (90,90%). Meskipun realisasi fisik nya 100%, namun realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan oleh karena adanya beberapa efisiensi penggunaannya seperti di perjalanan dinas, makan minum rapat/kegiatan, dan sebagainya. Adapun rincian dana tersebut sebagai berikut :
a. Belanja Administrasi Perkantoran
Pengeluaran belanja administrasi umum tahun anggaran 2015 yang telah dipertanggungjawabkan, dengan rincian:
Tabel. 3.1
Realisasi Keuangan Kegiatan Rutin Tahun 2014 dan 2015
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN 2014 ANGGARAN 2015 TARGET REALISASI TARGET (Rp) REALISASI
Rp % Rp %
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Pelayanan jasa
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN 2014 ANGGARAN 2015 TARGET REALISASI TARGET (Rp) REALISASI
Rp % Rp %
- Pelayanan administrasi Balai Latihan Kerja, Transmigrasi dan Pengembangan
Produktivitas 161.622.000 141.876.834 87,78 158.180.000 142.432.958 90,04
Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Peningkatan sarana &
Prasarana perkantoran 1.078.000.000 1.022.397.868 94,84 2.401.611.000 1.886.518.696 78,55
Peningkatan Pengembangan Kapasitas Sumber daya Aparatur
Peningkatan kapasitas SDA
(Diklat,Bimtek,Sosialisasi) 274.160.000 213.574.500 77,90 125.520.000 124.311.650 99,04
Peningkatan Koordinasi Perencanaan, Monitoring,
Evaluasi dan Pelaporan 708.098.000 555.180.650 78,40 848.430.000 838.125.549 98,79 TOTAL 2.973.284.000 2.587.030.236 89,75 3.931.191.000 3.361.571.024 90,32
Di tahun 2015 Kegiatan Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian dihilangkan karena telah dimasukkan atau di satukan dalam kegiatan Peningkatan Koordinasi Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Belanja rutin merupakan belanja administrasi perkantoran pada tahun anggaran 2015 setelah dikurangi dengan Biaya pelaksanaan program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian, program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, program Peningkatan kesempatan kerja, program Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan, serta program pengembangan kawasan Transmigrasi. Realisasi penyerapan anggarannya adalah sebesar Rp 2.587.030.236,- atau 89,75 % dari jumlah anggaran sebesar Rp 2.973.284.000,-.
b. Anggaran dan Realisasi Per Kegiatan
Pada tahun 2014, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo telah merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembangunan yang merupakan tugas pokok dan fungsi dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 3.2
Realisasi Keuangan Kegiatan Pembangunan Ketenagkerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2014 dan 2015
PROGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN 2014 ANGGARAN 2015 TARGET Rp REALISASI % TARGET (Rp) Rp REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7
Peningkatan Kualitas dan
Produktifitas Tenaga Kerja
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja Berbasis Masyarakat
798.990.000 790.641.060 98,96 803.722.000 794.605.900 98,99
Pemagangan Dalam Negeri
Berbasis Pengguna - - - 195.450.000 190.120.000 97,27 Pembinaan Lembaga Pelatihan
Kerja Swasta - - - 70.572.000 69.624.000 98,66
Pembinaan Desa Produktif 269.510.000 266.728.000 98,97 100.300.000 98.010.000 97,72 Sosialisasi Magang Luar Negeri
(Jepang) dan Persiapan Rekruitmen - - - 157.470.000 154.779.278 98,29
Penempatan dan Perluasan
Kesempatan Kerja
Pendayagunaan Tenaga Kerja Sukarela (TKS)
257.500.000 238.190.000 92,50 - - -
Pengelolaan Layanan Informasi
Pasar Kerja 154.700.000 142.905.000 92,38 129.684.000 124.029.000 95,64 Temu Konsultasi Bidang
penempatan dan perluasan kesempatan kerja
200.000.000 183.952.600 91,98 - - -
Optimalisasi penerapan Teknologi
Tepat Guna (TTG) 150.000.000 148.660.000 99,11 - - - Pengembangan wirausaha baru
melalui kelompok usaha 363.300.000 355.746.600 97,92 692.210.000 688.682.000 99,49
Penyusunan Peraturan Daerah tentang Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)
- - - 189.778.000 183.490.200 96,69
Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Peningkatan pengawasan perlindungan dan penegakan Hukum terhadap keselamatan dan kesempatan kerja
200.000.000 190.535.000 95,27 122.850.000 120.041.000 97,71
Konsolidasi peningkatan pelaksanaan pengupahan dan jaminan social tenaga kerja
295.000.000 189.855.000 64,36 - - -
Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jamsostek
Fasilitasi Kegiatan Dewan Pengupahan Provinsi (DEPEPROV)
- - - 357.120.000 343.427.000 96,17
Pembinaan dan Penyelesaian Sengketa/Perselisihan Hubungan Industrial
PROGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN 2014 ANGGARAN 2015 TARGET Rp REALISASI % TARGET (Rp) Rp REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7
Program dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Pembangunan dan Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan transmigrasi 2.764.000.000 2.358.238.260 94,83 1.422.000.000 1.263.322.800 88,84 Pengembangan kegiatan kelembagaan Masyarakata Transmigrasi - - - 521.953.000 498.335.400 95,48 TOTAL 15.658.170.000 12.144.911.735 92,21 8.827.500.000 8.024.087.402 90,90
c. Anggaran dan Realisasi Per Sasaran
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo telah merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran dan misi Dinas baik yang bersifat rutin maupun pembangunan dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Tahun 2014 dan 2015 Berdasarkan Sasaran
No Sasaran
Anggaran tahun 2014 Anggaran tahun 2015 Target Realisasi % Target Realisasi %
1. Meningkatnya daya saing dan
produktifitas tenaga kerja 817.410.000 808.556.700 98,92 1.327.514.000 1.308.139.178 98,54 2. Meningkatnya penempatan tenaga
kerja dan perluasan kesempatan kerja 861.430.000 852.041.200 98,91 1.011.672.000 996.201.200 98,47 3. Meningkatnya pengembangan hubungan industria 75.000.000 72.830.000 97,11 490.320.000 476.476.800 97,18 4 Meningkatnya penerapan pelaksanaan aturan ketenagakerjaan di tempat kerja
173.233.000 294.298.900 87,29 122.850.000 120.041.000 97,71
5 Meningkatnya Pembangunan dan Pembinaan masyarakat transmigrasi
3.432.486.000 2.923.245.600 85,16 1.943.953.000 1.761.658.200 90,62
6 Terciptanya tata kelola organisasi yang efektif, transparan, akuntabel serta meningkatnya ketersediaan data dan informasi untuk kebijakan perencanaan dan pelayanan informasi
2.973.284.000 2.587.030.236 89,75 3.931.191.000 3.361.571.024 90,32
GRAND TOTAL 8.500.000.000 7.538.003.436 88,68 8.827.500.000 8.024.087.402 90,90
Total anggaran tahun 2015 sebesar Rp. 8.827.500.000,- dengan realisasi Rp 8.024.087.402,- atau (90,90%). Sedangkan ditahun 2014 total anggaran sebesar Rp. 8.500.000.000,- dengan realisasi Rp 7.538.003.436,- atau (88,68%). Total anggaran
yang diserahkan Pemerintah Provinsi Gorontalo ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya, peningkatan sekitar Rp 327.500.000,-. Sehingga ada beberapa kegiatan yang dapat ditambahakan khusunya kegiatan sosialisasi pemagangan luar negeri.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo ini merupakan laporan pertanggung jawaban hasil pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015 yang merupakan bagian dari pelaksanan tugas dan fungsi dinas sesuai Peraturan Daerah No. 6 tahun 2007.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders terkait atas capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo. Dengan adanya dokumen LAKIP ini, setiap pertanggungjawaban kinerja sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo dalam pengelolaan sumber daya maupun kebijakannya dapat diukur indikator keberhasilannya.
Pada umumnya, pelaksanaan kegiatan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian pada tahun 2015 dapat dilaksanakan dengan baik, dimana sebagian capaian dapat tercapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Meski demikian, masih terdapat target-target dalam beberapa indikator kinerja yang belum tercapai dikarenakan adanya intervensi dari faktor-faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi pencapaian target.
Berdasarkan analisis Keberhasilan Capaian Kinerja, maka pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2015 telah berhasil mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sesuai indikator kinerja.
4.2. Evaluasi
Walaupun tingkat pencapaian sasaran tersebut masuk kategori sangat berhasil, namun masih perlu ditingkatkan lagi karena belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan dan direncanakan. Banyak faktor yang mempengaruhi/menghambat pencapaian sasaran tersebut, antara lain (1) Masih rendahnya produktivitas tenaga kerja, dimana tingkat produktifitas tenaga kerja Provinsi Gorontalo urutan ke 33 dari 34 provinsi; (2) Rendanya kompetensi tenaga kerja; (3) Rendahnya pertumbuhan kesempatan tenaga kerja; (4) Masih rendahnya tingkat pendapatan pekerja; (5) Kesenjangan pendapatan pekerja baik sektoral maupun regional; (6) Masih rendahnya pengetahuan tentang norma kerja dan norma K3 dikalangan dunia usaha; (7) Masih rendahnya penerapan norma kerja perusahaan, sampai dengan tahun 2015 baru 690
perusahaan yang menerapkan norma kerja dari 1929 perusahaan atau 35,77%; (8) Sarana prasarana dan infra struktur pendukung di kawasan transmigrasi masih belum memadai.
Berbagai permasalahan atau kendala diatas diusahakan untuk diatasi atau paling tidak dikurangi tingkat pengaruhnya agar tidak menghambat pencapaian sasaran. Upaya yang dilakukan antara lain :
c. Menganggarkan untuk kegiatan monev untuk pembinaan/pendampingan kepada kelompok tenaga kerja.
d. Perluasan jaringan Pasar Kerja bagi dunia pendidikan khususnya SMK yang dipersiapkan memasuki dunia kerja melalui penggalian informasi pasar kerja;
e. Membentuk kelompok Usaha Masyarakat untuk melakukan usaha produktif. f. Melakukan pembinaan/penyuluhan klasikal dengan pekerja dan pengusaha.